Disusunoleh :
Kelompok 1
1. Risma Najwa Kirani
2. Sari Komara
3. Sophi Rahmawati
4. Syahrul Diemas Nurjaman
5. Tari Anggini
6. Warda Aulia
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas
berkatrahmat dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini
yang berjudul“ Sistem dan Demokrasi Pancasila” dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan
makalah ini.
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari
Bapak Cucu Lesmana, S.Pd. Selaku guru pada mata pelajaran Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN).Selainitu, makalah ini bertujuan untuk
menambah wawasan tentang Sistem dan Dinamika Demokrasi Pancasila. Kami
juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami
menyadari, makalah yang kami buat masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun, kami nantikan demi
kesempurnaan selanjutnya.
Penyusun
DAFTAR ISI
JUDUL..........................................................................................................i
KATA PENGANTAR........................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................................
B. Rumusan Masalah..................................................................................
C. Tujuan Pembahasan...............................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Hakikat Demokrasi..............................................................................
1. Makna Demokrasi...........................................................................
2. Klasifikasi Demokrasi.....................................................................
3. Prinsip–Prinsip Demokrasi..............................................................
B. Dinamika Penerapan Demokrasi Pancasila..........................................
1. Prinsip Demokrasi di Indonesia.......................................................
2. Periodisasi Perkembangan Demokrasi Pancasila.............................
C. Membangun Kehidupan yang Demokrasi di Indonesia...................
BAB III PENUTUP..............................................................................................
A. Kesimpulan.........................................................................................
B. Saran...................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Demokrasi merupakan istilah politik yang berarti pemerintahan rakyat.
Dalam hal tersebut merupakan pengertian demokrasi itu sendiri dari system
pemerintahan dimana yang diselenggarakan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk
rakyat, serta dari system sosial dan politik dari pemerintahan dengan kekuasaan
pemerintah yang dibatasi mengenai hukum dan kebiasaan untuk melindungi hak
perorangan warga negara Indonesia. Dari semua system pemerintahan, yang
bertahan mulai dari era reformasi tahun 1998 adalah system pemerintahan
demokrasi. Karena demokrasi merupakan sistem negara yang dimana
kewenangannya hanya berada di tangan rakyat, sehingga suatu pemerintahan
tidak mempunyai kewenangan penuh terhadap keputusan pemerintahan.
Selain itu, demokrasi merupakan salah satu bentuk atau system mekanisme
pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat atau
negara yang dijalankan oleh pemerintah. Semua warga negara memiliki hak
yang setara atau hak yang adil dalam mengambil suatu keputusan yang dapat
mengubah kehidupan mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara
berpartisipasi baik secara langsung atau melalui perwakilan dalam perumusan,
pengembangan, dan pembuatan hukum.
Demokrasi juga mencakup kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang
memungkinkan adanya praktik kebebasan politik secara bebas dan setara. Setiap
masyarakat mencita-citakan pembentukan negara demokrasi yang berwatak
anti-feodalisme dan anti-imperialisme dengan tujuan membentuk masyarakat
sosialisasi.
B. Rumusan Masalah
1) Apa Hakikat Demokrasi?
2) Bagaimana Dinamika Penerapan Demokrasi Pancasila
3) Bagaimana Membangun Kehidupan yang Demokrasi di Indonesia
C. Tujuan Pembahasan
Tujuan pembahasan ini adalah untuk menambah wawasan siswa serta
mengetahui lebih banyak tentang Sistem dan Dinamika Demokrasi Pancasila.
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Hakikat Demokrasi
1. Makna Demokrasi
Secara umum, pengertian demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang
setiap warga negara memiliki hak yang setara dalam pengambilan keputusan
yang menentukan hidup mereka. Demokrasi juga dapat diartikan sebagai bentuk
pemerintahan yang dipegang oleh rakyat atau rakyatlah yang mempunyai
kedaulatan tertinggi.
Demokrasi berasal dari Bahasa Yunani dari kata Demokratia yang berarti
‘ kekuasaan rakyat”. Demokratia terdiri dari dua kata demos yang berarti rakyat
dan kratos yang berarti pemerintahan sehingga demokrasi dapat diartikan
pemerintahan rakyat.
Selain pengertian umum demokrasi diatas, terdapat beberapa pendapat para
ahli yang mendefinisikan pengertian demokrasi sebagai berikut.
a. Abraham Lincoln
Pengertian demokrasi adalah sistem pemerintah yang diselenggarakan
dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
b. Charles Costello
Pengertian demokrasi adalah sistem sosial dan politik pemerintahan diri
dengan kekuasaan-kekuasaan pemerintah yang dibatasi dengan hukum
dan kebiasaan untuk melindungi hak-hak perorangan warga negara.
c. Hans Kelsen
Pengertian demokrasi adalah pemerintahan oleh rakyat dan untuk
rakyat, yang melaksanakan kekuasaan negara ialah wakil-wakil rakyat
yang terpilih.
d. Sidney Hook
Pengertian demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana keputusan-
keputusan pemerintah yang penting secara langsung atau tidak
didasarkan dari kesepakatan mayoritas yang diberikan secara bebas dari
rakyat yang dewasa.
2. Klasifikasi Demokrasi
Demokrasi telah dijadikan sebagai system politik yang dianut oleh
sebagian besar negara di dunia. Dalam pelaksanaannya berbeda-beda
bergantung dari sudut pandang masing-masing. Maka demokrasi dapat dikenal
dari berbagai macam bentuk. Berikut macam-macam demokrasi.
● Berdasarkan titik berat perhatiannya
a. Demokrasi Formal, yaitu suatu demokrasi yang menjunjung tinggi
persamaan dalam bidang politik, tanpa disertai upaya untuk mengurangi atau
menghilangkan kesenjangangan dalam bidang ekonomi. Bentuk ini dianut oleh
negara liberal
b. Demokrasi material, yaitu demokrasi yang dititik beratkan pada upaya
menghilangkan perbedaan dalam bidang ekonomi, sedangkan persamaan dalam
bidang poitik sering dihilangkan atau kurang diperhatikan. Bentuk ini dianut
oleh negara komunis
c. Demokrasi gabungan, yaitu bentuk demokrasi yang mengambil
kebaikan serta membuang keburukan dari bentuk demokrasi formal dan
material. Bentuk ini dianut oleh negara non-blok
● Berdasarkan ideologi
a. Demokrasi Konsitusional atau liberal, yaitu demokrasi yang didasarkan
pada kebebasan atau individualisme. Ciri khas pemerintahan demokrasi
konsitusional adalah kekuasaan pemerintahannya terbatas dan tidak
diperkenankan banyak melakukan campur tangan dan bertindaksewenang-
wenang terhadap rakyatnya. Kekuasaan dibatasi oleh konstitusi.
b. Demokrasi rakyat atau proletary, yaitu demokrasi yang didasarkan pada
paham marxisme-komunisme. Menurut Mr. Kranenburg demokrasi rakyat lebih
mendewakan pemimpin. Sementara menurut Miriam Budiarjo, komunsime
tidak hanya merupakan system politik, tetapi juga mencerminkan gaya hidup
yang berdasarkan nilai tertentu. Demokrasi ini mencita-citakan kehidupan yang
tidak mengenal kelas sosial. Manusia dibebaskan dari keterkaitannya kepada
pemilikan pribadi tanpa adanya paksaan tapi jika diperlukan maka dapat
dilakukan dengan cara paksa atau kekerasan.
● Berdasarkan proses penyaluran kehendak rakyat
a. Demokrasi langsung, yaitu paham demokrasi yang mengikutsertakan
setiap warga negaranya dalam permusyawaratan untuk menentukan
kebijaksanaan umum negara atau secara langsung.
b. Demokrasi tidak langsung, yaitu paham demokrasi yang dilaksanakan
melalui system perwakilan. Biasanya hanya dilaksanakan melalui pemilihan
umum.
3. Prinsip – Prinsip Demokrasi
Demokrasi tentunya memiliki prinsip yang berbeda dengan sistem yang
lain. Henry B. Mayo sebagaimana dikutip dalam bukunya yang berjudul Dasar-
Dasar Ilmu Politik mengungkapkan prinsip dari demokrasi yang akan
mewujudkan system politik yang demokrasi yaitu sebagai berikut:
a. Menyelesaikan perselisihan dengan damai dan secara melembaga
b. Menjamin terselenggarakannya perubahan secara damai dalam
masyarakat yang sedang berubah
c. Menyelenggarakan pergantian pimpinan secarateratur
d. Membatasi pemakaian kekerasan sampai minimum
e. Mengakui serta menganggap wajar adanya keanekaragaman
f. Menjamin tegaknya keadilan
Kemudian, menurut Alamudi sebagaimana dikutip oleh Sri Wuryan
dan Syaifullah dalam bukunya yang berjudul Ilmu Kewarganegaraan, suatu
negara dapat disebut berbudaya demokrasi apabila memili soko guru sebagai
berikut
a. Kedaulatan rakyat
b. Pemerintahan berdasarkan persetujuan dari yang diperoleh
c. Kekuasaan Mayoritas
d. Hak-hak Minoritas
e. Jaminan HAM
f. Pemilihan yang bebas dan jujur
g. Persamaan di depan hukum
h. Proses hukum yang wajar
i. Pembatasan Pemerintahan secara konsitusional
j. Pluralisme sosial, ekonomi, dan politik
k. Nilai- nilai toleransi, pragmatisme, kerjasama dan mufakat
Prinsip diatas merupakan nilai-nilai yang diperlukan untuk mengembangkan
suatu pemerintahan yang demokratis.
b. Periode 1949-1959
A. Kesimpulan
Inti dari Demokrasi Pancasila adalah sila keempat, yaitu Kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Jadi,
Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang dikendalikan oleh dua nilai yaitu
nilai hikmat dan nilai bijak. Pada hakikatnya sebuah negara dapat disebut
sebagai negara yang demokratis apabila di dalam pemerintahan tersebut rakyat
memiliki persamaan di muka hukum, memiliki kesempatan untuk berpartisipasi
dalam pembuatan keputusan, dan memperoleh pendapatan yang layak melalui
distribusi pendapatan yang adil.
B. Saran
Sebagai generasi penerus bangsa dan sebagai ujung tombak dalam usaha
menegakkan nilai-nilai demokrasi, sudah semestinya mendemonstrasikan peran
serta dalam usaha mewujudkan kehidupan yang demokratis.Untuk itu,
diharapkan peran serta masyarakat dalam mengontrol jalannya pemerintahan
agar terciptanya Indonesia yang lebih baik.
DAFTAR PUSAKA
Yusnawan, Lubis dan Mohammad Sodeli. 2017. Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Kelas XI. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemendikbud.
Modul Pengayaan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA/MA
Semesteri 1 Kelas XI Kurikulum 2013. Rachma Gemilang
https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/07/183000369/pentingnya-kehidupan-
demokratis-di-indonesia?page=all#page4
https://www.gramedia.com/literasi/demokrasi/
https://adjar.grid.id/amp/542868931/periodisasi-perkembangan-demokrasi-pancasila-
di-indonesia?page=all