Anda di halaman 1dari 13

Tugas Mata Kuliah : Pancasila

Dosen Pengampu : Drs. Nana Setialaksana, M.Sc

Nama : Neng Amalia Lestiawati

Nim : E2214401036

Prodi/Kelas : D3 Keperawatan/1B

Pancasila sebagai dasar ideology Negara

1. Apa bukti bahwa ideology merupakan sesuatu yang diinginkan?


Jawab :
Seperti halnya manusia secara individu yang memiliki gagasan atau cita-cita,
bahkan tujuan hidup, dalam konteks kebangsaan pun, setiap Negara memiliki cita-
cita dan tujuan nasional. Hal tersebut menjadi pemahaman awal bahwa ideology
merupakan sesuau yang diinginkan dan di cita-citakan
2. Jelaskan ideology dalam arti luas dan sempit!
Jawab :
a. Dalam arti luas, ideology berarti ilmu pengetahuan mengenai cita-cita Negara
b. Dalam arti sempit, ideology merupakan cita-cita Negara yang menjadi basis bagi
teori dan praktik penelenggaraan negara
3. Jelaskan pengertian ideology menurut ilmuwan!
Jawab :
1) Sastrapratedja, ideology adalan seperangkat gagasan/pemikiran yang
berorientasi pada tindakan dan diorganisir menjadi suatu system yang teratur
2) Soerjanto, ideologi adalah hasil refleksi manusia berkat kemampuannya menjaga
jarak dengan dunia kehidupannya
3) Mubyarto, ideology adaah sejumlah doktrin, kepercayaan, dan simbol-simbol
sekelompok masyarakat atau suatu bangsa yang menjadi pegangan dan pedoman
kerja (atau perjuangan) untuk mencapai tujuan masyarakat atau bangsa itu
4. Bagaimana ideology menurut surdjanto?
Jawab :
Ideologi adalah hasil refleksi manusia berkat kemampuannya menjaga jarak dengan
dunia kehidupannya
5. Apa fungsi ideology?
Jawab :
a) Struktur kognitif, yaitu keseluruhan pengetahuan yang dapat menjadi landasan
untuk memahami dan menafsirkan dunia, serta kejadian-kejadian dilingkungan
sekitarnya
b) Orientasi, dasar dengan membuka wawasan yang memberikan makna serta
menunjukan tujuan dalam kehidupan manusia
c) Norma-norma, yang menjadi pedoman dan pegangan bagi seseorang untuk
melangkah dan bertindak
d) Bekal dan jalan bagi seseorang untuk menemukan identitasnya
e) Kekuatan yang mampu menyemanganti dan mendorong seseorang untuk
menjalankan kegiatan dan mencapai tujuan
f) Pendidikan bagi seseorang atau masyarakat untuk memahami, menghayati sera
memolakan tingkah laku nya sesuai dengan orientasi dan norma-norm yang
terakandung di dalamnya (Soerjanto, 1991 : 48)
6. Apa ciri- ciri ideology terbuka dan tertutup?
Jawab :
a. Ideologi Terbuka
1) Cita-cita, nilai yang ada dalam pancasila bukan di paksakan dari luar, tetapi
digali dan di ambil dari harta kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakat
Indonesia sendiri.
2) Tidak di ciptakan oleh negara, tetapi digali ditemukan oleh masyarakat sendri.
Pancasila merupakan milik seluruh rakyat.
3) Bukan diambil dari keyakinan ideology sekelompok orang, tetapi merupakan
hasl dari musyawarah, konsesus dari masyarakat itu sendiri
4) Ideology terbuka bukan dibenarkan tapi dia di butuhkan
5) Tidak oprasional, tapi dioprasionalkan melalui seperangkat konstitusi, dan
perundang-undangan lainya
6) Pancasila sebagai ideology terbuka, senantiasa berkembang seiring dengan
perkembangan aspirasi, pemikiran akselari dari masyarakat, dalam mewujudkan
cita-citanya untuk hidup berbangsa dan benegara, dalam mencapai harkat dan
martabat kemanusiaan ( Kaelan, 2004: 115)
b. Ideologi tertutup
1) Merupakan cita-cita suatu kelompok orang untuk mengubah atau
memperbarui masyarakat
2) Atas nama ideology, tindakan pengorbanan dibebankan pada masyarakat
3) Isinya tidak hanya soal nilai dn cita-cita tertentu, tetapi juga memuat
tuntutan konkrret dan oprasional yang keras
7. Apa yang dimaksud ideology terbuka dan tertutup?
Jawab :
Ideology terbuka merupakan suatu system pemikiran terbuka. Pncasila sebagai
ideology terbuka karena mengandung pengertian ideology yang berisi orientasi
yang besar.
Ideology tertutup merupakan suatu pemikiran tertutup, atas nama ideology
dibenarkan untuk mengorbankan masyarakat, aka nada tuntunan mutlak bahwa
orang harus taat kepaa ideology tersebut.
8. Jelaskan ciri- ciri ideology yang baik!
Jawab :
Ciri-ciri ideology yang baik mengandung (3) tiga dimensi menurut Alfan (1991 :
192-195) adalah sebagai berikut :
a) Dimensi realitas, mengandung makna bahwa nilai-nilai dasar yang terkandung
dalam dirinya bersumber dari nilai-nilai real yang hidup dalam masyarakatnya
b) Dimensi idealitas, mengandung cita-cita yang ingin dicapai dalam berbagai
bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
c) Dimensi fleksibilitas mengandung sebuah relevansi atau kekuatan yang
merangsang masyarakat untuk mengembangkan pemikiran-pemikiran baru
tentang nilai-nilai dasar yang terkandung didalamnya.
9. Mengapa bangsa Indonesia memilih pancasila sebagai ideology?
Jawab :
Karena memang sesuai dengan nilai-nilai luhur budaya bangsa, sehingga menurut
bangsa Indonesia pancasila adalah ideology yang baik.
10. Carilah informasi tentang undang- undang yang mengatur pendidikan pancasila lengkap
dengan bunyinya!
Jawab :
Pendidikan Pancasila sendiri secara tidak langsung telah diatur dalam Undang –
Undang Republik Indonesia No. 20 Th 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Dalam Undang – undang ini, tercantum pengertian pendidikan sebagai berikut:
“Pendidikan merupakan salah satu usaha yang dilakukan secara sadar dan sistematis
guna para generasi muda yang terdidik mampu melindungi segenap bangsa dan
seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, melaksanakan ketertiban dunia, meningkatkan keimanan dan
ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, peningkatan kualitas
SDM, serta menghadapi tantangan sesuai tuntuan perubahan kehidupan lokal
maupun nasional”
11. Apa yang anda kehendaki dalam proses pembelajaran ini?
Jawab :
Pendidikan Pancasila berperan penting karena dengan adanya pendidikan Pancasila
kita memiliki pedoman atau kaidah penuntun dalam berpikir serta bertindak dalam
kehidupan sehari-hari. Pancasila penting bagi generasi milenial karena generasi ini
adalah generasi yang mahir dalam teknologi.
12. Sebutkan ciri- ciri ideology yang kuat ?
Jawab :
a. Nilai dasar, memiliki sifat abstrak artinya tidak dapat diamati melalui indra
namun dalam realisasinya nilai berkaitan dengan tingkah laku manusia yang
bersifat praktis
Contohnya hakikat tuhan
b. Nilai instrumental, merupakan nilai yang menjadi parameter atau ukuran yang
jelas untuk tingkah laku manusia
Contohnya arahan, kebijakan atau strategi
c. Nilai praktis, merupakan system perwujudan nilai dasar dan nilai instrumental
yang tidak boleh menyimpang dari system tersebut
13. Jelaskan ancaman globalisasi terhadap pancasila!
Jawab :
Globalisasi juga merupakan sebuah ancaman bagi eksistenti pancasila sebagai
ideology, menurut sastrapratedja (2001 : 49) :
a) Fase embrio, berlangsung di eropa dari abad ke-15 sampai abd ke-18 dengan
munculnya komunitas nasional dan runtuhnya system transnasonal abad tengah
b) Fase pertumbuhan, yang meliputi abd ke-18 dengan ciri pergeseran kepada
gagasan Negara kesatuan, kristalisasi konsep hubungan internasional,
standarisasi konsep kewarganegaraan
c) Fase take off, yang berlangsung dari 1870 sampai pertengahan 1920 yang
ditandai dengan diterimanya konsep baru tentang Negara kebangsaan, identitas
dan kepribadian nasional, mulai masuknya negara-negara non eropa ke dalam
masyarakat internasional
d) Fase perjuangan hegemoniyang dimulai 1920 sampai pertengahan 1960 yang
ditandai dengan meningkatnya konflik internasonal dan ideologis, seperti
kapitalisme, sosialisme dan fasisme yang menggugah pikiran tentang masa
depan manusia yang diikuti terbentuknya perserikatan bangsa-bangsa (PBB)
e) Fase ketidakpastian berlangsung dari 1960-1990 ditandai dengan munculnya
gagasan dunia ketiga, proliferasi nuklir, konsepsi individu menjadi lebih
konfleks, hak-hak kewarganegaraan semakin tegas dirumuskan.
Berkembangnya media-media global yang semakin canggih
f) Fase kebudayaan global fase ini ditandai oleh perubahan radikal di erpan timur
dan uni soviet (runtuhnya dominasi komunisme di beberapa Negara),
berakhirnya perang dingin, dan melemahnya konfrotasi ideology
14. Jelaskan tentang corak ideology!
Jawab :
a) Seperangkat prinsip dasar social politik yang menjadi pegangan kehidupan
social politik yang diinkorporasikan dalam dokumen resmi Negara
b) Suatu pandangan hidup yang merupakan cara menafsirkan realitas serta
mengutamakan nilai tertentu yang mempengaruhi kehidupan social, politik,
budaya
c) Suatu model atau paradigm tentang perubahan social yang tidak dinyatakan
sebagai ideology, tetapi berfungsi sebagai ideology, misalnya ideology
pembangunan
d) Berbagai aliran pemikiran yang menonjolkan nilai tertentu yang menjadi
pedoman gerakan suatu kelompok
15. Jelaskan 3 unsur yang dapat mengancam ideology pancasila!
Jawab :
Unsur-unsur yang mempengaruhi ideology pancasila sebagai berikut :
a) Unsur atheisme bertentangan dengan sila ketuhanan yang masa esa
b) Unsur individualisme dalam liberalisme dalam liberalisme tidak sesuai dengan
prinsip nilai gotong-royong dalam sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia
c) Kapitalisme yang memberikan kebebasan individu untuk menguasai system
perekonomian Negara tidak sesuai dengan prinsip ekonomi kerakyatan (Dikti,
125)
16. Jelaskan usaha dalam menyadarkan masyarakat agar berpancasila!
Jawab :
Kesedian saling menghargai dalam khasan masing-masing, artinya ada kesepakatan
untuk bersama-sama membangun Negara Indonesia, tanpa diskriminasi sehingga
ideology pancasila memnutup pintu untuk semua ideology eklusif yang mau
meyeragamkan masyarakat menurut gagasan sendiri.
17. Jelaskan 5 aktualisasi nilai- nilai pancasila dalam bernegara!
Jawab :
Aktualisasi 5 (lima) sila pancasila, artinya sila-sila dilaksanakan dalam kehidupan
bernegara sebga berikut:
1) Sila ketuhanan maha esa dirumuskan untuk menjamin tidak adanya
diskriminasi atas dasar agama sehingga Negara harus menjamin kebebasan
beragama dan pluralisme ekspresi keagamaan;
2) Sila kemanusiaan yang adil dan beradab menjadi oprasional dalam jaminan
pelaksanaan hak-hak asasi manusia karena hal itu merupakan tolak ukur
keberadaban serta solidaritas suatu bangsa terhadap setiap warga Negara;
3) Sila persatuan Indonesia menegaskan bahwa rasa cinta pada bangsa Indonesia
tidak dilakukan dengan menutup diri dan menolak mereka yang di luar
Indonesia, tetapi dengan membangun hubungan timbal balik atas dasar
kesamaan kedudukan dan tekad untuk mejalin kerjasama yang menjamin
kesejahtraan dan martbat bangsa Indonesia;
4) Sila kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan berarti komitmen terhadap demokrasi yang wajib
disukseskan;
5) Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia berarti pengentasan
kemiskinan dan diskriminasi terhadap minoritas dan kelompok-kelompok.
18. Apa kesamaan komunis dan liberalis?
Jawab:
Secara umum, terdapat dua kutub ideologi besar yang berkembang di barat yakni
liberal dan komunis. Keduanya memiliki akar yang sama yakni materialisme.
19. Bagaimana perkembangan ideology liberal di dunia?
Jawab:
Paham liberal berkembang dar teori rasionalisme yaitu paham yang meletakan rasio
sebagai sumber kebenaran tertinggi, empirisme yang mendasarkan atas kebenaran
fakta empris (yang dapat ditangkap dengan indera manusia), serta individualisme
yang meletakan nilai dan kebebasan individu sebaga nilai tertinggi dalam
kehidupan masyarakat dan negara. Hal ini tidak dapat dilepaskan dengan warisan
pola pemikiran renaisance yang menekankan bahwa manusia sebaga pribadi dan
sebaga pusat, dan hal inilah yang merupakan dasar humanisme ( Kaelan, 2015: 83-
84). Berbeda dengan pancasila, bukan individualisme, tetapi gotong royonng.
20. Jelaskan paradigma neo- liberalisme!
Jawab:
Neoliberalsme merupakan wajah baru paham liberal di era globalisasi saat ini. Oleh
karena itu Neoliberalisme bukanlah suatu rumusan teori besar, malainkan serpihan
beberapa teori kontemporer anti intervensi yang dikembangkan pada konteks
historis dan politis. Asumsi dasar paradigma neoliberlisme menekankan adanya
campur tangan pemerintah untuk melakukan intervensi terhadap sebuah kejadian
(ekonomi) ketika terjadi situasi yang kurang baik. Ketika pemerintah tidak bisa
mengambil peran secara efektif maka berbagai urusan ekonomi diserakan
sepenuhnya kepada pasar. Bisa diatakan modifkasi baru dari perkembngan ekonomi
liberalisme dan kapitalisme ( Kaelan,2015: 88-89).
21. Apakah ideology sosialisme-komunis?
Jawab:
Idiologi sosialisme komunis adalah sebagai bentuk reaksi atas perkembangan
masyarakat kapitalis sebagai hasil idiologi liberal. Konon individualisme,
liberalisme, kapitalisme, dianggap sebagai penderitaan rakyat. Komonisme muncul
sebagai aksi penindasanrakyat kecil oleh kalangan kapialis. Marx mengatakan
bahwa kapitalisme yang memiliki hak milik priadi yang menyebabkan penderitaan
masyaraka (Kaelan, 2015: 95). Dengan kata lain negara wajib menyejahterakan
seluru masyarakat atau yang dikenal dengan konsep welfare state.
22. Apakah Marxisme-leninisme?
Jawab:
Marxisme-leninisme menurut sastrapratedja (2001: 50-69) marxisme leninisme
merupakan suatu paham yang meletakan idiologi dalam perspektif efolusi sejarah
yang di dasarkan pada dua prinsif; pertama, penentu akhir dari perubahan sosial
adalah peubahan dari cara prduksi; kedua, proses perubahan sosial bersifat dialektis.
23. Bagaimana ideology pancasila?
jawab:
ideologi pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia, nilai-nilai
pancasila berdasar dari karakter dan pandangan hidup bangsa yang telah diyakini
kebenarannya kemudian di angkat oleh bangsa indnesia menjadi dasar pilsafat
negara dan kemudia menjadi ideologi bangsa dan negara nilai-nilai terseut berua
nilai-nilai adatistiadat kebudayaan, serta nilai-nlai religeus yang kemudian di
kristalisasikan menjadi suatu sistem nilai yang disebut pancasila.
24. Apa yang dimaksud dengan paham Negara persatuan dan paham Negara kebangsaan?

Jawab:

A. Paham negara persatuan


Hakikat negara persatuan adalah negara yang merupakan suat kesatuan dari unsur-
unsur yang membentuknya, yaitu rakyat yang terdiri atas berbagai macam etnis
suku bangsa, golongan, kebudayaan serta agama. Dijelaskan dalam embukaan
undang-undang dasar 1945, bahwa bangsa Indonesia mendirikan negara Indonesia
dengan asas persatuan yaitu negara yang mampu berdiri diatas berbagai macam
paham individu maupun golongan.
B. Paham negara kebangsaan
Pada hakikatnya adalah merupakan suatu penjelmaan dari sifat kodrat manusia
tersebut dalam merealisasikan harkat dan martabat kemanusiaannya.
25. Jelaskan Negara kebangsaan pancasila!
Jawab:
1. kesatuan sejarah, yaitu sejak zaman prasejarah, zaman sriwijawa, majapahit,
2. kesatuan nasib, yaitu terbentuk karena memiliki kesamaan nasib yaitu
penderitaan penjajahan selama 3 setengah abad dan memperjuangkan demi
kemerdekaan secara bersama
3. kesatuan kebudayaan, yaitu tumbuh dan berkembang diatas akar-akar
kebudayaan daerah yang menyusunnya.
4. Kesatan wilayah, yaitu suatu tumpah darah Indonesia.
5. Kesatuan asas kerohanian, yaitu pandangan hidup bangsa Indonesia sendiri yairu
pandangan hidup bardasarkan pancasila.
26. Jelaskan Negara yang berpaham integralistik!
Jawab:
a. negara merupakan suatu susunan masyarakat yang integral.
b. semua golongan bagian, bagian dan anggotanya berhubungan erat satu dengan
lainnya.
c. Semua golongan, bagian dan anggotanya merupakan persatuan masyarakat yang
organis.
d. Yang terpenting dalam kehidupan bersama adalah himpunan bangsa.
e. Negara tiak memihak kepada suatu golongan.
f. Negara merupakan susunan masyarakat yang integral.

27. Bagaimana hubungan pancasila dengan agama, apakah Negara agama itu? Dan apa Negara
sekuler itu? Apakah Negara teokrasi itu?

Jawab:

1) Negara agama artinya, konstitusi yang dibuat sebagai pondasi, negara


mencantumkan agama sebagai salah satu pondasi. Dari sudut pandang
konstitusional seperti ini, indonesi jelas bukan negara agama.
2) Negara sekuler artinya negara melepaskan diri dari hegemoni agama. Agama
menjadi salah satu faktor penting untuk manjalankan kehidupan bersama.
3) Negara teokrasi, yakni sistem pemerintahan negara yang berlandaskan pada
nilai-nilai agam tertentu.

Tugas Lanjutan

a) Mencari informasi tentang bagaimana konsep dan karakter ideologi besar dunia!
Jawab:
1. Kapitalisme
Kapitalisme merupakan sistem ekonomi berdasarkan kepemilikan pribadi atas alat-
alat produksi dan operasinya untuk meraih keuntungan. Ideologi kapitalisme
memiliki ciri utama, yaitu adanya akumulasi modal, pasar kompetitif, sistem harga,
kepemilikan pribadi dan pengakuan hak milik, pertukaran sukarela dan kerja
upahan. Dalam sistem ekonomi pasar kapitalis, pengambilan keputusan dan
investasi ditentukan oleh pemilik kekayaan atau pemilik modal. Harga dan
distribusi barang/jasa dalam sistem ekonomi kapitalis ditentukan oleh ekonomi
pasar, sesuai persaingan barang dan jasa.Masyarakat yang menganut ideologi
kapitalis modern sebagian besar berkembang di Eropa Barat, terutama terlibat
proses yang mengarah pada Revolusi Industri. Kemudian, sistem kapitalis
menjamur di Eropa Barat hingga menyebar ke berbagai negara.
2. Liberalisme
Liberalisme adalah ideologi politik dan moral berdasarkan kebebasan dan
persetujuan dari yang diperintah dan setiap orang memiliki persamaan di depan
hukum. Sistem Liberal mendukung beragam pandangan, tergantung dari
pemahaman sebuah negara tentang prinsip-prinsip Liberal. Biasanya, Liberalisme
mendukung hak-hak individu termasuk hak-hak sipil dan hak asasi manusia,
demokrasi, sekularisme, kebebasan berbicara, kebebasan pers, kebebasan beragama
dan ekonomi pasar. Liberalisme awalnya adalah gerakan pada Zaman Pencerahan.
Ideologi ini berusaha menggantikan norma-norma/hak istimewa turun-temurun,
agama negara, monarki absolut, hak ilahi raja dan konservatisme tradisional dengan
demokrasi perwakilan dan supremasi hukum. Ideologi Liberalisme sekaligus
menjadi alat untuk mengakhiri kebijakan merkantilis, monopoli kerajaan dan
hambatan perdagangan lainnya.
3. Komunisme
Komunisme merupakan gagasan dan gerakan filosofis, sosial, politik, dan ekonomi
yang bertujuan membentuk masyarakat komunis. Ideologi ini berusaha
mewujudkan tatanan sosial ekonomi berdasarkan kepemilikan bersama atas alat-
alat produksi. Selain itu, Komunisme juga menekankan tidak adanya kelas sosial,
uang, dan negara. Komunisme adalah bentuk sosialisme yang spesifik, namun
berbeda, tergantung penerapan dari penguasanya.Ideologi komunis modern mulai
berkembang selama Revolusi Perancis. “Manifesto Komunis” karya Karl Marx dan
Friedrich Engels, diterbitkan pada tahun 1848. Manifesto Komunis menjelaskan
Revolusi Perancis sebagai awal sejarah ketika orang-orang borjuis mengubah
struktur kekuasaan feodal menuju era kapitalis modern.
4. Sosiolisme
Sosialisme adalah sistem ekonomi dan politik kerakyatan berdasarkan kepemilikan
publik.Ideologi Sosialisme juga menerapkan kepemilikan bersama atas alat-alat
produksi. Alar-alat produksi meliputi mesin, peralatan, dan pabrik yang digunakan
untuk memproduksi barang demi memenuhi kebutuhan manusia secara langsung.
Komunisme dan sosialisme adalah istilah ideologi yang mengacu pada aliran
pemikiran ekonomi sayap kiri. Kedua ideologi ini menentang sistem kapitalisme.
Sistem sosialis murni menerapkan keputusan produksi dan distribusi yang sah
hanya dibuat oleh pemerintah.Sedangkan individu bergantung pada negara untuk
segala hal, mulai dari makanan hingga perawatan kesehatan. Kemudian, Pemerintah
yang berkuasa menentukan tingkat output dan harga barang dan jasa.
5. Nasionalisme
Nasionalisme adalah ideologi yang dianut kelompok tertentu yang percaya bangsa
mereka lebih unggul dari yang lain. Pandangan ini sering berakar pada etnisitas
nasional. Dalam situasi lain, nasionalisme dapat terbentuk berdasarkan bahasa,
agama, budaya, atau seperangkat nilai sosial yang sama. Kaum nasionalis menuntut
untuk merdeka dari negara lain. Biasanya, mereka tidak bergabung dengan
organisasi global dan tidak berkolaborasi dengan negara lain.
6. Fasisme
Fasisme biasanya dikaitkan dengan rezim Italia dan Jerman yang berkuasa setelah
Perang Dunia I karena pandangan mereka. Rezim fasis pada abad ke-20 di
antaranya Adolf Hitler di Jerman, Benito Mussolini di Italia, Francisco Franco di
Spanyol dan Juan Perón di Argentina. Ideologi fasisme menggunakan strategi
propaganda untuk mempromosikan anti-liberalisme, menolak hak-hak individu,
kebebasan sipil, perusahaan bebas dan demokrasi anti-sosialisme. Mereka menolak
prinsip-prinsip ekonomi berdasarkan kerangka sosialis, mengesampingkan
kelompok tertentu, dan juga menggunakan kekerasan untuk memperluas pengaruh
dan kekuasaan bangsa dengan dalih nasionalisme.
b) Apakah pancasila termasuk ideologi tertutup atau terbuka?
Jawab:

Pancasila sebagai ideology terbuka

Pancasila adalah sebuah ideologi negara dan bangsa Indonesia yang bersifat
terbuka. Dalam arti, isi dari Pancasila tidak bisa berubah-ubah sesuai kondisi
perkembangan tertentu. Pancasila adalah hasil dari kontrak sosial. Pancasila akan
terus berlaku jika bangsa Indonesia masih menyepakatinya secara bersama-sama.
c) Bebagaimana hubungan berbagai kasus terkait dengan radikalisme dan terorisme dengan
eksistensi pancasila?

Jawab:

Terorisme dan radikalisme bukanlah ideology. Terorisme hanyalah alat atau taktk
untuk tujuan tertentu (tujuan politik dan agama), yang mengganti dasar dan
ideology negara dengan cara melawan aturan dan tindakan kekerasan.

d). Jelaskan hubungan kesadaran bayar pajak dengan eksistensi ideologi pancasila!

Jawab:

Pemanfaatan Pajak adalah wujud dari implementasi pengamalan nilai-nilai


Pancasila salah satunya adalah mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat
indonesia. Sebenarnya Pajak bukan hanya untuk mewujudkan nilai-nilai sila ke 5
Pancasila, melainkan seluruh nilai-nilai agung dan luhur dari seluruh sila dalam
Pancasila. Pancasila merupakan dasar falsafah pemungutan pajak. Pancasila dengan
kelima silanya harus mendapat tempat dan dijabarkan dalam setiap peraturan
perundang-undangan perpajkan.

Anda mungkin juga menyukai