Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

DEMOKRASI PANCASILA

Untuk Memenuhi Tugas Kewarganegaraan


Yang dibimbing oleh Arif Prasetyo Wibowo,M.Pd.M.I.Pol

Disusun oleh :

Kelompok 4 / Kelas F

1. Ameilia Putri Yunani (202210410311219)


2. Fadillah Ardani.P.L.(202210410311227)
3. Farah Zainabila (202210410311206)
4. Manik Retno Ayu (202210410311211)
5. Yumna Hilmi Nastiti (202210410311193)

PROGRAM STUDI FARMASI


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
hidayah-Nya. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memberikan
wawasan mengenai mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, dengan judul “
DEMOKRASI PANCASILA”.Terima kasih kami ucapkan kepada dosen pembimbing
mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, Bapak Arif Prasetyo
Wibowo,M.Pd.M.I.Pol atas arahan dan perkuliahannya selama ini yang sangat
bermanfaat dalam penulisan makalah ini. Terima kasih juga kami sampaikan kepada
teman-teman atas dukungannya selama ini.Dengan tulisan ini para mahasiswa
diharapkan mampu untuk memahami makna dari Demokrasi Pancasila. Kami sadar
tulisan ini terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan adanya
kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak, agar bisa menjadi
lebih baik lagi. Kami berharap semoga tulisan ini dapat memberi informasi yang
berguna bagi pembacanya, terutama mahasiswa, supaya kelak menjadi pribadi yang
berdemokrasi pancasila, karena kita adalah penerus Bangsa Indonesia.

Malang,1 Oktober 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

BAB I.............................................................................................................................4
PENDAHULUAN..........................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................5
1.3 Tujuan.......................................................................................................................5
1.4 Manfaat.....................................................................................................................5
BAB II............................................................................................................................6
ISI...................................................................................................................................6
a) Pengertian,prinsip,asas Demokrasi Pancasila............................................................6
b) Ciri-ciri dan fungsi Demokrasi Pancasila..................................................................8
c) Aspek dan Norma Demokrasi Pancasila....................................................................8
d) Bentuk implementasi Demokrasi Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara..................................................................................................................... 10
BAB III.........................................................................................................................11
PENUTUP....................................................................................................................11
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................11
3.2 Saran ..................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Demokrasi berasal dari bahasa Yunani, yaitu ‘demos’ yang bermakna rakyat
atau khalayak, dan ‘kratos’ yang bermakna pemerintahan. Jika digabungkan,
maka demokrasi memiliki makna ‘kekuasaan rakyat’. Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI), demokrasi adalah bentuk atau sistem pemerintahan
yang seluruh rakyat turut serta memerintah dengan perantaraan wakilnya yang
terpilih.Demokrasi merupakan sistem pemerintahan yang mengizinkan dan
memberi hak kebebasan kepada warga negaranya untuk berpendapat dan turut
serta dalam pengambilan keputusan di pemerintahan.Presiden Amerika Serikat
ke-16, Abraham Lincoln, atau yang dikenal juga sebagai bapak demokrasi
menjelaskan bahwa demokrasi adalah sistem pemerintahan dari rakyat, oleh
rakyat dan untuk rakyat. Di Indonesia sendiri, sistem demokrasi berjalan sangat
dinamis alias berubah-ubah. Setidaknya ada 4 macam sistem demokrasi yang
pernah diterapkan dalam kehidupan ketatanegaraan bangsa.Demokrasi
parlementer dilaksanakan pada periode pertama Penetapan UUD 1945, tepatnya
tahun 1945-1949. Namun karena kehidupan politik pada saat itu tidak stabil,
demokrasi parlementer ini tidak berjalan dengan baik, sehingga mengakibatkan
program-program yang dibuat pemerintah tidak berjalan secara
berkesinambungan.Demokrasi ini akhirnya berakhir secara yuridis pada tanggal
5 Juli 1959, bersamaan dengan pemberlakuan kembali UUD 1945.Demokrasi
terpimpin dilaksanakan pada tahun 1959-1965,demokrasi ini terlihat baik dan
tidak bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945. Namun nyatanya, konsep-
konsep tersebut tidak direalisasikan sebagaimana mestinya. Akibatnya,
demokrasi terpimpin kerap kali malah menyimpang dari nilai-nilai Pancasila,
UUD 1945, juga budaya bangsa Indonesia.Demokrasi Pancasila era orde baru
dilaksanakan pada tahun 1965-1998,Gotong royong dan rasa kekeluargaan
menjadi pangkal dari demokrasi Pancasila. Karena, demokrasi Pancasila timbul
dari berbagai bentuk permasalahan yang dialami oleh bangsa Indonesia selama
diberlakukannya demokrasi parlementer dan demokrasi terpimpin.Demokrasi
Pancasila era reformasi dilaksanakan pada tahun 1998-sekarang.Pelaksanaan
demokrasi Pancaila pada era orde baru dan era reformasi sama,hanya berbeda
pada tata cara dan aturan pelaksanaannya. Kebanyakan perubahan terletak pada
perbaikan kebijakan-kebijakan yang kurang sejalan dengan konsep
demokrasi.Demokrasi Pancasila ini bersumber dari sila pancasila yang dilihat
sebagai satu keseluruhan yang utuh. Nilai-nilainya digali dari kepribadian
bangsa Indonesia. Demokrasi Pancasila merupakan demokrasi konstitusional
berdasarkan mekanisme kedaulatan rakyat dalam penyelenggaraan
pemerintahan seperti yang terkandung dalam UUD 1945. Hal ini sesuai dengan
sila keempat, yakni ‘Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan Perwakilan’ yang mementingkan musyawarah dalam
pengambilan keputusan bersama.

1.2 Rumusan Masalah


1.Apa yang dimaksud dengan Demokrasi Pancasila dan prinsip serta konsep
apa yang terkandung di dalamnya?
2. Apa saja ciri-ciri dan fungsi Demokrasi Pancasila?
3. Apa saja aspek dan norma yang terkandung dalam Demokrasi Pancasila?
4.Bagaimana bentuk implementasi Demokrasi Pancasila dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara?

1.3 Tujuan
1.Untuk mengetahui pengertian Demokrasi Pancasila dan prinsip serta konsep
apa yang terkandung di dalamnya
2. Untuk mengetahui ciri-ciri dan fungsi Demokrasi Pancasila
3.Untuk mengetahui aspek dan norma yang terkandung dalam Demokrasi
Pancasila
4. Untuk mengetahui implementasi Demokrasi Pancasila dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara

1.4 Manfaat
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk menambah wawasan dan
pengetahuan pembaca mengenai Demokrasi Pancasila dan mendorong pembaca
agar dapat berpartisipasi secara aktif dalam demokrasi di Indonesia
BAB II
ISI

1. Pengertian,prinsip,asas Demokrasi Pancasila


a) Pengertian Demokrasi Pancasila

Secara khusus Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang berdasarkan sila


Pancasila yang dilihat sebagai suatu keseluruhan yang utuh.Sedangkan secara
umum Demokrasi Pancasila adalah suatu paham demokrasi yang dilandasi
oleh prinsip-prinsip yang terdapat dalam Pancasila.Terdapat beberapa
pengertian demokrasi secara umum menurut para ahli, yaitu: 

1) Aristoteles 

Demokrasi ialah suatu kebebasan, karena hanya melalui kebebasan,


setiap warga negara bisa saling berbagi kekuasaan di dalam negaranya. 

2) Joseph A. Schemer 

Demokrasi merupakan suatu perencanaan institusional untuk


mencapai keputusan politik di mana individu-individu memperoleh
kekuasaan untuk memutuskan cara perjuangan kompetitif atas suara
rakyat. 

3) Sidney Hook 

Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana keputusan-


keputusan pemerintah yang penting secara langsung atau tidak langsung
didasarkan pada kesepakatan mayoritas yang diberikan secara bebas dari
rakyat dewasa. 

4) Philippe C Schmitter dan Terry Lynn Karl 

Demokrasi sebagai suatu sistem pemerintahan di mana pemerintah


dimintai tanggung jawab atas tindakan mereka diwilayah publik oleh
warganegara, yang bertindak secara tidak langsung melalui kompetisi dan
kerja sama dengan para wakil mereka yang terpilih. 

5) Bonger

Demokrasi dibagi menjadi dua yaitu formal dan material. Demokrasi


formal adalah demokrasi sebagai teori, sedangkan demokrasi material
yaitu demokrasi yang dalam praktiknya dipengaruhi oleh dua faktor,
kemerdekaan dan persamaan. 

6) Henry B Mayo 

Dalam menjalankan sistem demokratis, pemerintahan yang mengambil


kebijakan umum ditetapkan oleh kebanyakan dari wakil rakyat dan
diawasi secara efektif oleh masyarakat atau rakyat. 

7) Harris Soche 

Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan rakyat, karenanya


kekuasaan pemerintahan melekat pada rakyat juga merupakan HAM bagi
rakyat untuk mempertahankan, mengatur dan melindungi diri dari setiap
paksaan dalam suatu badan yang diserahkan untuk memerintah.

b) Prinsip Demokrasi Pancasila

Demokrasi Pancasila memiliki prinsip,sebagai berikut :

1) Melindungi dan menjunjung tinggi Hak Asasi manusia (HAM)


2) Setiap keputusan yang diambil berdasarkan musyawarah
3) Adanya badan peradilan yang merdeka
4) Memiliki partai-partai politik dan organisasi sosial politik
5) Adanya pelaksanaan pemilihan umum
6) Kedaulatan negara berada di tangan rakyat sesuai dengan UUD 1945
7) Adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban
8) Adanya pelaksanaan kebebasan yang tetap bertanggungjawab kepada
Tuhan Yang maha Esa,individu,masyarakat,dan juga negara
9) Mendukung serta menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional
10) Adanya penjelasan mengenai pemerintahan dalam UUD .

c) Asas Demokrasi Pancasila

Untuk mengambil gagasan dan keputusan penting harus dilandasi oleh


asas-asas.Adapun asas yang diterapkan dalam Demokrasi Pancasila adalah
sebagai berikut :

1) Asas kerakyatan

Asas yang mendasari kesadaran kecintaan terhadap rakyat.Dalam asas


ini demokrasi pancasila memiliki rasa cinta dan menyatu dengan
rakyat,agar tercipta suatu kesatuan dalam mencapai tujuan.
2) Asas musyawarah

Asas yang menghimpun suara dan kehendak rakyat dalam kelompok


musyawarah.Hal tersebut dilakukan untuk menyatukan berbagai
pendapat demi mencapai kesepakatan bersama.

3) Asas penjaminan HAM

Negara yang berdasarkan demokrasi Pancasila sangat menghormati


HAM.Setiap anggota masyarakat dipandang sama status sosialnya.

2. Ciri-ciri dan fungsi Demokrasi Pancasila


a) Ciri -Ciri Demokrasi Pancasila
1) Kedaulatan berada penuh di tangan rakyat
Dalam demokrasi Pancasila rakyat memegang kedaulatan secara penuh
dan penguasa tertinggi dalam sistem pemerintahan.
2) Dalam menjalankan pemerintahan harus sesuai dengan konstitusi yang
berlaku
Konstitusi yang berlaku pada pemerintahan,bisa berupa UUD
1945,UU,Peraturan Pemerintah,dsb.Dengan adanya konstitusi
ini,maka sistem pemerintahan tidak berjalan sewenang-wenang.
3) Adanya pesta demokrasi pemilu yang dilakukan jujur,adil,dan bebas
Bagi rakyat Indonesia setiap 5 tahun sekali diselenggarakan pemilu
yang dilakukan secara adil,jujur,dan bebas.

4) Setiap pengambilan keputusan menggunakan musyawarah


Demokrasi Pancasila mengutamakan keputusan yang diambil secara
musyawarah,setiap orang berhak untuk menyampaikan
pendapatnya.Keputusan yang diambil mengutamakan keputusan
bersama .
5) Menghargai dan menjunjung tinggi HAM
Hal-hal ini dapat melindungi warga negara dari suatu
perselisihan.Dengan menjunjung HAM maka akan muncul sikap dan
perilaku toleransi, sehingga kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia
tetap terjaga dengan baik.
6) Mendahulukan kepentingan rakyat
Setiap pengambilan keputusan yang dilakukan oleh wakil rakyat harus
berdasarkan kepentingan rakyat terlebih dahulu.
7) Tidak menggunakan sistem partai tunggal
Sistem partai yang digunakan tidak boleh sistem partai tunggal, karena
tidak mencerminkan demokrasi. Oleh sebab itu, dalam demokrasi
pancasila banyak partai-partai pada saat pemilu.

b) Fungsi Demokrasi Pancasila


Selain terdapat prinsip demokrasi pancasila, berikut ini adalah fungsi dari
demokrasi pancasila :
1) Menjadi jaminan keikutsertaan rakyat dalam kehidupan bernegara.
2) Menjadi jaminan tegaknya Republik Indonesia.
3) Menjamin tegaknya negara kesatuan RI mempergunakan sistem
konstitusional sesuai UU.
4) Menjadi jaminan tegaknya hukum yang bersumber pada Pancasila.
5) Menjamin adanya hubungan yang selaras, serasi, dan seimbang antara
lembaga negara.
6) Menjadi jaminan adanya pemerintahan yang bertanggung jawab.

3. Aspek dan norma Demokrasi Pancasila


a) Aspek Demokrasi Pancasila
Terdapat dua aspek yang menjelaskan definisi dari Demokrasi
Pancasila, yaitu:
1) Aspek Material
Aspek material meliputi substansi dan isi. Aspek ini menjelaskan tentang
pengakuan terhadap harkat dan martabat manusia. Demokrasi Pancasila
tidak hanya demokrasi politik saja, tetapi juga demokrasi ekonomi dan
sosial.
2) Aspek Formal
Aspek formal menjelaskan tentang proses dan cara rakyat menunjuk
wakil dalam lembaga perwakilan rakyat. Mengatur musyawarah wakil
rakyat secara bebas, terbuka, dan jujur. Demokrasi Pancasila memakai
cara musyawarah untuk mencapai mufakat dalam pengambilan
keputusan.

b) Norma Demokrasi Pancasila


Terdapat enam norma atau unsur pokok untuk menciptakan masyarakat
demokratis,yaitu:
1) Kesadaran akan pluralisme
Indonesia memiliki keberagaman yang harus diakui dan diterima
dengan sikap yang posItif.Sebagai manusia sosial kita harus memiliki
rasa saling menghargai pandangan dan hak asasi orang lain.

2) Kesadaran untuk Bermusyawarah


Musyawarah diwujudkan dalam bentuk melakukan negosiasi secara
damai dalam pengambilan keputusan.Kita harus menghargai dan
menghormati perbedaan pendapat orang lain .
3) Cara harus sejalan dengan tujuan
Demokrasi haruslah melalui proses yang dilakukan secara sukarela dan
saling menguntungkan. Dalam prosesnya tidak boleh ada paksaan,
tekanan, dan ancaman dari pihak manapun.
4) Ketulusan dalam pemufakatan
Masayarakat demokratis harus jujur dan sehat untuk mencapai
kesepakatan yang menguntungkan semua pihak.Musyawarah dengan
mufakat akan berlangsung jika setiap individu memiliki pandangan
positif terhadap pendapat orang lain yang berbeda.
5) Kebebasan Nurani, Persamaan Hak dan Kewajiban
Kebebasan nurani,persamaan hak dan kewajiban diwujudkan dengan
sikap percaya pada orang lain.Jangan berpikiran negatif terhadap orang
lain yang akan menimbulkan kecanggungan untuk memberikan
pendapat dan rasa untuk berkompromi.
6) Percobaan dan Salah dalam Demokrasi (Trial and Error)
Demokrasi tidak berlangsung dengan mulus,tetapi membutuhkan
percobaan-percobaan dan kesanggupan dari semua pihak yang terlibat
untuk dapat menerima kesalahan dalam praktik demokrasi

4. Bentuk implementasi Demokrasi Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan


bernegara

Implementasi nilai merupakan suatu proses pelaksanaan atau


penerapan ide yang memberikan dampak baik, berupa perubahan
pengetahuan, keterampilan, maupun nilai dan sikap. Implementasi nilai
berarti memberikan penerapan akan nilai-nilai dasar kehidupan yang
menjadi keyakinan ataupun pilihan seseorang dalam bertindak, kemudian
diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Nilai-nilai Demokrasi Pancasila yang terimplementasi berpedoman pada


nilai-nilai Demokrasi Pancasila yang sudah dikemukakan oleh Rochmadi (2012
: 36) sebagai berikut :
a) Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia mempunyai
kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
b) Tidak memaksakan kehendak orang lain.
c) Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk
kepentingan bersama.
d) Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi dengan semangat
kekeluargaan.
e) Itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan
hasil keputusan musyawarah.
f) Keputusan yang diambil dipertanggung jawabkan secara moral
kepada Tuhan Yang Maha Esa, mejunjung tinggi harkat dan martabat
manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan, mengutamakan persatuan, dan
kesatuan demi kepentingan bersama.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang mengutamakan musyawarah
mufakat.Demokrasi Pancasila merupakan demokrasi konstitusional dengan
mekanisme kedaulatan rakyat dalam penyelenggaraan negara dan
penyelengaraan pemerintahan berdasarkan konstitusi yaitu Undang-Undang
Dasar 1945. Sebagai demokrasi pancasila terikat dengan UUD 1945 dan
pelaksanaannya harus sesuai dengan UUD 1945.Makna Demokrasi Pancasila
bisa bermakna keikutsertaan rakyat kehidupan bermasyarakat dan kehidupan
bernegara ditentukan peraturan perundang-undangan. Dalam demokrasi
Pancasila, rakyat adalah subjek demokrasi, yaitu rakyat sebagai keseluruhan
berhak ikut serta aktif menentukan keinginan-keinginan dan juga sebagai
pelaksana dari keinginan-keinginan itu. Keinginan rakyat tersebut disalurkan
melalui lembaga-lembaga perwakilan yang ada yang dibentuk melalui
Pemilihan Umum.Tujuan utama dari sistem demokrasi ini adalah untuk
menjamin hak-hak rakyat Indonesia dalam penyelenggaraan negara.Ada tiga
karakter utama demokrasi Pancasila, yaitu kerakyatan, permusyawaratan, dan
hikmat kebijaksanaan.Cara pengamalan demokrasi pancasila dapat diberbagai
bidang yaitu bidak politik,bidak ekonomi,bidang agama,dan bidang sosial.

3.2 Saran
Kita Sebagai mahasiswa dan sekaligus masyarakat Indonesia sudah seharusnya tahu
bagaimana sistem demokrasi yang kita anut di negara kita ini. Kita juga harus
tahu pengertian,prinsip,asas,ciri- ciri ,fungsi,aspek,norma,serta implementasi
daripada demokrasi pancasila tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Nomensen Sinamo .2014. Hukum Tata Negara Indonesia. Jakarta: Permata Aksara.

Kaban, Ramon.2003. Implementasi Demokrasi Pancasila Dalam Kehidupan


Bernegara. Perspektif 8.4 :290-302.

Nugroho, M. M. 2018. Implementasi Demokrasi Pancasila Untuk Menjaga Stabilitas


Politik yang Sehat dan Dinamis.

Janedjri M. Gaffar .2013. Demokrasi dan Pemilu di Indonesia. Jakarta. Konpress.

Gischa,Serafica .2002. Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli.Bandung : kompas


Adian Donny Grahral, Demokrasi Substansial,Jakarta: Koekoesan, Jakarta,2010.

Hidayat, Komaruddin, Tragedi Raja Midas, Jakarta: Paramadina,2008.

Asshiddiqie, Jimly, Hukum Tatanegara dan Pilar-pilar Demokrasi, Jakarta: Sinar


Grafika,2011.

Suleman, Zulfikri, Demokrasi Untuk Indonesia, Jakarta: Kompas,2010.

Nasution, Adnan Buyung. 2010. Demokrasi Konstitusional.Jakarta: Kompas,2010.

Mudhofir, Ali, Kamus Teori dan Aliran Dalam Filsafat, Jakarta: Liberti,2008.

Latif, Yudi, Negara Paripurna (historis, rasionalitas, dan aktualitas pancasila). Jakarta:
Kompas Gramedia,2011.

Pratama, Siska. 2020. “Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Proses


Pembelajaran Di Kelas V Sdn 03 Negeri Batin Kec.” skripsi Fakultas Tarbiyah dan
Ilmu Keguruan
Universitas Negeri raden Intan Lampung: hlm.3.

Suyahmo. 2014. Demokrasi dan Hak Asasi Manusia. Semarang: Unnes press.

Sihotang Kasdin, dkk. 2014. Pendidikan Pancasila Upaya Internalisasi Nilai-


nilai Kebangsaan. Jakarta: Universitas Atma Jaya.

Azikin, Andi. 2018. “Konsep Dan Implementasi Ideologi Pancasila Dalam Perumusan
Kebijakan Pemerintahan.” Jurnal Kebijakan Pemerintahan: 77–90.

Tarigan, Pitiadani Br. 2013. “Implentasi Demokrasi Di Indonesia.” Journal of


Chemical Information and Modeling 53(9): 1689–99.

Anda mungkin juga menyukai