Dosen Pengampu:
Dr. RABIATUL ADAWIYAH, M. Pd
2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas Mata Kuliah Pancasila yaitu tentang
Pancasila sebagai ideologi. Tidak lupa shalawat serta salam tercurah kepada Rasulullah
SAW yang syafa’atnya kita nantikan kelak.
Ucapan terimakasih tidak lupa kami hnaturkan kepada dosen dan teman-teman
yang banyak membantu dalam penyusunan makalah ini. Kami meyadari didalam
penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Masih banyak kekurangan yang
harus diperbaiki, baik dari segi tata Bahasa maupun dalam penulisan.
Oleh karena itu kami memnita maaf atas ketidaksempurnaannya dan juga
memohon kritik dan saran untuk kami agar bisa lebih baik lagi dalam membuat karya
tulis ini. Harapan kami mudah-mudahan apa yang kami susun ini bisa memberikan
manfaat untuk diri kami sendiri, teman-teman serta orang lain.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
A. PENGERTIAN IDEOLOGI
Ideologi berasal dari bahasa Yunani yang diambil dari 2 kata, idea dan
logos. Idea berarti ide, gagasan, buah pikir, atau konsep. Sedangkan logos berarti
hasil pemikiran. Jadi berdasarkan bahasa, ideologi adalah ilmu yang mencakup ilmu
kajian asal mula, juga hakikat buah pikir atau gagasan.
Ideologi juga disebut a system of ideas yang akan mengatur seluruh hasil
pemikiran tentang kehidupan, lalu melengkapinya dengan berbagai sarana juga
kebijakan serta strategi, dimana tujuan yang ingin dicapai disesuaikan dengan
kenyataan nilai-nilai yang ada dalam filsafat yang menjadi sumbernya.
Berarti, dapat disimpulkan bahwa ideologi merupakan hasil pemikiran yang
isinya mencakup nilai-nilai tertentu demi mencapai sebuah tujuan tertentu yang ingin
dicapai. Ideologi disebut juga sebagai identitas dari sebuah negara. Karena ideologi
sebenarnya memiliki fungsi yang sangat penting untuk sebuah negara, dimana
ideologi digunakan sebagai sebuah hal yang memperkuat identitas sebuah
masyarakat negara.
B. FUNGSI IDEOLOGI
Seperti halnya kartu identitas yang umumnya dimiliki setiap orang sebagai
tanda pengenal, ideologi juga dapat digunakan sebagai tanda pengenal dari sebuah
bangsa. Selain itu, ideologi memiliki fungsi lainnya, yaitu fungsi kognitif dan orientasi
dasar.
Sebagai fungsi kognitif berarti ideologi dapat dijadikan sebuah landasan bagi
suatu bangsa dalam berkehidupan dunia. Sedangkan, fungsi orientasi dasar berarti
ideologi merupakan hal yang dapat dijadikan sumber wawasan dan makna bagi
rakyat, serta dapat menjadi pembimbing bagi rakyatnya dalam mencapai tujuan.
Ideologi memiliki kedudukan yang sentral bagi setiap bangsa. Hal tersebut
disebabkan ideologi peranannya mencakup berbagai hal dan menjadi pedoman bagi
masyarakat dalam mencapai tujuannya.
Peran lain yang dimiliki ideologi adalah sebagai alat dalam pencegahan
terjadinya berbagai konflik dalam masyarakat. Tentunya hal ini dengan tujuan agar
masyarakat dapat tetap hidup dalam rasa tentram sekaligus memiliki rasa solidaritas
yang tinggi. Ideologi juga memiliki peranan sebagai pemersatu bangsa. Karena pada
dasarnya tiap bangsa di dunia ini memiliki keberagaman suku, bahasa, adat, budaya,
dan agama.
E. FUNGSI PANCASILA
Bukan hanya perannya saja, Pancasila sebagai ideologi negara juga memiliki fungsi.
Lalu, apa saja fungsi Pancasila sebagai ideologi negara?
1. Berfungsi untuk memberikan kepada masyarakat Indonesia agar bisa
mengembangkan sekaligus memelihara identitas bangsa Indoensia.
2. Memberikan pengawasan terhadap setiap perilaku masyarakat serta bersikap kritis
terhadap berbagai macam usaha agar cita-cita bangsa yang ada di dalam Pancasila
dapat terwujud.
3. Mengarahkan seluruh bangsa Indonesia supaya bisa mencapai tujuannya terutama
yang berkaitan dengan cita-cita bangsa dan negara Indonesia.
4. Memelihara, memperkuat, serta menyatukan semua bangsa Indonesia agar
menjadi satu kesatuan, sehingga persatuan bangsa Indonesia tetap terus terjaga
dan mengurangi terjadinya konflik antar anggota masyarakat.
5. Berfungsi untuk dijadikan sebagai pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara
bagi bangsa Indonesia, sehingga kehidupan bermasyarakat dapat dijalani denga
harmonis.
Dari beberapa fungsi Pancasila sebagai ideologi negara di atas dapat dikatakan
bahwa Pancasila memiliki fungsi utama berupa menjaga persatuan dan kesatuan
bangsa dan negara Indonesia.
PENUTUP
A. KESIMPULAN