Anda di halaman 1dari 15

MATERI KULIAH KEWARGANEGARAAN

“DEMOKRASI PANCASILA"

DIPLOMA III TEKNIK TELEKOMUNIKASI DAN NAVIGASI


UDARA ANGKATAN XVIII

Disusun oleh:

Kelompok 8 :

1. Anastasia Elisabeth saragih

2. Emmalitna caroline sembiring

3. Lulu Salsitiara

POLITEKNIK PENERBANGAN
MEDAN
2021
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia
dan rahmat- Nya, penyusunan makalah yang berjudul “DEMOKRASI PANCASILA” dapat
berjalan dengan lancar.Penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Mata
Kuliah kewarganegaraan.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan
yang harus diperbaiki. Oleh karena itu demi kesempuranaan, kami mengharapkan saran
dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak agar makalah ini menjadi lebih baik.

Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi para pembaca
pada umumnya.
DAFTAR ISI

Kata pengantar….............................................................................................................................i

Daftar pustaka…...............................................................................................................................ii

Bab I Pendahuluan...........................................................................................................................1

1.1 Latar belakang…........................................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................................1

1.3 Tujuan masalah.........................................................................................................................1

Bab II Pembahasan..........................................................................................................................2

2.1 Pengertian Demokrasi Pancasila...............................................................................................2

2.2 Ciri-Ciri Demokrasi Pancasila.....................................................................................................3

2.3 Prinsip Demokrasi Pancasila......................................................................................................3

2.4 Asas-Asas Demokrasi Pancasila.................................................................................................4

2.5 Norma-Norma dalam Demokrasi Pancasila..............................................................................4

2.6 Perbedaan Demokrasi Pancasila, Demokrasi liberal,Dan Demokrasi komunis........................5

2.7 Cara-Cara Pengamalan Demokrasi Pancasila............................................................................6

Bab III Penutup................................................................................................................................8

3.1 kesimpulan................................................................................................................................8

3.2 saran..........................................................................................................................................8

Daftar Isi…........................................................................................................................................9
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Masalah Negara republik Indonesia menganut asas demokrasi yang


bersumber kepada nilai- nilai kehidupan yang berakar dalam budaya bangsa
Indonesia. Perwujudan asas demokrasi itu diartikan sebagai paham kedaulatan
rakyat, yang bersumber kepada nilai kebersamaan, kekeluargaan dan
kegotongroyongan. Demokrasi pancasila yang dianut oleh bangsa Indonesia juga
memberikan penghargaan yang tinggi kepada nilai musyawarah yang
mencerminkan kesungguhan dan tekad dari bangsa Indonesia untuk berdiri diatas
kebenaran untuk berpartisipasi dalam pemerintahan serta turut menentukan
haluan Negara. Namun, kebebasan tersebut disertai pula dengan tanggung jawab
yang bukan hanya di tujukan kepada manusia, melainkan juga kepada Tuhan Yang
Maha Esa. Dengan kata lain, kita harus peduli pada keadaan dan masa depan
bangsa. Namun, kepedulian itu hendaknya diwujudkan melalui cara yang benar,
konstitusional dan bertanggung jawab.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian demokrasi?

2. Apa ciri-ciri demokrasi pancasila?

3. Apa prinsip demokrasi pancasila?

4. Apa asas-asas demokrasi pancasila?

5. Apa norma-norma dalam demorasi pancasila?

6. Apa Perbedaan Demokrasi Pancasila, Demokrasi liberal, Dan Demokrasi


komunis?
1.3 TUJUAN MASALAH

1. Mendeskripsikan pengertian demokrasi

2. Mendeskripsikan ciri-ciri demokrasi pancasila

3. Mendeskripsikan prinsip demokrasi pancasila

4. Mendeskripsikan asas-asas demokrasi pancasila

5. Mendeskripsikan norma-norma dalam demorasi pancasila

6. Mendeskripsikan Perbedaan Demokrasi Pancasila, Demokrasi liberal,Dan


Demokrasi komunis
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Demokrasi Pancasila

Demokrasi pancasila adalah paham demokrasi berdasarkan paham


kekeluargaan dan gotong royong yang ditujukan kepada kesejahteraan rakyat.
Dasar demokrasi pancasila adalah kedaulatan rakyat seperti yang tercantum
dalam pembukaan UUD 1945. Pelaksanaannya diatur dalam pasal 1 ayat 2 UUD
1945, yang berbunyi kedaulatan adalah ditangan rakyat dan dilakukan
sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat. Makna demokrasi pancasila
pada dasarnya adalah perluasan keikutsertaan rakyat dalam berbagai kehidupan
bermasyarakat dan kehidupan bernegara yang ditentukan dalam peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Hal ini berarti, keinginan-keinginan rakyat
tersebut dapat disalurkan, baik melalui lembaga- lembaga Negara maupun melalui
organisasi politik, organisasi massa, dan media politik lainnya. Demokrasi
pancasila tidak hanya meliputi demokrasi di bidang pemerintahan atau politik,
tetapi juga telah berkembang menjadi demokrasi dalam arti yang luas. Demokrasi
dalam arti luas meliputi berbagai sistem dalam masyarakat, seperti sistem politik,
ekonomi, sosial dan sebagainya. Agar lebih memahami mengenai sistem
demokrasi ini, maka kita dapat merujuk pada pendapat para ahli berikut:

1. Drs. C.S.T. Kansil, SH.


Menurut Drs. C.S.T. Kansil, SH., pengertian demokrasi Pancasila adalah kerakyatan
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan
perwakilan, yang merupakan sila keempat dari dasar Negara Pancasila seperti
yang tercantum dalam alinea ke 4 Pembukaan UUD 1945.
2. Prof. R.M. Sukamto Notonagoro
Menurut Prof. R.M. Sukamto Notonagoro, pengertian demokrasi Pancasila adalah
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan yang ber- Ketuhanan YME, yang
berkemanusiaan yang adil dan beradab, yang mempersatukan Indonesia, dan
yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

3. Prof. Dardji Darmo Diharjo


Menurut Prof. Dardji Darmo Diharjo, pengertian demokrasi Pancasila adalah
paham demokrasi yang bersumber dari kepribadian dan falsafah hidup
bangsa Indonesia, yang perwujudannya seperti dalam ketentuan-ketentuan
Pembukaan UUD 1945.

4. Garis Besar Haluan Negara (GBHN)


Berdasarkan GBHN tahun 1978 dan tahun 1983, demokrasi Pancasila adalah
tujuan dari pembangunan politik di Indonesia dimana dalam pelaksanaannya
diperlukan pemantapan kehidupan konstitusional kehidupan demokrasi dan
tegaknya hukum.
2.2 Ciri-Ciri Demokrasi Pancasila

Pada dasarnya sistem demokrasi ini memiliki kesamaan dengan demokrasi


universal, namun terdapat perbedaan di dalamnya. Adapun ciri-ciri demokrasi
Pancasila adalah sebagai berikut:

1. Penyelenggaraan pemerintahan berjalan sesuai dengan konstitusi. Dilakukan


kegiatan Pemilihan Umum (PEMILU) secara berkesinambungan.

2. Menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) dan melindungi hak masyarakat
minoritas.

3. Proses demokrasi dapat menjadi ajang kompetisi berbagai ide dan cara
menyelesaikan masalah. Ide-ide yang paling baik bagi Indonesia akan diterima,
dan bukan berdasarkan suara terbanyak.
2.3 Prinsip Demokrasi Pancasila

Sistem demokrasi ini sesuai dengan budaya dan karakter bangsa Indoensia.
Adapun beberapa prinsip sistem demokrasi ini adalah sebagai berikut:

1. Memastikan adanya perlindungan HAM. Keputusan diambil berdasarkan


musyawarah.
2. Adanya badan peradilan independen yang bebas dari intervensi pemerintah
atau kekuasaan lainnya.

3. Adanya partai politik dan organisasi sosial politik sebagai media untuk
menyalurkan aspirasi rakyat.

4. Rakyat merupakan pemegang kedaulatan dan dilaksanakan berdasarkan UUD


1945. Berperan sebagai pelaksana dalam PEMILU.
5. Adanya keseimbangan antara kewajiban dan hak.
6. Kebebasan individu harus bertanggungjawab secara moral kepada Tuhan Yang
Maha Esa, diri sendiri, masyarakat, dan negara.

7. Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional.


8. Penyelenggaraan pemerintah berdasarkan hukum, sistem konstitusi, dimana
kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat
2.4 Asas-Asas Demokrasi Pancasila

Ada dua asas yang terkandung di dalam sistem demokrasi Pancasila.


Adapun asas-asas tersebut adalah sebagai berikut:

1. Asas Kerakyatan
Maksud dari asas ini adalah agar bangsa Indonesia memiliki kesadaran dasar
rasa cinta dan padu dengan rakyat, sehingga dapat mewujudkan cita-citanya yang
satu.

2. Asas Musyawarah
Maksud dari asas ini adalah agar bangsa Indonesia memperhatikan aspirasi dan
kehendak seluruh rakyat melalui permusyawaratan untuk mencapai kesepakatan
bersama. Dalam hal ini, musyawarah menjadi media untuk mempersatukan
pendapat dengan memberikan pengorbanan dan kasih sayang untuk kebahagiaan
rakyat Indonesia.

2.5 Norma-Norma dalam Demokrasi Pancasila

Dalam demokrasi pancasila ada beberapa norma-norma penting yang harus


diperhatikan ,yaitu:

a. Keterbukaan Yang berarti adanya saling keterbukaan antara penguasa Negara


dengan warga Negara , antar golongan dan antar warga Negara.

b. Keadilan Dalam menyelengarakan keadilan perlu diperhitungkan adanya


kesamaan dan perbedaan antar manusia. Prinsip keadilan ini membatasi
kekuasaan manusia terhadap manusia, mencegah tindakan sewenang-wenang
dan menciptakan ketertiban dan perdamaian.
c. Kebenaran adalah kesamaan antara gagasan dan pernyataan dalam kata dan
perbuatan, antara kepribadian dan pengakuannya. Norma keadilan akan lebih
berarti bagi manusia apabila dibarengi dengan norma kebenaran.
2.6 Cara-Cara Pengamalan Demokrasi Pancasila

a. Bidang politik - Menghargai kebebasan berpendapat, berorganisasi baik


organisasi kemasyarakatan atau agama, sosial dan politik. -
Melaksanakan hak pilih dan hak dipilih dalam pemilu. - Menghormati
kebebasan berpolitik antar sesama warga.

b. Bidang agama - Kerukunan hidup umat beragama. - Menghormati


kebebasan ibadah beragama. - Kebebasan dalam mengamalkan ibadah
kepada Tuhan Yang Maha Esa.

c. Bidang ekonomi - Mewujudkan perekonomian rakyat berdasarkan asas


kekeluargaan dalam bentuk koperasi. - Mewujudkan kerja sama antara
pengusa kecil dan penguasa besar sebagai mitra usaha. - Melaksanakan
kerja sama yang baik antara pengusaha bank dan pinjaman awal.
d. Bidang keamanan - Melaksanakan piket siskamling. - Mendamaikan
tetangga yang bertikai. - Mengadakan musyawarah untuk menghindari
pencurian dan penyalahgunaan narkoba. Bidang sosial budaya
Memberikan pertolongan kepada masyarakat yang mendapat musibah.
Bencana alam, dan sebagainya. Menumbuhkan rasa solidaritas,
kesetiakawanan dan kepedulian sosial bersama pemerintah dalam
memberantas dan mengentaskan kemiskinan. Melaksanakan hidup
gotong royong musyawarah dalam berbagai kegiatan yang tumbuh
dimasyarakat misalnya perkawinan, khitanan. Membuat rumah,
memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI.
BAB III PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan

Demokrasi pancasila adalah paham demokrasi berdasarkan paham


kekeluargaan dan gotongroyong yang ditujukan kepada kesejahteraan
rakyat.Dasar demokrasi pancasila adalahkedaulatan rakyat seperti yang tercantum
dalam pembukaan UUD 1945.Pelaksanaannya diaturdalam pasal 1 ayat 2 UUD
1945, yang berbunyi kedaulatan adalah ditangan rakyat dandilakukan sepenuhnya
oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat. Pengertian demokrasi juga banyak di
kemukakan oleh beberapa para ahli.Adapun ciri-ciri demokrasi Pancasila adalah
sebagai berikut: Penyelenggaraan pemerintahan berjalan sesuai dengan
konstitusi. Dilakukan kegiatan Pemilihan Umum (PEMILU) secara
berkesinambungan.Menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) dan melindungi
hak masyarakat minoritas.Adapun beberapa prinsip sistem demokrasi ini adalah
sebagai berikut:Memastikan adanya perlindungan HAM.Keputusan diambil
berdasarkan musyawarah.Adanya badan peradilan independen yang bebas dari
intervensi pemerintah atau kekuasaan lainnya.Adanya partai politik dan organisasi
sosial politik sebagai media untuk menyalurkan aspirasi rakyat.Ada dua asas yang
terkandung di dalam sistem demokrasi Pancasila yaitu asas kerakyatan dan
musyawarah. Dalam demokrasi pancasila ada beberapa norma-norma penting
yang harus diperhatikan yaitu keterbukaan, keadilan dan kebenaran. Bentuk-
bentuk demokrasi yaitu, Demokrasi Liberal,Komunis, dan Pancasila di setiap
demokrasi pasti memiliki sistem pemerintahan yang berbeda. Ditinjau dari
hukum, agama, ekonomi, ketatanegaraan,dan penguasa. Cara pengamalan
demokrasi pancasila dapat diberbagai bidang yaitu bidak politik,bidak
ekonomi,bidang agama,dan bidang social.
3.1 SARAN

Sebagai mahasiswa dan sekaligus masyarakat Indonesia yang baik ,hendaknya


kita harus tahu bagaimana system demokrasi yang kita anut di Negara kita ini.
Demokrasi pancasila yang kita ketahui hendaknya kita juga harus tahu bagaimana
ciri cirinya ,bentuknya,serta tujuan daripada demokrasi tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

http://mediaindonesi.com/read/detail/239244-demokrasi-pancasila

http://ozhawiddya24.wordpress.com/my-school-project/perbedaan-
demokrasi--liberal- komuni-dan-pancasila

http://www.slideshare.net/Harits_Wiguna/tugas-demokrasi-pancasila

Anda mungkin juga menyukai