PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apakah pengertian pancasila ?
1.3 Tujuan
1.3.1 Menjelaskan pengertian pancasila secara umum dan menurut para ahli
1.3.2 Menjelaskan arti dari ideologi secara luas,sempit, dan menurut para ahli
2
BAB II
PEMBAHASAN
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri
dari dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau
asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan
bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Lima sendi utama penyusun Pancasila
adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab,
persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-
undang Dasar 1945.
Secara etimologi, nama pancasila terdiri dari dua kata yang berasa dari
bahasa Sanskerta, yaitu pañca berarti lima dan śīla yang berarti prinsip, dasar
atau asas. Jadi secara harfiah, “Pancasila” dapat diartikan sebagai “lima dasar”.
Pancasila berasal dari kata Panca yang berarti lima dan Sila yang berarti
sendi, atas, dasar atau peraturan tingkah laku yang penting dan baik. Dengan
demikian Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan
tentang tingkah laku yang penting dan baik.
3
2.2.5 Ir. Soekarno
Pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun-temurun sekian
abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan Barat. Dengan demikian,
Pancasila tidak saja falsafah negara, tetapi lebih luas lagi, yakni falsafah bangsa
Indonesia.
2.2 Arti Ideologi seacara luas ,sempit dan menurut para ahli
Dalam arti luas, idiologi menunjuk pada pedoman dalam berpikir ataupun
bertindak sebagai pedoman hidup dalam semua segi kehidupan, baik pribadi
maupun umum.
4
2.3 Fungsi Ideologi
5
2.3.5 Kekuatan untuk Mencapai Tujuan
Ideologi juga berfungsi untuk mendorong dan menyemangati seseorang untuk
mencapai suatu tujuan. Tanpa adanya pandangan hidup yang di anggap sebagai
pedoman dlam berbnagsa dan bernegara, suatu bangsa tidak akan mampu untuk
mencapai tujuan dan cita-citanya. Oleh karena itu, ideologi adalah salah satu faktor
yang sangat penting dalam mewujudkan cit-cita negara tersebut.
2.3.6 Sumber Edukasi untuk Masyarakat
Selain lima diatas, ideologi berfungsi sebagai sumber pendidikan bagi
seseorang atau masyarakat untuk memahami, menghayati, serta mempolakan tingkah
lakunya sesuai dengan orientasi dan norma-norma yang terkandung didalamnya.
2.4 urgensi pancasila sebagai ideologi negara
6
2.6 Hakikat pancasila sebagai ideologi negara
Hakikat Pancasila sebagai ideologi negara memiliki tiga dimensi sebagai berikut:
a Dimensi realitas;
nilai-nilai dasar yang terkandung bersumber dari nilai-nilai real yang hidup
dalam masyarakatnya. Hal ini mengandung arti bahwa nilai-nilai
kehidupanbangsa Indonesia sekaligus juga berarti bahwa nilai-nilai Pancasila
harus dijabarkan d a l a m kehidupan nyata sehari-hari baik dalam
k a i t a n n ya dengan k e h i d u p a n bermasyarakat maupun dalam segala aspek
penyelenggaraan negara.
b Dimensi idealis
mengandung cita-cita yang ingin dicapai dalam berbagai
bidangkehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Nilai-nilai
dasar Pancasilamengandung tujuan yang dicapai sehingga mampu
menggugah motivasi untukmewujudkan cita-cita. Nilai-nilai yang terkandung
dalam Pancasila bersifat sistematisdan rasional (Wibisono, 1989). Jadi, Pancasila
haruslah memberi cita-cita dan harapantentang masa depan yang lebih baik (Alfian,
1991).
c Dimensi fleksibilitas;
Secara umum, makna dari Pancasila sebagai ideologi negara adalah Pancasila sebagai
dasar sistem kenegaraan untuk seluruh warga negara Indonesia yang berdasar cita – cita
bangsa. Selain itu, pancasila juga bermakna sebagai nilai integratif negara. Berikut adalah
penjelasan dari makna dari Pancasila sebagai ideologi negara.
Ideologi Pancasila sebagai cita – cita negara berarti bahwa nilai – nilai dalam
Pancasila diimplementasikan sebagai tujuan atau cita – cita dari penyelenggaraan
7
pemerintahan negara. Secara luas dapat diartikan bahwa nilai – nilai yang terkandung
dalam ideologi Pancasila menjadi visi atau arah dari penyelenggaraan kehidupan
berbangsa dan bernegara. Visi atau arah yang dimaksud adalah terwujudnya kehidupan
yang berdasar Ketuhanan Yang Maha Esa, berperi kemanusiaan, menjunjung tinggi
persatuan, pro rakyat, serta adil dan makmur. Dengan begitu, sudah sewajarnya apabila
Pancasila diamalkan dalam seluruh aspek kehidupan. Akan tetapi, contoh yang paling
menggambarkan makna Pancasila sebagai ideologi negara adalah dengan
mengamalkan nilai Pancasila di bidang politik.
2.7.1 Pandangan Ahli Mengenai Makna dari Pancasila Sebagai Ideologi Negara
8
sebagai filsafat atau buah piker yang mendalam, Pancasila sebenarnya
dimaksudkan sebagai sarana demokrasi bagi seluruh warga negara Indonesia.
Dalam perkembangannya, Pancasila menjadi ideologi yang unik hanya dimiliki
oleh Indonesia, dan berbeda dari ideologi yang lainnya.
3. Negarawan Notonegoro mengungkapkan Pancasila sebagai filsafat. Pancasila
adalah ideologi yang kemperhensif, mencapuk semua aspek. Hal tersebut
menggambarkan bahwa Pancasila itu bersifat massif dan bisa diinterpretasikan
dalam berbagai bentuk. Di masa pemerintahan orde baru, bahkan Pancasila
menjadi monopoli politik.
Akan tetapi, dari pendapat tersebut, dan banyak lagi pendapat lainnya,
semua sepakat bahwa Pancasila adalah ideologi negara Indonesia.
Pancasila sebagai ideologi negara memiliki berbagai fungsi turunan yang membuat
dirinya semakin berharga di mata bangsa Indonesia. Kita salah jika memandang Pancasila
hanya sebagai lima kalimat saja. Sejatinya, Pancasila merupakan suatu pedoman bagi kita
dalam melaksanakan tata prilaku yang sesuai dengannya dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara di Indonesia ini. Nah, apa saja yang menjadi fungsi Pancasila sebagai Ideologi
Negara Indonesia? Berikut ini merupakan penjelasan dari fungsi pancasila sebagai
ideologi negara:
9
semangat persatuan. Namun, ada satu sila yang secara khusus membahas tentang
perihal persatuan ini, yakni sila ketiga yang berbunyi ‘persatuan Indonesia’. Butir-
butir pengamalan pancasila di dalam sila ini juga mengarahkan kita untuk senantiasa
mengutamakan persatuan dan kesatuan di antara seluruh rakyat. Dengan adanya
persatuan dan kesatuan ini, maka segala cita-cita yang dimiliki bangsa ini akan dapat
tercapai dengan mudah.
fungsi pancasila sebagai ideologi negara Indonesia ialah sebagai pemberi tekad.
Dengan adanya tekad dari pancasila ini, maka bangsa indonesia dapat lebih
bersemangat dan lebih rapi dalam hal strategi agar cita-cita bangsa yang mulia dapat
terwujud. Selain itu, pancasila juga dapat memberikan tekad kepada bangsa ini untuk
senantiasa menjaga dan mengembangkan identitas bangsa. Yang dimaksud dengan
mengembangkan identitas bangsa ialah pancasila menjadi dasar bagi pengembangan
karakter bangsa ini agar setiap rakyat Indonesia dapat memiliki karakter pancasila yang
mulia. Ketika hal ini tercapai, maka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia
dapat meningkat tajam dan sekaligus menunjukkan majunya pembangunan di negarai
ini.
10
Fungsi pancasila sebagai ideologi negara Indonesia yang selanjutnya ialah
sebagai kontrol sosial. Maksud dari hal ini yaitu pancasila berperan dalam menyoroti
kenyataan pelaksanaan pancasila yang terjadi di masyarakat (termasuk pemerintahan),
sekaligus mengkritisi setiap upaya perwujudan cita-cita yang terdapat di dalam
pancasila. Pancasila sebagai kontrol sosial juga dapat menjadi ukuran untuk
menyampaikan kritik mengenai kondisi bangsa dan negara ini. Apabila terdapat upaya-
upaya yang bertentangan dengan pancasila, maka setiap upaya tersebut harus
dikembalikan agar sesuai dengan nilai-nilai yang terdapat dalam pancasila. Di sisi lain,
apabila segala hal tersebut tidak dapat dikembalikan kepada pancasila, maka ia harus
dimusnahkan agar tidak membahayakan pelaksanaan fungsi pancasila sebagai ideologi
negara ini.
Fungsi pancasila sebagai ideologi negara Indonesia yang terakhir kita bahas
dalam kesempata ini ialah pancasila sebagai pengarah bangsa. Maksud dari hal ini ialah
pancasila dapat memberikan gambaran mengenai cita-cita yang dimiliki oleh bangsa
indonesia sekaligus dapat menggerakkan setiap komponen bangsa untuk dapat
melaksanakan pembangunan nasional sebagai suatu bentuk dari pengamalan pancasila.
Pengamalan pancasila sendiri harus diuraikan dengan jelas agar setiap rakyat indonesia
dapat memahaminya dengan baik dan dapat melaksanakannya dengan baik dan benar.
Tanpa adanya suatu pengarah, maka suatu bangsa akan linglung dalam menentukan
tujuannya, tentang akan seperti apa roda kehidupan dari bangsa tersebut dijalankan, dan
11
bahkan bangsa tersebut dapat kehilangan identitasnya hingga dapat tergilas oleh roda
globalisasi. Maka dari itu, penting bagi setiap orang untuk dapat memahami pancasila
dan meyakini bahwa pancasila merupakan satu-satunya pengarah bangsa yang tepat.
Untuk mewujudkan hal ini, maka setiap kebijakan publik yang dikeluarkan oleh
pemerintah haruslah memperhatikan pancasila. Ini merupakan suatu bukti bahwa
perjalanan bangsa ini telah diarahkan oleh pancasila.
Sosiologis adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku social antara individu
dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok.
Sosiologis adalah ilmu yang mempelajari hubungan antar manusia dalam kelompok
(Roucek dan Warren)
Sosiologis adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur social dan proses-
proses social termasuk perubahan social (Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi)
Bagsa Indonesia yang penuh kebhinekaan terdiri atas lebih dari 300 suku bangsa
yang tersebar di lebih dari 17.000 pulau, secara sosiologis telah mempraktikan
pancasila karena nilai-nilai yang tekandung didalamnya merupakan kenyataan-
kenyataan (materil, formal, dan fungsional) yang ada dalam masyarakat Indonesia.
Kenyataan objektif ini menjadikan pancasila sebagai dasar yang mengikat sikap warga
bangsa untuk taat pada nilai-nilai instrumental yang berupa norma atau hokum tertulis
(peraturan perundang-undangan, yurisprudensi, dan traktat) maupun yang tidak tertulis
seperti adat istiadat, kesepakatan atau kesepahaman, konvensi.
Kebhinekaan atau pluralitas masyarakat bangsa Indonesia yang tinggi, dimana
agama, ras, etnik, bangsa, tradisi-budaya penuh perbedaan, menyebabkan ideologi
pancasila bisa diterima sebagai ideology persatuan. Begitu kuat dan ‘ajaibnya’
kedudukan pancasila sebagai kekuatan persatuan, maka kegagalan upaya
pemberontakan yang terakhir (G30S/PKI) pada 1 Oktober 1965 untuk seterusnya hari
tersebut dijadikan sebagai hari kesaktian pancasila.
Ruang lingkup kajian sosiologis lebih luas dari ilmu social lainya.
a. Ekonimi beserta kagiatan usahanya secara prinsipil yang berhubungan dengan
produksi, distribusi, dan penggunaan sumber-sumber kekayaan alam.
12
b. Masalah manajemen yaitu pihak-pihak yang membuat kajian, berkaitan dengan apa
yang dialami warganya
c. Persoalan sejarah yaitu berhubungan dengan catatan kronilogis, misalnya usaha
kegiatan manusia beserta presentasinya yang tercatat, dan sebagainya.
Politis (dari bahasa yunani; politikos, yang berarti dari, untuk, atau yang
berkaitan dengan warga negra) adalah peroses pembentukan dan pembagian kekuasaan
dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya
dalam Negara.
Politik adalah usaha yang ditempuh warga Negara untuk mewujudkan kebaikan
bersama (Teori Klasik Aristotelles)
Nilai-nilai pancasila sebagi ideology politik
a. Nilai ketuhanan (resligiusitas)
b. Nilai kemanusiaan (molaritas)
c. Nilai persatuan (kebangsaan) Indonesia
d. Nilai permusyawaratan perwakilan
e. Nilai keadilan social
f. Perkembangan pancasila sebagai ideology politik sampai sekarang
g. Contoh pancasila sebgai ideologi terbuka dalam bidang politik
a. Menghindari sikap dan prilaku yang memaksakan pendapat dan ingin menang
sendir
b. Penyelenggaraan Negara dan warga Negara mewujudkan nilai ketuhanan,
kemanusiaan, kebangsaan serta kerakyatan dan keadilan dalam kehidupan sehari-
hari
c. Mwnghindari sikap menghalang-halangi orang yang akan berpartisiapasi dalam
kehidupan demokrasi
d. Meyakini bahwa nilai-nilai pancasila dan UUD 1945 sebagai nilai yang terbaik dan
sesuai untuk bangsa Indonesia serta tidak melecehkannya.
1. Dinamika dan tantangan
Dinamika perjalanan pancasila dilihat dari histori pembudayaan atau pewarisan nilai-
nilai pancasila sejak kemerdekaan sampai sekarang sebagai berikut:
13
a. Awal kemerdekaan mebudayakan nilai-nilai pancasila dilakukan dalam bentuk
pidato oleh tokoh-tokoh bangsa dalam rapat-rapat akbar, lewat radio dan media
surat kabar.
b. Pad tanggal 1juli 1947 terbit buku yang berisi pidato Bung Karno tentang lahirnya
pancasila.
c. Setelah Dekrit Presiden 5 Juli 1959, pada tahun 1960 terbit buku berjudul manusia
dan masyarakat baru Indonesia diterbitkan oleh departemen P&K.
d. Selanjutnya lahir TAP MPR RI Nomor II/MPR/1978. Tentang pelaksanaan
penataran P4 (pedoman penghayatan pelaksanaan pancasila) dijadikan materi
pancsila disekolah-sekolah, PNS, Birokrat, masyarakat.
e. Lahirlah Sk Dirjen DIKTI Nomor 25/DIKTI/Kep/1985 pancasila sebagai mata
kuliah MKDU (mata kuliah dasar umum)
f. Lahirlah TAP MPR Nomor XVIII/MPR/1998 pencabut pelaksanaan penataran P4
g. Lahirlah UU Nomor 20 Tahum 2003, dimana pancasila tidak lagi wajib diajarkan
diperguruan tinggi, tetapi hanya di UGM yang tetap bertahan adanya pendidikan
pancasila
h. Terbit surat edaran Dirjen DIKTI Nomor 914/E/T/2011 tanggal 20 Juni 2011,
bahwa pancasila sebagai mata kuliah diperguruan tinggi yang disebut dengan PPKn
i. Terbit UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang pendidikan tinggi yang mengamanatkan
bahwa pancasila wajib diselenggarakan di perguruan tinggi.
14
2.11 Esensi Pancasila sebagai ideologi negara
Esensi yang berasal dari kata essence yang menurut kamus Longman berarti the
most basicand important quality of something, sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI)esensi adalah kata benda yang artinya hakikat inti hal yang pokok.
Contoh penggunaannya adalah:
Esensi pertikaian atara kedua tokoh itu ialah pertentangan ideologi. Jadi segala sesuatuyang
merupakan Hakikat, dasar, inti, sari, hal yang pokok, penting, ekstrak dan konsentrat darisegala
sesuatu disebut esensi tergantung dalam konteks dan penggunaannya.Dalam sila-sila pancasila
terdapat patologi budaya pancasila, yang bisa menghancurkan nilai-nilai yang terkandung pada
setiap sila pancasila. Fenomena yang terjadi pada masa Indonesiasaat ini seperti korupsi,
kerusuhan, dan moral yang bertentangan dengan nilai pancasila. Jikadasar pancasila itu tidak
tertanam kuat pada diri rakyat Indonesia maka negara ini akan berantakan.
Dengan berkembangnya dunia dan segala masukan berbagai macam dari luar negerike dalam
negara, pancasila sebagai konsep dasar kehidupan rakyat Indonesia harus diperkuatserta
ditanamkan agar kita tidak dijajah oleh bangsa lain. Memang tidak dijajah dalam hal fisiktetapi
dijajah dalam hal pemikiran yang secara perlahan-lahan membuat berubah rakyatIndonesia
dari sila-sila pancasila itu sendiri. Saran
Pancasila merupakan dasar Negara republik Indonesia yang dijadikan sebagai pedoman bagi
bangsa Indonesia untuk bertindak sekaligus menggambarkan jati diri bangsa Indonesia.
Pengamalan nilai-nilai pancasila hendaknya diterapkan secara utuh oleh masyarakat Indonesia
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama dikalangan mahasiswa karena mahasiswa
agent of change dalam kehidupan bermasyarakat yang mampu membawa perubahan ke arah
yang lebih baik. Dengan penerapan nilai-nilai pancasila dapat meminimalisir konflik
perbedaaan dan menyatukan bangsa Indonesia dalam kesatuan yang utuh sehingga
menggambarkan identitas suatu bangsa.
Penerapan esensi Pancasila sebagai ideologi negara meliputihal-hal sebagai berikut:
a Sila ketuhanan yang maha Esa, diwujudkan dalam bentuk semangat
toleransi antar umat beragama.
b Sila Kemanuasiaan Yang Adil dan Beradab, diwujudkan penghargaan
terhadappelaksanaan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia.
c Sila Persatuan Indonesia, diwujudkan dalam mendahulukan kepentingan bangsa
dannegara daripada kepentingan kelompok atau golongan, termasuk partai.
d Sila kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan, diwujudkan dalam mendahulukan pengambilankeputusan
berdasarkan musyawarah daripada voting.
e Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, diwujudkan dalam
bentukmemperkaya diri atau kelompok karena penyalahgunaan kekuasaan
itulah yangmenja
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pancasila sebagai Ideologi bangsa dan negara Indonesia itu sangat penting.Karena
Ideologi merupakan alat yang paling ampuh untuk menciptakan negara Indonesia yang
kokoh, bermartabat dan berbudaya tinggi.
Tanpa Ideologi bangsa akan rapuh dan hilang jati dirinya. Pancasila sebagai
sumber nilai menunjukkan identitas bangsa Indonesia yang memiliki nilai-nilai
kemanusiaan yang luhur, hal ini menandakan bahwa denganPancasila bangsa Indonesia
menolak segala bentuk penindasan, penjajahan darisatu bangsa terhadap bangsa yang lain.
Ideologi bangsa Indonesia itu adalah Pancasila.
Indonesia mempunyai Ideologi Pancasila diharapkan mampu untuk membawa
bangsa Indonesia menjadi bangsa yang lebih bagus dari sekarang. Ideologi juga
diharapkan mampu untuk membangkitkan kesadaran bangsa. Setiap pengambilan
keputusan harus berdasarkan ideologi negara Indonesia yaitu Pancasila. Supaya dalam
pengambilan keputusan keputusan tidak keluar dari aturan dan kaidah negara Indonesia.
Tidak hanya negara yang menganut ideologi Pancasila, tetapi juga masyarakat
Indonesia, masyarakat Indonesia dalam bertingkah laku juga harus berpedoman teguh
pada ideologi Pancasila supaya cita-cita yang diharapkan oleh masyarakat tersebut dapat
terwujud dengan benar
3.2 Saran
Pancasila merupakan dasar Negara republik Indonesia yang dijadikan sebagai
pedoman bagi bangsa Indonesia untuk bertindak sekaligus menggambarkan jati diri bangsa
Indonesia. Pengamalan nilai-nilai pancasila hendaknya diterapkan secara utuh oleh
masyarakat Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama dikalangan
mahasiswa karena mahasiswa agent of change dalam kehidupan bermasyarakat yang
mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Dengan penerapan nilai-nilai
pancasila dapat meminimalisir konflik perbedaaan dan menyatukan bangsa Indonesia dalam
kesatuan yang utuh sehingga menggambarkan identitas suatu bangsa.
16
DAFTAR PUSTAKA
http://jafar.student.unidar.ac.id/2013/06/pengertian-ideologi.html
https://mengakujenius.com/6-fungsi-ideologi-bagi-suatu-negara-lengkap-penjelasannya/
http://ideologi-pancasila.blogspot.com/2015/08/unsur-unsur-ideologi.html?m=1
http://mathkulkita.blogspot.com/2017/10/dinamika-dan-tantangan-pendidikan.html?m=
http://leman2311.wordpress.com/2018/04/08/menggali -sumber-historis-sosiologis-politis-
tentang-pancasila-sebagai-ideologi-pancasila/
https://id.scribd.com/document/385966181/Dinamika-Pancasila-Sebagai-Ideologi-Negara
https://www.academia.edu/35271528/PENDIDIKAN_PANCASILA_ESENSI_DAN_URGE
NSI_PANCASILA_SEBAGAI_DASAR_NEGARA
https://metakalasari.wordpress.com/2010/06/09/pengertian-ideologi/amp/
http://www.yuksinau.id/ideologi-pancasila-pengertian-fungsi-mkna/#!
Kaelan. 2010. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma.
17