Nim : E2214401036
Prodi/Kelas : D3 Keperawatan/1B
Jawab:
27. Bagaimana hubungan pancasila dengan agama, apakah Negara agama itu? Dan apa Negara
sekuler itu? Apakah Negara teokrasi itu?
Jawab:
Tugas Lanjutan
a) Mencari informasi tentang bagaimana konsep dan karakter ideologi besar dunia!
Jawab:
1. Kapitalisme
Kapitalisme merupakan sistem ekonomi berdasarkan kepemilikan pribadi atas alat-
alat produksi dan operasinya untuk meraih keuntungan. Ideologi kapitalisme
memiliki ciri utama, yaitu adanya akumulasi modal, pasar kompetitif, sistem harga,
kepemilikan pribadi dan pengakuan hak milik, pertukaran sukarela dan kerja
upahan. Dalam sistem ekonomi pasar kapitalis, pengambilan keputusan dan
investasi ditentukan oleh pemilik kekayaan atau pemilik modal. Harga dan
distribusi barang/jasa dalam sistem ekonomi kapitalis ditentukan oleh ekonomi
pasar, sesuai persaingan barang dan jasa.Masyarakat yang menganut ideologi
kapitalis modern sebagian besar berkembang di Eropa Barat, terutama terlibat
proses yang mengarah pada Revolusi Industri. Kemudian, sistem kapitalis
menjamur di Eropa Barat hingga menyebar ke berbagai negara.
2. Liberalisme
Liberalisme adalah ideologi politik dan moral berdasarkan kebebasan dan
persetujuan dari yang diperintah dan setiap orang memiliki persamaan di depan
hukum. Sistem Liberal mendukung beragam pandangan, tergantung dari
pemahaman sebuah negara tentang prinsip-prinsip Liberal. Biasanya, Liberalisme
mendukung hak-hak individu termasuk hak-hak sipil dan hak asasi manusia,
demokrasi, sekularisme, kebebasan berbicara, kebebasan pers, kebebasan beragama
dan ekonomi pasar. Liberalisme awalnya adalah gerakan pada Zaman Pencerahan.
Ideologi ini berusaha menggantikan norma-norma/hak istimewa turun-temurun,
agama negara, monarki absolut, hak ilahi raja dan konservatisme tradisional dengan
demokrasi perwakilan dan supremasi hukum. Ideologi Liberalisme sekaligus
menjadi alat untuk mengakhiri kebijakan merkantilis, monopoli kerajaan dan
hambatan perdagangan lainnya.
3. Komunisme
Komunisme merupakan gagasan dan gerakan filosofis, sosial, politik, dan ekonomi
yang bertujuan membentuk masyarakat komunis. Ideologi ini berusaha
mewujudkan tatanan sosial ekonomi berdasarkan kepemilikan bersama atas alat-
alat produksi. Selain itu, Komunisme juga menekankan tidak adanya kelas sosial,
uang, dan negara. Komunisme adalah bentuk sosialisme yang spesifik, namun
berbeda, tergantung penerapan dari penguasanya.Ideologi komunis modern mulai
berkembang selama Revolusi Perancis. “Manifesto Komunis” karya Karl Marx dan
Friedrich Engels, diterbitkan pada tahun 1848. Manifesto Komunis menjelaskan
Revolusi Perancis sebagai awal sejarah ketika orang-orang borjuis mengubah
struktur kekuasaan feodal menuju era kapitalis modern.
4. Sosiolisme
Sosialisme adalah sistem ekonomi dan politik kerakyatan berdasarkan kepemilikan
publik.Ideologi Sosialisme juga menerapkan kepemilikan bersama atas alat-alat
produksi. Alar-alat produksi meliputi mesin, peralatan, dan pabrik yang digunakan
untuk memproduksi barang demi memenuhi kebutuhan manusia secara langsung.
Komunisme dan sosialisme adalah istilah ideologi yang mengacu pada aliran
pemikiran ekonomi sayap kiri. Kedua ideologi ini menentang sistem kapitalisme.
Sistem sosialis murni menerapkan keputusan produksi dan distribusi yang sah
hanya dibuat oleh pemerintah.Sedangkan individu bergantung pada negara untuk
segala hal, mulai dari makanan hingga perawatan kesehatan. Kemudian, Pemerintah
yang berkuasa menentukan tingkat output dan harga barang dan jasa.
5. Nasionalisme
Nasionalisme adalah ideologi yang dianut kelompok tertentu yang percaya bangsa
mereka lebih unggul dari yang lain. Pandangan ini sering berakar pada etnisitas
nasional. Dalam situasi lain, nasionalisme dapat terbentuk berdasarkan bahasa,
agama, budaya, atau seperangkat nilai sosial yang sama. Kaum nasionalis menuntut
untuk merdeka dari negara lain. Biasanya, mereka tidak bergabung dengan
organisasi global dan tidak berkolaborasi dengan negara lain.
6. Fasisme
Fasisme biasanya dikaitkan dengan rezim Italia dan Jerman yang berkuasa setelah
Perang Dunia I karena pandangan mereka. Rezim fasis pada abad ke-20 di
antaranya Adolf Hitler di Jerman, Benito Mussolini di Italia, Francisco Franco di
Spanyol dan Juan Perón di Argentina. Ideologi fasisme menggunakan strategi
propaganda untuk mempromosikan anti-liberalisme, menolak hak-hak individu,
kebebasan sipil, perusahaan bebas dan demokrasi anti-sosialisme. Mereka menolak
prinsip-prinsip ekonomi berdasarkan kerangka sosialis, mengesampingkan
kelompok tertentu, dan juga menggunakan kekerasan untuk memperluas pengaruh
dan kekuasaan bangsa dengan dalih nasionalisme.
b) Apakah pancasila termasuk ideologi tertutup atau terbuka?
Jawab:
Pancasila adalah sebuah ideologi negara dan bangsa Indonesia yang bersifat
terbuka. Dalam arti, isi dari Pancasila tidak bisa berubah-ubah sesuai kondisi
perkembangan tertentu. Pancasila adalah hasil dari kontrak sosial. Pancasila akan
terus berlaku jika bangsa Indonesia masih menyepakatinya secara bersama-sama.
c) Bebagaimana hubungan berbagai kasus terkait dengan radikalisme dan terorisme dengan
eksistensi pancasila?
Jawab:
Terorisme dan radikalisme bukanlah ideology. Terorisme hanyalah alat atau taktk
untuk tujuan tertentu (tujuan politik dan agama), yang mengganti dasar dan
ideology negara dengan cara melawan aturan dan tindakan kekerasan.
d). Jelaskan hubungan kesadaran bayar pajak dengan eksistensi ideologi pancasila!
Jawab: