Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH MATA KULIAH PANCASILA

PELAKSANAAN DEMOKRASI PANCASILA DI INDONESIA

Disusun oleh:
Kelompok VII
Muhammad Yusuf Irwan (A031221128)
Meysa Runi Nuryatna Rusdi (E071221021)
Ira Putri Ayu (G041221014)
Mega Hardhini (G041221015)
Gilbert Rafael.P (I011221259)

PANCASILA
KELAS 50
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2023
KATA PENGANTAR
Syukur kami ucapkan kepada Allah SWT atas segala kebaikanNya dan juga anugerahNya
yang sudah diberikan kepada kami. Dengan begitu, kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini sebagai tugas mata kuliah Pancasila yang berjudul demokrasi Pancasila di
Indonesia.

Kami tahu, dalam makalah ini pasti terdapat kekurangan dikarenakan beberapa faktor yang
kurang mendukung. Untuk itu kami ucapkan permohonan maaf apabila ada kesalahan kata
pada makalah ini. Dengan begitu, kritik dan saran untuk makalah sangat diperlukan guna
memberikan dampak yang lebih baik kedepannya.

Akhir kata kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
hal penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini bisa berguna dan bermanfaat bagi kita semua.
Sekian dan terima kasih.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... 2


DAFTAR ISI.............................................................................................................................. 3
BAB I ......................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 4
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................... 5
1.3 Tujuan.......................................................................................................................... 5
BAB II........................................................................................................................................ 6
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 6
2.1 Pelaksanaan demokrasi pancasila di indonesia ........................................................... 6
2.2 ciri-ciri dan fungsi demokrasi pancasila berdasarkan asas ......................................... 9
2.3 Bentuk implementasi demokrasi Pancasila…………………………………………..9
BAB III .................................................................................................................................... 10
PENUTUP................................................................................................................................ 10
3.1 Kesimpulan................................................................................................................ 10
3.2 Saran .......................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 11
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu demos yang artinya rakyat dan
kratos yangartinya pemerintahan. Demokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana
segenap rakyat memilikihak setara dalam pengambilan suatu keputusan dan
kebijakan dalam pemerintahan baik secaralangsung maupun melalui perantara
wakil rakyat. Demokrasi dilandasi oleh konsep berpikir darirakyat, oleh rakyat, dan
untuk rakyat. Demokrasi juga mengenal konsep Trias Politica yaitudimana
pemerintahan terbagi menjadi tiga bagian.

Pengertian demokrasi Pancasila bisa dilihat secara khusus dan umum. Secara
khusus, pengertian demokrasi ini dapat dilihat dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia bahwa demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang berdasarkan sila
Pancasila yang dilihat sebagai suatu keseluruhan yang utuh

Sedangkan secara umum pengertian dari demokrasi Pancasila adalah sebuah


paham demokrasi yang dilandasi oleh prinsip-prinsip yang terdapat dalam
Pancasila. Demokrasi ini merupakan paham yang telah diyakini oleh masyarakat
Indonesia dari masa lalu. Sedangkan konsep pemahaman demokrasi ini jelas
berasal dari asas-asas yang terkandung dalam Pancasila.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana pelaksanaan demokrasi Pancasila di indonesia?
2. Apa saja ciri-ciri dan fungsi Demokrasi Pancasila serta berlandaskan pada asas
apakah berjalannya Demokrasi Pancasila??
3. Bagaimana bentuk implementasi Demokrasi Pancasila dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui pelaksaan demokrasi Pancasila di indonesia
2. Mengetahui ciri-ciri, asas, dan fungsi Demokrasi Pancasila
3. Mengetahui bentuk implementasi demokrasi pancasila
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pelaksanaan demokrasi Pancasila di Indonesia
Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia dari masa ke masa tidaklah sama mengingat Undang-
Undaang Dasar yang berlaku pun berganti-ganti. Pergantian Undang-Undang Dasar
menyebabkan pergantian sistem pemerintahan. Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan
demokrasi di Indonesia. Kita perlu menengok ke sejarah perkembangan sistem demokrasi di
Indonesia, periode 1945-1949. Pada masa periode ini berlaku sistem demokrasi Pancasila
dengan kabinet Presidensial, dan pada tahun itu juga Pemerintah mengeluarkan Maklumat dan
mengakibatkan sistem Demokrasi diganti dengan Demokrasi Liberal dengan kabinet
Parlementer. Pada tahun 1950-1959 pemerintah Indonesia, melaksanakan pemerintahan dengan
sistem yang belum mengalami perubahan yakni demokrasi liberal dengan kabinet parlementer
ala Eropa Barat, khususnya Belanda.
Di awal tahun 1959-1966 pemerintah Indonesia melaksanakan Demokrasi Terpimpin, akan
tetapi karena adanya penafsiran yang salah terhadap demokrasi terpimpin, terjadi berbagai
penyimpangan terhadap UUD 1945. Penyimpangan-penyimpangan tersebut antara lain MPRS
dan DRR tunduk kepada Presiden seumur hidup, terjadinya pembelokan politik luar negeri yang
bebas dan aktif ke arah politik yang condong dan komunis. Pada periode 1966 lahirlah Orde
Baruyang ingin melaksanakan Pancasila dan UUD 1945. Secara ideologi dan konstitusional
asas demokrasi Indonesia bersumber tata nilai sosial budaya bangsa.
Demokrasi Pancasila bukanlah demokrasi yang berdasarkan kekuasaan mayoritas. Dalam
Demokrasi Pancasilatidak ada satu golongan pun yang boleh semaunya mempertahankan atau
memaksakan pendiriannya sendiri. Dengan demikian tidak ada tempat untuk diktator mayoritas
atau tirani mayoritas. Demorasi pancasila berbeda dengan Demokrasi Liberal yang
mengutamakan suara mayoritas dalam mengambil suatu keputusan. Berbada dengan demokrasi
terpimpin yang mengutamakan pemimpin dalam mengambil keputusan.

2.2 ciri-ciri dan fungsi Demokrasi Pancasila serta berlandaskan pada asas apakah
berjalannya Demokrasi Pancasila
Idris Israil di dalam bukunya, Pendidikan Pembelajaran dan PenyebaranKewarganegaraan
(2005:52-53), mengungkapkan beberapa ciri-ciri Demokrasi PancasilaIndonesia, sebagai berikut
:
1. Kedaulatan ada di tangan rakyat
2. Selalu berdasarkan kekeluargaan dan gotong-royong
3. Cara pengambilan keputusan melalui musyawarah untuk mencapai mufakat.
4. Tidak kenal adanya partai pemerintahan dan partai oposisi
5. Diakui adanya keselarasan antara hak dan kewajiban
6. Menghargai Hak Asasi Manusia
7. Ketidaksetujuan pada kebijakan pemerintah disalurkan melalui wakil-wakil
rakyat yangduduk dalam lembaga tinggi negara yang merupakan
salah satu fungsi DPR. Tidakmendukung adanya demonstrasi maupun
pemogokan karena menimbulkan kerugian.
8. Tidak menganut sistem monopartai, atau partai tunggal atau dengan kata lain
memonopolihak politik warga negara yang bertentangan dengan fungsi
partai politik itu sendiri.
9. Pemilu dilaksanakan secara terbuka dan jujur serta adil ini merupakan fungsi
pemilu yang selalu dijunjung tinggi di Indonesia.
10. Tidak kenal adanya diktator mayoritas dan tirani minoritas, ini mengandung
makna persamaan warga negara yang memiliki kedudukan yang sama di
segala bidang tanpa terkecuali tanpa membedakan apapun.
11. Mendahulukan kepentingan rakyat atau kepentingan umum
Tujuan demokrasi adalah untuk menjamin hak rakyat dalam penyelenggaraan negara.
Secara umum, demokrasi pancasila memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Memastikan keterlibatan rakyat dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara.
2. Memastikan berdirinya dan berjalannya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Memastikan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
4. Memastikan tegaknya hukum yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945
5. Memastikan terjadinya hubungan yang serasi dan seimbang antar lembaga negara
6. Memastikan penyelenggaraan pemerintahan yang bertanggungjawab.
Asas bermakna dasar yang menjadi tumpuan berpikir atau berpendapat. Demokrasi
Pancasila mengandung dua asas yaitu sebagai berikut
1. Asas KerakyatanAsas Kerakyatan merupakan asas yang berdasarkan kecintaan kepada
rakyat, nasib dan cita-cita rakyat, serta memiliki jiwa kerakyatan dan menghayati kesadaran
senasib dan secita-cita dengan rakyat
2. Asas MusyawarahAsas Musyawarah untuk meraih mufakat merupakan asas yang
memperhatikan aspirasi dan kehendak seluruh rakyat dan dilaksanakan melalui forum
permusyawaratan untuk membahas suatu hal dengan adanya kebebasan menyatakan
pendapat dengan tujuan untuk mencapai kesepakatan bersama
2.3 Bentuk implementasi demokrasi Pancasila
Konsep demokrasi pancasila digali dari nilai masyarakat asli Indonesia dengan nilai-
nilai yang melekat kepadanya, seperti desa demokrasi, rapat kolektivisme, musyawarah,
mufakat, tolong- menolong dan istilah-istilah lain yang berkaitan dengan itu. Tujuannya,
memberikan pendasaran empiris sosiologis tentang konsep demokrasi yang sesuai
dengan sifat kehidupan masyarakat asli Indonesia, bukan sesuatu yang asing yang
berasal dari barat dan dipaksakan pada realitas kehidupan bangsa Indonesia.Adapun
pengimplementasian demokrasi Pancasila dalam kehidupan berbangsa dirinci dalam
berbagai macam bidang, yaitu :
1. Implementasi Pancasila dalam bidang Politik
Pembangunan dan pengembangan bidang politik harus mendasar pada dasar
ontologis manusia. Hal ini didasarkan pada kenyataan objektif bahwa manusia
adalah sebagai subjek Negara, oleh karena itu kehidupan politik harus benar-
benar merealisasikan tujuandemi harkat dan martabat manusia.Pengembangan
politik negara terutama dalam proses reformasi dewasa ini harus mendasar pada
moralitas sebagaimana tertuang dalam sila-sila Pancasila dan esensinya,
sehingga praktek-praktek politik yang menghalalkan segala cara harus segera
diakhiri.Contoh konkret :Menghargai kebebasan berpendapat, berorganisasi baik
organisasi kemasyarakatan atau agama, sosial dan politik, Melaksanakan hak
pilih dan hak dipilih dalam pemilu, Menghormati kebebasan berpolitik antar
sesama warga.
2. Implementasi Pancasila dalam bidang ekonomi
Di dalam ilmu ekonomi terdapat istilah yang kuat yang menang, sehingga
lazimnya pengembangan ekonomi mengarah pada persaingan bebas dan jarang
mementingkan moralitas kemanusiaan.Hal ini tidak sesuai dengan Pancasila
yang lebih tertuju kepada ekonomi kerakyatan yangmendasar pada tujuan demi
kesejahteraan rakyat secara luas (Mubyarto, 1999). Pengembangan ekonomi
bukan hanya mengejar pertumbuhan saja melainkan demi kemanusiaan, demi
kesejahteraan seluruh masyarakat. Maka sistem ekonomi Indonesia mendasar
atas kekeluargaan seluruh bangsa.Contoh konkret :Mewujudkan perekonomian
rakyat berdasarkan asas kekeluargaan dalam bentuk koperasi,Mewujudkan kerja
sama antara pengusaha kecil dan penguasa besar sebagai mitra
usaha,Melaksanakan kerja sama yang baik antara pengusaha bank dan pinjaman
awal.
3. Implementasi Pancasila dalam bidang sosial budaya
Dalam pembangunan dan pengembangan aspek sosial budaya hendaknya
didasarkan atas sistem nilai yang sesuai dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki
oleh masyarakat tersebut.Terutama dalam rangka bangsa Indonesia melakukan
reformasi di segala bidang dewasa ini. Sebagai anti-klimaks proses reformasi
dewasa ini sering kita saksikan adanya stagnasi nilai sosial budaya dalam
masyarakat sehingga tidak mengherankan jika di berbagai wilayah Indonesia saat
ini terjadi berbagai gejolak yang sangat memprihatinkan antara lain amuk massa
yang cenderung anarkis, bentrok antara kelompok masyarakat satu dengan yang
lainnya yang muaranya adalah masalah politik.Oleh karena itu dalam
pengembangan sosial budaya pada masa reformasi ini kita harus menjunjung
nilai-nilai yang dimiliki bangsa Indonesia sebagai dasar nilai yaitu nilai
Pancasila. Dalam prinsip etika Pancasila pada hakikatnya bersifat kemanusiaan.,
artinya nilai-nilai Pancasila mendasar pada nilai yang bersumber pada harkat dan
martabat manusia sebagai makhluk yang berbudaya.Contoh
konkret:Memberikan pertolongan kepada masyarakat yang mendapat musibah.
Bencana alam, dan sebagainya.Menumbuhkan rasa solidaritas, kesetiakawanan
dan kepedulian sosial bersama pemerintah dalam memberantas dan
mengentaskan kemiskinan.Melaksanakan hidup gotong royong musyawarah
dalam berbagai kegiatan yang tumbuh di masyarakat.
4. Implementasi Pancasila dalam bidang pertahanan dan keamanan
Negara pada hakikatnya adalah merupakan suatu masyarakat hukum. Demi
tegaknya hak-hak warga negara maka diperlukan peraturan perundang-undangan
negara, baik dalam rangka mengatur ketertiban warga maupun dalam rangka
melindungi hak-hak warganya.Contoh konkret : Melaksanakan piket siskamling,
Mendamaikan tetangga yang bertikai, Mengadakan musyawarah untuk
menghindari pencurian dan penyalahgunaan narkoba
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Demokrasi pancasila adalah paham demokrasi berdasarkan paham kekeluargaan dan gotong
royong yang ditujukan kepada kesejahteraan rakyat.Dasar demokrasi pancasila adalah kedaulatan
rakyat seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Pelaksanaannya diaturdalam pasal
1 ayat 2 UUD 1945, yang berbunyi kedaulatan adalah ditangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya
oleh MPR.Adapun ciri-ciri dari demokrasi Pancasila antara lain :kedaulatan ada di tangan rakyat,
selalu berdasarkan kekeluargaan dan gotong royong, carapengambilan keputusan melalui
musyawarah untuk mencapai mufakat, dll.Demokrasi Pancasila dapatdiimplementasikan dalam
berbagai bidang yaitu bidang politik, ekonomi, sosial budaya, sertapertahanan keamanan.

3.2 Saran
Sebagai bagian dari bangsa Indonesia, masyarakat seharusnya memiliki kesadaran dan
pengetahuan tentang demokrasi Pancasila dan ikut serta dalam menjunjung tinggi dan
mengimplementasikan tentang demokrasi Pancasila tersebut dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara, sesuai dengan peran masing-masing di berbagai bidang.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.studocu.com/id/document/universitas-tarumanagara/pendidikan-
pancasila/makalah-kelompok-4-demokrasi-pancasila/17612993
https://www.kompasiana.com/mariyatulqibtiyah/585bd15ed192737c28cf2b2c/bagaimana-
pelaksanaan-demokrasi-di-indonesia
https://www.academia.edu/6194403/MAKALAH_DEMOKRASI_PANCASILA

Anda mungkin juga menyukai