NEGARA
Nama Kelompok:
1. Rahmad Dwiky Ariyawan (L1C021125)
2. M. Faizin Ilham Hamdi (L1C021111)
3. Ismayanti ( L1C021104)
4. Heriyawan (L1C021099)
Puji syukur diucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya. Adapun tujuan
penulisan makalah ini adalah untuk dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca mengenai mata kuliah Pancasila, dengan judul “PANCASILA
SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA DAN NEGARA”
Dengan tulisan ini kami mengharapkan lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun
merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang kami miliki. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.
Harapan kami kedepannya semoga tulisan ini dapat memberi informasi yang
berguna bagi pembacanya, supaya kelak menjadi pribadi yang lebih memahami
Identitas Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa Dan Negara.
Penyusun
Daftar Isi
Kata Pengantar……………………………………………………………………i
Daftar Isi…………………………………………………………………………...ii
BAB I
Pendahuluan………………………………………………………………………..1
BAB II
Pembahasan…………………………………………………………………………2
BAB III
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………….10
3.2 Penutup…………………………………………………………………………...13
Daftar Pustaka
BAB I
Pendahuluan
Pembahasan
Ideologi berasal dari bahasa Yunani. Idea yang berarti mengetahui pikiran, melihat
dengan budi. Dan logos yang memiliki arti gagasan, pengertian, kata, dan ilmu. Jadi, ideologi
berarti sekumpulan ide atau gagasan, pemahaman-pemahaman, pendapat-pendapat, atau
pengalaman- pengalaman. Istilah ideologi awalnya dicetuskan oleh Antonie Destutt De Tracy
(1754-1836) yang seorang ahli filsafat Perancis, baginya ideologi adalah merupakan cabang
filsafat yang disebut science de ideas (sains tentang ide). Dan pada tahun 1796, ia
mendefinisikan ideologi sebagai ilmu tentang pemikiran manusia yang mampu menunjukkan
jalan yang benar menuju masa depan.
Ideologi sangat perlu dimiliki oleh setiap negara karena ideologi digunakan negara sebagai
landasan untuk memahami dan menafsirkan dunia beserta kejadian-kejadian dalam alam
sekitarnya. Ideologi juga berguna sebagai bekal dan Jalan suatu negara untuk menemukan
identitasnya sendiri. Ideologi merupakan sebuah kekuatan yang mampu menyemangati dan
mendorong negara untuk menjalankan kegiatannya dan mencapai tujuan yang diinginkannya.
2.2 Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
Secara etimologis Pancasila berasal dari bahasa India yakni bahasa Sansekerta, bahasa
kasta Brahmana Adapun bahasa rakyat jelata adalah prakerta. Secara historis istilah Pancasila
mula-mula digunakan oleh masyarakat India yang memeluk agama Buddha. Pancasila berarti
5 aturan (five moral principles) yang harus ditaati dan dilaksanakan oleh para penganut biasa
atau awam agama Buddha yang dalam bahasa aslinya yaitu bahasa Pali. Secara terminologis
Yaitu dimulai sejak sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Pancasila digunakan oleh Bung
Karno untuk memberi nama pada lima prinsip dasar negara Indonesia yang diusulkan nya.
Kajian pengetahuan proses terjadinya Pancasila dapat ditinjau dari aspek kausalitasnya dan
tinjauan perspektifnya dapat dibedakan menjadi dua yaitu aspek asal mula langsung dan
aspek asal mula tidak langsung.
Dengan nilai adat istiadat, nilai budaya, dan nilai religius yang
disahkan sebagai dasar negara tersebut pada hakikatnya telah menjadikan bangsa Indonesia
ber-Pancasila dalam tiga prakara atau tiga asas:
a. Asas Kebudayaan
Secara yuridis Pancasila telah dimiliki oleh bangsa Indonesia dalam hal adat istiadat
dan kebudayaan.
b. Asas Religius
Toleransi beragama yang didasarkan pada nilai-nilai religius telah mengakar kuat
dalam sehari-hari kehidupan masyarakat Indonesia.
c. Asas Kenegaraan
Karena Pancasila merupakan jati diri bangsa dan disahkan menjadi dasar negara maka secara
langsung Pancasila sebagai asas kenegaraan.
2.5 Kedudukan Dan Fungsi Pancasila
Pancasila adalah lima nilai dasar luhur yang ada dan berkembang bersama bangsa
Indonesia sekaligus penggerak perjuangan bangsa pada masa kolonialisme sekaligus menjadi
warna dan sikap serta pandangan hidup bangsa Indonesia sehingga secara formal pada 18
Agustus 1945 sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945 disahkan menjadi dasar
negara Republik Indonesia
1. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Artinya Pancasila dijadikan sebagai inti
dari nilai-nilai budaya Indonesia maka Pancasila dapat disebut sebagai cita-cita moral
bangsa Indonesia. Cita-cita moral inilah yang kemudian Memberikan pedoman atau
pegangan, atau kekuatan rohaniah kepada bangsa Indonesia di dalam hidup
bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup
bangsa adalah sebagai Kerangka acuan baik untuk menata kehidupan diri pribadi
maupun dalam interaksi antar manusia dalam masyarakat serta alam sekitarnya.
Pandangan hidup Pancasila ini di jadikan masyarakat Indonesia untuk
mengembangkan potensi kemanusiaannya sebagai makhluk individu dan makhluk
sosial dalam rangka mewujudkan kehidupan bersama menuju satu pandangan hidup
bangsa dan pandangan hidup negara yaitu Pancasila.
2. Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia
Pancasila dalam fungsinya sebagai dasar negara merupakan sumber kaidah hukum
yang mengatur Negara Republik Indonesia termasuk di dalamnya seluruh unsur
unsurnya yakni pemerintah, wilayah dan rakyat. Dalam kedudukannya yang demikian
Pancasila menempati kedudukan yang paling tinggi, sebagai sumber dari segala
sumber hukum atau sebagai sumber hukum dasar nasional dalam tata hukum di
Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia mempunyai implikasi
bahwa Pancasila terikat oleh suatu kekuatan secara hukum berikan oleh struktur
kekuasaan secara formal dan meliputi suasana kebatinan atau cita-cita hukum yang
menguasai dasar negara (Suhadi, 1998). Cita-cita hukum atau suasana kebatinan
tersebut terangkum di dalam empat pokok pikiran pembukaan undang-undang Dasar
1945 di mana keempatnya sama hakikat nya dengan Pancasila.
3. Pancasila sebagai jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia
Yang dimaksudkan dengan kepribadian Indonesia yakni keseluruhan ciri-ciri khas
bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa-bangsa yang lain.
Keseluruhan ciri-ciri khas bangsa Indonesia adalah pencerminan dari garis
pertumbuhan dan perkembangan bangsa Indonesia sepanjang masa.
4. Falsafah Pancasila sebagai dasar falsafah negara Indonesia
Dapat ditemukan dalam beberapa dokumen historis dan di dalam perundang-
undangan negara Indonesia diantaranya dalam pidato Ir. Soekarno tanggal 1 Juni
1945, dalam naskah politik yang bersejarah tanggal 22 Juni 1945 alinea IV yang
kemudian dijadikan naskah rancangan pembukaan undang-undang Dasar 1945 yang
dikenal dengan sebutan Piagam Jakarta, dalam naskah pembukaan UUD Proklamasi
1945 alinea IV, dalam Mukadimah Konstitusi Republik Indonesia Serikat (RIS)
tanggal L20 7 Desember 1945 alinea IV, dalam Mukadimah UUD sementara
Republik Indonesia (UUDS RI) tanggal 17 Agustus 1950, dalam pembukaan UUD
1945 alinea IV serta Dekrit Presiden RI tanggal 5 Juli 1959.
2.6 Pancasila Dan Identitas Nasional
3.1. Kesimpulan
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara merupakan dasar pedoman hidup bagi
bangsa Indonesia, yang dimana nantinya Pancasila harus dapat terus dijadikan sebagai
ideologi bangsa meskipun jaman semakin berkembang dan nilai-nilai Pancasila harus
tetap diamalkan agar bangsa Indonesia tidak kehilangan jati dirinya. Jangan sampai nilai-
nilai Pancasila memudar dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Karena untuk
menjadikan Pancasila sebagai ideologi negara dan bangsa tidaklah mudah, butuh
perjuangan keringat dan darah, dan waktu yang tidak sebentar agar Pancasila itu dapat
dijadikan dasar falsafah bangsa Indonesia.
3.2. Penutup
Demikianlah makalah ini kami buat agar dapat dimanfaatkan dengan
sebaik-baiknya dan sebagaimana mestinya. Namun tentu saja dalam penulisannya
kami tidak memungkiri masih banyak kekurangan maupun kekeliruan yang harus
diperbaiki, oleh sebab itu kami sangat membutuhkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca sekalian agar dapat membuat makalah ini lebih baik lagi
kedepannya.
Daftar Pustaka
D.C Tyas. 2020. Mengenal Ideologi Negara. ALPRIN Finishing & Bindery Shop
https://www.google.com/url?q=https://www.gramedia.com/literasi/makna-pancasila-
sebagai-ideologi-
negara/&sa=U&ved=2ahUKEwj4o5e5von2AhUH8HMBHdSqBzYQFXoECAAQBA
&usg=AOvVaw0fPvOLYtHipS1r9y8wXjs3
https://repository.unikom.ac.id/37221/1/%28Pertemuan%20III%29%20Pancasila%20seb
agai%20Ideologi%20Nasional.pdf