Oleh :
Kelas : TI22 C1
Puji syukur kami panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa atas anugrah-Nya sehingga kami
dapat menyelesaikan penulisan makalah tentang Pancasila Sebagai Ideologi.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan Makalah ini selain untuk menyelesaikan tugas yang
diberikan oleh Dosen pengajar, juga untuk lebih memperluas pengetahuan para mahasiswa
khususnya bagi penulis.
Penulis telah berusaha untuk dapat menyusun Makalah ini dengan baik, namun penulis pun
menyadari bahwa kami memiliki akan adanya keterbatasan kami sebagai manusia biasa. Oleh karena
itu jika didapati adanya kesalahan-kesalahan baik dari segi teknik penulisan, maupun dari isi, maka
kami memohon maaf dan kritik.
serta saran dari dosen pengajar bahkan semua pembaca sangat diharapkan oleh kami untuk dapat
menyempurnakan makalah ini terlebih juga dalam pengetahuan kita bersama.
Daftar isi........................................................................................................................ 1
Bab 1 Pendahuluan
B. Rumusan masalah.................................................................................................... 2
Bab 2 Pembahasan
Bab 3 Penutup
A. Kesimpulan............................................................................................................. 8
B. Saran....................................................................................................................... 8
1|Page
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Seluruh negara-negara didunia ini pasti memiliki suatu landasan atau dasar yang kita
kenal dengan Ideologi. Karena ideolgi merupakan merupakan dasar atau ide atau citacita
negara tersebut untuk semakin berkembang dan maju.Presiden dalam memimpin bangsa
Indonesia dia tidak bisa mengandal visi dan misinya sendiri untuk mencapai cita-cita bangsa,
oleh karena itu harus memiliki suatu dasar atau landasan yang dapat dijadikan sebagai
patokan. Ideologi negara Indonesia adalah Pancasila, pancasila bukan Ideologi negara bagi
B. Rumuasan Masalah
2. Fungsi Ideologi
2|Page
BAB II
PEMBAHASAN
Ideologi
Ideologi berasal dari bahasa Yunani yang diambil dari 2 kata, idea dan logos.
Idea berarti ide, gagasan, buah pikir, atau konsep. Sedangkan logos berarti hasil pemikiran.
Jadi berdasarkan bahasa, ideologi adalah ilmu yang mencakup ilmu kajian asal mula, juga
hakikat buah pikir atau gagasan. Ideologi juga disebut a system of ideas yang akan mengatur
seluruh hasil pemikiran tentang kehidupan, lalu melengkapinya dengan berbagai sarana juga
kebijakan serta strategi, dimana tujuan yang ingin dicapai disesuaikan dengan kenyataan nilai-
nilai yang ada dalam filsafat yang menjadi sumbernya.
Berarti, dapat disimpulkan bahwa ideologi merupakan hasil pemikiran yang isinya
mencakup nilai-nilai tertentu demi mencapai sebuah tujuan tertentu yang ingin dicapai.
Ideologi disebut juga sebagai identitas dari sebuah negara. Karena ideologi sebenarnya
memiliki fungsi yang sangat penting untuk sebuah negara, dimana ideologi digunakan sebagai
sebuah hal yang memperkuat identitas sebuah masyarakat negara.
Pengertian Pancasila
Pancasila adalah ideologi dasar dalam kehidupan bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari
dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan
rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.Lima sendi
utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab,
persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada
alinea ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-Undang Dasar 1945.Meskipun terjadi perubahan
kandungan dan urutan lima sila Pancasila yang berlangsung dalam beberapa tahap selama masa
perumusan Pancasila pada tahun 1945, tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila.
3|Page
B. Fungsi Ideologi
Seperti halnya kartu identitas yang umumnya dimiliki setiap orang sebagai tanda
pengenal, ideologi juga dapat digunakan sebagai tanda pengenal dari sebuah bangsa. Selain
itu, ideologi memiliki fungsi lainnya, yaitu fungsi kognitif dan orientasi dasar.Sebagai fungsi
kognitif berarti ideologi dapat dijadikan sebuah landasan bagi suatu bangsa dalam
berkehidupan dunia. Sedangkan, fungsi orientasi dasar berarti ideologi merupakan hal yang
dapat dijadikan sumber wawasan dan makna bagi rakyat, serta dapat menjadi pembimbing
bagi rakyatnya dalam mencapai tujuan.Ideologi memiliki kedudukan yang sentral bagi setiap
bangsa.
Hal tersebut disebabkan ideologi peranannya mencakup berbagai hal dan menjadi
pedoman bagi masyarakat dalam mencapai tujuannya. Peran lain yang dimiliki ideologi adalah
sebagai alat dalam pencegahan terjadinya berbagai konflik dalam masyarakat. Tentunya hal
ini dengan tujuan agar masyarakat dapat tetap hidup dalam rasa tentram sekaligus memiliki
rasa solidaritas yang tinggi. Ideologi juga memiliki peranan sebagai pemersatu bangsa.
Karena pada dasarnya tiap bangsa di dunia ini memiliki keberagaman suku, bahasa,
adat, budaya, dan agama. Ideologi disini berperan sebagai pemersatu keberagaman yang ada
agar masyarakat. Tentu saja hal tersebut memiliki tujuan agar tercipta kehidupan bernegara
yang baik. Ideologi sebagai identitas bangsa Indonesia terlihat dari ideologi Pancasila yang
dimiliki. Ideologi Pancasila dirumuskan oleh Panitia Sembilan berdasarkan pidato oleh Ir.
Soekarno.
4|Page
6. Sebagai perjanjian yang luhur ketika negara Indonesia didirikan.
7. Sebagai tujuan atau cita-cita bangsa.
Kedudukan ini jelas menyatakan bahwa Pancasila merupakan pedoman bagi masyarakat
Indonesia dalam menjalankan aktivitas kehidupan bernegara. Oleh sebab itu, dapat dikatakan
bahwa Pancasila adalah petunjuk dalam kehidupan bernegara bagi masyarakat. Layaknya
arah yang tidak pasti dari kapal tanpa kompas, demikian juga negara akan tanpa arah bila
tidak ada Pancasila.
Selain itu, Pancasila juga memiliki nilai sejarah karena proses pembentukannya sebagai
hasil dari perjanjian para wakil golongan ketika mendirikan negara Indonesia. Berdasarkan
kedudukan dan fungsinya yang ternyata begitu penting, maka Pancasila harus dapat dijaga
keluhurannya oleh setiap warga negara.
Apabila aturan Pancasila sebagai ideologi negara dilanggar, maka hukumannya adalah
berupa sanksi moral dan sosial. Mereka yang melanggar dan tidak berpedoman pada nilai-
nilai Pancasila tidak akan terkena sanksi hukum. Ada baiknya mereka merasa malu dengan
segala sikap dan tingkah lakunya yang melanggar norma Pancasila. Pancasila sebagai ideologi
negara mengalami beberapa masa perkembangan. Seperti halnya Pancasila di masa orde
lama, Pancasila di masa orde baru, dan Pancasila di era reformasi.
Berbagai pihak dan para ahli sepakat apabila ideologi Pancasila merupakan kumpulan
gagasan yang disepakati bersama dan merupakan ciri khas bangsa Indonesia. Hasil
kesepakatan yang menyatakan Pancasila sebagai ideologi negara ini yang harus
dipertahankan dan dipraktikkan dalam kehidupan bernegara yang berbeda-beda suku bangsa
ini. Dengan Pancasila sebagai ideologi negara juga berperan dalam pembentukan Undang-
Undang Dasar Negara 1945. Selain itu, Pancasila juga berperan sebagai pedoman dalam
pembuatan Undang-Undang, baik itu pada tingkat daerah atau tingkat nasional.
5|Page
Oleh sebab itu, dengan adanya Pancasila, maka setiap peraturan perundang-
undangan yang telah dibuat harus berdasarkan suara dari rakyat serta cerminan dari bangsa
Indonesia. Pancasila juga digunakan agar bangsa Indonesia memiliki akar maupun dasar yang
kuat serta memiliki identitas yang jelas dan menjadi ciri khas yang membedakannya dengan
bangsa lain. Pada buku berjudul Pendidikan Pancasila dari Ahmad Asroni, S. Fil, Dkk, Grameds
akan memahami lebih dalam nilai-nilai ideologi Pancasila yang ada.
Dalam memahami Pancasila sebagai ideologi negara atau dasar Negara Republik
Indonesia lebih dalam, buku berjudul Pancasila dalam Makna dan Aktualisasi oleh Ngadino
Surip Dkk akan membantu Grameds dalam memiliki pemaknaan serta pengetahuan tentang
Pancasila. Adapun makna Pancasila sebagai ideologi negara adalah sebagai berikut ini:
1. Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dijadikan acuan dalam mencapai cita-cita
yang berkaitan dengan aktivitas kehidupan bernegara.
2. Nilai-nilai yang ada dalam pancasila adalah nilai yang berupa kesepakatan bersama
dam menjadi sarana pemersatu bangsa.
6|Page
Pancasila sebagai ideologi negara sekaligus menjadi tujuan atau cita-cita terwujudnya
kehidupan bernegara tertuang dalam ketetapan MPR tentang visi Indonesia di masa depan,
yaitu:
1. Visi ideal, merupakan cita-cita luhur bangsa Indonesia seperti yang tercantum dalam
UUD 1945.
2. Visi antara, merupakan visi bangsa Indonesia hingga tahun 2020.
3. Visi lima tahunan, seperti yang telah tercantum dalam GBHN.
7|Page
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup sekaligus juga merupakan ideologi
negara. Sebagai ideologi negara berarti pancasila merupakan gagasan dasar yang berkenaan dengan
kehidupan negara.Pancasila bukan hanya suatu yang bersifat statis melandasi berdirinya negara
Indonesia akan tetapi pancasila membawakan gambaran mengenai wujud masyarakat tertentu yang
diinginkan serta prinsip-prinsip dasar yang harus diperjuangkan untuk mewujudkannya.
Pancasila membawakan nilai-nilai tertentu yang digali dari realitas sodio budaya bangsa Indonesia.
Ideologi membawakan kekhasan tertentu yang membedakannya dengan ideologi lainnya. Kehasan
itu adalah keyakinan akan adanya Tuhan Yang Maha Esa,yang membawa konsekuensi keimanan dan
ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Keberadaan ideologi Pancasila dilihat dari dimensi
realitas membawakan nilai-nilai yang mencerminkan realitas sosiobudaya bangsa Indonesia, dari segi
idealitas mamidpu memberikan keyakian akan terwujudnya masyarakat yang dicitacitakan, dan dari
dimensi Fleksibilitas, nilai-nilai yang ada didalamnya dapat dijabarkan secara konstektual agar
senantiasa dapat menyesuaikan dengan dinamika dan perkembangan masyarakat.
B.Saran
Sebagai rakyat Indonesia kita sebaiknya selalu menjaga ideologi negara kita yaitu Pancasila
karena pancasila merupakan gagasan dasar yang berkenaan dengan kehidupan negara.
8|Page