Oleh :
1. Komang Yenny Septiani (2311041037)
2. Ni Luh Yuli Agustini (2311041036)
3. Ni Ketut Ayu Parwatiningsih (2311041274)
Om Swastyastu,
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-Nya,
penulis dapat menyusun tugas makalah Pancasila guna memenuhi tugas mata kuliah
Pancasila. Makalah ini dibuat untuk membantu pembaca agar lebih mengetahui dan
memahami tentang Pancasila
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN COVER
KATA PENGANTAR.....................................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................3
2.1 Pancasila Sebagai Dasar Negara dan Ideologi Negara...........................................3
2.2 Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu..............................................4
BAB III PENUTUP.........................................................................................................7
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................7
3.2 Saran.......................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pancasila secara etimologis berasal dari bahasa Sansakerta, “Panca” yang artinya
adalah lima, dan “Syla” yang berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan
kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila juga
merupakan buah pikiran, musyawarah, dan mufakat yang dilakukan para tokoh penting
pada masa perjuangan kemerdekaan. Dalam pancasila, ada lima sila atau pedoman yang
perlu diketahui. Kelima prinsip yang ada dalam Pancasila tersebut kali pertama
dicetuskan oleh Presiden RI, Soekarno, pada 1 Juni 1945. Adapun lima prinsip yang
dijadikan sila dalam Pancasila tersebut ialah Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan
yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia. Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia mempunyai arti bahwa
Pancasila menjadi sumber nilai, norma, dan kaidah bagi segala peraturan hukum dan
perundang-undangan yang dibuat dan berlaku di Indonesia.
Hal itu berarti peraturan dan hukum yang berlaku harus bersumber pada Pancasila.
Baik yang tertulis (UUD) maupun yang tak tertulis (konvensi). Sebagai dasar negara,
secara hukum Pancasila memiliki kekuatan mengikat semua Warga negaranya. Pengertian
mengikat ialah bahwa ketentuan mengenai pembuatan segala peraturan dan hukum untuk
bersumber pada Pancasila bersifat wajib dan imperatif. Dengan kata lain, tidak boleh ada
satu pun peraturan atau hukum di Indonesia yang bertentangan dengan Pancasila. Dari
mempelajari bab ini, diharapkan para mahasiswa dapat mengetahui atau memahami
konsep, hakikat, dan pentingnya pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, atau
dasar filsafat negara Republik Indonesia dalam kehidupan bernegara. Kita sebagai
generasi muda seharusnya berpartisipasi atau berjuang untuk mewujudkan tujuan negara
berdasarkan pancasila. Agar partisipasi kita di masa yang akan datang efektif, maka perlu
perluasan dan pendalaman wawasan akademik mengenai dasar negara melalui mata
kuliah pendidikan pancasila.
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara?
2. Bagaimana Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Dengan Pancasila sebagai ideologi negara juga berperan dalam pembentukan
Undang-Undang Dasar Negara 1945. Selain itu, Pancasila juga berperan sebagai
pedoman dalam pembuatan Undang-Undang, baik itu pada tingkat daerah atau tingkat
nasional. Oleh sebab itu, dengan adanya Pancasila, maka setiap peraturan perundang-
undangan yang telah dibuat harus berdasarkan suara dari rakyat serta cerminan dari
bangsa Indonesia. Pancasila juga digunakan agar bangsa Indonesia memiliki akar
maupun dasar yang kuat serta memiliki identitas yang jelas dan menjadi ciri khas yang
membedakannya dengan bangsa lain.
4
akal, rasa, dan kehendak. Sila pertama menempatkan manusia di alam semesta
bukan sebagai pusatnya melainkan sebagai bagian yang sistematik dari alam
semesta yang diolahnya. Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu dalam
mengamalkan komitmen etis ketuhanan ini, Pancasila harus didudukan secara
proporsional, bahwa ia bukanlah agam yang berpretensi mengatur sister
keyakinan, sistem peribadatan, sistem norma dan identitas keagamaan dalam
ranah privat dan ranah komunitas agama masing-masing.
2. Nilai Kemanusiaan Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu. Nilai kemanusiaan
yang adil dan beradab mengandung arti kesadaran sikap dan perilaku sesuai
dengan nilai-nilai moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan hati nurani
masing-masing, dengan memperlakukan sesuatu hal dengan sebagaimana
semestinya.
3. Nilai Persatuan Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu. Nilai persatuan Indonesia
memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia akan rasa nasionalisme bangsa
Indonesia. Oleh karena itu ilmu pengetahuan dan teknologi harus dapat
dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi hendaknya diarahkan demi
kesejahteraan umum manusia termasuk di dalam nya kesejahteraan bangsa
Indonesia dan rasa nasionalismenya. Pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi untuk mewujudkan negara persatuan itu diperkuat dengan budaya
gotong royong dalam kehidupan masyarakat sipil dan politik dengan terus
mengembangkan pendidikan kewargaan dengan dilandasi prinsip-prinsip
kehidupan publik yang lebih partisipatif dan non-diskriminatif.
4. Nilai Kerakyatan Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu. Nilai kerakyatan
mendasari pengembangan ilmu pengetahuan dan secara demokratis, yang
artinya setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan
ilmu pengetahuan tetapi juga harus saling menghormati dan menghargai
kebebasan orang lain. Ilmu pengetahuan yang telah teruji kebenarannya harus
dapat dipersembahkan untuk kepentingan masyarakat. Nilai kerakyatan juga
mensyaratkan adanya wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendalam
yang mengatasi ruang dan waktu tentang materi yang dimusyawarahkan.
5. Nilai Keadilan Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu. Berdasarkan nilai
keadilan, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus menjadi
keseimbangan dan keadilan dalam kehidupan manusia, yaitu keseimbangan dan
5
keadalian dalam hubungan antara manusia dengan sesamanya, manusia dengan
penciptanya, dan manusia dengan lingkungan di mana meraka berada.
Pengembangan ilmu pengetahuan yang berkeadilan harus dapat teraktualisasi
dalam pengelolaan kekayaan alam sebagai milik bersama bangsa Indonesia
untuk kemakmuran rakyat.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pancasila sebagai ideologi negara mengalami beberapa masa perkembangan. Seperti
halnya Pancasila di masa orde lama, Pancasila di masa orde baru, dan Pancasila di era
reformasi. Berbagai pihak dan para ahli sepakat apabila ideologi Pancasila merupakan
kumpulan gagasan yang disepakati bersama dan merupakan ciri khas bangsa Indonesia.
Hasil kesepakatan yang menyatakan Pancasila sebagai ideologi negara ini yang harus
dipertahankan dan dipraktikkan dalam kehidupan bernegara yang berbeda-beda suku
bangsa ini.
Pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat mengacu pada
bebarapa jenis pemahaman. Salah satunya adalah bahwa setiap ilmu pengetahuan dan
teknologi yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-
nilai yang terkandung dalam Pancasila. Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu
memiliki arti bahwa kelima nilai dari Pancasila itu sendiri merupakan pedoman dalam
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh, adapun saran yang diajukan dalam penulisan
makalahini sebagai berikut:
1. Kepada penulis.
Penulis mengharapkan adanya pengkajian sejenis dengan pembahasan mendalam
lainnya seputar Pendidikan Pancasila.
2. Kepada Mahasiswa.
Mahasiswa diharapkan tidak hanya mengetahui dan mempelajari materi Pancasila,
tetapi juga mampu mengaplikasikan dan menghubungkan ilmu yang diperoleh
dalam kehidupan sehari-hari.
7
DAFTAR PUSTAKA
Muzayin. 1992. Ideologi Pancasila (Bimbingan ke Arah Penghayatan dan Pengamalan bagi Remaja).
Jakarta: Golden Terayon Press.
Notonagoro. 1994. Pancasila Secara ilmiah Populer. Jakarta: Bumi Aksara.
Hatta, Mohammad. 1977. Pengertian Pancasila. Jakarta: Idayu Press.
Oetojo Oesman dan Alfian (Eds). 1991. Pancasila Sebagai Ideologi dalam Berbagai Bidang
Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara. Jakarta: BP-7 Pusat.