MAKALAH
MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
DOSEN : IWAN KURNIAWAN, M. Pd
JUDUL :
Memperkuat Ideologi Pancasila sebagai Usaha untuk Memperkuat Wawasan
Ideologi Indonesia
DIKERJAKAN OLEH :
WAHYU TRI SAPUTRA
(042858008)
(FHISIP)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas anugrah-Nya sehingga kami
dapat menyelesaikan penulisan makalah tentang Memperkuat ideologi pancasila sebagai
usaha untuk memperkuat wawasan ideologi Indonesia.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini selain untuk menyelesaikan tugas
yang diberikan oleh dosen pengajar, juga untuk lebih memperluas pengetahuan para
mahasiswa khususnya bagi penulis.
Penulis telah berusaha untuk dapat menyusun makalah ini dengan baik, namun penulis
pun menyadari bahwa penulis memiliki keterbatasan sebagai manusia biasa.
Oleh karena itu jika didapati adanya kesalahan-kesalahan baik dari segi teknik penulisan
maupun dari isi, maka penulis memohon maaf dan kritik serta saran dari dosen pengajar
bahkan semua pembaca sangat diharapkan untuk dapat menyempurnakan makalah ini
terlebih juga dalam pengetahuan kita bersama.
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………………………………………………………………………….i
Daftar isi……………………………………………………………………………………………………………………..ii
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah………………………………………………………………………….………….……..1
B. Rumusan Masalah………………………………………………………………………………….…………………1
C. Tujuan Masalah……………………………………………………………………………………………….………..1
Bab II Pembahasan
A. Pengertian pancasila dan ideologi...........................................................................................................2
B. Pengertian pancasila sebagai ideologi ……………………………………………………...………...........2
C. Makna pancasila sebagai ideologi............................................................................................................4
D. Fungsi pancasila sebagai ideologi……………………………………………………………………………..5
E. Perbandingan ideologi pancasila dengan ideologi yang lainnya ……….....................................5
G.Pancasila sebagai identitas Nasional......................................................................................................12
Bab III Penutup
A,Kesimpulan…………………………………………………………………………………………………….………14
B.Saran………………………………………………………………………………………………………………………14
Daftar pustaka
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar belakang
Seluruh Negara-negara didunia ini pasti memiliki suatu landasan atau yang kita kenal
dengan ideoligi.Karena ideologi merupakan dasar atau ide atau cita-cita dari suatu
Negara.Presiden dalam memimpin bangsa Indonesia mempunyai visi misi untuk
memajukan bangsa,oleh karena itu harus memiliki landasan atau dasar yang dapat
dijadikan patokan.Ideologi bangsa Indonesia adalah Pancasila,pancasila bukan hanya
ideologi sebagian daerah saja,melainkan ideologi menyeluruh bangsa Indonesia.
B.Rumusan masalah
1.Apa pengertian pancasila sebagai ideologi?
2.Jelaskan makna pancasila sebagai ideologi?
3. Jelaskan fungsi pancasila sebagai ideologi?
4.Jelaskan perbandingan ideologi pancasila dengan ideologi lainnya?
5.Jelaskan pengertian pancasila sebagai identitas nasional?
C.Tujuan masalah
1. Mendeskripsikan pengertian pancasila sebagai ideologi?
2. Mendeskripsikan makna pancasila sebagai ideologi?
3.Mendeskripsikan fungsi pancasila?
4. Mendeskripsikan perbandingan ideologi pancasila dengan ideologi lainnya?
5.Medeskripsikan pancasila sebagai identitas nasional?
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian pancasila dan ideologi
Pancasila adalah ideologi dasar bagi Negara Indonesia.Nama ini terdiri dari dua bahasa
sansekerta : Panca berarti lima dan sila yang berarti prinsip atau asas.Pancasila merupakan
rumusan dan pedoman kehidupan bagi seluruh masyarakat Indonesia.Lima sendi utama
penyusun pancasila adalah:Ketuhan yang Maha Esa,Kemanusiaan yang adil dan
beradap,Persatuan Indonesia,Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyaratan dan perwakilan,Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.Tanggal 1
Juni diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila.
Ideologi Secara etimologi, ideologi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri atas 2 kata,
yaitu idea dan logos. Idea yang berarti gagasan, cita-cita atau konsep; Logos yang berarti
pemikiran. Jadi, secara etimologi, ideologi berarti ilmu yang meliputi kajian tentang asal
usul dan hakikat ide atau gagasan.
Selain secara asal katanya, pandangan mengenai arti ideologi sendiri juga dikemukakan
oleh para ahli, seperti Drs. Moerdiono, yang mengemukakan bahwa ideologi adalah a
system of ideas, akan mensistematisasikan seluruh pemikiran mengenai kehidupan ini dan
melengkapinya dengan sarana serta kebijakan dan strategi dengan tujuan menyesuaikan
keadaan nyata dengan nilai-nilai yang terkandung dalam filsafat yang menjadi induknya.
Dari paparan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa ideologi adalah suatu pemikiran yang
berisi nilai nilai tertentu untuk mencapai suatu tujuan yang ingin dicapai.
Ideologi sendiri memiliki fungsi yang sangat sentral bagi suatu negara, di mana fungsi dari
ideologi sendiri adalah sebagai sesuatu yang memperkuat dan memperdalam identitas
rakyatnya (Prof. W. Howard Wriggins). Dari pernyataan tersebut, maka dapat dikatakan
bahwa ideologi adalah identitas dari suatu bangsa.
Sama seperti identitas yang dimiliki oleh setiap orang sebagai tanda pengenal, ideologi
dapat dikatakan sebagai tanda pengenal dari suatu bangsa.Selain menjadi identitas,ideologi
2
juga memiliki fungsi lain yaitu fungsi kognitif dan orientasi dasar. Fungsi kognitif memiliki
artian bahwa ideologi dapat menjadi suatu landasan bagi suatu bangsa dalam memandang
dunia, sedangakan fungsi orientasi dasar berarti ideologi tersebut memberikan wawasan
dan makna bagi rakyat dan juga memberikan tujuan bagi rakyatnya.
Ideologi memiliki posisi yang sangat penting bagi setiap bangsa. Posisi penting ini
dikarenakan ideologi peranan sebagai arah atau pedoman bagi bangsa untuk mencapai
tujuannya masing-masing. Selain itu, peran lain yang dimiliki oleh ideologi adalah sebagai
alat untuk mencegah terjadinya konflik sosial dalam masyarakat agar setiap masyarakat
dapat hidup dalam ketentraman dan juga memiliki rasa solidaritas yang tinggi. Peranan
lain dari ideologi adalah sebagai alat pemersatu suatu bangsa. Setiap bangsa tentu saja
memiliki keberagaman baik dalam suku,bahasa,adat-istiadat,kebudayaan, dan lain
sebagainya.
mengatur bagaimana suatu sistem itu dijalankan.visi atau arah dari kehidupan
tinggi ketuhanan, nilai kemanusiaan, persatuan , kerakyatan serta nilai keadilan. visi
atau arah dari kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia ialah terwujudnya
kerakyatan serta nilai keadilan. seluruh warga negara Indonesia menjadikan pancasila
3
C .Makna Pancasila sebagai Ideologi
Ideologi Pancasila sebagai cita – cita negara berarti bahwa nilai – nilai dalam
pemerintahan negara. Secara luas dapat diartikan bahwa nilai – nilai yang terkandung
dalam ideologi Pancasila menjadi visi atau arah dari penyelenggaraan kehidupan
berbangsa dan bernegara. Visi atau arah yang dimaksud adalah terwujudnya
aspek kehidupan. Akan tetapi, contoh yang paling menggambarkan makna Pancasila
politik. Contoh penerapan nilai–nilai pancasila dalam bidang politik ada banyak sekali
bentuknya. Sebagai contoh, pemilihan umum yang dilakukan secara langsung, sebagai
perwujudan dari sila ke-empat.Dan juga, penetapan kebijakan – kebijakan yang lebih
mementingkan kepentingan rakyat dari pada kepentingan pribadi atau golongan. Hal itu
Pancasila sebagai ideologi negara yang diwujudkan dalam nilai integratif bangsa dan
Indonesia.
4
3Disitulah makna dari Pancasila sebagai ideologi negara memegang peran yang penting
untuk persatuan dan kesatuan. Sebagai wujud nilai bersama yang menjadi pemecah
Fungsi ini sangatlah penting bagi bangsa Indonesia karena sebagai masyarakat
gambaran cita-cita bangsa Indonesia sekaligus menjadi sumber motivasi dan tekad
4..menyoroti kenyataan yang ada dan mengkritisi upaya perwujudan cita-cita yang
1.Ideologi Komunisme
Ideologi komunis ini pertama kali diterbitkan pada 18 Februari 1848 berasal
itupaham ini menjadi salah satu gerakan yang paling berpengaruh dalam dunia .
5
Pada abad 19 komunisme adalah sebuah paham atau ideologi yang
menjadi bahan pembenaran mengenai paham kapitalisme , di masa itu paham ini lebih
mengedepankan ekonomi hal itu menjadikan petani atau buruh menjadi bagian dari
produksi . Di masa selanjutnya muncul beberapa faksi internal di paham komunis ini,
karena adanya perbedaaan teori dan cara perjuangan dalam pencapaian tujuan yaitu
utopia yang didebatkan oleh penganut komunis teori dan komunis revulusioner.
menentang akumulasi modal pada individu. Paham ini mempunyai prinsip bahwa
semua dipreorientasikan sebagai milik rakyat maka dari itu paham ini beranggapan
bahwa semua alat-alat produksi harus dikuasai oleh negara demi kemakmuran rakyat
secara merata. Dalam paham ini sistem demokrasi keterwakilan yang dilakukan oleh
para petinggi kelompok komunis ini dan membatasi demokrasi pada rakyat yang bukan
penganut paham komunis karena dalam komunis tidak ada hak perorangan seperti
halnya paham liberalis. Pada dasarnya paham ini tidak berdasarkan kepercayaan
6
pasar dalam negeri dalam berjalan dengan lancar karena pengendali hanya satu
4. Jarang terjadi krisis ekonomi karena semua kegiatan diatur langsung oleh
daya.
2. Ideologi Liberalisme
abad ke-18 yang diwarnai oleh perang agama, feodalisme, dominasi kelompok
aristokrasi, dan bentuk pemerintahan yang bercorak monarki absolut. Dalam situasi
J.S. Mill, Herbert Spencer, Adam Smith, dan David Hume, ide-ide liberal tersebut
mulai terwujud baik dalam pemikiran ekonomi, politik maupun sosial, hingga akhirnya
7
terjadinya Revolusi Inggris (1688), Revolusi Amerika (1776) dan Revolusi
Prancis(1789).
2. Setiap individu bebas untuk memiliki sumber-sumber daya produksi. Hal ini
kepada masyarakat.
5. Kontrol sosial dalam sistem pers berlaku secara bebas. Berita-berita ataupun
ulasan yang dibuat dalam media massa dapat mengandung kritik-kritik tajam, baik
6. Masyarakat dapat memilih partai politik tanpa ada gangguan dari siapapun.
bebas, dimana pendapatan jatuh kepada pemilik modal ataupun majikan. Sedangkan
8
kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin.
4. Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi budaya oleh
3. Ideologi Pancasila
Pencasila sebagai dasar filsafat serta ideologi bangsa dan negara Indonesia,
bukan terbentuk secara mendadak serta bukan hanya diciptakan oleh seseorang
Pancasila melalui proses yang cukup panjang dalam sejarah bangsa Indonesia.
nilai-nilainya telah ada dan berasal dari bangsa Indonesia sendiri yang berupa nilai-nilai
adat istiadat, kebudayaan dan nilai-nilai religius. Kemudian para pendiri negara
berdasarkan moral yang luhur, antara lain dalam sidang-sidang BPUPKI pertama,
sidang Panitia Sembilan yang kemudian menghasilkan piagam Jakarta yang memuat
Pancasila yang pertama kali, kemudian dibahas lagi dalam sidang BPUPKI yang kedua.
Setelah kemerdekaan Indonesia sebelum sidang resmi PPKI Pancasila sebagai calon
dasar filsafat negara dibahas serta disempurnakan kembali dan akhirnya pada tanggal
18 Agustus 1945 disahkan oleh PPKI sebagai filsafat negara republik Indonesia.
Ditinjau secara kausalitas asal mula Pancasila dibedakan atas dua macam yaitu:
asal mula langsung dan asal mula tidak langsung. Asal mula langsung tentang
pancasila adalah asal mula terjadinya pancasila sebagai dasar filsafat negara yaitu asal
9
mula sesudah dan menjelang proklamasi Kemerdekaan yaitu sejak dirumuskan oleh
para pendiri negara sejak sidang BPUPKI pertama, Panitia Sembilan, sidang BPUPKI
kedua serta sidang PPKI sampai pengesahannya. Asal mula tidak langsung tentang
Pancasila adalah asal mula sebelum proklamasi kemerdekaan, yaitu asal mula adanya
nilai-nilai pancasila yang terdapat dalam adat istiadat, dalam kebudayaan serta dalam
2. Sebagai sumber dari segala sumber hukum. Pancasila merupakan kaidah negara
aturan di Indonesia.
kepribadian bangsa sebab nilai dasarnya merupakan kristalisasi nilai budaya bangsa
Indonesia.
5. Sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia. Pancasila lahir dari hasil musyawarah
10
Perbedaan Ideologi Pancasila dengan Liberalisme, dan Komunisme
a) Kepemilikan individu dibatasi pada kepentingan yang tidak menjadi hajat hidup
orang banyak.
Liberalisme:
Persamaan:
pendapatnya.
Pancasila:
a) Hak milik pribadi dan negara dipisahkan dengan jelas dan diperbolehkan sesuai
peraturan.
Komunisme:
a) Penghapusan seluruh hak milik pribadi dan negara menjadi hak milik besama.
11
c) Pemerintahan cenderung otoriter agar rakyat dapat diatur sepenuhnya.
Identitas nasional bukan hanya penting menjadi pembeda bangsa Indonesia dengan
bangsa-bangsa yang lain,Diantara beberapa identitas yang terpenting bagi kehidupan
bangsa Indonesia,Pancasila adalah identitas nasional yang memiliki kedudukan paling
penting.Ada beberapa alasan yang menjadi latar belakang pentingnya kedudukan pancasila
sebagai identitas nasional tersebut.Hal ini dikareanakan bangsa Indonesia memiliki prinsip
hidup yang berbeda dan beraneka ragam,inilah yang menjadikan pancasila menjadi dasar
filsafat Negara Republik Indonesia.
Pembahasan tentang pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia ini akan
terdiri atas dua pembahasan utama,yaitu isi arti sila-sila Pancasila dan pancasila sebagai
pandangan hidup bangsa Indonesia.
Sifat-sifat dan keadaan-keadaan di dalam Negara harus sesuai dengan hakikat Tuhan
sebagai sebab yang pertama dari segala sesuatu atau Causa Prima.
3.Persatuan Indonesia
Sifat-sifat dan keadaan-keadaan di dalam Negara harus sesuai dengan hakikat satu,yaitu
mutlak utuh tidak terbagi dan mutlaks setiap hal yang merupakan diri pribadi atau barang-
barang sendiri yang mempunyai bangun bentuk tersediri.
12
4.Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyaratan dan perwakilan
Sifat-sifat dan keadaan-keadaan di dalam Negara harus sesuai dengan hakikat rakyat,yaitu
keseluruhan penjumlahan semua orang warga dalam lingkungan daerah tertentu.Neagra
Indonesia bukan Negara untuk satu orang dan untuk satu golongan,tetapi Negara
didasarkan atas rakyat,tidak pada golongan,tidak pada perseorangan.
Sifat-sifat dan keadaan-keadaan di dalam Negara harus sesuai dengan hakikat adil,yaitu
dipenuhinya sebagai segala sesuatu yang telah merupakan suatu hak di dalam hubungan
hidup.
Bangsa Indonesia mempunyai pandangan hidup yang sudah lama tumbuh bersama
perkembangan masyarakat,yaitu Pancasila.Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Indonesia merupakan suatu kristalisasi dari nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat
Indonesia(inti sari dari nilai budaya masyarakat Indonesia) yang sudah diyakini
kebenarannya sehingga mampu menumbuhkan tekad mewujudkannya.
Identitas nasional bangsa Indonesia yang lahiriah telah disepakati dan ditetapkan
dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945(UUD NRI 1945)pada
Bab XV tentang Bendera,Bahasa,dan Lambang Negara,serta Lagu Kebangsaan pada pasal
35,36A,36B,dan 36C.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup sekaligus juga merupakan
ideologi negara. Sebagai ideologi negara berarti pancasila merupakan gagasan dasar
yang berkenaan dengan kehidupan negara.Pancasila bukan hanya suatu yang bersifat
Pancasila membawakan nilai-nilai tertentu yang digali dari realitas sodio budaya bangsa
ideologi lainnya. Kehasan itu adalah keyakinan akan adanya Tuhan Yang Maha
Maha Esa. Keberadaan ideologi Pancasila dilihat dari dimensi realitas membawakan
citakan, dan dari dimensi Fleksibilitas, nilai-nilai yang ada didalamnya dapat dijabarkan
perkembangan masyarakat.
B.Saran
Sebagai warga Negara Indonesia kita harus lebih menambah wawasan tentang ideologi
pancasila agar kita secara pribadi lebih mencintai tanah air Indonesia.
14
DAFTAR PUSTAKA
https://thegorbalsla.com/pengertian-pancasila/
https://www.gurupendidikan.co.id/pancasila-sebagai-dasar-negara/
https://id.wikipedia.org/wiki/Ideolog
https://mediaindonesia.com/read/detail/329736-pancasila-ideologi-dan-filosofi-terbaik-
bangsa
buku materi pokok/MKDU4111/Modul3/pancasila sebagai identitas nasional
15