Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Dengan memnajatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan
rahmatNya,penyusunan makalah yang berjudul “DEMOKRASI PANCASILA” dapat berjalan
dengan lancar.Penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
Pancasila. Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan
yang harus diperbaiki. Oleh karena itu demi kesempuranaan, kami mengharapkan saran dan
kritik yang bersifat membangun dari semua pihak agar makalah ini menjadi lebih baik. Kami
berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi para pembaca pada
umumnya.

Kotamobagu, 13 Oktober 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

Kata pengantar……………………………………………………………………..………………………….………………......

Daftar pustaka……………………………………………………………………………………………………………………....

Bab I Pendahuluan………………………………………………………………………………………………....................

Latar belakang……………………………………………………………………………………………………………............

Rumusan Masalah…………………………………………………………………………………………..........................

Tujuanmasalah……………………………………………………………………………………………………………............

Bab II Pembahasan…………………………………………………………………………………………………………........

Pengertian Demokrasi Pancasila………………………………………………………………………………..............

Ciri-Ciri Demokrasi Pancasila………………………………………………………………………………………...........

Prinsip Demokrasi Pancasila……………………………………………………………………………………...............

Asas-Asas Demokrasi Pancasila……………………………………………………………………………………..........

Norma-Norma dalam Demokrasi Pancasila ………………………………………………………………………....

Perbedaan Demokrasi Pancasila, Demokrasi liberal,Dan Demokrasi komunis…………………......

Cara-Cara Pengamalan Demokrasi Pancasila……………………………………………………………..……......

Bab III Penutup………………………..……………………………………………………………………………………….......

kesimpulan…………………………………………………………………………………………………………....................

saran …………………………………………………………………………………………………………………………………....
BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

MasalahNegara republik Indonesia menganut asas demokrasi yang bersumber kepada


nilainilaikehidupan yang berakar dalam budaya bangsa Indonesia.

Perwujudan asas demokrasi itudiartikan sebagai paham kedaulatan rakyat, yang


bersumber kepada nilai kebersamaan,kekeluargaan dan kegotongroyongan.

Demokrasi pancasila yang dianut oleh bangsaIndonesia juga memberikan penghargaan


yang tinggi kepada nilai musyawarah yangmencerminkan kesungguhan dan tekad dari
bangsa Indonesia untuk berdiri diatas kebenaranuntuk berpartisipasi dalam pemerintahan
serta turut menentukan haluan Negara. Namun,kebebasan tersebut disertai pula dengan
tanggung jawab yang bukan hanya di tujukan kepadamanusia, melainkan juga kepada Tuhan
Yang Maha Esa

Dengan kata lain, kita harus pedulipada keadaan dan masa depan bangsa. Namun,
kepedulian itu hendaknya diwujudkan melalicara yang benar, konstitusional dan
bertanggung jawab.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian demokrasi?

2. Apa ciri-ciri demokrasu pancasila?

3. Apa prinsip demokrasi pancasila?

4. Apa asas-asas demokrasi pancasila?

5. Apa norma-norma dalam demorasi pancasila?

6. Apa Perbedaan Demokrasi Pancasila, Demokrasi liberal,Dan Demokrasi komunis?

1.3 TUJUAN MASALAH

1. Mendeskripsikan pengertian demokrasi

2. Mendeskripsikan ciri-ciri demokrasi pancasila

3. Mendeskripsikan prinsip demokrasi pancasila

4. Mendeskripsikan asas-asas demokrasi pancasila

5. Mendeskripsikan norma-norma dalam demorasi pancasila

6. Mendeskripsikan Perbedaan Demokrasi Pancasila, Demokrasi liberal,Dan Demokrasi


komunis
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Demokrasi Pancasila

Demokrasi pancasila adalah paham demokrasi berdasarkan paham kekeluargaan dan


gotongroyong yang ditujukan kepada kesejahteraan rakyat. Dasar demokrasi pancasila
adalah kedaulatan rakyat seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945.

Pelaksanaannya diaturdalam pasal 1 ayat 2 UUD 1945, yang berbunyi kedaulatan


adalah ditangan rakyat dandilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Makna demokrasi pancasila pada dasarnya adalah perluasan keikutsertaan rakyat


dalam berbagaikehidupan bermasyarakat dan kehidupan bernegara yang ditentukan dalam
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini berarti, keinginan-keinginan rakyat
tersebut dapat disalurkan,baik melalui lembagalembaga Negara maupun melalui organisasi
politik, organisasi massa, danmedia politik lainnya.Demokrasi pancasila tidak hanya meliputi
demokrasi di bidang pemerintahan atau politik, tetapijuga telah berkembang menjadi
demokrasi dalam arti yang luas.

Demokrasi dalam arti luasmeliputi berbagai sistem dalam masyarakat, seperti sistem
politik, ekonomi, sosial dansebagainya. Pengertian Demokrasi Pancasila Menurut Para Ahli
Agar lebih memahami mengenai sistem demokrasi ini, maka kita dapat merujuk pada
pendapat para ahli berikut:

1. Drs. C.S.T. Kansil, SH. Menurut Drs. C.S.T. Kansil, SH.,

pengertian demokrasi Pancasila adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan dan perwakilan, yang merupakan sila keempat dari dasar Negara
Pancasila seperti yang tercantum dalam alinea ke 4 Pembukaan UUD 1945.

2. Prof. R.M. Sukamto Notonagoro Menurut Prof. R.M.

Sukamto Notonagoro, pengertian demokrasi Pancasila adalah kerakyatan yang dipimpin


oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan yang berKetuhanan YME,
yang berkemanusiaan yang adil dan beradab, yang mempersatukan Indonesia, dan yang
berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

3. Prof. Dardji Darmo Diharjo Menurut Prof. Dardji Darmo Diharjo, pengertian demokrasi
Pancasila adalah paham demokrasi yang bersumber dari kepribadian dan falsafah hidup
bangsa Indonesia, yang perwujudannya seperti dalam ketentuan-ketentuan Pembukaan
UUD 1945.

4. Garis Besar Haluan Negara (GBHN) Berdasarkan GBHN tahun 1978 dan tahun 1983,
demokrasi Pancasila adalah tujuan dari pembangunan politik di Indonesia dimana dalam
pelaksanaannya diperlukan pemantapan kehidupan konstitusional kehidupan demokrasi
dan tegaknya hukum.
2.2 Ciri-Ciri Demokrasi Pancasila

Pada dasarnya sistem demokrasi ini memiliki kesamaan dengan demokrasi universal, namun
terdapat perbedaan di dalamnya. Adapun ciri-ciri demokrasi Pancasila adalah sebagai berikut:

Penyelenggaraan pemerintahan berjalan sesuai dengan konstitusi. Dilakukan kegiatan Pemilihan


Umum (PEMILU) secara berkesinambungan.

Menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) dan melindungi hak masyarakat minoritas.

Proses demokrasi dapat menjadi ajang kompetisi berbagai ide dan cara menyelesaikan masalah. Ide-
ide yang paling baik bagi Indonesia akan diterima, dan bukan berdasarkan suara terbanyak.

2.3 Prinsip Demokrasi Pancasila

Sistem demokrasi ini sesuai dengan budaya dan karakter bangsa Indonesia. Adapun beberapa
prinsip sistem demokrasi ini adalah sebagai berikut:

Memastikan adanya perlindungan HAM.

Keputusan diambil berdasarkan musyawarah.

Adanya badan peradilan independen yang bebas dari intervensi pemerintah atau kekuasaan lainnya.

Adanya partai politik dan organisasi sosial politik sebagai media untuk menyalurkan aspirasi rakyat.

Rakyat merupakan pemegang kedaulatan dan dilaksanakan berdasarkan UUD 1945. Berperan
sebagai pelaksana dalam PEMILU.

Adanya keseimbangan antara kewajiban dan hak.

Kebebasan individu harus bertanggungjawab secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri,
masyarakat, dan negara.

Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional.

Penyelenggaraan pemerintah berdasarkan hukum, sistem konstitusi, dimana kekuasaan tertinggi


berada di tangan rakyat.

2.4 Asas-Asas Demokrasi Pancasila

Ada dua asas yang terkandung di dalam sistem demokrasi Pancasila. Adapun asas-asas tersebut
adalah sebagai berikut:

1. Asas Kerakyatan Maksud dari asas ini adalah agar bangsa Indonesia memiliki kesadaran dasar rasa
cinta dan padu dengan rakyat, sehingga dapat mewujudkan cita-citanya yang satu.

2. Asas Musyawarah Maksud dari asas ini adalah agar bangsa Indonesia memperhatikan aspirasi dan
kehendak seluruh rakyat melalui permusyawaratan untuk mencapai kesepakatan bersama.Dalam hal
ini, musyawarah menjadi media untuk mempersatukan pendapat dengan memberikan pengorbanan
dan kasih sayang untuk kebahagiaan rakyat Indonesia.
2.5 Norma-Norma dalam Demokrasi Pancasila

Dalam demokrasi pancasila ada beberapa norma-norma penting yang harus diperhatikan ,yaitu:

A. KeterbukaanYang berarti adanya saling keterbukaan antara penguasa Negara dengan warga
Negara , antargolongan dan antarwarga Negara.

B. KeadilanDalam menyelengarakan keadilan perlu diperhitungkan adanya kesamaan dan


perbedaanantarmanusia. Prinsip keadilan ini membatasi kekuasaan manusia terhadap manusia,
mencegahtindakan sewenang-wenang dan menciptakan ketertiban dan perdamaian.

C. Kebenaran,Kebenaran adalah kesamaan antara gagasan dan peernyataan dalam kata dan
perbuatan, antarakepribadian dan pengakuannya. Norma keadilan akan lebih berarti bagi manusia
apabiladibarengi dengan norma kebenaran.

2.6 Cara-Cara Pengamalan Demokrasi Pancasila

A. Bidang politik - Menghargai kebebasan berpendapat, berorganisasi baik organisasi


kemasyarakatan atau agama, sosial dan politik. - Melaksanakan hak pilih dan hak dipilih dalam
pemilu. - Menghormati kebebasan berpolitik antar sesama warga.

B. Bidang agama - Kerukunan hidup umat beragama. - Menghormati kebebasan ibadah beragama. -
Kebebasan dalam mengamalkan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.

C. Bidang ekonomi - Mewujudkan perekonomian rakyat berdasarkan asas kekeluargaan dalam


bentuk koperasi. - Mewujudkan kerja sama antara pengusa kecil dan penguasa besar sebagai mitra
usaha. - Melaksanakan kerja sama yang baik antara pengusaha bank dan pinjaman awal.

D. Bidang keamanan - Melaksanakan piket siskamling. - Mendamaikan tetangga yang bertikai. -


Mengadakan musyawarah untuk menghindari pencurian dan penyalahgunaan narkoba.

E.Bidang sosial budaya Memberikan pertolongan kepada masyarakatyang mendapat musibah.


Bencana alam, dan sebagainya.Menumbuhkan rasa solidaritas, kesetiakawanan dan kepedulian
sosial bersama pemerintah dalam memberantas dan mengentaskan kemiskinan.Melaksanakan
hidup gotong royong musyawarah dalam berbagai kegiatan yang tumbuh dimasyarakat misalnya
perkawinan, khitanan.Membuat rumah, memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI.
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Demokrasi pancasila adalah paham demokrasi berdasarkan paham kekeluargaan dan gotong
royong yang ditujukan kepada kesejahteraan rakyat.

Dasar demokrasi pancasila adalahkedaulatan rakyat seperti yang tercantum dalam


pembukaan UUD 1945.Pelaksanaannya diaturdalam pasal 1 ayat 2 UUD 1945, yang berbunyi
kedaulatan adalah ditangan rakyat dandilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Pengertian demokrasi juga banyak di kemukakan oleh beberapa para ahli.Adapun ciri-ciri demokrasi
Pancasila adalah sebagai berikut:

Penyelenggaraan pemerintahan berjalan sesuai dengan konstitusi.Dilakukan kegiatan Pemilihan


Umum (PEMILU) secara berkesinambungan.

Menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) dan melindungi hak masyarakat minoritas.

Adapun beberapa prinsip sistem demokrasi ini adalah sebagai berikut:

Memastikan adanya perlindungan HAM.Keputusan diambil berdasarkan musyawarah.

Adanya badan peradilan independen yang bebas dari intervensi pemerintah atau kekuasaan lainnya.

Adanya partai politik dan organisasi sosial politik sebagai media untuk menyalurkan aspirasi rakyat.

Ada dua asas yang terkandung di dalam sistem demokrasi Pancasila yaitu asas kerakyatan dan
musyawarah.

Dalam demokrasi pancasila ada beberapa norma-norma penting yang harus diperhatikan yaitu
keterbukaan,keadilan dan kebenaran.

Bentuk-bentuk demokrasi yaitu, Demokrasi Liberal,Komunis, dan Pancasila di setiap demokrasi pasti
memiliki sistem pemerintahan yang berbeda.

Ditinjau dari hukum,agama,ekonomi,ketatanegaraan,dan penguasa. Cara pengamalan demokrasi


pancasila dapat diberbagai bidang yaitu bidak politik,bidak ekonomi,bidang agama,dan bidang social.

3.1 SARAN

Sebagai mahasiswa dan sekaligus masyarakat Indonesia yang baik ,hendaknya kita harus
tahu bagaimana system demokrasi yang kita anut di Negara kita ini. Demokrasi pancasila yang kita
ketahui hendaknya kita juga harus tahu bagaimana ciri cirinya ,bentuknya,serta tujuan daripada
demokrasi tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

http://mediaindonesi.com/read/detail/239244-demokrasi-pancasila

http://ozhawiddya24.wordpress.com/my-school-project/perbedaan-demokrasi--liberalkomuni-dan-
pancasila

http://www.slideshare.net/Harits_Wiguna/tugas-demokrasi-pancasila

Anda mungkin juga menyukai