Disusun Oleh:
KELOMPOK 1
KELOMPOK 1
- Jeremy Mewengkang
- Alysha Zhania Mantali
- Chrstania Hana Kaligis
- Nikita Mokodongan
- Kaisar Lengkong
- Miracle Sondey
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................
DAFTAR ISI ..............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................
A. Latar Belakang..........................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................
A. Demokrasi Pancasila………………….....................................................................
B. Prinsip Demokrasi Pancasila dan Penerapannya......................................................
C. Periodisasi Perkembangan Demokrasi Pancasila..................................... ...............
BAB III PENUTUP.....................................................................................................
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan atas kehadiran tuhan dan karenanya lah kami
kelompok 1 dapat menyelesaikan makalah berjudul “DINAMIKA PENERAPAN
DEMOKRASI PANCASILA“ pada makalah ini membahas tentang dinamika
penerapan demokrasi pancasila. Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa
masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi. Untuk itu
kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan
pembuatan makalah ini.. Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan
ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah
membantudalam menyelesaikan tugas makalah ini. Akhir kata, saya sampaikan
terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan
makalah ini dari awal sampai akhir.
Kelompok 1
BAB I
PENDAHULUAN
Namun apa sebenarnya demokrasi itu sendiri secara harfiah. Istilah “Demokrasi”
berasal dari Yunani Kuno yang diutarakan di Athena kuno pada abad ke-5 SM.
Negara tersebut dianggap sebagai contoh awal dari sebuah sistem yang
berhubungan dengan hukum demokrasi modern. Namun, arti dari istilah ini telah
berubah sejalan dengan waktu, dan definisi modern telah berevolusi sejak abad ke-
18, bersamaan dengan perkembangan sistem “demokrasi” di banyak negara.
Dari sejumlah pengertian demokrasi menurut para ahli, kita dapat menarik sebuah
benang marah bahwa sebenarnya demokrasi itu sendiri adalah kedaulatan rakyat
artinya orientasi jalannya sebuah negara adalah kebebasan dan kesejahteraan
rakyat. Rakyat menjadi penentu sukses tidaknya suatu negara baik itu dari segi
pembangunan, kesehatan, dan lain-lain.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Demokrasi Pancasila
Indonesia yang sudah kita kenal dengan sebutan negara yang berlandaskan
demokrasi sebenarnya memiliki model demokrasi yaitu demokrasi pancasila.
1. Norma
Demokrasi Pancasila adalah sebuah sistem pengorganisasian negara. Dalam hal ini
dilakukan oleh rakyat sendiri atau dengan persetujuan rakyat.
5. Cita-Cita Universal
Seperti telah disebutkan dalam pasal 1 ayat 2 UUD 1945 pada halaman terdahulu,
bahwa (kekuasaan negara tertinggi) ada di tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya
oleh MPR. Dengan demikian, MPR adalah lembaga negara tertinggi sebagai
penjelmaan seluruh rakyat Indonesia.
Melihat bagaimana sebenarnya prinsip dari demokrasi pancasila itu sendiri, maka
perlu ditinjau lebih lanjut bagaimana penerapannya di Indonesia sebagai falsafah
dasar kehidupan berbangsa bernegara, penulis membaginya dengan model
periodisasi waktu untuk melihat sejarah penerapan batang tubuh UUD 1945
tersebut :
Didasarkan pada konstitusi RIS. Pemerintahan yang diterapkan saat itu adalah
system parlementer cabinet semu (Quasy Parlementary). Sistem Pemerintahan
yang dianut pada masa konstitusi RIS bukan kabinet parlementer murni karena
dalam sistem parlementer murni, parlemen mempunyai kedudukan yang sangat
menentukan terhadap kekuasaan pemerintah.
Landasannya adalah UUD ’50 pengganti konstitusi RIS ’49. Sistem Pemerintahan
yang dianut adalah parlementer cabinet dengan demokrasi liberal yang masih
bersifat semu. Ciri-ciri:
Orde baru pimpinan Soeharto lahir dengan tekad untuk melakukan koreksi
terpimpin pada era orde lama. Namun lama kelamaan banyak terjadi
penyimpangan-penyimpangan. Soeharto mundur pada 21 Mei ’98.
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Demokrasi pancasila diartikan sebagai demokrasi yang bersumber pada
kepribadian dan falsafah hidup bangsa Indonesia yang ketentuannya diatur oleh
UUD 1945 dengan karakter sebagai berikut:
Pada dasarnya prinsip demokrasi pancasila diungkapkan dalam 7 (tujuh) hal yakni:
Indonesia adalah negara hukum, menganut sistem konstitusional, MPR merupkan
pemegang kekuasaan tertinggi, Presiden adalah penyelenggara pemerintahan
tertinggi di bawah MPR, Pengawasan dilakukan oleh DPR, menteri negara adalah
pembantu presiden, dan kekuasaan kepala negara terbatas.
DAFTAR PUSTAKA
https://tipsserbaserbi.blogspot.com/2015/06/contoh-makalah-tentang-
demokrasi.html