Dosen Pengampu:
indriani,M.pd
Disusun Oleh:
23075029
2023/2024
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah “Pancasila Sebagai
Ideologi”.
2
DAFTAR ISI
Cover
Kata Pengantar 2
Daftar isi 3
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................
A.Latar belakang 3
B.Perumusan masalah 3
C.Tujuan penulisan3
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
4
bangsa, oleh karena itu harus memiliki suatu dasar atau landasan yang
dapat dijadikan sebagai patokan. Ideologi negara Indonesia adalah
Pancasila, pancasila bukan Ideologi negara bagi sebagian atau daerah-
daerah tertentu saja tetapi menyuluruh, terkadang perbedaan pendapat
dalam mengartikan dasar negara maka terjadilah pertikaian.
B. PERUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENULISAN
BAB II
PEMBAHASAN
5
Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa,
kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan,
dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada
alinea ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-Undang Dasar
1945.Meskipun terjadi perubahan kandungan dan urutan lima sila
Pancasila yang berlangsung dalam beberapa tahap selama masa perumusan
Pancasila pada tahun 1945, tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya
Pancasila.
Ideologi merupakan suatu ide atau gagasan. Kata ideologi sendiri
diciptakan oleh Antoine Destutt de Tracy pada akhir abad ke-18untuk
mendefinisikan "sains tentang ide". Ideologi dapat dianggap sebagai visi
yang komprehensif, sebagai cara memandang segala sesuatu (bandingkan
Weltanschauung), secara umum (lihat Ideologi dalam kehidupan sehari
hari) dan beberapa arah filosofis (lihat Ideologi politis), atau sekelompok
ide yang diajukan oleh kelas yang dominan pada seluruh anggota
masyarakat. Tujuan utama di balik ideologi adalah untuk menawarkan
perubahan melalui proses pemikiran normatif. Ideologi adalah sistem
pemikiran abstrak (tidak hanya sekadar pembentukan ide) yang diterapkan
pada masalah publik sehingga membuat konsep ini menjadi inti politik.
Secara implisit setiap pemikiran politik mengikuti sebuah ideologi
walaupun tidak diletakkan sebagai sistem berpikir yang eksplisit. (definisi
ideologi Marxisme).
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa sebenarnya merupakan
perwujudan dari nilai-nilai budaya milik bangsa sendiri yang diyakini
kebenarannya. Pancasila digali dari budaya bangsa yang sudah ada,
tumbuh, dan berkembang berabad-abad lamanya. Rumusan masalahnya
adalah bagaimanakah sejarah dan perkembangan Pancasila sebagai
ideologi bangsa Indonesia? Bagaimanakah perkembangan ideologi
Pancasila pada masa Orde Lama? Bagaimanakah perkembangan ideologi
Pancasila pada masa Orde Baru? Bagaimanakah perkembangan ideologi
Pancasila pada Era Reformasi? Pembahasannya adalah pada awalnya,
6
konsep Pancasila dapat dipahami sebagai common platform bersama bagi
berbagai ideologi politik yang berkembang saat itu di Indonesia. Nilai
integratif Pancasila mengandung makna bahwa Pancasila dijadikan
sebagai sarana pemersatu dalam masyarakat dan prosedur penyelesaian
konflik. Pada masa Orde Lama, pada masa Presiden Soekarno, Pancasila
mengalami ideologisasi. Pada masa Orde Baru, pada masa Presiden
Soeharto, bangsa Indonesia kembali menjadikan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945 sebagai dasar negara. Era Reformasi yang diharapkan
sebagai era pembaruan memberikan angin segar bagi bangsa Indonesia.
Bangsa Indonesia diharapkan kembali mengamalkan nilai-nilai luhur
Pancasila sebagai pedoman berbangsa dan bernegara. Akan tetapi,
faktanya justru pada Era Reformasi ini bangsa Indonesia dirasakan
semakin jauh dari nilai-nilai luhur Pancasila. Rakyat Indonesia mengalami
degradasi moral dan cenderung liberalis karena pengaruh globalisasi.
Tindak pidana korupsi dilakukan secara terang-terangan seolah-olah telah
membudaya di Indonesia.
7
Hubungan pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia adalah bahwa
nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila itu menjadi cita-cita
normatif bagi penyelenggaraan bernegara. Dengan kata lain, visi atau arah
dari penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia
adalah terwujudnya kehidupan yang ber-Ketuhanan, yang ber-
Kemanusiaan, yang ber-Persatuan, yang ber-Kerakyatan, dan yang ber-
Keadilan. serta dapat 1). Mengetahui kedudukan ideologi Pancasila
menurut konstitusi Indonesia; 2). Mengetahui Hubungan Agama dan
Pancasila dalam Perspektif Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945. Penelitian ini merupakan penelitian hukum
normatif yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data
sekunder. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan perundang-
undangan dan pendekatan konseptual. Pancasila sebagai ideologi dan dasar
bangsa dan negara Indonesia secara eksplisit dinyatakan dalam pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, sehingga
tidak diperlukan produk hukum yang memiliki kedudukan yang sama
dengan Pancasila. Dalam dinamikanya, hubungan agama dan negara perlu
dibangun berdasarkan tipologi simbiotik dan dinamis-dialektik, sehingga
berdampak baik bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
8
dalam seluruh aspek kehidupan. Akan tetapi, contoh yang paling
menggambarkan makna Pancasila sebagai ideologi negara adalah dengan
mengamalkan nilai Pancasila di bidang politik. Contoh penerapan nilai–
nilai pancasila dalam bidang politik ada banyak sekali bentuknya. Sebagai
contoh, pemilihan umum yang dilakukan secara langsung, sebagai
perwujudan dari sila ke-empat.Dan juga, penetapan kebijakan – kebijakan
yang lebih mementingkan kepentingan rakyat dari pada kepentingan
pribadi atau golongan. Hal itu sesuai dengan Pancasila sila kelima.
2. Sebagai nilai integratif bangsa dan negara
Pancasila sebagai ideologi negara yang diwujudkan dalam nilai integratif
bangsa dan negara membuat Pancasila menjadi sarana untuk menyatukan
perbedaan bangsa Indonesia.
Disitulah makna dari Pancasila sebagai ideologi negara memegang peran
yang penting untuk persatuan dan kesatuan. Sebagai wujud nilai bersama
yang menjadi pemecah konflik atau penyetara kesenjangan.
9
perjuangan mencapai cita-cita, menggerakkan bangsa melaksanakan
pembangunan
nasional sebagai pengamalan Pancasila.
3. Memberikan tekad untuk memelihara dan mengembangkan identitas
bangsa.
Pancasila memberi gambaran identitas bangsa Indonesia, sekaligus
memberi dorongan
bagi nation and character building berdasarkan Pancasila.
4. Menyoroti kenyataan yang ada dan mengkritisi upaya perwujudan
cita-cita yang
terkandung dalam Pancasila. Pancasila menjadi ukuran untuk melakukan
kritik
mengenai keadaan Bangsa dan Negara.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
10
pemikiran yang dikaitkan dengan kehidupan bernegara. Pancasila tidak
hanya menjadi dasar statis berdirinya negara Indonesia, tetapi juga
memberikan gambaran menyeluruh tentang bentuk masyarakat tertentu
yang diinginkan dan prinsip-prinsip dasar yang harus diperjuangkan untuk
mencapainya. Pancasila membawa serta nilai-nilai tertentu yang
bersumber dari realitas sosial budaya bangsa Indonesia. Teori tersebut
mempunyai ciri-ciri tertentu yang membedakannya dengan ideologi lain.
Keunikan tersebut merupakan keimanan terhadap keberadaan Tuhan Yang
Maha Esa dan merupakan hasil dari keimanan dan ketaqwaan kepada
Tuhan Yang Maha Esa. Eksistensi ideologi Pancasila dilihat dari dimensi
realitas menyampaikan nilai yang mencerminkan realitas sosial budaya
bangsa Indonesia. Adapun, cita-cita mamidup menimbulkan keyakinan
akan terwujudnya masyarakat yang dicita-citakan , dan nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya dapat dijelaskan sepenuhnya oleh dari dimensi
fleksibilitas. Dikontekstualisasikan sehingga mampu beradaptasi dengan
dinamika dan perkembangan sosial setiap saat.
B. Saran
2. Kehidupan Negara
Teks menekankan bahwa Pancasila berkaitan erat dengan kehidupan
negara. Hal ini mencakup segala aspek kehidupan masyarakat, mulai dari
tata nilai moral, hubungan antarwarga
11
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, S., & Utama, A. S. (2019). Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa Indonesia
Serta Perkembangan Ideologi Pancasila Pada Masa Orde Lama, Orde
12
Baru Dan Era Reformasi. Pelita Bangsa Pelestari Pancasila, 13(2), 17-
36.
13