Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

DEMOKRASI PANCASILA

Arranged by Group 5
Widya Angreyani

Andi Izzati Dina Aulya

Andi Aqila Qubra

St. Anisah

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2022/2023
Kata Pengantar

Syukur alhamdulillah senantiasa kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi mata kuliah pendidikan Pancasila dengan judul "Demokrasi Pancasila."

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tidak lepas dari bantuan banyak
pihak yang memberikan saran dan kritik sehingga makalah ini dapat terselesaikan.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kataS sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu kami
mengharapkan segala bentuk saran serta masukan yang membangun dari berbagai pihak. Kami
berharap agar makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan

Makassar,31 October 2022

Penulis
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...............................................................................................................................................1

Kata Pengantar...........................................................................................................................................2

BAB 1.........................................................................................................................................................4

PENDAHULUAN.......................................................................................................................................4

1.1. Latar Belakang..................................................................................................................................4

1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................................................4

1.3 Tujuan Masalah.................................................................................................................................4

BAB II.........................................................................................................................................................5

PEMBAHASAN.........................................................................................................................................5

2.1 Pengertian Demokrasi Pancasila........................................................................................................5

2.1.1 Pengertian Demokrasi Pancasila secara umum...........................................................................5

2.1.2 Pengertian Demokrasi Pancasila Menurut Para Ahli..................................................................5

3.1 Ciri-Ciri Demokrasi Pancasila...........................................................................................................6

4.1 Aspek Demokrasi Pancasila...............................................................................................................7

5.1 Prinsip prinsip Demokrasi Pancasila..................................................................................................7

6.1 fungsi dari demokrasi Pancasila.........................................................................................................8

7.1 Landasan Pokok Demokrasi Pancasila..............................................................................................8

BAB III......................................................................................................................................................11

PENUTUP.................................................................................................................................................11

3.1 Kesimpulan......................................................................................................................................11

3.2 Saran................................................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................12
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Tatanan kehidupan masyarakat Indonesia memang sangat erat dengan demokrasi
Pancasila. Pancasila yang menjadi landasan negara ini memiliki lima sila yang bertujuan menjadi
pedoman masyarakat. Masyarakat yang memahami pentingnya kehidupan bernegara tentunya
akan berusaha menjalankan nilai-nilai yang diajarkan dalam Pancasila.

Pancasila yang merupakan dasar negara kita terdiri dari dua kata, yaitu panca dan sila.
Panca memiliki arti lima, sedangkan sila berarti prinsip. Pancasila adalah rumusan dan pedoman
bagi masyarakat Indonesia untuk kehidupan bernegara. Sejatinya, setiap orang yang memiliki
kesadaran bernegara yang baik akan menggunakan prinsip dari Pancasila dalam bermasyarakat.

Kelima ideologi dalam Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang
adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan dan perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kelima asas Pancasila ini tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian Demokrasi Pancasila?
2. Apa ciri ciri Demokrasi Pancasila
3. Apa saja aspek Demokrasi Pancasila
4. Apa prinsip-prinsip Demokrasi Pancasila
5. Apa fungsi Demokrasi Pancasila?
6. Apa saja Landasan pokok Demokrasi Pancasila?

1.3 Tujuan Masalah


1. Mengetahui pengertian Demokrasi Pancasila
2. Mengetahui ciri ciri Demokrasi Pancasila
3. Mendeskripsikan aspek Demokrasi Pancasila
4. Mendeskripsikan prinsip-prinsip Demokrasi Pancasila
5. Mengetahui fungsi Demokrasi Pancasila
6. Mengetahui Landasan pokok Demokrasi Pancasila
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Demokrasi Pancasila

2.1.1 Pengertian Demokrasi Pancasila secara umum


Pengertian demokrasi Pancasila bisa dilihat secara khusus dan umum. Secara khusus,
pengertian demokrasi ini dapat dilihat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia bahwa demokrasi
Pancasila adalah demokrasi yang berdasarkan sila Pancasila yang dilihat sebagai suatu
keseluruhan yang utuh.

Sedangkan secara umum pengertian dari demokrasi Pancasila adalah sebuah paham
demokrasi yang dilandasi oleh prinsip-prinsip yang terdapat dalam Pancasila. Demokrasi ini
merupakan paham yang telah diyakini oleh masyarakat Indonesia dari masa lalu. Sedangkan
konsep pemahaman demokrasi ini jelas berasal dari asas-asas yang terkandung dalam Pancasila.

Pancasila memang merupakan gambaran jelas yang mewakili ciri bangsa Indonesia dari
zaman dulu hingga saat ini. Secara garis besar, Pancasila merupakan hasil dari pemikiran dan
perumusan yang diterapkan pada seluruh aspek kehidupan masyarakat dan telah diberlakukan
sejak zaman dulu. Sebagai salah satu tokoh Indonesia, Bung Hatta telah berperan besar dalam
tercetusnya Pancasila yang hingga saat ini diterapkan ke dalam kehidupan sehari-hari yang
dibahas pada buku Moh Hatta-Demokrasi Pancasila.

2.1.2 Pengertian Demokrasi Pancasila Menurut Para Ahli


a) Prof. Notonegoro
Prof Notonegoro mengtakan bahwa demokrasi Pancasila adalah kerakyatan yang
dipimpin oleh kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan yang ber-Ketuhanan
Yang Maha Esa, berperikemanusiaan yang adil dan beradab, mempersatukan Indonesia,
dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
b) Drs.C.S.T.Kansil, SH.
Drs.C.S.T. Kansil, SH mengatakan bahwa demokrasi Pancasila adalah suatu
kerakyatan yang dipimpin leh kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan,
kemudian sila keempat dari dasar negara Pancasila sudah tercantum di dalam Pembukaan
UUD 1945 aline ke-4.
c) Prof. Dardji Darmo Diharjo
Menurut Prof. Dardji Darmo Diharjo, demokrasi Pancasila adalah suatu paham
demokrasi yang sumbernya berasal dari kepribadian dan falsafah hidup dari bangsa
Indonesia, kemudian perwujudannya sudah tercantum di dalam Pembukaan UUD 1945.
3.1 Ciri-Ciri Demokrasi Pancasila
Untuk lebih memahami tentang demokrasi Pancasila, maka bisa menyimak ciri-ciri
demokrasi Pancasila sebagai berikut.

a) Kedaulatan Berada Penuh di Tangan Rakyat


Dalam demokrasi Pancsila, rakyat memegang kedaulatan secara penuh atau bisa
dibilang bahwa rakyat merupakan penguasa tertinggi dalam sistem pemerintahan. Oleh
karena itu, pada demokrasi Pancasila, rakyat bisa memberikan kritik terhadap kinerja
pemerintah yang belum baik. Dengan adanya kritik ini, maka sistem pemerintah bisa
berjalan lebih baik lagi.
b) Dalam Menjalankan Pemerintahan Harus Sesuai Dengan Konstitusi yang Berlaku
Dalam menjalankan pemerintahan Indonesia, lembaga pemerintahan harus
melakukannya sesuai dengan konstitusi yang berlaku. Dalam hal ini, konstistusi yang
berlaku pada pemerintahan, bisa berupa Undang-Undang Dasar tahun 1945, Undang-
Undang, Peraturan Pemerintah, dan sebagainya. Dengan adanya konstitusi ini, maka
sistem pemerintahan tidak berjalan sewenang-wenangnya, bahkan rakyat bisa melakukan
pengawasan terhadap kinerja dari pemerintahan.
c) Adanya Pesta Demokrasi Pemilu yang Dilakukan Jujur, Adil, dan Bebas
Bagi rakyat Indonesia setiap 5 tahun sekali akan diselenggarakan pesta demokrasi
yang besar, yaitu Pemilu. Pesta demokrasi ini harus dilakukan secara jujur, adil, dan
bebas agar bisa mendapatkan wakil rakyat yang bisa mewakili suara rakyat. Berkat
adanya Pemilu, maka rakyat Indonesia bisa mengetahui visi dan misi dari setiap wakil
rakyat.
d) Setiap Pengambilan Keputusan Menggunakan Cara Musyawarah
Demokrasi Pancasila ini mengutamakan keputusan yang diambil secara
musywarah karena dengan musyawarah, maka setiap orang memiliki hak untuk
menyampaikan pendapatnya. Dengan adanya musyawarah ini, maka setiap keputusan
yang diambil akan mengutamakan untuk kepentingan bersama. Dengan kata lain,
musyawarah bukan digunakan untuk mendahulukan kepentingan individu atau beberapa
kelompok saja. Berkat adanya musyawarah, kehidupan warga negara bisa lebih aman dan
damai.
e) Menghargai dan Menjunjung Tinggi Hak Asasi Manusia (HAM)
Ciri kelima dari demokrasi Pancasila adalah menghargai dan menjunjung tinggi
Hak Asasi Manusia (HAM). Hal ini menjadi amat sangat penting karena HAM dapat
melindungi warga negara dari suatu perselisihan dengan cara saling menghargai. Selain
itu, dengan menjujung HAM, maka akan muncul sikap dan perilaku toleransi, sehingga
kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia tetap terjaga dengan baik.
f) Mendahulukan Kepentingan Rakyat
Ciri berikutnya dari demokrasi Pancasila adalah mendahulukan kepentingan
rakyat. Setiap pengambilan keputusan yang dilakukan oleh wakil rakyat harus
berdasarkan kepentingan rakyat terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan dalam demokrasi
Pancasila, rakyat memegang kedaulatan tertinggi dalam suatu sistem pemerintahan.
g) Tidak Menggunakan Sistem Partai Tunggal
Dalam demokrasi Pancasila, sistem partai yang digunakan tidak boleh sistem partai
tunggal, karena tidak mencerminkan demokrasi. Oleh sebab itu, dalam demokrasi
Pancasila, kita akan melihat berbagai macam partai pada saat Pemilu.
Itulah beberapa ciri-ciri demokrasi Pancasila, dari ketujuh ciri tersebut dapat
dikatakan bahwa demokrasi Pancasila mengutamakan kepentingan rakyat, mengambil
keputusan berdasarkan hasil musyawarah, dan menjunjung tinggi HAM

4.1 Aspek Demokrasi Pancasila


Terdapat dua aspek yang menjelaskan definisi dari Demokrasi Pancasila, yaitu:

a) Aspek Material
Aspek material adalah aspek yang didalamya terdiri dari isi dan substansi.
Adapun yang dijelaskan dalam aspek ini berupa tentang adanya pengakuan terhadap
harkat dan martabat yang menyangkut kehidupan manusia. Oleh karena itu, demokrasi
Pancasila bukan hanya sekadar politik saja, tetapi juga berkaitan dengan demokrasi sosial
dan ekonomi.
b) Aspek Formal
Aspek formal adalah aspek yang memberikan penjelasan tentang cara serta proses
pada saat rakyat memilih wakil rakyat dalam lembaga perwakilan rakyat. Maka dari itu,
aspek formal dapat dikatakan bahwa aspek yang mengatur keterbukaan dalam hal
musyawarah terutama dalam pemilihan wakil rakyat yang terbuka, adil, jujur, dan bebas.

5.1 Prinsip prinsip Demokrasi Pancasila


prinsip-prinsip Demokrasi Pancasila, di antaranya:

a. Persamaan bagi seluruh rakyat Indonesia


Persamaan bagi seluruh rakyat Indonesia dimaksudkan bahwa hak dan kewajiban
yang dimiliki oleh rakyat Indonesia sama dan sejajar.Persamaan hak dan kewajiban
tersebut tidak hanya dalam bidang politik saja melainkan bidang hukum, ekonomi dan
sosial yang diharapkan mampu memberikan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
b. Keseimbangan antara hak dan kewajiban
Dalam Demokrasi Pancasila, prinsip keseimbangan antara hak dan kewajiban
memberikan pengertian bahwa hak yang diterima warga negara harus diseimbangkan
dengan kewajiban yang harus ditunaikan.
c. Pelaksanaan kebebasan yang bertanggung jawab secara moral kepada Tuhan Yang Maha
Esa, diri sendiri, dan orang lain
Demokrasi Pancasila memberikan kebebasan kepada setiap individu namun
dengan batasan yang bertanggung jawab.Dengan kata lain, kebebasan ini adalah
kebebasan yang harus memperhatikan hak dan kewajiban dari orang lain dan diri sendiri
bahkan, harus dapat dipertanggungjawabkan dengan Tuhan Yang Maha Esa.
d. Mewujudkan rasa keadilan sosial
Demokrasi memiliki tujuan dalam mewujudkan rasa keadilan sosial untuk semua
warga negaranya. Sementara keadilan sosial melingkupi sila dalam Pancasila terutama
sila kelima.Jadi, prinsip dalam demokrasi Pancasila harus bisa mewujudkan rasa keadilan
sosial dalam setiap masyarakat.
e. Pengambilan keputusan dengan musyawarah
Landasan gotong royong dan kebersamaan merupakan dasar dari pengambilan
keputusan dengan musyawarah. Dalam pengambilan keputusan ini mengilhami rasa
keadilan bagi semua, di mana tidak hanya mementingkan kaum mayoritas saja, namun
juga dapat memperhatikan kaum minoritas.
f. Mengutamakan persatuan nasional dan kekeluargaan
Prinsip persatuan nasional terilhami dari sila ketiga dari Pancasila. Rasa
kekeluargaan dalam Negara Republik Indonesia, memunculkan persatuan nasional dalam
setiap masyarakat.Persatuan nasional juga sangat penting dalam pertahanan negara agar
negara dapat kuat saat ada gangguan baik dari dalam maupun dari luar.
g. Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional
Tujuan dan cita-cita nasional Negara Indonesia tertuang dalam Pembukaan
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia.Dengan Demokrasi Pancasila, tujuan dan
cita-cita Negara Indonesia bisa menciptakan kebaikan bagi masyarakat Indonesia serta
turut mewujudkan perdamaian dan ketertiban dunia.

6.1 fungsi dari demokrasi Pancasila


Adapun fungsi dari demokrasi Pancasila yaitu

1) Menjadi jaminan keikutsertaan rakyat dalam kehidupan bernegara, misalnya dalam


pembangunan, Pemilu, dan menjadi bagian dari badan perwakilan sebagai penyalur
aspirasi
2) Menjadi jaminan tegaknya Republik Indonesia
3) Menjamin tetap tegaknya negara kesatuan RI yang mempergunakan sistem konstitusional
sesuai dengan Undang-undang
4) Menjadi jaminan tetap tegaknya hukum yang bersumber pada Pancasila.
5) Menjamin adanya hubungan yang selaras, serasi dan seimbang antara lembaga negara
6) Menjadi jaminan adanya pemerintahan yang bertanggung jawab.
7.1 Landasan Pokok Demokrasi Pancasila
Negara Indonesia yang menganut sistem pemerintahan demokrasi Pancasila memiliki
tujuh sendi pokok yang menjadi landasannya. Adapun tujuh landasan tersebut adalah sebagai
berikut.

1. Indonesia merupakan negara yang berdasarkan hukum


Semua tindakan warga negaranya harus berlandaskan hukum. Persamaan
kedudukan dalam hukum bagi masyarakat negara ini harus jelas dan tercermin di
dalamnya.
2. Negara Indonesia menganut sistem konstitusional
Pemerintah negara Indonesia beraktivitas berdasarkan sistem konstitusional atau
hukum dasar yang tidak bersifat absolut. Dalam artian kekuasaan pemerintah tidak
bersifat mutlak dan terbatas. Sistem konstitusional di sini menegaskan bahwa kegiatan
pemerintah itu dibatasi dan dikendalikan oleh undang-undang.
3. MPR atau Majelis Permusyawaratan Rakyat adalah pemegang kekuasaan tertinggi negara
Dalam pasal 1 ayat 2 UUD 1945 sebelum amandemen disebutkan bahwa
kekuasaan tertinggi negara berada di tangan rakyat dan sepenuhnya dilakukan oleh MPR.
Berarti jelas bahwa MPR adalah pemegang kekuasaan tertinggi negara. Adapun tugas-
tugas dari MPR adalah menetapkan UUD, menetapkan GBHN, dan memilih serta
mengangkat presiden dan wakil presiden.MPR memiliki wewenang tersendiri, yaitu:
 Menyusun dan membuat putusan-putusan yang tidak bisa dibatalkan lembaga negara
lain. Contohnya membuat GBHN yang pelaksanaanya adalah presiden.
 Meminta pertanggungjawaban presiden terkait pelaksanaan GBHN.
 Melaksanakan pemilihan dan mengangkat Presiden beserta wakil Presiden.
 Memiliki kuasa untuk mencabut kekuasaan sekaligus memberhentikan presiden pada
masa jabatannya apabila diketahui melanggar aturan negara dan UUD.
 Berwenang untuk mengubah undang-undang.Setelah amendemen isi dari pasal 1 ayat
2 UUD 1945 menjadi, “Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut
Undang-Undang Dasar.”
4. Presiden merupakan penyelenggara pemerintah tertinggi dibawah MPR
Presiden merupakan penyelenggara pemerintah tertinggi di bawah kendali MPR.
Presiden diangkat oleh MPR, berarti presiden juga dalam melaksanakan tugasnya harus
tunduk dan bertanggungjawab kepada majelis tersebut. Presiden merupakan mandataris
MPR dan wajib menjalankan berbagai putusannya.
5. Pengawasan Terhadap Dewan Perwakilan Rakyat
Presiden di sini tidak bertanggung jawab pada DPR, tapi DPR yang mengawasi
pelaksanaan wewenang yang diberikan pada presiden. Dalam pelaksanaan tugasnya, DPR
dan presiden harus bekerja sama untuk membentuk Undang-Undang termasuk di
dalamnya APBN. Sedangkan untuk mengesahkan Undang-Undang presiden harus
mendapat persetujuan dari DPR.
Adapun hak-hak DPR di bidang legislatif adalah hak inisiatif, hak amandemen,
dan hak budget. Hak DPR di bidang pengawasan yang wajib diketahui adalah:
 Hak bertanya pada pemerintah
 Hak interpelasi atau meminta penjelasan atau keterangan pada pemerintah
 Hak Mosi yaitu hak menjatuhkan percaya/tidak percaya pada pemerintah
 Hak Angket, hak untuk menyelidiki sesuatu
 Hak Petisi, hak untuk mengajukan saran pada pemerintah
6. Menteri negara merupakan pembantu presiden dan tidak bertanggung jawab pada DPR
Pada sistem demokrasi Pancasila, presiden memiliki wewenang untuk
mengangkat dan memberhentikan menteri negara. Para menteri dalam melaksanakan
mandatnya tidak bertanggung jawab pada DPR, tapi kepada presiden. Merujuk hal ini,
berarti sistem kabinet negara ini adalah kabinet presidensial.Maksud menteri
bertanggung jawab pada presiden adalah pada saat menjalankan kekuasaannya berada
dibawah kontrol presiden.
7. Kekuasaan Kepala Negara tidak tak terbatas
Presiden memang tidak bertanggung jawab kepada DPR, tapi bukan berarti
memiliki kekuasaan tak terbatas. Presiden harus menaati suara DPR. DPR memiliki
kedudukan yang kuat karena presiden tidak dapat membubarkannya. Semua anggota
DPR merangkap juga menjadi anggota MPR.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Demokrasi adalah bentuk atau sistem pemerintahan yang segenap rakyat turut serta memerintah
dengan perantaraan wakil-wakilnya atau pemerintahan rakyat.Kata “demokrasi” seiring waktu memiliki
sangat banyak pengertian. Demokrasi berdasarkan penyaluran kehendak rakyat. Demokrasi langsung
merupakan sistem demokrasi yang mengikutsertakan seluruh rakyat dalam pengambilan keputusan
negara.Demokrasi tidaklangsung merupakan sistem demokrasi yang digunakan untuk menyalurkan
keinginan dari rakyat melalui perwakilan parlemen.Demokrasi berdasarkan hubungan antar kelengkapan
negara.Demokrasi perwakilan dengan sistem referendum merupakan sistem demokrasi yang dimana
rakyat memiliki perwakilan untuk menjabat diparlemen namun tetap di kontrol oleh referendum.
Demokrasi perwakilan dengan sistem parlementer merupakan sistem demokrasi yang didalamnya
terdapat hubungan kuat antara badan eksekutif dengan badan legislatif
DAFTAR PUSTAKA
Admin.2021.Pengertian Demokrasi. BELAJARGIAT.ID.
https://belajargiat.id/demokrasi-pancasila/

Ahmad.2020.Pengertian Demokrasi Pancasila: Ciri-Ciri, Prinsip dan Aspek. Blog


Gramedia Digital. https://www-gramedia
com.cdn.ampproject.org/v/s/www.gramedia.com/literasi/pengertian-
demokrasipancasila/amp/?
amp_gsa=1&amp_js_v=a9&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D
%3D#amp_tf=Dari%20%251%24s&aoh=16672943095031&referrer=https%3A
%2F%2Fwww.google.com&ampshare=https%3A%2F%2Fwww.gramedia.com
%2Fliterasi%2Fpengertian-demokrasi-pancasila%2F

Teniwut.2022.Mengenal Demokrasi Pancasila Beserta Ciri dan Prinsipnya. Media


Indonesia. https://m.mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/517991/mengenal-
demokrasi-pancasila-beserta-ciri-dan-prinsipnya

Zulfikar.2021.Arti Demokrasi Pancasila Beserta Prinsip-Prinsipnya. DetikEdu.


https://www-detik-com.cdn.ampproject.org/v/s/www.detik.com/edu/detikpedia/d-
5628057/arti-demokrasi-pancasila-beserta-prinsip

Anda mungkin juga menyukai