Anda di halaman 1dari 13

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN DASAR

NEGARA

Di Susun Oleh :
Eni Sri Maryani
NIM : 02207000173
Kelas Psikologi A

Fakultas Psikologi
Universitas Teknologi Nusantara
2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat dan
karunianya kepada kita semua. Berkat rahmat dan karunianya pula penulis dapat
menyelesaikan makalah tentang Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar Negara.
Adapun maksud dan tujuan penulisan makalah ini selain untuk menyelesaikan tugas yang
diberikan oleh Dosen pengajar,juga untuk lebih memperluas pengetahuan para Mahasiswa
khususnya bagi penulis.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu penulis
mengharapkan kritik dan saran pada pembaca demi kesempurnaan makalah untuk
kedepannya. Mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi peneliti dan pembacanya.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................................................3
BAB I....................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN................................................................................................................................3
A.Latar Belakang................................................................................................................................3
B.Rumusan Masalah..........................................................................................................................4
BAB II..................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN...................................................................................................................................4
A. IDEOLOGI DAN PANCASILA............................................................................................................4
1.Pengertian Ideologi...................................................................................................................5
2.Pengertian Pancasila................................................................................................................5
3. Pengertian Pancasila Sebagai Ideologi...................................................................................6
4. Fungsi Pancasila Sebagai Ideologi......................................................................................6
5. Nilai Pancasila Sebagai Ideologi.............................................................................................7
B. PENTINGNYA IDEOLOGI BAGI SUATU NEGARA..............................................................................7
C. IDEOLOGI DI BERBAGAI NEGARA...................................................................................................8
BAB III...............................................................................................................................................12
PENUTUP..........................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Seluruh negara-negara didunia ini pasti memiliki suatu landasan atau dasar yang
kita kenal dengan Ideologi. Karena ideolgi merupakan merupakan dasar atau ide atau
citacita negara tersebut untuk semakin berkembang dan maju.Presiden dalam
memimpin bangsa Indonesia dia tidak bisa mengandal visi dan misinya sendiri untuk
mencapai cita-cita bangsa, oleh karena itu harus memiliki suatu dasar atau landasan
yang dapat dijadikan sebagai patokan. Ideologi negara Indonesia adalah Pancasila,
pancasila bukan Ideologi negara bagi sebagian atau daerah-daerah tertentu saja tetapi
menyuluruh, terkadang perbedaan pendapat dalam mengartikan dasar negara maka
terjadilah pertikaian.

B.Rumusan Masalah
1. Pengertian Ideologi ?
2. Pentingnya Ideologi bagi suatu negara?
3. Ideologi di berbagai negara?
BAB II
PEMBAHASAN
A. IDEOLOGI DAN PANCASILA
1.Pengertian Ideologi
Ideologi merupakan suatu ide atau gagasan. Kata ideologi sendiri diciptakan oleh
Antoine Destutt de Tracy pada akhir abad ke-18untuk mendefinisikan "sains tentang
ide". Pertama kali idiologi dikenalkan oleh filsuf Prancis yaitu Destutt de Tracy pada
tahun 1796. Idiologi berasal dari bahasa Prancis yaitu idéologie, merupakan gabungan
2 kata yaitu, “idéo” yang mengacu kepada gagasan dan “logie” yang mengacu kepada
logos, kata dalam bahasa Yunani untuk menjelaskan logika dan rasio. Destutt de
Tracy 8 | Pendidikan Pancasila menggunakan kata ini dalam pengertian
etimologisnya, sebagai "ilmu yang meliputi kajian tentang asal usul dan hakikat ide
atau gagasan.
Berikut beberapa pengertian ideology menurut para ahli :
1. Ali Syariati, mendefinisikan ideologi sebagai keyakinan-keyakinan dan
gagasangagasan yang ditaati oleh suatu kelompok, suatu kelas sosial, suatu bangsa
atau suaturas tertentu.
2. Kirdi Dipoyuda mengartikan ideologi sebagai suatu kesatuan gagasan-gagasan
dasar yang sistematis dan menyeluruh tentang manusia dan kehidupannya baik
individual maupun sosial, termasuk kehidupan negara.
3. Destut De Traacy istilah ideology pertama kali dikemukakan oleh destut de
Tracytahun 1796 yang berarti suatu program yang diharapkan dapat membawa suatu
perubahan institusional dalam masyarakat Perancis.
4. Surbakti membagi dalam dua pengertian yakni : Ideologi secara fungsional :
seperangkat gagasan tentang kebaikan bersama atau tentang masyarakat dan Negara.
Ideologi dapat dianggap sebagai visi yang komprehensif, sebagai cara
memandang segala sesuatu (bandingkan Weltanschauung), secara umum (lihat
Ideologi dalam kehidupan sehari hari) dan beberapa arah filosofis (lihat Ideologi
politis), atau sekelompok ide yang diajukan oleh kelas yang dominan pada seluruh
anggota masyarakat. Tujuan utama di balik ideologi adalah untuk menawarkan
perubahan melalui proses pemikiran normatif. Ideologi adalah sistem pemikiran
abstrak (tidak hanya sekadar pembentukan ide) yang diterapkan pada masalah publik
sehingga membuat konsep ini menjadi inti politik. Secara implisit setiap pemikiran
politik mengikuti sebuah ideologi walaupun tidak diletakkan sebagai sistem berpikir
yang eksplisit.

2.Pengertian Pancasila
Pancasila adalah ideologi dasar dalam kehidupan bagi negara Indonesia. Nama
ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau
asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara
bagi seluruh rakyat Indonesia.Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah
Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia,
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan
tercantum pada alinea ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-Undang Dasar
1945.Meskipun terjadi perubahan kandungan dan urutan lima sila Pancasila yang
berlangsung dalam beberapa tahap selama masa perumusan Pancasila pada tahun
1945, tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila.
Fungsi pokok Pancasila, yaitu:
1. Sebagai negara. Pancasila berkedudukan sebagai norma dasar atau norma
fundamental (fundamental norm). Dengan demikian, Pancasila menempati norma
hukum tertinggi dalam ideologi Indonesia.
2. Sebagai sumber dari segala sumber hukum. Pancasila merupakan kaidah negara
yang fundamental, artinya kedudukannya paling tinggi dalam penyusunan
aturanaturan di Indonesia.
3. Sebagai pandangan hidup. Nilai Pancasila merupakan pedoman dan pegangan
dalam pembangunan bangsa dan negara.
4. Sebagai jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia. Nilai Pancasila mencerminkan
kepribadian bangsa sebab nilai dasarnya merupakan kristalisasi nilai budaya bangsa
Indonesia.
5. Sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia. Pancasila lahir dari hasil musyawarah
para pendiri bangsa dan negara (founding fathers).

3. Pengertian Pancasila Sebagai Ideologi

Pancasila sebagai ideologi berarti Pancasila merupakan landasan/ide/gagasan


yang fundamental dalam proses penyelenggaraan tata pemerintahan suatu negara,
mengatur bagaimana suatu sistem itu dijalankan.visi atau arah dari kehidupan
berbangsa dan bernegara di Indonesia ialah terwujudnya kehidupan yang
menjunjung tinggi ketuhanan, nilai kemanusiaan, persatuan , kerakyatan serta nilai
keadilan. visi atau arah dari kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia ialah
terwujudnya kehidupan yang menjunjung tinggi ketuhanan, nilai kemanusiaan,
persatuan , kerakyatan serta nilai keadilan. seluruh warga negara Indonesia
menjadikan pancasila sebagai dasar sistem kenegaraan. seluruh warga negara
Indonesia menjadikan pancasila sebagai dasar sistem kenegaraan.
Hubungan pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia adalah bahwa nilai-
nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila itu menjadi cita-cita normatif bagi
penyelenggaraan bernegara. Dengan kata lain, visi atau arah dari penyelenggaraan
kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia adalah terwujudnya kehidupan yang
ber-Ketuhanan, yang ber-Kemanusiaan, yang ber-Persatuan, yang ber-Kerakyatan,
dan yang ber-Keadilan.
Faktor-faktor yang mendasari Pancasila dipilih sebagai Ideologi :
1.Pancasila merupakan Ide ide para pahlawan bangsa
2.Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum
3.Pancasila merupakan aturan paling umum pada bangsa Indonesia

4. Fungsi Pancasila Sebagai Ideologi


Fungsi Pancasila sebagai Ideologi,yaitu :
1.mempersatukan bangsa, memelihara dan mengukuhkan persatuan dan kesatuan
itu. Fungsi ini sangatlah penting bagi bangsa Indonesia karena sebagai masyarakat
majemuk sering kali terancam perpecahan.
2.membimbing dan mengarahkan bangsa menuju tujuannya. Pancasila memberi
gambaran cita-cita bangsa Indonesia sekaligus menjadi sumber motivasi dan tekad
perjuangan mencapai cita-cita, menggerakkan bangsa melaksanakan pembangunan
nasional sebagai pengamalan Pancasila.
3.memberikan tekad untuk memelihara dan mengembangkan identitas bangsa.
Pancasila memberi gambaran identitas bangsa Indonesia, sekaligus memberi
dorongan bagi nation and character building berdasarkan Pancasila.
4.menyoroti kenyataan yang ada dan mengkritisi upaya perwujudan cita-cita yang
terkandung dalam Pancasila. Pancasila menjadi ukuran untuk melakukan kritik
mengenai keadaan Bangsa dan Negara.

5. Nilai Pancasila Sebagai Ideologi


Nilai Pancasila sebagai Ideologi :
1. Nilai Dasar Artinya sila-sila Pancasila bersifat universal sehingga didalamnya
terkandung cita-cita, tujuan serta nilai-nilai yang baik dan benar. sebuah nilai yang
mendasar yang relatif tetap dan tidak berubah dan ini terdapat dalam isi kelima sila
dalam Pancasila.
2. Nilai Instrumental Artinya Pancasila dapat dijabarkan lebih lanjut secara kreatif dan
dinamis sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan catatan,
nilainilai penjabarannya tidak bertentangan dengan nilai-nilai dasar Pancasila.
3. Nilai Praktis Artinya Pancasila dapat diterapkan secara riil dalam kehidupan
seharihari.perwujudan nilai instrumental dalam bentuk nyata di dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, maupun bernegara. Dalam perwujudannya nilai praktis
bersifat abstrak, misalnya saling menghormati, bekerjasama, dan kerukunan antar
sesama.
B. PENTINGNYA IDEOLOGI BAGI SUATU NEGARA
Ideologi memiliki posisi yang sangat penting bagi setiap bangsa. Posisi penting ini
dikarenakan ideologi peranan sebagai arah atau pedoman bagi bangsa untuk mencapai
tujuannya masing-masing. Selain itu, peran lain yang dimiliki oleh ideologi adalah sebagai
alat untuk mencegah terjadinya konflik sosial dalam masyarakat agar setiap masyarakat dapat
hidup dalam ketentraman dan juga memiliki rasa solidaritas yang tinggi. Peranan lain dari
ideologi adalah sebagai alat pemersatu suatu bangsa. Setiap bangsa tentu saja memiliki
keberagaman baik dalam suku,bahasa,adat-istiadat,kebudayaan, dan lain sebagainya.Ideologi
memiliki peran dalam mempersatukan keberagaman yang ada dalam masyarakat supaya
dapat terbentuknya kehidupan berbangsa dan bernegara yang baik.Dari paparan tersebut,
maka dapat terlihat betapa pentingnya ideologi bagi setiap bangsa.
Identitas bangsa Indonesia sendiri tertuang kedalam ideologi yang dianut oleh bangsa
Indonesia, yaitu Ideologi Pancasila.

Ideologi Pancasila sendiri dirumuskan oleh Panitia Sembilan dan berdasar atas pidato
Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945. Ideologi Pancasila menjadi sangat penting bagi bangsa
Indonesia karena Pancasila memiliki beberapa kedudukan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara di Indonesia.Kedudukan itu seperti Pancasila sebagai jiwa bangsa
Indonesia,Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia, Pancasila sebagai pandangan
hidup bangsa Indonesia, Pancasila menjadi dasar negara,Pancasila sebagai sumber dari segala
hukum yang ada di Indonesia,Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia ketika
mendirikan negara, dan Pancasila sebagai cita-cita bangsa. Kedudukan inilah yang
menjadikan Pancasila menjadi sangat penting bagi bangsa Indonesia. Kedudukan ini juga
dapat diartikan bahwasannya Pancasila merupakan suatu landasan bagi bangsa Indonesia
dalam melaksanakan segala aspek yang menyangkut kehidupan berbangsa dan bernegera.

Dengan fungsi dan juga kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara, Pancasila haruslah dapat dilestarikan oleh setiap komponen bangsa
Indonesia.Pelestarian nilai nilai Pancasila dapat dilakukan dengan meimplementasikan nilai
nilai yang terkandung di dalam Pancasila dalam kehidupan sehari hari. Nilai-nilai Pancasila
sendiri tercermin dalam setiap sila yang ada di dalamnya. Nilai-nilai itu adalah nilai
ketuhanan, nilai kemanusiaan,nilai persatuan, nilai kerakyatan dan juga nilai keadilan.Nilai
ketuhanan dapat diimplementasikan dengan menghargai setiap umat beragama di Indonesia.
Setiap rakyat di Indonesia memiliki agama yang berbeda-beda, sehingga setiap rakyat
haruslah menghargai perbedaan yang ada sebagai bentuk dari implementasi nilai ketuhanan.
Nilai kemanusiaan dapat dipraktekan dengan tindakan tidak melakukan diskriminasi terhadap
suku lain yang terdapat di Indonesia.Nilai persatuan dapat dipraktikkan dengan menunjukkan
sikap cinta terhadap tanah air Indonesia.

Nilai kerakyatan dapat dipraktikkan dengan tindakan menghargai pendapat orang lain ketika
mengemukakan pendapat. Nilai keadilan dapat dipraktikan dengan menjaga hak dan
kewajiban dari setiap rakyat. Uraian tersebut hanyalah sebagian kecil dari praktik nilai
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan masih ada banyak hal yang dapat dilakukan dalam
usaha melestarikan nilai nilai Pancasila di Ibu Pertiwi ini.

Ideologi Pancasila haruslah tetap dilestarikan karena ideologi ini merupakan ideologi yang
mencerminkan kepribadian bangsa ini.
C. IDEOLOGI DI BERBAGAI NEGARA
1. Ideologi Kapitalisme

Macam ideologi yang pertama adalah ideologi kapitalisme. Ideologi kapitalisme merupakan
ideologi yang cukup dikenal di dunia. Ideologi kapitalisme ini dipopulerkan oleh seorang
bapak ilmu ekonomi dunia yaitu Adam Smith.Paham ini digagas oleh Adam Smith karena
tidak setuju dengan ideologi merkantilisme yang berkembang pada saat itu. Teori Adam
Smith mengenai ideologi kapitalisme yang cukup dikenal luas yaitu teori invisible
hand (tangan yang tidak terlihat).Ideologi kapitalisme menekankan kepada penguasaan modal
oleh pihak swasta yang di mana negara tidak berhak mengatur dan membuat undang-undang
yang dapat mempersulit jalanya usaha mereka.

2. Ideologi Liberalisme
Macam ideologi di dunia selanjutnya adalah ideologi liberalisme. Ideologi ini menekankan
kepada kebebasan setiap golongan untuk dapat mengekspresikan keinginannya sendiri tanpa
ada larangan dari pihak lainnya, seperti dari asal katanya yaitu liberal yang berarti
kebebasan.Ideologi ini menganggap bahwa setiap orang harus memperoleh kesempatan yang
sama dalam mencapai sesuatu. Setiap individu berhak untuk menentukan sendiri berbagai hak
umum seperti hak politik, hak beragama, dan berbagai hak lainnya.

3. Ideologi Marxisme

Macam ideologi berikutnya adalah ideologi marxisme. Ideologi ini merupakan salah satu
bentuk perlawanan Karl Marx terhadap ketidakadilan sistem ideologi kapitalisme. Ideologi
marxisme lahir berkat anggapan ideologi kapitalisme yang dianggap sebagai kesalahan yang
besar karena akan semakin memperkaya pemilik modal dengan mengorbankan nasib kaum
buruh yang menyedihkan.Pada sistem kapitalisme, buruh dipaksa bekerja berjam-jam dengan
upah yang minim. Hal itu karena prinsip kapitalisme yaitu profit sebanyak banyaknya dan
modal seminimal mungkin.

4. Ideologi Sosialisme

Macam ideologi di dunia berikutnya adalah ideologi sosialisme. Ideologi sosialisme dapat
diidentikkan dengan ideologi komunisme. Hal ini karena prinsip yang mendasar yaitu sama-
sama akan mengutamakan segala kepemilikannya secara bersama-sama dan tidak mengakui
adanya kepemilikan individu.Seluruh aset dan modal akan dikuasai secara bersama-sama
demi kepentingan suatu bangsa dan negara.

5. Ideologi Nasionalisme
Macam ideologi di dunia yang berikutnya adalah ideologi nasionalisme. Ideologi ini akan
menitikberatkan kepada kedaulatan negara sebagai hal yang mutlak dan tidak boleh diganggu
oleh pihak manapun.Setiap warga negara haruslah memiliki rasa mencintai negara lebih dari
apapun dengan berjuang dan berkorban secara bersama-sama demi menjaga kedaulatan
negara. Pada saat ini nasionalisme dibagi menjadi tiga bentuk yaitu nasionalis
kewarganegaraan, nasionalis etnis, dan nasionalis romantic.Nasionalis kewarganegaraan
menunjukkan bahwa warga negara merupakan komponen yang berperan sangat penting di
dalam tatanan sistem bernegara. Jadi kekuatan utama dari suatu negara bertumpu kepada
warga negara.Nasionalis etnis menitikberatkan kepada budaya dan etnis sebagai komponen
yang berperan dalam suatu negara.Sedangkan nasionalis romantic adalah suatu kondisi di
mana budaya, ras, dan etnik sebagai sumber kebenaran politik.

6. Ideologi Demokrasi

Macam ideologi di dunia berikutnya adalah ideologi demokrasi. Ideologi inilah yang dianut
pemerintah Indonesia sebagai sistem pemerintahannya. Demokrasi terdiri dari dua kata yaitu
demos dan kratos. Demos berarti rakyat dan kratos berarti kekuasaan.Jadi bisa disimpulkan
bahwa demokrasi adalah kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat. Suara rakyat akan diwakili
oleh dewan yang diberi nama dewan perwakilan rakyat.Selain itu, dalam proses berjalannya
suatu negara maka akan diadakan pemilihan umum yang berfungsi untuk memilih legislatif
(Perwakilan rakyat) dan eksekutif (pemerintah) yang akan saling bersinergi dalam
membangun negara.Beberapa negara yang menganut sistem demokrasi yaitu, Norwegia,
Denmark, Amerika, Swedia, Venezuela, Australia, Belgium, Selandia Baru, dan masih
banyak lagi.

7. Ideologi Feminisme

Macam ideologi yang selanjutnya adalah ideologi feminisme. Ideologi ini merupakan
ideologi yang menitikberatkan kepada kesetaraan hak serta kewajiban bagi perempuan.
Kesetaraan tersebut meliputi hak ekonomi, politik, sosial, budaya, ruang pribadi, dan ruang
publik.
Tujuan utama dari ideologi ini adalah memperjuangkan hak perempuan yang dahulu kala
tidak boleh bersekolah, berpolitik, dan lain sebagainya.

8. Ideologi Anarkisme

Macam ideologi yang terakhir adalah ideologi anarkisme. Ideologi ini menganggap bahwa
negara merupakan sebuah gangguan dan tidak perlu ada. Sebagian wilayah di Spanyol
menganut menganut ideologi.Ideologi ini menitikberatkan kepada kebebasan setiap individu,
di mana sebuah tatanan negara dan politik dianjurkan untuk dibubarkan dan digantikan
dengan tindakan sukarela dari setiap warga negara.Di dalam sistem ini tidak ada hierarki di
mana setiap orang dapat memainkan perannya sesuai kehendak masing-masing. Ideologi ini
mulanya dianggap relevan namun pada praktiknya banyak terjadi kebingungan dan akhirnya
bubar.
BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan
Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup sekaligus juga merupakan
ideologi negara. Sebagai ideologi negara berarti pancasila merupakan gagasan dasar yang
berkenaan dengan kehidupan negara.Pancasila bukan hanya suatu yang bersifat statis
melandasi berdirinya negara Indonesia akan tetapi pancasila membawakan gambaran
mengenai wujud masyarakat tertentu yang diinginkan serta prinsip-prinsip dasar yang harus
diperjuangkan untuk mewujudkannya. Pancasila membawakan nilai-nilai tertentu yang digali
dari realitas sodio budaya bangsa Indonesia. Ideologi membawakan kekhasan tertentu yang
membedakannya dengan ideologi lainnya. Kehasan itu adalah keyakinan akan adanya Tuhan
Yang Maha Esa,yang membawa konsekuensi keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa. Keberadaan ideologi Pancasila dilihat dari dimensi realitas membawakan nilai-
nilai yang mencerminkan realitas sosiobudaya bangsa Indonesia, dari segi idealitas mamidpu
memberikan keyakian akan terwujudnya masyarakat yang dicitacitakan, dan dari dimensi
Fleksibilitas, nilai-nilai yang ada didalamnya dapat dijabarkan secara konstektual agar
senantiasa dapat menyesuaikan dengan dinamika dan perkembangan masyarakat.

B.Saran
Sebagai rakyat Indonesia kita sebaiknya selalu menjaga ideologi negara kita yaitu
Pancasila karena pancasila merupakan gagasan dasar yang berkenaan dengan kehidupan
negara.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Pancasila

https://thegorbalsla.com/pengertian-pancasila/

https://www.bola.com/ragam/read/4346684/memahami-nilai-nilai-pancasila-dalam-
penyelenggaraan-pemerintahan
https://mediaindonesia.com/read/detail/329736-pancasila-ideologi-dan-filosofi-terbaik-
bangsa
https://www.bola.com/ragam/read/4346684/memahami-nilai-nilai-pancasila-dalam-
penyelenggaraan-pemerintahan

https://www.merdeka.com/jatim/8-macam-ideologi-di-dunia-yang-dianut-oleh-berbagai-
negara-wajib-diketahui-kln.html

Anda mungkin juga menyukai