Anda di halaman 1dari 5

RESUME PANCASILA SEBAGAI

IDEOLOGI NEGARA

NAMA : NI PUTU VIRA DEVIANI


NIM : 2215124013
KELAS : 03 / 1C MPK
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA
Pengertian Pancasila Sebagai Ideologi
Pengertian Pancasila adalah ideologi dasar dalam kehidupan bagi negara Indonesia. Nama
ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas.
Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh
rakyat Indonesia.Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa,
kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.
Ideologi merupakan suatu ide atau gagasan. Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Antoine
Destutt de Tracy pada akhir abad ke-18untuk mendefinisikan "sains tentang ide". Ideologi dapat
dianggap sebagai visi yang komprehensif, sebagai cara memandang segala sesuatu (bandingkan
Weltanschauung), secara umum (lihat Ideologi dalam kehidupan sehari hari) dan beberapa arah
filosofis (lihat Ideologi politis), atau sekelompok ide yang diajukan oleh kelas yang dominan pada
seluruh anggota masyarakat. Tujuan utama di balik ideologi adalah untuk menawarkan perubahan
melalui proses pemikiran normatif. Ideologi adalah sistem pemikiran abstrak (tidak hanya sekadar
pembentukan ide) yang diterapkan pada masalah publik sehingga membuat konsep ini menjadi inti
politik. Secara implisit setiap pemikiran politik mengikuti sebuah ideologi walaupun tidak
diletakkan sebagai sistem berpikir yang eksplisit. (definisi ideologi Marxisme).

Pandangan para ahli mengenai makna dari pancasila sebagai ideologi


Beberapa negarawan juga mengungkapkan makna Pancasila sebagai ideologi negara
menurut pandangan mereka. 1.Seperti yang disampaikan oleh mantan Presiden pertama Indonesia,
Soekarno, bahwa Pancasila adalah asas bersama yang mambu membuat semua kelompok
masyarakat di Indonesia ini bersatu dan menerima asas tersebut. 2.Selain itu, Adnan Buyung
Nasution pada tahun 1995 ,mengemukakan bahwa telah terjadi perubahan fungsi asli Pancasila.
Walaupun mendapat julukan sebagai filsafat atau buah piker yang mendalam, Pancasila
sebenarnya dimaksudkan sebagai sarana demokrasi bagi seluruh warga negara Indonesia. Dalam
perkembangannya, Pancasila menjadi ideologi yang unik hanya dimiliki oleh Indonesia, dan
berbeda dari ideologi yang lainnya. 3.Negarawan Notonegoro mengungkapkan Pancasila sebagai
filsafat. Pancasila adalah ideologi yang kemperhensif, mencapuk semua aspek. Hal tersebut
menggambarkan bahwa Pancasila itu bersifat massif dan bisa diinterpretasikan dalam berbagai
bentuk. Di masa pemerintahan orde baru, bahkan Pancasila menjadi monopoli politik.
Fungsi Pancasila Sebagai Ideologi bangsa dan Negara.
Sebagai ideologi, yaitu selain kedudukannya sebagai dasar Negara kesatuan republik
Indonesia Pancasila berkedudukan juga sebagai ideologi nasional Indonesia yang dilaksanakan
secara konsisten dalam kehidupan bernegara. Sebagai ideologi bangsa Indonesia, yaitu Pancasila
sebagai ikatan budaya ( cultural bond) yang berkembangan secara alami dalam kehidupan
masyarakat Indonesia bukan secara paksaan atau Pancasila adalah sesuatu yang sudah mendarah
daging dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia.
Sebuah ideologi dapat bertahan atau pudar dalam menghadapi perubahan masyarakat
tergantung daya tahan dari ideologi itu. Alfian mengatakan bahwa kekuatan ideologi tergantung
pada kualitas tiga dimensi yang dimiliki oleh ideologi itu, yaitu dimensi realita, idealisme, dan
fleksibelitas. Pancasila sebagai sebuah ideologi memiliki tiga dimensi tersebut :
a. Dimensi realita, yaitu nilai-nilai dasar yang ada pada ideologi itu yang mencerminkan realita
atau kenyataan yang hidup dalam masyarakat dimana ideologi itu lahir atau muncul untuk pertama
kalinya paling tidak nilai dasar ideologi itu mencerminkan realita masyarakat pada awal
kelahirannya.
b. Dimensi Iidalisme, adalah kadar atau kualitas ideologi yang terkandung dalam nilai dasar itu
mampu memberikan harapan kepada berbagai kelompok atau golongan masyarakat tentang masa
depan vi yang lebih baik melalui pengalaman dalam praktikkehidupan bersama sehari-hari.
c. Dimensi Fleksibelitas atau dimensi pengembangan, yaitu kemampuan ideologi dalam
mempengaruhi dan sekaligus menyesuaikan diri dengan perkembangan masyarakatnya.

Hubungan Pancasila sebagai Ideologi .


Hubungan pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia adalah bahwa nilai-nilai yang terkandung
dalam ideologi Pancasila itu menjadi cita-cita normatif bagi penyelenggaraan bernegara. Dengan
kata lain, visi atau arah dari penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia adalah
terwujudnya kehidupan yang ber-Ketuhanan, yang ber-Kemanusiaan, yang ber-Persatuan, yang
ber-Kerakyatan, dan yang ber-Keadilan.
Mempengaruhi artinya ikut wewarnai proses perkembangan zamantanpa menghilangkan
jati diri ideologi itu sendiri yang tercermin dalam nilai dasarnya. Mempengaruhi berarti pendukung
ideologi itu berhasil menemukan tafsiran –tafsiran terhadap nilai dasar dari ideologi itu yang sesuai
dengan realita -realita baru yang muncul di hadapan mereka sesuai perkembangan zaman.
Fungsi Pancasila sebagai ideologi Negara, yaitu :
a. Memperkokoh persatuan bangsa karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk.
b. Mengarahkan bangsa Indonesia menuju tujuannya dan menggerakkan serta membimbing
bangsa Indonesia dalam melaksanakan pembangunan.
c. Memelihara dan mengembangkan identitas bangsa dan sebagai dorongan dalam pembentukan
karakter bangsa berdasarkan Pancasila.
d. Menjadi standar nilai dalam melakukan kritik mengenai kedaan bangsa dan Negara.

Makna Pancasila Sebagai Ideologi


Setelah memahami pengertian dari ideologi, kita perlu mengetahui bahwa pancasila sebagai
ideologi nasional bangsa Indonesia juga memiliki makna sebagai berikut :
▪ Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila menjadi cita-cita yang hendak dicapai
menjadi pedoman hidup dalam penyelenggaraan bernegara.
▪ Pancasila disepakati bersama dan digunakan sebagai prinsip yang dipegang teguh dan
menjadi sarana pemersatu bangsa Indonesia.
Kedua makna di atas menunjukkan bahwa pancasila menjadi fundamental dalam kehidupan
bernegara di Indonesia. Apabila sebuah wilayah di Indonesia memiliki kebijakan tanpa
berlandaskan pancasila maka secara otomatis aturan tersebut tidak berlaku.
Di dunia ini terdapat berbagai ideologi yang digunakan oleh berbagai negara di dunia ini,
perbedaan penggunaan ideologi tersebut dikarenakan adanya perbedaan tentang cita-cita dan cara
pandang dalam mencapai sebuah tujuan dalam setiap negara, selain itu, setiap negara mempunyai
perspektif yang berbeda dalam menyikapi suatu permasalahan dan cara penyelesaiannya karena
setiap negara memiliki masyarakat yang memiliki perbedaan dalam hal budaya dan kehidupan
dalam masyarakat.

Ideologi-ideologi tersebut akan dijelaskan sebagai berikut:


1. Ideologi Pancasila dengan Liberalisme Pancasila:
a. Kepemilikan individu dibatasi pada kepentingan yang tidak menjadi hajat hidup orang banyak.
b. Bercampurnya aspek kepemerintahan dengan agama.
c. Masih adanya pembatasan oleh pemerintah dan agama.
2. Ideologi Pancasila dengan Komunisme Pancasila:
a. Hak milik pribadi dan negara dipisahkan dengan jelas dan diperbolehkan sesuai peraturan.
b. Menimbulkan adanya kelas dalam masyarakatdengan penanganan masingmasing.
c. Pemerintah yang demokratis

Sumber:
file:///C:/Users/asus/Downloads/Tugas%20Mahasiswa%20Mata%20kuliah%20Pancasila%20PG
SD%202A12%20PDF.pdf
https://mahasiswa.yai.ac.id/v5/data_mhs/tugas/1744390002/03Tugas%201%20Pancasila%20Sitt
i%20Halimatus%20Sadiyah%201744390002.pdf

Anda mungkin juga menyukai