Disusun Oleh :
Wastina 220711061
Dhian Zalsa 220711057
KEDUDUKAN PANCASILA
SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA
KATA PENGANTAR
HALAMAN JUDUL
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Simpulan ............................................................................................ 6
B. Saran ................................................................................................. 8
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas dapat diambil rumusan masalah diantaranya :
1. Apa yang dimaksud dengan Pancasila?
2. Tujuan Pancasila?
3. Seperti apa kedudukan Pancasila bagi bangsa Indonesia?
C. Tujuan Penulisan
Dalam pembuatan makalah ini ada beberapa tujuan diantaranya :
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Pancasila.
2. Untuk mengetahui tujuan dan kedudukan Pancasila bagi bangsa Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pancasila
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara indonesia. Nama ini terdiri dari
dua kata dari Sanskerta: panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas.
Pancasila merupakan rumus dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara
bagi seluruh rakyat indonesia.
Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa,
kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4
Preambule (Pembukaan)
Undang-undang Dasar 1945.
Pengertian Pancasila menurut para ahli :
1. Ir. Soekarno
2. Muhammad Yamin
6. Dr. Kuntowijoyo
B. TUJUAN PANCASILA
Pengertian Ideologi, Ideologi berasal dari kata yunani yaitu iden yang
berarti melihat, atau idea yang berarti raut muka, perawakan, gagasan buah
pikiran dan kata logi yang berarti ajaran. Dengan demikian ideologi adalah ajaran
atau ilmu tentang gagasan dan buah pikiran atau science des ideas (AL-Marsudi,
2001:57).
Puspowardoyo (1992 menyebutkan bahwa ideologi dapat dirumuskan
sebagai komplek engetahuan dan nilai secara keseluruhan menjadi landasan
seseorang atau masyarakat untuk memahami jagat raya dan bumi seisinya serta
menentukan sikap dasar untuk mengolahnya. Berdasarkan pemahaman yang
dihayatinya seseorang dapat menangkap apa yang dilihat benar dan tidak benar,
serta apa yang dinilai baik dan tidak baik.
Menurut pendapat Harol H. Titus. Definisi dari ideologi adalah: Aterm used
for any group of ideas concerning various political and aconomic issues and social
philosophies often applied to a systematic scheme of ideas held by groups or
classes, artinya suatu istilah yang digunakan untuk sekelompok cita-cita mengenai
bebagai macam masalah politik ekonomi filsafat sosial yang sering dilaksanakan
bagi suatu rencana yang sistematis tentang suatu cita-cita yang dijalankan oleh
kelompok atau lapisan masyarakat.
A. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian tersebut pancasila sebagai dasar negara mempunyai sifat imperatif
atau memaksa serta memiliki nilai – nilai luhur yang terkandung dalam pancasila yang bersifat
obyektif – subyektif. Bagi bangsa indonesia hakikat yang sesungguhnya dari pancasila adalah
sebagai pandangan hidup bangsa dan sebagai dasar negara. Kedua pengertian tersebut sudah
selayaknya kita pahami akan hakikatnya. Selain dari pengertian tersebut, pancasila memiliki
beberapa sebutan yang berbeda.
Menurut pendapat Harol H.Titus defenisi dari ideologi adalah suatu istilah yang
digunakan untuk sekelompok cita-cita mengenai berbagai macam masalah politik ekonomi
filsafat sosial yang sering dilaksanakan bagi suatu rencana yang sistematis tentang suatu cita-
cita yang dijalankan oleh sekelompok atau lapisan masyarakat Pancasila sebagai ideologi
terbuka adalah sebagai suatu sistem pemikiran terbuka yang dimana memiliki ciri-ciri ideologi
dan fungsi ideologi sesuai bidangnya. Pancasila sebagai ideologi memiliki dua ciri yaitu ideologi
terbuka dan ideologi tertutup.
B. SARAN
Dengan makalah yang kami susun, semoga bisa membantu kita untuk lebih memahami
tentang kedudukan Pancasila sebagai ideologi negara dengan lebih mendalam. Mohon
permakluman dari semuanya jika dalam makalah ini masih terdapat banyak kekeliruan baik bahasa
maupun pemahaman. Karena tiadalah sesuatu yang sempurna yang bisa manusia ciptakan.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://www.freeskripsi.com/search/makalah -tentang-pendidikan
2. http://my.opera.com/Putra%20Pratama/blog/2008/10/12/ideologidi-asia