Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PANCASILA SEBAGAI LANDASAN DEMOKRASI

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan

Dosen Pengampu: Fajrul Falah, M.Ling.

OLEH:

Kelompok 2

Aisyah Raudatul Jannah / 2207026028


Virda Amalia / 2207026002
Tri Rahayu Retnowati / 2207026025
Aulia Millata Hanifa / 2207026026
Syifa Tazkia Alfiyah / 2207026001
Yasmin Mujahidah / 2207026010

PROGRAM STUDI GIZI


FAKULTAS PSIKOLOGI DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wataa’la karena telah memberikan


kesempatan kepada kami untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini yaitu “Pancasila Sebagai Landasan
Demokrasi” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas kelompok
mata kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan bagi pembaca maupun penulis tentang Pancasila
Sebagai Landasan Demokrasi.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Fajrul Falah, M.Ling. selaku Dosen
mata kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang telah memberikan tugas ini
sehingga kami dapat menambah pengetahuan dan wawasan dalam bidang pancasila dan
kewarganegaraan Indonesia.

Kami menyadari makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan senantiasa kami terima untuk perbaikan
makalah-makalah selanjutnya.

Semarang, 15 September 2022

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................3
1.1 Latar Belakang...............................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................3
1.3 Tujuan.............................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN .........................................................................................................4
2.1 Pengertian Pancasila dan Demokrasi...........................................................................4
2.2 Prinsip Pancasila yang Menjadi Landasan Demokrasi..............................................5
2.3 Pelaksanaan Demokrasi Pancasila di Indonesia..........................................................5
BAB III PENUTUP .................................................................................................................7
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................7
3.2 SARAN............................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................8

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Saat masuk pada era reformasi, Indonesia dianggap berada pada Negara yang
menerapkan demokrasi dengan baik. Nallom Kurniawan, peneliti Mahkamah
Konstitusi menyebutkan bahwa dengan sistem one man, one vote dan one value pada
proses elektoral adalah salah satu indikator, bahwa Indonesia adalah Negara
demokrasi terbesar. Sistem tersebut menganut model satu orang Warga Negara
Indonesia, mempunyai hak yang sama dengan Warga Negara Indonesia lainnya.
Demokrasi sekilas dapat bermakna pemerintahan rakyat, dari rakyat, oleh
rakyat dan untuk rakyat. Demokrasi juga merupakan salah satu bentuk atau
mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan
rakyat. Di Indonesia, yang berideologikan pancasila memiliki prinsip-prinsip dasar
tersendiri dalam menjalankan demokrasi negaranya.

Pancasila sebagai ideologi bangsa dan dasar Negara Indonesia, hendaknya


dijadikan pemandu dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk
kehidupan berdemokrasi. Oleh karenanya, penting untuk kembali membumikan
Pancasila khususnya sila ke empat Pancasila sebagai sumber sekaligus menjadi
prinsip-prinsip dasar dalam kehidupan berdemokrasi di Indonesia. Berdasarkan uraian
latar belakang di atas, dapat diajukan permasalahan yang akan dibahas lebih lanjut
dalam makalah ini, yaitu kehidupan demokrasi di Indonesia yang berlandaskan
kepada prinsip-prinsip dasar Pancasila.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu pancasila dan demokrasi?
2. Apa saja prinsip pancasila yang menjadi landasan demokrasi?
3. Bagaimana pelaksanaan pancasila sebagai landasan demokrasi di Indonesia?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian pancasila dan demokrasi.
2. Mengetahui prinsip pancasila apa saja yang melandasi demokrasi di
Indonesia.
3. Memahami pelaksanaan demokrasi di Indonesia yang berlandaskan pancasila.

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pancasila dan Demokrasi

1. Pancasila

Pancasila adalah pilar ideologis negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari
Bahasa Sanskerta:”panca” berarti lima dan “sila” berarti prinsip atau asas. Pancasila
merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat
Indonesia. Lima ideologi utama penyusun Pancasila merupakan lima sila Pancasila. Ideologi
utama tersebut teercantum pada alenia keempat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar
1945:

1. Ketuhanan yang Maha Esa


2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

2. Demokrasi

Demokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana keputusan-keputusan pemerintah yang


penting secara langsung atau tidak langsung didasarkan pada kesepakatan mayoritas yang
diberikan secara bebas dari masyarakat dewasa. Demokrasi ialah bentuk pemerintahan
dimana semua warga negaranya memiliki hak yang sama untuk pengambilan keputusan yang
dapat mengubah mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara ikut serta baik secara
langsung atau melalui perwakilan dalam perumusan,pengembangan,dan pembuatan hukum.
Demokrasi mencakup kondisi sosial,ekonomi,adat,dan budaya yang memungkinkan adanya
praktik politik secara bebas dan setara.

Ada beberapa jenis demokrasi,tetapi hanya ada dua bentuk dasar. Keduanya menjelaskan
cara seluruh rakyat menjalankan keinginannya. Bentuk demokrasi yang pertama adalah
demokrasi langsung,yaitu semua warga negara berperan langsung dan aktif dalam

4
pengambilan keputusan pemerintahan. Di kebanyakan negara demokrasi modern,seluruh
rakyat masih merupakan satu kekuasaan berdaulat namun kekuasaan politiknya dijalankan
secara tidak langsung melalui perwakilan ,yang disebut demokrasi tidak langsung.

2.2 Prinsip Pancasila yang Menjadi Landasan Demokrasi


Prinsip pokok demokrasi Pancasila yaitu sering kali diartikan sebagai sistem
permusyawaratan dalam pemerintahan yang merujuk pada rakyat. Dalam Pancasila,sistem
ini didasarkan pada sila keempat ,yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan
dalam permusyawaratan /perwakilan.

1. Melindungi dan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia


2. Setiap keputusan yang diambil berdasarkan hasil musyawarah
3. Adanya badan peralihan yang merdeka,dalam artian terlepas dari pengaruh
kekuasaan pemerintah dan kekuasaan Lembaga lainnya
4. Memiliki partai-partai politik dan organisasi sosial politik,karena Lembaga-
lembaga tersebut sebagai tempat masyarakat menyalurkan aspirasinya
5. Adanya pelaksaan pemilihan umum
6. Kedaulatan negara berada ditangan rakyat dan pelaksaannya sesuai Undang-
Undang Dsar 1945
7. Adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban
8. Adanya pelaksaan kebebasan yang tetap bertanggung jawab kepada Tuhan
YME,individu,masyarakat,dan juga negara
9. Mendukung serta menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional
10. Adanya penjelasan mengenai pemerintahan dalam UUD 1945,yaitu:
 Indonesia adalah negara berdasarkan hukum (rechtstaat) bukan berdasarkan
kekuasaan (machtstaat).
 Pemerintah berdasarkan sistem konstitusi sebagai hukum dasar,tidsk
bersifat absolutisme atau kekuasaan tidak terbatas.
 Kekuasaan tertinggi berada ditangan rakyat.

2.3 Pelaksanaan Demokrasi Pancasila di Indonesia


Dalam menentukan konsep pelaksanaan demokrasi pancasila, yaitu digali dari nilai
masyarakat asli Indonesia dengan nilai-nilai yang melekat kepadanya, seperti desa demokrasi,
rapat kolektivisme, musyawarah, mupakat, tolong-menolong dan istilah-istilah lain yang
berkaitan dengan itu. Tujuannya, sendiri untuk memberikan pendasaran emperis sosiologis
tentang konsep demokrasi yang sesuai dengan sifat kehidupan masyarakat asli Indonesia,

5
bukan sesuatu yang asing yang bersal dari barat dan dipaksakan pada realitas kehidupan
bangsa Indonesia.

Pada era reformasi sistem demokrasi ini, semua hal mulai diperbaharui secara perlahan.
Contohnya, Kebebasan berbicara dan kebebasan pers mulai berkembang. Kedua unsur
tersebut berjalan seimbang sehingga bisa mengontrol sekaligus memberi kritik pada
pemerintahan yang tengah berlangsung. Masyarakat Indonesia telah begitu erat hidup dengan
berbagai konsep yang terkandung dalam ideologi Pancasila. Hidup bersama, saling
menghargai, saling tolong menolong, dan bergotong royong memang sudah menjadi ciri khas
masyarakat ini. Kehidupan agama yang beragam dengan kerukunan yang terjaga juga sudah
menjadi kebiasaan dari tempo dulu. Prinsip-prinsip inilah yang terkandung dalam kelima asas
Pancasila.

Sistem demokrasi ini juga merupakan demokrasi yang pada pelaksanaannya mengutamakan
hasil musyawarah mufakat untuk kemaslahatan bersama. Masyarakat Indonesia merupakan
bangsa yang cara pandangnya terkandung dalam Pancasila. Karena itu setiap asas yang
terdapat dalam sila-sila Pancasila harus dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Nilai Musyawarah untuk mufakat terkandung dalam sila ke-4. Bunyi yang terdapat dalam sila
ke-4 Pancasila adalah “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan Perwakilan”. Hal ini mengindikasikan bahwa hakekat dasar manusia
sebagai mahluk sosial (zoon politicon) tidak bisa hidup sendiri dan memerlukan aturan untuk
mengatasi dampak yang ditimbulkan dari serangkaian hubungan sosial. Isi yang terkandung
secara keseluruh Sila Ke-4 dalam Pancasila berasal dari naluriah manusia yang dilahirka
sebagai makhluk sosial. Atas dasar itupula manusia mempunyai kecenderungan untuk
berinteraksi dengan orang lain. Dalam proses berinteraksi biasanya terjadi kesepakatan dan
saling menghargai satu sama lain atas dasar tujuan dan kepentingan bersama.

Hal tersebut menunjukkan makna permusyawaratan. Adapun hikmat kebiiaksanaan dalam


arti ini adalah kondisí sosial yang menampilkan cara rakyat berpikir dalam tahap yang lebih
tìnggi sebagai bangsa dan membebaskan diri dan belenggu pemikiran berasaskan kelompok
dan aliran tententu yang sempit. Untuk itu sebagai warga negara yang baik, sudah seharusnya
saya memiliki pribadi yang sesuai dengan nilai Pancasila.

6
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Konsep demokrasi pancasila tidak bersumber dari paham individualisme yang berkembang di
barat meski tak bisa di tampik nilai-nilai liberal yang membentuk demokrasi dibarat seperti
kesetaraan hak warga Negara, kebebasan berpendapat sebagai pilar demokrasi yang utama,
berpengaruh kuat terhadap pengayaan demokrasi pancasila.Demokrasi pancasila yang
dimunculkan adalah demokrasi berdasarkan paham kebersamaan dan kekeluargaan, substansi
dari demokrasi model ini adalah sikap kritis terhadap kebijakan penguasa, musyawarah untuk
mencapai mupakat dalam pengambilan keputusan politik dan kebiasaan tolong menolong
atau gotong royong.

Lahirnya prinsip-prinsip dalam Pancasila semakin mengokohkan cara kehidupan bernegara


masyarakat Indonesia. Kita mengenalnya kemudian dengan sebutan demokrasi Pancasila,
sebuah pola kehidupan masyarakat Indonesia yang berlandaskan pada Pancasila. Dimana
masyarakat melakukan berbagai kegiatan dan berperilaku sesuai dengan yang diajarkan
dalam asas Pancasila. Berdasarkan prinsip-prinsip tersebut, sebuah pemerintahan yang
demokratis dapat ditegakkan. Sebaliknya tanpa prinsip-prinsip tersebut, bentuk pemerintah
yang demokrastis akan sulit ditegakkan.

3.2 SARAN
Sebagai mahasiswa dan sekaligus masyarakat Indonesia yang baik ,hendaknya kita harus tahu
bagaimana system demokrasi yang kita anut di Negara kita ini. Demokrasi pancasila yang
kita ketahui hendaknya kita juga harus tahu bagaimana ciri cirinya ,bentuknya,serta tujuan
daripada demokrasi tersebut.

7
DAFTAR PUSTAKA

Wiguna, Made Oka Cahyadi. (2021). Pentingnya Prinsip Kebijaksanaan Berdasarkan


Pancasila Dalam Kehidupan Hukum Dan Demokrasi Indonesia. Jurnal Ilmiah
Kebijakan Hukum, Vol. 15, No. 1, Hal. 133-148. http://dx.doi.org/10.306
41/kebijakan.2021.V15.133-148.

Demokrasi Pancasila:Pengertian,aspek,ciri,dan prinsip. https:/amp-kompas-


com.cdn.ampproject.org.

https://id.m.wikipedia.org

Jurnal TAPIs Vol.7 No.12 Januari-Juli 2011

Pengertian Demokrasi Pancasila: Ciri-Ciri, Prinsip dan Aspek (2021)


https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-demokrasi-pancasila/

Demokrasi pancasila di Indonesia:

https://binus.ac.id/character-building/pancasila/demokrasi-pancasila/

Anda mungkin juga menyukai