PENDIDIKAN KEWENEGARAAN
Di susun oleh:
Kelompok: 5
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
saya miliki sangat kurang.Oleh kerena itu ,saya harapkan kepada para pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.
i
Daftar Isi
I. Kata pengatar…………………………………………………...…..i
II. Daftar isi………………………………………………………...….ii
BAB I. PENDAHULUAN……...……………………………………………. 1
A. Latar belakang……………………………………………………..…...1
B. Rumusan masalah………………………………………………..……..2
C. Tujuan………………………………………………………….….……2
A. Demokrasi……………………………………………………………...3
B. Demokrasi menurut para ahli…………………………………………..5
C. Jenis-jenis demokrasi…………………………………………………..6
D. Prinsip demokrasi………………………………………………………8
A. Kesimpulan………………………………………………………….…14
B. Saran-saran…………………………………………………………..…14
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang sudah sejak lama
menerapkan demokrasi sebagai dasar pemerintahan Indonesia. Namun
sampai saat ini, negara Indonesia belum memiliki kejelasan yang tepat
tentang arti demokrasi itu sendiri. Jika kita melihat sistem demokrasi
dalam struktur pemerintahan Indonesia dari level negara, provinsi,
kabupaten,hingga kecamatan hampir dapat dipastikan demokrasi ini hanya
sampai pada pembuatan kebijakan. Sementara jika mencari demokrasi
yang merupakanciri bahwa negara Indonesia mempunyai ciri demokrasi
itu sendiri dapatdilihat di level desa.
Hal ini sebagaimana seperti yang ditulis oleh Moh. Hatta, “Di desa -
desasistem yang demokrasi masih kuat dan hidup sehat sebagai bagian
adat istiadat yang hakiki.” Dasarnya adalah pemilikan tanah yang komunal
yaitu setiap orang yang merasa bahwa ia harus bertindak berdasarkan
persetujuan bersama. Struktur demokrasi yang hidup dalam diri bangsa
Indonesia harus berdasarkan demokrasi asli yang berlaku di desa.
Gambaran dari tulisan initidak lain merupakan pola-pola demokrasi
tradisional yang dilambangkanoleh musyawarah dalam pencapaian
keputusan dan gotong royong dalam pelaksanaan keputusannya tersebut.
Jadi dapat disimpulkan bahwa demokrasidesa memuat baik
kepemimpinan.
1
rakyat adalah kehendak Tuhan. Hal ini tentunya tidak sesuai dengan
konsepdemokrasi itu sendiri. Sebagai contoh bila ada dua pendapat yang
saling bertentangan dari rakyat, pastinya kedua pendapat itu tidak mesti
dilaksanakan. Oleh karena itu, perlu adanya sosok pemimpin yang dapat
memimbing dan memutuskan pendapat yang terbaik yang bisa digunakan.
Untuk itu, makalah yang kami susun ini akan membahas tentang
bagaimana pelaksanaan demokrasi di Indonesia pada periode 1998-
sekarang, yang berdasarkan pada Undang-Undang Dasar 1945.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. DEMOKRASI
Kata “demokrasi” berasal dari dua kata, yaitu demos yang berarti
rakyat, dan kratos/cratein yang berarti pemerintahan. Demokrasi
sendiri menurut Hans Kelsen berarti bahwa “kehendak” yang
dinyatakan dalam tatanan hukum negara identik dengan kehendak dari
para subyek hukum.10 Demokrasi langsung adalah demokrasi dengan
derajat relatif paling tinggi dan ditandai oleh fakta bahwa pembuatan
undang-undang
3
dan juga fungsi eksekutif dan yudikatif yang utama dilaksanakan oleh
rakyat di dalam pertemuan akbar atau rapat umum utnuk mekanisme sistem
pemerintahan negara sebagia upaya mewujudkan kedaulatan rakyat
(kekuasaan warganegara) atas negara yang dijalankan pemerintah negara
tersebut.
Dari ajaran Trias Politika oleh Montasquieu diatas kemudian muncul sistem-
sistem yang berhubungan dengan demokrasi modern, seperti berikut:
4
B. DEMOKRASI MENURUT PARA AHLI
1. Aristoteles
3. Joseph A. Schemer
4. Sidney Hook
5
5. Menurut International Commission of Jurist
C. JENIS-JENIS DEMOKRASSI
6
c) sedangkan persamaan dalam bidang politik kurang diperhatikan
bahkan kadang-kadang dihilangkan. Bentuk demokrasi ini dianut
oleh negara-negara komunis.
d) Demokrasi gabungan, yaitu bentuk demokrasi yang mengambil
kebaikan serta membuang keburukan dari bentuk demokrasi formal
dan material.
2. Berdasarkan Ideologi
a) Demokrasi konstitusional atau demokrasi liberal, yaitu demokrasi
yang didasarkan pada kebebasan atau individualisme.
b) Demokrasi rakyat atau demokrasi proletar, yaitu demokrasi yang
didasarkan pada paham marxisme komunisme. Demokrasi rakyat
mencita-citakan kehidupan yang tidak mengenal kelas sosial.
7
D. PRINSIP-PRINSIP DEMOKRASI
Adapun prinsip-prinsip demokrasi antara lain:
8
BAB III
PEMBAHASAN
Dalam
sejarah Negara
Republik
Indonesia,
perkembangan demokrasi telah mengalami pasang surut. Masalah pokok
yang dihadapi bangsa Indonesia adalah bagaimana meningkatkan
kehidupan ekonomi dan membangun kehidupan sosial politik yang
demokratis dalam masyarakat.
9
negeri. Akhirnya pada hari Kamis tanggal 21 Mei 1998, presiden Soeharto
bertempat di istana merdeka Jakarta menyatakan berhenti sebagai presiden
10
Kondisi demokrasi Indonesia saat ini dapat diibaratkan sidang menuju
ke arah kesempurnaan. Akan tetapi jalan terjal menuju itu tentu saja selalu
menghadang.
11
C. INDEKS DEMOKRASI INDONESIA
13
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
14
DAFTAR PUSTAKA
Keisen, H. (2006). Teori Umum Tentang Hukum Dan Negara. In H. Keisen, Teori Umum
Tentang Hukum Dan Negara (p. 402). Bandung: Nusa Media dan Nuansa
Bandung.
Soehino. (n.d.). Ilmu Negara. In Soehino, Ilmu Negara (p. 146). Yogyakarta: Liberty Year
15