DOSEN PENGAMPU :
Hana Widayani, M.Ag.
DISUSUN OLEH :
Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan kesehatan kepada kita. Sholawat serta salam semoga senantiasa
tercurah kepada Baginda Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabat dan
umatnya, Amin. Alhamdulillah penulis dapat menyelesaikan tugas dari dosen
mata kuliah dengan judul “ Pancasila Sebagai Ideologi Negara “
Makalah ini disusun perdasarkan apa yang penulis dapat dari dosen mata
kuliah dan sumber-sumber dari berbagai buku pemandu, namun demikian penulis
menyadari jika adanya kekurangan-kekurangan di dalam makalah ini dan oleh
karena kekurangan itu untuk dapat terlengkapi melalui bimbingan dan arahan dari
dosen pembimbing.
Cukup sekian yang dapat penulis ungkapkan dalam kata pengantar ini,
semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah .................................................................................................... 5
C. Tujuan Masalah ........................................................................................................ 5
BAB II PEMBAHASAN
A. Ruang lingkup Pancasila sebagai ideologi negara ..................................................... 6
B. Kedudukan Pancasila dalam bernegara .................................................................... 7
C. Peran Pancasila Sebagai Ideologi Negara ................................................................. 8
D. Fungsi Pancasila Sebagai Ideologi Negara ................................................................ 9
E. Makna Pancasila Sebagai Ideologi Negara.............................................................. 10
F. Nilai-nilai pancasila sebagai ideologi Negara.......................................................... 11
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................................ 12
B. Saran ...................................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pancasila sebagai ideologi Negara Indonesia mengandung nilai-nilai
kebangsaan, yaitu cara berfikir dan cara kerja perjuangan bangsa. Diterimanya
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan dasar Negara, membawa
konsekuensi logis bahwa nilai-nilai Pancasila harus selalu dijadikan landasan
pokok, landasan fundamental bagi pengaturan serta penyelengggaraan negara.
Pengakuan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa mengharuskan kita sebagai
bangsa untuk mentransformasikan nilai-nilai Pancasilai itu ke dalam sikap dan
perilaku nyata baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 1
Konsep tentang ideologi negara. Hal ini sangat penting karena ideologi
merupakan seperangkat sistem yang diyakini setiap warga negara dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pancasila sebagai ideologi
mencerminkan seperangkat nilai terpadu dalam kehidupan bangsa Indonesia, yaitu
sebagai tata nilai yang dipergunakan sebagai acuan di dalam kehidupan
berrnasyarakat, berbangsa dan bernegara. Semua gagasan-gagasan yang timbul
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara ini di tata secara
sistematis menjadi satu kesatuan yang utuh. 2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahas
di dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa saja pengertian dan ruang lingkup dari Pancasila sebagai ideologi?
2. Apa makna dan fungsi Pancasila sebagai ideologi Negara ?
1
Al-Jihad, R. S. 2018. Pancasila Ideologi Dunia: Sintesis Kapitalisme, Sosialisme, dan
Islam. Jakarta: PT. Pustaka Alvabet.
2
Gesmi, I., & Hendri, Y. 2018. Buku Ajar Pendidikan Pancasila. Ponorogo: Uwais
Inspirasi Indonesia
4
C. Tujuan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan masalah yang akan dibahas
di dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1 . Untuk mengetahui pengertian dan ruang lingkup dari Pancasila sebagai
ideologi.
2 . Untuk mengetahui makna dan fungsi Pancasila sebagai ideologi Negara.
5
BAB II
PEMBAHASAN
3
Bakry, Noor Ms. 2010. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
4
Choir, Much Abdul dkk. 2012. Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi.
Sukoharjo: Pustaka Abadi Sejahtera Sukoharjo.
5
Kaelan, 2014, Pendidikan Pancasila, Edisi revisi kesepuluh,Paradigma, Yogyakarta.
6
Ideologi memiliki kedudukan yang sentral bagi setiap bangsa. Hal tersebut
disebabkan ideologi peranannya mencakup berbagai hal dan menjadi pedoman
bagi masyarakat dalam mencapai tujuannya. Peran lain yang dimiliki ideologi
adalah sebagai alat dalam pencegahan terjadinya berbagai konflik dalam
masyarakat. Tentunya hal ini dengan tujuan agar masyarakat dapat tetap hidup
dalam rasa tentram sekaligus memiliki rasa solidaritas yang tinggi. Ideologi
juga memiliki peranan sebagai pemersatu bangsa. Karena pada dasarnya tiap
bangsa di dunia ini memiliki keberagaman suku, bahasa, adat, budaya, dan
agama. Ideologi disini berperan sebagai pemersatu keberagaman yang ada agar
masyarakat. Tentu saja hal tersebut memiliki tujuan agar tercipta kehidupan
bernegara yang baik. Ideologi sebagai identitas bangsa Indonesia terlihat dari
ideologi Pancasila yang dimiliki. Ideologi Pancasila dirumuskan oleh Panitia
Sembilan berdasarkan pidato oleh Ir. Soekarno.6
6
Syarbaini, Syahrial. 2014, Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi Implementasi
Nilai-Nilai Karakter Bangsa, Ghalia Indonesia, Bogor.
7
bernegara bagi masyarakat. Layaknya arah yang tidak pasti dari kapal tanpa
kompas, demikian juga negara akan tanpa arah bila tidak ada Pancasila. Selain itu,
Pancasila juga memiliki nilai sejarah karena proses pembentukannya sebagai hasil
dari perjanjian para wakil golongan ketika mendirikan negara Indonesia.
Berdasarkan kedudukan dan fungsinya yang ternyata begitu penting, maka
Pancasila harus dapat dijaga keluhurannya oleh setiap warga negara. 7
7
Drs. Abdul Latief, S.Pd, M.Pd. Drs. Ahmad Al Yakin, S.Ag. M.Pd. Herlina Ahmad,
S.Pd, M.Pd Pendidikan kewarganegaraan, Yayasan ahmar cendekia Indonesia, 2019 (hlm 43-45)
8
Kaelan dan Achmad Zubaidi. 2012. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan
Tinggi. Yogyakarta: Paradigma.
8
pedoman dalam pembuatan Undang-Undang, baik itu pada tingkat daerah atau
tingkat nasional. Oleh sebab itu, dengan adanya Pancasila, maka setiap peraturan
perundang-undangan yang telah dibuat harus berdasarkan suara dari rakyat serta
cerminan dari bangsa Indonesia. Pancasila juga digunakan agar bangsa Indonesia
memiliki akar maupun dasar yang kuat serta memiliki identitas yang jelas dan
menjadi ciri khas yang membedakannya dengan bangsa lain. Pada buku berjudul
Pendidikan Pancasila dari Ahmad Asroni, S. Fil, Dkk, Grameds akan memahami
lebih dalam nilai-nilai ideologi Pancasila yang ada.9
9
E. Makna Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Dalam memahami Pancasila sebagai ideologi negara atau dasar Negara
Republik Indonesia lebih dalam, buku berjudul Pancasila dalam Makna dan
Aktualisasi oleh Ngadino Surip Dkk menjelaskan pemaknaan serta pengetahuan
tentang Pancasila. 12
Adapun makna Pancasila sebagai ideologi negara adalah sebagai berikut ini:
1. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dijadikan acuan dalam mencapai
cita-cita yang berkaitan dengan aktivitas kehidupan bernegara.
2. Nilai-nilai yang ada dalam Pancasila adalah nilai yang berupa kesepakatan
bersama, dan menjadi sarana pemersatu bangsa.
Pancasila sebagai ideologi negara sekaligus menjadi tujuan atau cita-cita
terwujudnya kehidupan bernegara tertuang dalam ketetapan MPR tentang visi
Indonesia di masa depan, yaitu:
1. Visi ideal, merupakan cita-cita luhur bangsa Indonesia seperti yang tercantum
dalam UUD 1945.
2. Visi antara, merupakan visi bangsa Indonesia hingga tahun 2020.
3. Visi lima tahunan, seperti yang telah tercantum dalam GBHN.
Mewujudkan Pancasila sebagai cita-cita bangsa Indonesia, berarti sekaligus
menciptakan bangsa yang taat beragama, penuh kemanusiaan, demokratis, penuh
persatuan, adil serta sejahtera. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa Pancasila
ini merupakan panduan bagi bangsa dan negara Indonesia dalam menjaga
keutuhan, persatuan, dan kesatuan Republik Indonesia. 13
11
Kemenristekdikti. 2016. Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi. Jakarta : Setjen
Kemenristekdikti. Biro Kerjasama dan Komunikasi Publik
12
Inu Kencana Syafie, Pengantar Ilmu pendidikan ideologi pancasila, cetakan II Edisi
Revisi 2001, Refika Aditama, Bandung, 2001.
13
Mubyarto, Ideologi Pancasila dalam Kehidupan bernegara: Pancasila sebagai Ideologi
dalam Berbagai Bidang Kehidupan Bermasyarakat Bernegara dan Berbangsa, BP 7 Pusat, Jakarta.
10
dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan pembukaan UUD 1945 merupakan
rujukan dari ideologi Pancasila yang termasuk nilai, sikap, dan gagasan. Secara
pokok, nilai, sikap dan gagasan ideologi Pancasila yang tercantum pada UUD
1945 berbunyi:
1. Pemerintah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa
dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial.
2. Bentuk negara Republik yang berkedaulatan rakyat.
3. Segala sesuatu berdasarkan undang-undang dasar negara.
4. Nilai-nilai Pancasila.14
Ideologi Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan dasar negara
mengandung nilai-nilai yang apa apabila dirangkum didapatkan sebagai berikut:
1. Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.
2. Ideal, material, spiritual, pragmatis, dan bernilai positif.
3. Logis, estetis, etis, sosial dan religius.
Kelebihan Pancasila adalah mewujudkan cita-cita menuju kenyataan yang
diinginkan masyarakat Indonesia. Di samping itu, Pancasila juga berperan
menjaga kelestarian bangsa serta negara Indonesia dalam menghadapi segala
bentuk hambatan, tantangan, ancaman serta gangguan. 15
14
Kaelan. 2015. “Negara Kebangsaan Pancasila”. Yogyakarta: Paradigma
15
Al Marsudi, Subandi. 2008, Pancasila dan UUD 1945 Dalam Pradigma Reformasi.
Jakarta: Rajawali Pers.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ideologi berasal dari bahasa Yunani yang diambil dari dua kata, idea dan logos.
Idea berarti ide, gagasan, buah pikir, atau konsep. Sedangkan logos berarti hasil
pemikiran. Jadi berdasarkan bahasa, ideologi adalah ilmu yang mencakup ilmu
kajian asal mula, juga hakikat buah pikir atau gagasan. Dalam perumusan
Pancasila sebagai ideologi negara merupakan proses yang panjang, berbagai
penafsiran filosofis serta ideologis dilakukan agar mencapai nilai-nilai yang kita
kenal hingga sekarang Peran Pancasila sebagai ideologi negara memberi
bimbingan kepada masyarakat Indonesia dalam menentukan sikap dan tingkah
laku. Nilai-nilai yang terkandung dalam kelima asas Pancasila dijadikan patokan
aturan oleh bangsa ini dalam berbuat di kehidupan bermasyarakat serta bernegara.
Kedudukan nilai-nilai yang terkandung dalam kelima asas Pancasila adalah
sebagai aturan tentang moral.
Dalam memahami Pancasila sebagai ideologi negara atau dasar Negara
Republik Indonesia lebih dalam, buku berjudul Pancasila dalam Makna dan
Aktualisasi oleh Ngadino Surip Dkk menjelaskan pemaknaan serta pengetahuan
tentang Pancasila.
Adapun makna Pancasila sebagai ideologi negara adalah sebagai berikut ini:
1. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dijadikan acuan dalam mencapai
cita-cita yang berkaitan dengan aktivitas kehidupan bernegara.
2. Nilai-nilai yang ada dalam Pancasila adalah nilai yang berupa kesepakatan
bersama, dan menjadi sarana pemersatu bangsa.
B. Saran
Penulis sadar masih banyak kekerangan dalam pembuatan makalah ini,
kedepannya penulis akan lebih berhati-hati dan fokus untuk menejelaskan
makalah ini secara detail dengan sumber-sumber yang lebih banyak. Penulis juga
mengharapkan kritikan dan saran dalam pembuatan makalah ini.
12
DAFTAR PUSTAKA
13