Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

“ PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA “

DOSEN PENGAMPU :
Hana Widayani, M.Ag.

DISUSUN OLEH :

Ardian Maulana Ibrahim (2323310024)


Runa Filza Nurahmatina (2323310042)

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM


FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI FATMAWATI SUKARNO BENGKULU
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan kesehatan kepada kita. Sholawat serta salam semoga senantiasa
tercurah kepada Baginda Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabat dan
umatnya, Amin. Alhamdulillah penulis dapat menyelesaikan tugas dari dosen
mata kuliah dengan judul “ Pancasila Sebagai Ideologi Negara “
Makalah ini disusun perdasarkan apa yang penulis dapat dari dosen mata
kuliah dan sumber-sumber dari berbagai buku pemandu, namun demikian penulis
menyadari jika adanya kekurangan-kekurangan di dalam makalah ini dan oleh
karena kekurangan itu untuk dapat terlengkapi melalui bimbingan dan arahan dari
dosen pembimbing.
Cukup sekian yang dapat penulis ungkapkan dalam kata pengantar ini,
semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Bengkulu, Oktober 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah .................................................................................................... 5
C. Tujuan Masalah ........................................................................................................ 5
BAB II PEMBAHASAN
A. Ruang lingkup Pancasila sebagai ideologi negara ..................................................... 6
B. Kedudukan Pancasila dalam bernegara .................................................................... 7
C. Peran Pancasila Sebagai Ideologi Negara ................................................................. 8
D. Fungsi Pancasila Sebagai Ideologi Negara ................................................................ 9
E. Makna Pancasila Sebagai Ideologi Negara.............................................................. 10
F. Nilai-nilai pancasila sebagai ideologi Negara.......................................................... 11
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................................ 12
B. Saran ...................................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pancasila sebagai ideologi Negara Indonesia mengandung nilai-nilai
kebangsaan, yaitu cara berfikir dan cara kerja perjuangan bangsa. Diterimanya
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan dasar Negara, membawa
konsekuensi logis bahwa nilai-nilai Pancasila harus selalu dijadikan landasan
pokok, landasan fundamental bagi pengaturan serta penyelengggaraan negara.
Pengakuan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa mengharuskan kita sebagai
bangsa untuk mentransformasikan nilai-nilai Pancasilai itu ke dalam sikap dan
perilaku nyata baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 1
Konsep tentang ideologi negara. Hal ini sangat penting karena ideologi
merupakan seperangkat sistem yang diyakini setiap warga negara dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pancasila sebagai ideologi
mencerminkan seperangkat nilai terpadu dalam kehidupan bangsa Indonesia, yaitu
sebagai tata nilai yang dipergunakan sebagai acuan di dalam kehidupan
berrnasyarakat, berbangsa dan bernegara. Semua gagasan-gagasan yang timbul
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara ini di tata secara
sistematis menjadi satu kesatuan yang utuh. 2

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahas
di dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa saja pengertian dan ruang lingkup dari Pancasila sebagai ideologi?
2. Apa makna dan fungsi Pancasila sebagai ideologi Negara ?

1
Al-Jihad, R. S. 2018. Pancasila Ideologi Dunia: Sintesis Kapitalisme, Sosialisme, dan
Islam. Jakarta: PT. Pustaka Alvabet.
2
Gesmi, I., & Hendri, Y. 2018. Buku Ajar Pendidikan Pancasila. Ponorogo: Uwais
Inspirasi Indonesia

4
C. Tujuan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan masalah yang akan dibahas
di dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1 . Untuk mengetahui pengertian dan ruang lingkup dari Pancasila sebagai
ideologi.
2 . Untuk mengetahui makna dan fungsi Pancasila sebagai ideologi Negara.

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Ruang Lingkup Pancasila sebagai Ideologi Negara


1. Pengertian Ideologi
Ideologi berasal dari bahasa Yunani yang diambil dari dua
kata, idea dan logos. Idea berarti ide, gagasan, buah pikir, atau konsep.
Sedangkan logos berarti hasil pemikiran. Jadi berdasarkan bahasa, ideologi
adalah ilmu yang mencakup ilmu kajian asal mula, juga hakikat buah pikir atau
gagasan. Ideologi juga disebut a system of ideas yang akan mengatur seluruh
hasil pemikiran tentang kehidupan, lalu melengkapinya dengan berbagai sarana
juga kebijakan serta strategi, dimana tujuan yang ingin dicapai disesuaikan
dengan kenyataan nilai-nilai yang ada dalam filsafat yang menjadi sumbernya. 3
Berarti, dapat disimpulkan bahwa ideologi merupakan hasil pemikiran yang
isinya mencakup nilai-nilai tertentu demi mencapai sebuah tujuan tertentu yang
ingin dicapai. Ideologi disebut juga sebagai identitas dari sebuah negara.
Karena ideologi sebenarnya memiliki fungsi yang sangat penting untuk sebuah
negara, dimana ideologi digunakan sebagai sebuah hal yang memperkuat
identitas sebuah masyarakat negara.4
2. Fungsi Ideologi
Seperti halnya kartu identitas yang umumnya dimiliki setiap orang sebagai
tanda pengenal, ideologi juga dapat digunakan sebagai tanda pengenal dari
sebuah bangsa. Selain itu, ideologi memiliki fungsi lainnya, yaitu fungsi
kognitif dan orientasi dasar. Sebagai fungsi kognitif berarti ideologi dapat
dijadikan sebuah landasan bagi suatu bangsa dalam berkehidupan dunia.
Sedangkan, fungsi orientasi dasar berarti ideologi merupakan hal yang dapat
dijadikan sumber wawasan dan makna bagi rakyat, serta dapat menjadi
pembimbing bagi rakyatnya dalam mencapai tujuan. 5

3
Bakry, Noor Ms. 2010. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
4
Choir, Much Abdul dkk. 2012. Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi.
Sukoharjo: Pustaka Abadi Sejahtera Sukoharjo.
5
Kaelan, 2014, Pendidikan Pancasila, Edisi revisi kesepuluh,Paradigma, Yogyakarta.

6
Ideologi memiliki kedudukan yang sentral bagi setiap bangsa. Hal tersebut
disebabkan ideologi peranannya mencakup berbagai hal dan menjadi pedoman
bagi masyarakat dalam mencapai tujuannya. Peran lain yang dimiliki ideologi
adalah sebagai alat dalam pencegahan terjadinya berbagai konflik dalam
masyarakat. Tentunya hal ini dengan tujuan agar masyarakat dapat tetap hidup
dalam rasa tentram sekaligus memiliki rasa solidaritas yang tinggi. Ideologi
juga memiliki peranan sebagai pemersatu bangsa. Karena pada dasarnya tiap
bangsa di dunia ini memiliki keberagaman suku, bahasa, adat, budaya, dan
agama. Ideologi disini berperan sebagai pemersatu keberagaman yang ada agar
masyarakat. Tentu saja hal tersebut memiliki tujuan agar tercipta kehidupan
bernegara yang baik. Ideologi sebagai identitas bangsa Indonesia terlihat dari
ideologi Pancasila yang dimiliki. Ideologi Pancasila dirumuskan oleh Panitia
Sembilan berdasarkan pidato oleh Ir. Soekarno.6

B. Kedudukan Pancasila Dalam Kehidupan Bernegara


Dalam perumusan Pancasila sebagai ideologi negara merupakan proses yang
panjang, berbagai penafsiran filosofis serta ideologis dilakukan agar mencapai
nilai-nilai yang kita kenal hingga sekarang. Pancasila sendiri memiliki beberapa
kedudukan dalam kehidupan bernegara masyarakat Indonesia, yaitu:
1. Sebagai jiwa bangsa Indonesia
2. Sebagai ciri dari pribadi bangsa Indonesia
3. Sebagai pedoman hidup bangsa Indonesia
4. Sebagai dasar negara
5. Sebagai sumber dari dari segala hukum
6. Sebagai perjanjian yang luhur ketika negara Indonesia didirikan
7. Sebagai tujuan atau cita-cita bangsa
Kedudukan ini jelas menyatakan bahwa Pancasila merupakan pedoman bagi
masyarakat Indonesia dalam menjalankan aktivitas kehidupan bernegara. Oleh
sebab itu, dapat dikatakan bahwa Pancasila adalah petunjuk dalam kehidupan

6
Syarbaini, Syahrial. 2014, Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi Implementasi
Nilai-Nilai Karakter Bangsa, Ghalia Indonesia, Bogor.

7
bernegara bagi masyarakat. Layaknya arah yang tidak pasti dari kapal tanpa
kompas, demikian juga negara akan tanpa arah bila tidak ada Pancasila. Selain itu,
Pancasila juga memiliki nilai sejarah karena proses pembentukannya sebagai hasil
dari perjanjian para wakil golongan ketika mendirikan negara Indonesia.
Berdasarkan kedudukan dan fungsinya yang ternyata begitu penting, maka
Pancasila harus dapat dijaga keluhurannya oleh setiap warga negara. 7

C. Peran Pancasila Sebagai Ideologi Negara


Peran Pancasila sebagai ideologi negara memberi bimbingan kepada
masyarakat Indonesia dalam menentukan sikap dan tingkah laku. Nilai-nilai yang
terkandung dalam kelima asas Pancasila dijadikan patokan aturan oleh bangsa ini
dalam berbuat di kehidupan bermasyarakat serta bernegara. Kedudukan nilai-nilai
yang terkandung dalam kelima asas Pancasila adalah sebagai aturan tentang
moral. Oleh karena itu, pelaksanaannya juga harus berdasarkan pada keyakinan
dan kesadaran penggunanya. Apabila aturan Pancasila sebagai ideologi negara
dilanggar, maka hukumannya adalah berupa sanksi moral dan sosial. Mereka yang
melanggar dan tidak berpedoman pada nilai-nilai Pancasila tidak akan terkena
sanksi hukum. Ada baiknya mereka merasa malu dengan segala sikap dan tingkah
lakunya yang melanggar norma Pancasila.8
Pancasila sebagai ideologi negara mengalami beberapa masa perkembangan.
Seperti halnya Pancasila di masa orde lama, Pancasila di masa orde baru, dan
Pancasila di era reformasi. Berbagai pihak dan para ahli sepakat apabila ideologi
Pancasila merupakan kumpulan gagasan yang disepakati bersama dan merupakan
ciri khas bangsa Indonesia. Hasil kesepakatan yang menyatakan Pancasila sebagai
ideologi negara ini yang harus dipertahankan dan dipraktikkan dalam kehidupan
bernegara yang berbeda-beda suku bangsa ini.
Dengan Pancasila sebagai ideologi negara juga berperan dalam pembentukan
Undang-Undang Dasar Negara 1945. Selain itu, Pancasila juga berperan sebagai

7
Drs. Abdul Latief, S.Pd, M.Pd. Drs. Ahmad Al Yakin, S.Ag. M.Pd. Herlina Ahmad,
S.Pd, M.Pd Pendidikan kewarganegaraan, Yayasan ahmar cendekia Indonesia, 2019 (hlm 43-45)
8
Kaelan dan Achmad Zubaidi. 2012. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan
Tinggi. Yogyakarta: Paradigma.

8
pedoman dalam pembuatan Undang-Undang, baik itu pada tingkat daerah atau
tingkat nasional. Oleh sebab itu, dengan adanya Pancasila, maka setiap peraturan
perundang-undangan yang telah dibuat harus berdasarkan suara dari rakyat serta
cerminan dari bangsa Indonesia. Pancasila juga digunakan agar bangsa Indonesia
memiliki akar maupun dasar yang kuat serta memiliki identitas yang jelas dan
menjadi ciri khas yang membedakannya dengan bangsa lain. Pada buku berjudul
Pendidikan Pancasila dari Ahmad Asroni, S. Fil, Dkk, Grameds akan memahami
lebih dalam nilai-nilai ideologi Pancasila yang ada.9

D. Fungsi Pancasila Sebagai Ideologi Negara


Bukan hanya perannya saja, Pancasila sebagai ideologi negara juga memiliki
fungsi. Lalu, apa saja fungsi Pancasila sebagai ideologi negara. Berikut
penjelasannya :
1. Berfungsi untuk memberikan kepada masyarakat Indonesia agar bisa
mengembangkan sekaligus memelihara identitas bangsa Indoensia.
2. Memberikan pengawasan terhadap setiap perilaku masyarakat serta bersikap
kritis terhadap berbagai macam usaha agar cita-cita bangsa yang ada di dalam
Pancasila dapat terwujud.
3. Mengarahkan seluruh bangsa Indonesia supaya bisa mencapai tujuannya
terutama yang berkaitan dengan cita-cita bangsa dan negara Indonesia.
4. Memelihara, memperkuat, serta menyatukan semua bangsa Indonesia agar
menjadi satu kesatuan, sehingga persatuan bangsa Indonesia tetap terus terjaga
dan mengurangi terjadinya konflik antar anggota masyarakat.
5. Berfungsi untuk dijadikan sebagai pedoman kehidupan berbangsa dan
bernegara bagi bangsa Indonesia, sehingga kehidupan bermasyarakat dapat
dijalani denga harmonis. 10
Dari beberapa fungsi Pancasila sebagai ideologi negara di atas dapat dikatakan
bahwa Pancasila memiliki fungsi utama berupa menjaga persatuan dan kesatuan
bangsa dan negara Indonesia. 11
9
Sumarsono. 2004. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
10
A. Hamid S, Pancasila sebagai Ideologi dalam Berbagai Bidang Kehidupan
Bermasyarakat Berbangsa dan Bernegara, BP 7 Pusat, Jakarta, 1991.

9
E. Makna Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Dalam memahami Pancasila sebagai ideologi negara atau dasar Negara
Republik Indonesia lebih dalam, buku berjudul Pancasila dalam Makna dan
Aktualisasi oleh Ngadino Surip Dkk menjelaskan pemaknaan serta pengetahuan
tentang Pancasila. 12
Adapun makna Pancasila sebagai ideologi negara adalah sebagai berikut ini:
1. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dijadikan acuan dalam mencapai
cita-cita yang berkaitan dengan aktivitas kehidupan bernegara.
2. Nilai-nilai yang ada dalam Pancasila adalah nilai yang berupa kesepakatan
bersama, dan menjadi sarana pemersatu bangsa.
Pancasila sebagai ideologi negara sekaligus menjadi tujuan atau cita-cita
terwujudnya kehidupan bernegara tertuang dalam ketetapan MPR tentang visi
Indonesia di masa depan, yaitu:
1. Visi ideal, merupakan cita-cita luhur bangsa Indonesia seperti yang tercantum
dalam UUD 1945.
2. Visi antara, merupakan visi bangsa Indonesia hingga tahun 2020.
3. Visi lima tahunan, seperti yang telah tercantum dalam GBHN.
Mewujudkan Pancasila sebagai cita-cita bangsa Indonesia, berarti sekaligus
menciptakan bangsa yang taat beragama, penuh kemanusiaan, demokratis, penuh
persatuan, adil serta sejahtera. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa Pancasila
ini merupakan panduan bagi bangsa dan negara Indonesia dalam menjaga
keutuhan, persatuan, dan kesatuan Republik Indonesia. 13

F. Nilai-nilai pancasila sebagai ideologi negara


Pancasila merupakan sebuah ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Segala sesuatu hal yang mengatur ketetapan nilai, sikap, dan gagasan masyarakat
Indonesia tercantum secara ringkas di ideologi Pancasila. Seperti yang dikutip

11
Kemenristekdikti. 2016. Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi. Jakarta : Setjen
Kemenristekdikti. Biro Kerjasama dan Komunikasi Publik
12
Inu Kencana Syafie, Pengantar Ilmu pendidikan ideologi pancasila, cetakan II Edisi
Revisi 2001, Refika Aditama, Bandung, 2001.
13
Mubyarto, Ideologi Pancasila dalam Kehidupan bernegara: Pancasila sebagai Ideologi
dalam Berbagai Bidang Kehidupan Bermasyarakat Bernegara dan Berbangsa, BP 7 Pusat, Jakarta.

10
dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan pembukaan UUD 1945 merupakan
rujukan dari ideologi Pancasila yang termasuk nilai, sikap, dan gagasan. Secara
pokok, nilai, sikap dan gagasan ideologi Pancasila yang tercantum pada UUD
1945 berbunyi:
1. Pemerintah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa
dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial.
2. Bentuk negara Republik yang berkedaulatan rakyat.
3. Segala sesuatu berdasarkan undang-undang dasar negara.
4. Nilai-nilai Pancasila.14
Ideologi Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan dasar negara
mengandung nilai-nilai yang apa apabila dirangkum didapatkan sebagai berikut:
1. Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.
2. Ideal, material, spiritual, pragmatis, dan bernilai positif.
3. Logis, estetis, etis, sosial dan religius.
Kelebihan Pancasila adalah mewujudkan cita-cita menuju kenyataan yang
diinginkan masyarakat Indonesia. Di samping itu, Pancasila juga berperan
menjaga kelestarian bangsa serta negara Indonesia dalam menghadapi segala
bentuk hambatan, tantangan, ancaman serta gangguan. 15

14
Kaelan. 2015. “Negara Kebangsaan Pancasila”. Yogyakarta: Paradigma
15
Al Marsudi, Subandi. 2008, Pancasila dan UUD 1945 Dalam Pradigma Reformasi.
Jakarta: Rajawali Pers.

11
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Ideologi berasal dari bahasa Yunani yang diambil dari dua kata, idea dan logos.
Idea berarti ide, gagasan, buah pikir, atau konsep. Sedangkan logos berarti hasil
pemikiran. Jadi berdasarkan bahasa, ideologi adalah ilmu yang mencakup ilmu
kajian asal mula, juga hakikat buah pikir atau gagasan. Dalam perumusan
Pancasila sebagai ideologi negara merupakan proses yang panjang, berbagai
penafsiran filosofis serta ideologis dilakukan agar mencapai nilai-nilai yang kita
kenal hingga sekarang Peran Pancasila sebagai ideologi negara memberi
bimbingan kepada masyarakat Indonesia dalam menentukan sikap dan tingkah
laku. Nilai-nilai yang terkandung dalam kelima asas Pancasila dijadikan patokan
aturan oleh bangsa ini dalam berbuat di kehidupan bermasyarakat serta bernegara.
Kedudukan nilai-nilai yang terkandung dalam kelima asas Pancasila adalah
sebagai aturan tentang moral.
Dalam memahami Pancasila sebagai ideologi negara atau dasar Negara
Republik Indonesia lebih dalam, buku berjudul Pancasila dalam Makna dan
Aktualisasi oleh Ngadino Surip Dkk menjelaskan pemaknaan serta pengetahuan
tentang Pancasila.
Adapun makna Pancasila sebagai ideologi negara adalah sebagai berikut ini:
1. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dijadikan acuan dalam mencapai
cita-cita yang berkaitan dengan aktivitas kehidupan bernegara.
2. Nilai-nilai yang ada dalam Pancasila adalah nilai yang berupa kesepakatan
bersama, dan menjadi sarana pemersatu bangsa.

B. Saran
Penulis sadar masih banyak kekerangan dalam pembuatan makalah ini,
kedepannya penulis akan lebih berhati-hati dan fokus untuk menejelaskan
makalah ini secara detail dengan sumber-sumber yang lebih banyak. Penulis juga
mengharapkan kritikan dan saran dalam pembuatan makalah ini.

12
DAFTAR PUSTAKA

A. Hamid S, Pancasila sebagai Ideologi dalam Berbagai Bidang Kehidupan


Bermasyarakat Berbangsa dan Bernegara, BP 7 Pusat, Jakarta, 1991.
Al-Jihad, R. S. 2018. Pancasila Ideologi Dunia: Sintesis Kapitalisme, Sosialisme,
dan Islam. Jakarta: PT. Pustaka Alvabet.
Bakry, Noor Ms. 2010. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Choir, Much Abdul dkk. 2012. Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi.
Sukoharjo: Pustaka Abadi Sejahtera Sukoharjo.
Drs. Abdul Latief, S.Pd, M.Pd. Drs. Ahmad Al Yakin, S.Ag. M.Pd. Herlina
Ahmad, S.Pd, M.Pd Pendidikan kewarganegaraan, Yayasan ahmar
cendekia Indonesia, 2019 (hlm 43-45)
Gesmi, I., & Hendri, Y. 2018. Buku Ajar Pendidikan Pancasila. Ponorogo: Uwais
Inspirasi Indonesia
Inu Kencana Syafie, Pengantar Ilmu pendidikan ideologi pancasila, cetakan II
Edisi Revisi 2001, Refika Aditama, Bandung, 2001.
Kaelan dan Achmad Zubaidi. 2012. Pendidikan Kewarganegaraan untuk
Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Paradigma.
Kemenristekdikti. 2016. Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi. Jakarta :
Setjen Kemenristekdikti. Biro Kerjasama dan Komunikasi Publik
Mubyarto, Ideologi Pancasila dalam Kehidupan bernegara: Pancasila sebagai
Ideologi dalam Berbagai Bidang Kehidupan Bermasyarakat Bernegara dan
Berbangsa, BP 7 Pusat, Jakarta.
Sumarsono. 2004. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama.

Jam Terakhir Pembuatan 20.05 WIB


14/Oktober/2023

13

Anda mungkin juga menyukai