Disusun Oleh:
CUT AISYAH LISA MAWARNI
1412200119
Kelas:B
PENDIDIKAN PANCASILA
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
MATA KULIAH UMUM
2022
BAB I
PENDAHULUAN
Seluruh negara-negara didunia ini pasti memiliki suatu landasan atau dasar
yang kita kenal dengan Ideologi. Karena ideologi merupakan merupakan dasar
atau ide atau cita-cita negara tersebut untuk semakin berkembang dan
maju.Presiden dalam memimpin bangsa Indonesia dia tidak bisa
mengandalkan visi dan misinya sendiri untuk mencapai cita-cita bangsa, oleh
karena itu harus memiliki suatu dasar atau landasan yang dapat dijadikan
sebagai patokan. Ideologi negara Indonesia adalah Pancasila, pancasila bukan
Ideologi negara bagi sebagian atau daerah-daerah tertentu saja tetapi
menyuluruh, terkadang perbedaan pendapat dalam mengartikan dasar negara
maka terjadilah pertikaian.
2
1.
1.1.
1.2. RUMUSAN MASALAH
1. Jelaskan apa yang dimaksut dengan ideologi?
2. Jelaskan apa yang dimaksut dengan pancasila?
3. Jelaskan makna pancasila sebagai ideologi?
4. Jelaskan fungsi pancasila sebagai ideologi?
5. Bagaimana bisa ideologi pancasila sebagai kekuatan
konflik,sekaligius sebagai pemersatu bangsa?
1.3. TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksut dengan ideologi
2. Untuk mengetahui apa yang dimaksut dengan pancasila
3. Untuk mengetahui makna pancasila sebagai ideoogi
4. Untuk mengetahui fungsi pancasila sebagai ideologi
5. Untuk mengetahui ideologi pancasila sebagai kekatan konflik
sekaligus senagai pemersatu bangsa
3
BAB II
PEMBAHASAN
1.
2.
2.1. PENGERTIAN IDEOLOGI
Ideologi berasal dari kata idea (Inggris), yang artinya gagasan, pengertian.
Kata kerja Yunani oida = mengetahui, melihat dengan budi. Kata “logi” yang
berasal dari bahasa Yunani logos yang artinya pengetahuan. Jadi Ideologi
mempunyai arti pengetahuan tentang gagasangagasan, pengetahuan tentang
ide-ide, science of ideas atau ajaran tentang pengertian-pengertian dasar.
Dalam pengertian sehari-hari menurut Kaelan ‘idea’ disamakan artinya
dengan citacita. Dalam perkembangannya terdapat pengertian Ideologi yang
dikemukakan oleh beberapa ahli. Istilah Ideologi pertama kali dikemukakan
oleh Destutt de Tracy seorang Perancis pada tahun 1796. Menurut Tracy
ideologi yaitu ‘science of ideas’, suatu program yang diharapkan dapat
membawa perubahan institusional dalam masyarakat Perancis.
Ramlan Surbakti mengemukakan ada dua pengertian Ideologi yaitu
Ideologi secara fungsional dan Ideologi secara struktural. Ideologi secara
fungsional diartikan seperangkat gagasan tentang kebaikan bersama atau
tentang masyarakat dan negara yang dianggap paling baik.
4
itu tercermin dalam sikap seseorang yang meyakini ideologinya sebagai
ketentuan yang mengikat, yang harus ditaati dalam kehidupannya, baik dalam
kehidupan pribadi ataupun masyarakat.
5
mengesahkan UUD negara Republik Indonesia, yang selanjutnya dikenal
dengan nama UUD 1945.
Pada saat sidang pengesahan UUD 1945 beserta Pembukaannya oleh PPKI,
naskah Pancasila yang terdapat dalam bagian Pembukaan UUD 1945 adalah
sebagai berikut:
3. Pesatuan Indonesia
6
2.4. FUNGSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI
Fungsi utama ideologi dalam masyarakat yaitu adalah sebagai tujuan atau
cita-cita yang hendak dicapai secara bersama oleh suatu masyarakat dan
sebagai pemersatu masyarakat dan karenanya sebagai prosedur
penyelesaian konflik yang terjadi dalam masyarakat. Fungsi lain dari
ideologi antara lain memberi harapan akan dunia baru yang lebih baik
dari keadaan masa lampau yang kurang ideal, serta memberikan langkah-
langkah strategis untuk mencapai tujuan yang ideal tersebut maka
ideologi sangat menarik bagi rakyat, baik secara rasional maupun
emosional.
7
Sebagai suatu panduan, ideologi mencanangkan seperangkat patokan
tentang bagaimana manusia seharusnya bertingkah laku, di samping
tujuan saluran-saluran yang dapat dipakai untuk mewujudkan ambisi
pribaadi atau kelompok, hak dan kewajiban, dan parameter yang
menyangkut harapan pribadi dan anggota masyarakat.
8
Fungsi ideologi di atas dapat disimpulkan bahwa sebuah ideologi bisa
berfungsi untuk mempersatukan masyarakat suatu negara karena ideologi
merupakan sebuah identitas bagi suatu negara maka masyarakat banyak
yang meyakini bahwa ideologi suatu negara adalah pedoman untuk
bertingkah laku dalam kehidupan sehari-hari
Sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Dimana sila ini
mengandung arti pengakuan atas keberadaannya Tuhan sebagai pencipa
alam semesta beserta isinya. Dan manusia beriman diwujudkan dalam
ketaatannya kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan menjalankan perintah
dan menjauhi larangan Tuhan. Dalam sila ini berarti juga Tuhan yang
9
majemuk, tidak memihak suatu golongan tertentu. Artinya semua agama
dan kepercayaan masyarakat Indonesia berada dalam sila pertama ini.
Setiap orang harus menghargai agama dan kepercayaan mereka masing –
masing.
sila kedua yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab. Sila ini
mengandung arti setiap manusia adalah makhluk yang sama. Walau
berbeda suku, budaya, agama, bahasa, setiap manusia tetaplah sama dan
sederajat. Dengan kata lain setiap masyarakat Indonesia itu sama dan
sederajat serta mereka semua memiliki hak dan kewajiban yang sama
sebagai warga negara. Sehingga seharusnya keberagaman yang ada tidak
menjadi konflik diantara masyarakat Indonesia.
Dan yang terakhir adalah sila kelima yaitu keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia. Disini sangat jelas membahas tentang keadilan
10
yang didapatkan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Keadilan yang
dimaksud berlaku bagi seluruh aspek kehidupan termasuk hak dan
kewajiban tiap masing individunya. Selain itu kita juga harus
mementingkan kepentingan orang lain terlebih dahulu, bukan kepentingan
diri kita sendiri.
11
BAB III
PENUTUP
2.
3.
3.1. KESIMPULAN
12