Anda di halaman 1dari 13

Nama ; Jian Heryanto

Prodi/Kelas : D3 Keperawatan/1B
Dosen Pengampu : Drs. Nana Setialaksana, M.Sc
Pancasila Sebagai Dasar Ideology Negara

1. Apa bukti bahwa ideology merupakan sesuatu yang diinginkan?


Jawabanya :
Karena setiap negara memiliki cita-cita dan tujuan nasional.
2. Jelaskan ideology dalam artiluas dan sempit!
Jawabanya :
 Dalam arti luas ideologi berarti ilmu pengetahuan mengenai cita-cita negara.
 Sedangkan dalam arti sempit ideologi meruoakan cita-cita negara yang menjadi
basis bagi teori dan praktik penyelenggaraan negara.
3. Jelaskan pengertian ideology menurut ilmuwan!
Jawabanya :
 Sastraprateja
Ideologi adalah seperangkat gagasan/pemikiran yang beriontasi pada tindakan
yang diorganisir menjadi suatu sistem yang teratur.
 Mubyarto
Ideologi adalah sejumlah doktrin, kepercayaan, dan simbol-simbol sekelompok
masyarakat atau suatu bangsa yang menjadi pegangan dan pedoman kerja (atau
perjuangan) untuk mencapai tujuan masyarakat atau bangsa itu.
4. Bagaimana ideology menurut surdjanto?
Jawabanya :
Menurut Soerjanto tentang Ideologi adalah hasil refleksi manusia berkat
kemampuannya menjaga jarak dengan dunia kehidupanya.
5. Apa fungsi ideology?
Jawabnaya :
 Struktur kognitf yaitu keseluruhan pengetahuan yang dapat menjadi landasan
untuk memahami dan menafsirkan dunia, serta kejadian-kejadian di lingkungan
sekitarnya.
 Orientasi dasar dengan membuka wawasan yang memberikan makna serta
menunjukan tujuan dalam kehidupan manusia.
 Norma-norma yang menjadi pedoman dan pegangan bagi seseorang untuk
melangkah dan bertindak.
 Bekal dan jalan bagi seseorang untuk menemukan identitasnya.
 Kekuatan yang mempu menyemangati dan mendorong seseorang untuk
menjalankan kegiatan dan mencapai tujuan.
 Pendidikan bagi seseorang atau masyarakat untuk memahami, menghayati serta
memolakan tingkah lakunya sesuai dengan orientasi dan norma-norma yang
terkandung didalamnya (Soerjanto, 1991 : 48).
6. Apa ciri- ciri ideology terbuka dan tertutup?
Jawabanya :
 Cita-cita, nilai yang ada pada Pancasila bukan dipaksakan dari luar, tetapi diambil
digali dari harta kekayaan rohani, moral, dan budaya Masyarakat Indonesia
sendiri.
 Tidak di ciptakan oleh negara, tetapi digali di ciptakan oleh masyarakat sendiri.
 Bukan diambil dari keyakinan ideologi sekelompok orang, tapi merupakan hasil
musyawarah, konsesnsus dari masyarakat itu sendiri.
 Ideologi terbuka bukan dibenarkan tapi dibutuhkan.
 Tidak operasional, tapi dioprasionalkan melalui seperangkat konstitusi, dan
perundang-undang lainya.
 Pancasila sebagai ideologi terbuka, senantiasa berkembang seiring dengan
perkembangan anspirasi pemikiran akselari dari masyarakat, dalam mewujudkan
cita-citanya untuk hidup berbangsa dan bernegara, dalam mencapai harkat dan
martabat kemanusiaan.
7. Apa yang dimaksud ideology terbuka dan tertutup?
Jawabanya :
 Ideologi terbuka merupakan suatu sistem pemikiran terbuka.
 Sedangkan ideologi tertutup merupakan suatu pemikiran tertutup, atas nama
ideologi dibenarkan untuk mengorbankan masyarakat, akan ada tuntutan mutlak
bahwa orang harus taat kepada ideologi tersebut.
8. Jelaskan ciri- ciri ideology yang baik!
Jawabanya :
Ideologi yang baik memiliki ciri yaitu mengandung 3 dimensi :
 Dimensi realitas mengandung makna bahwa nilai-nilai dasar yang terkandung
dalam dirinya bersumber dari nilai-nilai real yang hidup dalam masyrakat.
 Dimensin idealitas mengandung cita-cita yang ingin dicapai dalam berbagai
bidang kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara.
 Dimensi fleksibilitas mengandung sebuah relevansi atau kekuatan yang
merangsang masyarakat untuk mengembangkan pemikiran-pemikiran baru
tentang nilai-nilai dasar yang terkandung didalamnya.
9. Mengapa bangsa Indonesia memilih pancasila sebagai ideology?
Jawabanya : Karena telah memenuhi ketiga unsur atau dimensi (ciri ideology yang
baik).
10. Carilah informasi tentang undang- undang yang mengatur pendidikan pancasila lengkap
dengan bunyinya
Jawabanya :
UU No, 20 tahun 2003 tentang Sisten Pemdidikan Nasional yang menetapkan kurikulum
pendidikan tinggi wajib memuat pendidikan agama, pendidikan kewarga negaraan dan
bahasa.
 Keputusan Menteri Pendidikan Kebudayaan No. 30 tahun 1990, menetapkan status
pendidikan Pancasila dalam kurikulum pendidikan tinggi sebagai mata kuliah
wajib untuk setiap program studi dan sersifat nasional.
 PP No. 60 tahun 1999, tentang pendidikan tinggi menyatakan bahwa Pancasila
wajib diajarkan di perguruan tinggi.
 Keputusan Dirjen Dikti No. 265/Dikti/Kep/2000 tentang penyempurnaan
kurukulum mata kuliah pengembangan Pendidikan Pancasila pada PT di
Indonesia.
 Kep Mendikans No. 232/U/2000, tentang pedoman penyusunan kurikulum
pendidikan tinggi, dan No, 45/U/2000, tentang kurikulum intin pendidikan tinggi
telah mentapkan Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila, dan Pendidikan
Kewarganegaraan menjadi kelompok mata kuliah kepribadian yang wajib
diberikan setiap kurikulum program studi.
11. Apa yang anda kehendaki dalam proses pembelajaran ini?
Jawabanya :
Mengetahui apa itu ideologi pancasila yang sebenarnya bagaimana.
12. Sebutkan ciri- ciri ideology yang kuat?
Jawabanya :
Yaitu memiliki nilai dasar diantaranya :
 Nilai dasar
Memiliki sifat abstrak artinya tidak dapat diamati melalui indra namun dalam
realisasinya nilai berkaitan dengan tingkah laku manusia yang bersifat praktis,
contohnya hakikat Tuhan.
 Nilai Instrumental
Merupakan nilai yang menjadi parameter atau ukuran yang jelas untuk tungkah
laku manusia, contohnya arahan, kebijakan dan strategi.
 Nilai praktis
Merupakan sistem perwujudan nilai dasar dan nilai instrumental yang tidak boleh
menyimpang dari sitem tersebut.
13. Jelaskan ancaman globalisasi terhadap pancasila!
Jawabanya :
Dikarenakan ada beberapa fase perkembangan globalisasi :
 Fase Embrio berlangsung di Eropa dari Abad ke-15 sampai abad ke-18 dengan
munculnya komunitas nasional dan runtuhnya sistem transional abad tengah.
 Fase pertumbuhan yang meliputi abad ke-18 dengan ciri pergeseran kepada
gagasan negara kesatuan, kristalisasi konsep hubungan internasional standarisasi
konsep kewarganegaraan.
 Fase Take Off yang berlangsung dari 1870 – pertengahan 1920 yang ditandai
dengan diterimanya konsep baru tentang negara kebangsaan, identitas dan
kepribadian nasional, mulai masuknya negara-negara non Eropa kedalam
masyarakat internasional.
 Fase perjuangan hegemoni yang dimulai 1920 – pertengahan 1960 di tandai
meningkatnya konflik internasional dan ideolgis, seperti kapitalisme, sosialisme,
dan fasisme yang mengunggah pemikiran tentang masa depan manusia yang
diikuti terbentuknya perserikatan bangsa-bangsa (PBB).
 Fase ketidakpastian berlangsung dari 1960 -1990 ditandai dengan munculnya
gagasan dunia ketiga, proliferasi nuklir, konsepsi individu menjadi lebih
kompleks, hak-hak kewarganegaraan semakin tegas di rumuskan berlangsungnya
media-media global yang semakin canggih.
 Fase kebudayaan global ditandai oleh perubahan radikal di Eropa Timur dan Uni
Soviet ( runtuhnya dominasi komunisme di beberapa negara) berakhirnya perang
dingin dan melemahnya konfrontasi ideologi.
14. Jelaskan tentang corak ideology!
Jawabanya :
 Seperangkat prinsip dasar sosial politik yang menjadi pegangan kehidupan sosial
politik yang diinkorporasikan dalam dokumentasi resmi negara.
 Suatu pandangan hidup yang merupakan cara menafsirkan realitas serta
mengutamakan nilai tertentu yang memengaruhi kehidupan sosial, pilitik, dan
budaya.
 Suatu model atau paradigma tentang perubahan sosial yang tidak dinyatakan
sebagai ideologi, tetapi berfungsi sebagai ideologi.
 Berbagai aliran pemikiran yang menonjol nilai tertentu yang menonjol pedoman
gerakan suatu kelompok.
15. Jelaskan 3 unsur yang dapat mengancam ideology pancasila!
Jawabanya :
 Unsur atheisme bertentangan dengan sila Ketuhanan Yang Maha Esa.
 Unsur individualisme dalam liberalisme tidak sesuai dengan prinsp nilai gotong
royong dengan sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
 Kapitalisme yang memberikan kebebesan individu untuk menguasai sitem
perekonomian negara tidak sesuai dengan prinsip ekonomi kerakyatan.
16. Jelaskan usaha dalam menyadarkan masyarakat agar berpancasila!
Jawabanya : Mengikuti upacara bendera setiap hari Senin dg. khidmat. 2) Mengadakan
dan mengikuti gotong royong/kerja bakti. 3) Memperingati hari Kesaktian Pancasila
setiap tgl 1 Oktober. 4) Berziarah ke Taman Makam Pahlawan/tempat2 sejarah
(monumen).

17. Jelaskan 5 aktualisasi nilai- nilai Pancasila dalam bernegara!


Jawaban : Dinamika dalam mengaktualisasikan nilai Pancasila ke dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan benegara adalah suatu keniscayaan, agar Pancasila tetap
selalu relevan dalam fungsinya memberikan pedoman bagi pengambilan kebijaksanaan
dan pemecahan masalah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Agar loyalitas
warga masyarakat dan warganegara terhadap Pancasila tetap tinggi. Di lain pihak,
apatisme dan resistensi terhadap Pancasila bisa diminimalisir. Substansi dari adanya
dinamika dalam aktualisasi nilai Pancasila dalam kehidupan praksis adalah selalu
terjadinya Perubahan dan pembaharuan dalam mentransformasikan nilai Pancasila ke
dalam norma dan praktik hidup dengan menjaga konsistensi, relevansi, dan
kontekstualisasinya. Sedangkan Perubahan dan pembaharuan yang berkesinambungan
terjadi apabila ada dinamika internal (self-renewal) dan penyerapan terhadap nilai-nilai
asing yang relevan untuk pengembangan dan penggayaan ideologi Pancasila.Muara dari
semua upaya Perubahan dan pembaharuan dalam mengaktualisasikan nilai Pancasila
adalah terjaganya akseptabilitas dan kredibilitas Pancasila oleh warganegara dan
wargamasyarakat Indonesia

18. Apakesamaankomunisdanliberalis?
Jawaban : 1. Ditinjau dari hukum
- Demokrasi Liberal : Warga Negara mempunyai kebebasan yang luas untuk
bertindak, asal tidak melanggar hukum.
- Demokrasi Komunis : Hukum yang berlaku di sana kurang ketat, sehingga keadaan
kaum ada batasan-batasan tertentu.
- Demokrasi Pancasila : Warga Negara menganut aturan sesuai dengan UUD 1945.
2. Ditinjau dari agama
- Demokrasi Liberal : Masalah ketuhanan adalah masalah pribadi Negara tidak
mencapai urusan agama warga Negara bebas beragama atau tidak beragama.
- Demokrasi Komunis : Penganut demokrasi ini tidak percaya kepada Tuhan,
kehidupan manusia berdasarkan suatu evolusi di tentukan oleh hukum-hukum kehidupan
tertentu.
- Demokrasi Pancasila : Masalah agama, adalah hak pribadi(berhak memilih
kepercayaan masing-masing).
3. Ditinjau dari ekonomi
- Demokrasi Liberal : Dalam perekonomiaan membuka persaingan sekuat-kuatnya,
akumulasi modal berada pada beberapa kelompok kecil masyarakat.
- Demokrasi Komunis : Sistem ekonomi di atur sentralistis/penguasaan oleh
pusat/Negara kalau ada ekonomi swasta ia sangat terbatas.
- Demokrasi Pancasila : Sistem perekonomian melibatkan pemerintah. Para pengusaha
swasta dan seluruh rakyat baik golongan ekonomi lemah maupun golongan ekonomi
aktif/kuat. Dalam usaha mencapai kemakmuran bangsa.saling membantu kegiatan
ekonomi.
4. Ditinjau dari praktek ketatanegaraan
- Demokrasi Liberal : Kepentingan dan hak warga Negara lebih di pentingkan dari
pada kepentingan Negara.( tapi bukan berarti kepentingan masyarakat/Negara diabaikan)
- Demokrasi Komunis : Politik berdasarkan kekuasaan pemerintahan dictator dan
dilakukan oleh sedikit orang, perbedaan kaya miskin tidak ada, tapi muncul kelas baru.
- Demokrasi Pancasila : Praktek ketatanegaraan dilaksanakan berdasarkan UUD 1945
dan Pancasila.
5. Ditinjau dari penguasa
- Demokrasi Liberal : Kekuasaan tertinggi di pegang oleh golongan bangsawan.
- Demokrasi Komunis : Kekuasaan tertinggi di pegang oleh partai.
- Demokrasi Pancasila : Kekuasaan tertinggi di pegang oleh pemerintah.
Dari perbedaan-perbedaan di atas ada kesamaan dalam tujuannya yaitu ingin mempunyai
Negara yang maju , makmur , tentram , dan dapat mewujudkan apa yang di inginkan
untuk negaranya
19. Bagaimanaperkembangan ideology liberal di dunia?
Jawaban : Perkembangan paham-paham di Eropa semakin hari semakin mengalami
kemajuan yang pesat. Dalam hal ini adalah Liberalisme dan. Liberalisme mempunyai
makna positif dan negative tergantung dalam konteks apa menempatkannya.
Perkembangan Liberalisme di Prancis dan Inggris tidaklah sama,masing-masing dengan
konteks historisme sendiri-sendiri. Dalam bidang sosial ( menyangkut individu ),
liberalisme klasik menciptakan masyrakat yang atomistis yang terdiri dari individu-
individu yang tidak mempunyai hubungan satu dengan yang lain. Dalam bidang
ekonomi, Liberalisme klasik menciptakan pengusaha dan perusahaan raksasa. Keahlian
berkembang menjadi semacam ideology, sehingga amat menentukan kehidupan Negara.

Setiap negara pada hakikatnya memiliki bentuk Ideologinya masing masing dalam
menjalankan pemerintahan. Ada yang menganut demokrasi, liberal, monarki dan lain
sebagainya. Namun bukan berarti negara tersebut hanya berpegang pada satu ideologi
saja. Seperti negara Liberal, walu dikatakan menganut Liberalisme, namun kenyataanya
dalam sistem pemerintahannya berpegang pada demokrasi, dan sistem ekonominya
menggunakan sistem Kapital. Sehingga disini, Liberalisme tidak berada pada posisi
sebagai ideologi, namun hanya sebagai pragmatisme, karena mengambil keuntungan dari
tiap-tiap paham yang ada. Seiring berkembangnya peradaban manusia dan diiringi oleh
kemajuan beberapa Negara dibelahan dunia, kini paham liberalisme menjadi sebuah
paham yang penting untuk dipelajari dalam tahapan kajian perbandingan Ideologi yang
didalamnya membahas kelebihan dan kekurangan masing masing ideologi dari sebuah
Negara yang kemudian dijadian sebuah kajian dalam peningkatan ideology ataupun
percampuran ideology. Pada makalah ini penulis mencoba memaparkan tentang materi
ideologi liberalisme dalam matakuliah filsafat pancasila dan perbandingan Ideologi
sebagai bagian dari kegiatan perkuliahan. Secara garis besar penulis akan memaparkan
tentang pengertian, sejarah, prinsip, macam, serta perkembangan paham liberalisme
dibeberapa Negara di duniaDalam perkembangannya liberalisme klasik menuai kritik,
prakteknya kontra produktif, kebebasan individu yang ingin dilindungi justru digerogoti
sendiri. Sejarah akhirnya memaksa liberalisme klasik harus dibongkar menjadi
liberalisme demokratis yaitu liberalisme yang mampu melindungi individualitas setiap
orang dan memanusiakan manusia

20. Jelaskanparadigma neo- liberalisme!


Jawaban : Neoliberalisme adalah paham Ekonomi yang mengutamakan sistem Kapitalis
Perdagangan Bebas, Ekspansi Pasar, Privatisasi/Penjualan BUMN,
Deregulasi/Penghilangan campur tangan pemerintah, dan pengurangan peran negara
dalam layanan sosial (Public Service) seperti pendidikan, kesehatan, dan sebagainya.

21. Apakah ideology sosialisme-komunis?


Jawaban : Komunisme (bahasa Latin: communis) adalah ideologi yang berkenaan
dengan filsafat, politik, sosial, dan ekonomi yang tujuan utamanya menciptakan
masyarakat dengan aturan sosial ekonomi berdasarkan kepemilikan bersama alat
produksi dan tidak adanya kelas sosial, uang, dan negara.

22. Apakah Marxisme-leninisme?


Jawaban : .Marxisme–Leninisme ideologi politik yang dimiliki Partai Komunis Uni
Soviet dan Komintern, dan para pendukungnya menganggap ideologi ini berakar dari
Marxisme dan Leninisme. Istilah ini dimunculkan oleh Josef Stalin dan beredar luas di
Uni Soviet setelah bukunya yang ditulis pada tahun 1938 Sejarah VKP.

23. Bagaimana ideology pancasila?


Jawaban : Ideologi pancasila merupakan kumpulan nilai dan norma yang menjadi
landasan keyakinan dan cara berpikir untuk mencapai tujuan dengan berdasar kepada
lima sila dalam Pancasila

24. Apa yang dimaksud dengan paham Negara persatuan dan paham Negara kebangsaan?
Jawaban : paham Negara kesatuan adalah Negara yang merupakan suatu kesatuan dari
unsur-unsur yang membentuknya,yaitu rakyat yang terdiri atas bebagai macam etis suku
bangsa,golongan,kebudayaan,serta agama. Sedangkan Paham kebangsaan merupakan
pandangan, perasaan, wawasan, sikap, dan perilaku suatu bangsa yang terjalin karena
persamaan sejarah, nasib dan sepenanggungan untuk hidup bersama-sama secara
merdeka dan mandiri.

25. Jelaskan Negara kebangsaan pancasila!


Jawaban : Penetapan Pancasila sebagai dasar dari ideologi-ideologi negara Indonesia
memberikan pengertian bahwa negara Indonesia merupakan negara Pancasila, hal
tersebut berarti bahwa semua harus tunduk pada Pancasila, dengan membela, dan
melaksanakan dalam seluruh perundang-undangan bedasarkan Pancasila.

26. Jelaskan Negara yang berpaham integralistik!


Jawaban : Menurut Supomo, NI adalah paham negara yang mengatasi semua golongan.
Posisi individu dengan negara dalam Negara Integralistik melebur atau menyatu ke
dalam negara. Kepentingan umum (negara) selalu berada di atas kepentingan individu.

27. Bagaimana hubungan Pancasila dengan agama, apakah Negara agama itu? Dan apa
Negara sekuler itu?Apakah Negara teokrasi itu?
Jawaban : Pancasila dan agama juga memiliki hubungan mengenai prinsip ketuhanan,
pancasila mempunyai prinsip mengedepankan ketuhanan dengan mencantumkan sila
pertamanya. Agama mengajarkan kepada pemeluknya untuk senantiasa taat kepada
Tuhanya. Agama negara merupakan agama yang berstatus resmi sebagai identitas dan
falsafah utama di suatu negara, meski tidak sekuler, negara yang memiliki agama resmi
belum tentu teokrasi.Negara sekuler adalah sebuah negara yang menerapkan konsep
sekulerisme, di mana negara menjadi netral menyangkut soal agama.Teokrasi
merupakan sebuah sistem politik yang dalam praktiknya menjalankan pemerintahan
dengan berpegang pada kedaulatan Tuhan

Tugas Lanjutan :

a) Mencari informasi tentang bagaimana konsep dan karakter ideology besar dunia!

Jawaban : Ideologi merupakan pandangan atau pedoman yang digunakan sebagai acuan untuk
mencapai tujuan tertentu. Secara garis besar ideologi dibedakan menjadi dua macam yaitu
ideologi terbuka dan ideologi tertutup.
Ideologi terbuka merupakan pandangan atau pedoman yang bersifat fleksibel dan dinamis
mengikuti perkembangan dan pertumbuhan zaman. Sedangkan ideologi tertutup merupakan
ideologi yang bersifat kaku, dan mutlak sehingga dalam penerapannya tidak dapat diubah-ubah.
Dari sifatnya yang kaku ideologi tetutup digunakan sebagai acuran dalam menentukan peraturan,
perundang-undangan serta norma yang bersifat mengatur dan larangan di kehidupan
bermasyarakat.

Ideologi telah tumbuh dan berkembang di masyarakat dunia sesuai dengan kebutuhan, cita-cita
maupun tujuan yang akan dicapai oleh berbagai Negara. Oleh sebab itu banyak Macam-macam
ideologi yang dianut oleh Negara- Negara di dunia yaitu :

- Kapitalisme

Ideologi kapitalisme atau liberal memiliki makna pasar bebas, dimana dalam
pandangannya setiap individu memiliki hak dalam mengembangkan dan mempertahankan
keyakinan serta potensi dalam dirinya.

- Sosialis

ideologi sosialis bersifat mengekang semua hak individu dan menjadikanya sebagai milik Negara
atau yang disebut dengan komunisme. Sistem ini menghapus setiap pandangan lain, kelas
maupun keyakinan setiap orang dan harus mengikuti serta dikuasai oleh Negara.

- Anarkhisme

Ideologi merupakan ideologi yang tidak adanya aturan dan pedoman yang pasti. Umumnya
digunakan oleh Negara yang terbentuk secara sukarela. Namun pada pelaksaannya tidak ada
Negara yang mau menggunkan idologi ini karena dianggap merugikan dan menghancurkan
tujuan Negara.

- Fasisme

Fasisme merupakan ideologi yang memiliki pandangan rasis dan mutlak mengikuti pandangan
dan keyakinan tertentu. Dalam prekteknya ideologi ini menyimpangi kaidah moralitas
kemanusiaan dan agama sehingga siapapun yang bertentangan dengan pandangannya akan
dianggap musuh.

- Demokrasi
Demokrasi yang memiliki pandangan bahwa rakyat mempunyai kekuasaan tertinggi. Dalam
pelaksanaanya rakyat turut ikut mengawasi dan mengatur pemerintah dalam mengambil
keputusan.

- Monarki

Monarki merupakan paham idologi yang berkembang pada Negara –Negara yan masih menganut
sistem kerajaan. Dimana raja memegang kekuasaan tertinggi dalam mengambil keputusan

a) Apakah Pancasila termasuk ideology tertutup atau terbuka?


Jawaban : Pancasila adalah sebuah ideologi negara dan bangsa Indonesia yang bersifat
terbuka. Dalam arti, isi dari Pancasila tidak bisa berubah-ubah sesuai kondisi
perkembangan tertentu. Pancasila adalah hasil dari kontrak sosial. Pancasila akan terus
berlaku jika bangsa Indonesia masih menyepakatinya secara bersama-sama
Ideologi terbuka memiliki nilai dan cita-cita yang digali dari kekayaan rohani, budaya,
dan moral masyarakat, tidak diciptakan oleh negara. Sementara itu, ideologi
tertutup diberikan oleh negara dengan asal dari cita-cita sebuah kelompok, sehingga tidak
kaya dan tidak menganut unsur keberagaman

b) Bebagaimanahubunganberbagaikasusterkaitdenganradikalismedanterorismedenganeksiste
nsipancasila?
Jawaban : Radikalisme bertentangan dengan Pancasila karena paham ini tidak sejalan
dengan prinsip ketuhanan yang maha esa, prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab,
prinsip persatuan, prinsip musyawarah, dan keadilan, radikalisme juga termasuk pada
keadaan yang sangat bertentangan dengan prinsip demokrasi dan perikemanusiaan

c) Jelaskanhubungankesadaranbayarpajakdenganeksistensi ideology pancasila!


Jawaban : Pancasila merupakan dasar falsafah pemungutan pajak. Pancasila dengan
kelima silanya harus mendapat tempat dan dijabarkan dalam setiap peraturan perundang-
undangan perpajakan. Peraturan perundang-undangan perpajakan. Peraturan perundang-
undangan perpajakan merupakan ceminan dari Pancasila dengan kelima silanya.
Maka dari itu, pemanfaatan pajak menjadi wujud dari nilai-nilai Pancasila salah satunya
adalah mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Disamping
itu, pajak tidak hanya untuk mewujudkan nilai-nilai sila ke-5 Pancasila, tetapi juga
seluruh nilai-nilai sila dalam Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai