Mata Kuliah:
PANCASILA
Dosen Pengampu:
DESMITA CITRA DEWI, MM.
Disusun Oleh:
LUKI AZUMARDIKA
1
SEKOLAH TINGGI EKONOMI DAN BISNIS SYARI’AH
KOTA PAGAR ALAM TAHUN 2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Dengan selesainya makalah ini, tidak lepas dari bantuan banyak pihak yang telah
memberikan banyak masukan kepada saya. Untuk itu saya mengucapkan terimakasih
kepada Ibu DESMITA CITRA DEWI, MM. selaku dosen mata kuliah “Pancasila”
yang telah bersedia memeriksa dan mengoreksi makalah saya.
Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam pembuatan makalah ini. Maka dari
itu, kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan demi tercapainya
kesempurnaan dari makalah ini.
Penulis
2
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang................................................................................1
b. Rumusan Masalah...........................................................................2
a. Kesimpulan ...................................................................................
b. Saran .............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pancasila sebagai ideologi bangsa berakar pada pandangan hidup dan budaya
bangsa. Oleh karena nilai-nilai pancasila harus direalisasikan dalam aspek
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. hal ini berdasarkan pada
suatu kenyataan secara filosofis dan objektif bahwa bangsa indonesia dalam hidup
berbangsa dan bernegara mendasarkan pada nilai-nilai yang tertuang dalam sila-
sila pancasila.
4
sebagai ideologi bangsa diharapkan mampu untuk menyaring pengaruh dari luar
dan memperkokoh kekuatan bangsa.
B. Rumusan Masalah
5
BAB II
PEMBAHASAN
Ideologi berasal dari kata Yunani Idein, yang bearti melihat, atau idea yang
bearti raut muka, perawakan, gagasan, buah pikiran dan Logia yang bearti ajaran.
Dengan demikian ideologi adalah ajaran atau ilmu tentang gagasan dan buah
pikiran(science des ideas).
6
Manusia dalam kehidupan bernegara senantiasa memiliki cita-cita harapan,
ide-ide serta pemikiran yang secara bersama merupakan suatu orientasi yang
bersifat dasar dalam kehidupan bernegara. dalam kompleks ilmu pengetahuan
yang berupa ide-ide atau gagasan-gagasan, serta cita-cita tersebut merupakan
suatu nilai yang dianggap benar dan dijadikan suatu landasan bagi seluruh warga
Negara untuk memahami dan menentukan sikap dasar untuk bertindak dalam
hidupnya.
B. Fungsi Ideologi
7
mengatasi berbagai konflik dan ketegangan sosial menjadi solidarity making
dengan mengangkat berbagai perbedaan kedalam tata nilai lebih tinggi.
C. Macam-macam Ideologi
1. Ideologi tertutup dan ideologi terbuka
Ideologi ini dikemukan oleh Karl Mannheim yang beraliran marx, ideologi
particular diartikan sebagai suatu keyakinan yang tersusun secara sistematis dan
terkait erat dengan kepentingan suatu kelas sosial tetentu dalam masyarakat.
Sedangkan ideologi komprehensif diartikan sebagai suatu sistem pemikiran
menyeluruh mengenai semua aspek kehidupan sosial.
8
Pancasila sebagai ideologi mencerminkan seperangkat nilai terpadu dalam
kehidupan politik Indonesia, yaitu sebagai tata nilai yang dipergunakan sebagai
acuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
9
hari, dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara bagi bangsa
indonesia di manapun mereka berada.
Suatu ideologi pada suatu bangsa pada hakikatnya memiliki ciri khas serta
karakteristik masing-masing sesuai dengan sifat dan ciri khas bangsa itu sendiri.
Ideologi pancasila sebagai ideologi bangsa dan Negara indonesia lahir dari nilai-
nilai pandangan hidup bangsa indonesia yang telah diyakini kebenarannya.
2. Ideologi liberal
10
meletakkan materi sebagai nilai tertinggi, empirisme yang mendasarkan atas
kebenaran fakta empiris (yang dapat ditangkap dengan indra manusia), serta
individualism yang meletakkan nilai dan kebebasan individu sebagai nilai
tertinggi dalam kehidupan masyarakat dan Negara.
3. Ideologi sosialisme
11
kelas proletar. Sehingga pada gilirannya pemerintahan Negara harus dipegang oleh
orang-orang yang meletakkan kepentingan pada kelas proletar. Demikian jga hak
asasi dalam Negara hanya berpusat pada hak kolektif, sehingga hak individual
pada hakikatnya adalah tidak ada.
12
d. Mempunyai peran sebagai hukum dasar, dalam artian sebagai pedoman utama
dalam pembuatan aturan perundang-undangan.
Pancasila mempunyai peranan yang sangat penting dalam menjaga stabilitas
bangsa, karena pancasilamerupakan landasan bagi bangsa indonesia untuk
berpijak dalam hidup berbangsa dan bernegara.
Pancasila berfungsi baik dalam menggambarkan tujuan NKRI maupun dalam
proses pencapaian tujuan NKRI. Hal ini berarti tujuan negara yang dirumuskan
sebagai “melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia dan memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa,
dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial”, mutlak harus sesuai dengan semangat dan
nilai-nilai Pancasila. Secara historis fungsi dan peran Pancasila, mengalami
tahapan-tahapan dan setiap tahapan masing-masing mencerminkan lingkup
permasalahan yang berbeda, sehingga menuntut visi yang khas pula.
Menurut Tjarsono (2013: 885-886) fungsi pancasila berdasarkan tahapan nya
antara lain sebagai berikut:
a. Pancasila sebagai ideologi pemersatu
b. Pancasila sebagai ideologi pembangunan
c. Pancasila sebagai ideologi terbuka
Berdasarkan tahapan tersebut dapat disimpulkan bahwa pancasila mempunyai
peran dan fungsi yang sangat penting bagi bangsa indonesia. Pancasila sebagai
ideologi bangsa menjadikan pijakan bagi bangsa indonesia dalam mengambil
tindakan serta merupakan filter terhadap perubahan zaman, sehingga tetap
menjaga nilai-nilai dasar yang ada pada masyarakat indonesia. 1
1
Mubyarto. 1991. Pancasila sebagai Ideologi: Pancasila sebagai Ideologi dalam Kehidupan
Kebudayaaan. Jakarta:
BP-7 Pusat.https://id.scribd.com/document/348470199/Makalah-Pancasila-Sebagai-Ideologi-
Nasional
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ideologi adalah ajaran atau ilmu tentang gagasan dan buah pikiran(science
des ideas). Ideologi mencerminkan cara berpikir masyarakat, bangsa maupun
Negara, namun juga membentuk masyrakat menuju cita-citanya. Ideologi
berfungsi sebagai pemberian identitas nasional dan fungsi pemersatu. Ideologi
dapat dibedakan menjadi dua mcam yaitu:
a. Ideologi tertutup dan ideologi terbuka
b. Ideologi particular dan ideologi komprehensif
Pancasila sebagai ideologi bangsa indonesia menggambarkan jati diri
bangsa indonesia serta karakteristik bangsa indonesia. Sebagai sebuah
14
ideologi, pancasila adalah sebuah gagasan yang berorientasi futuristik yang
berisi keyakinan yang jelas yang membawa komitmen untuk diwujudkan atau
berorientasi pada tindakan.
Ideologi pancasila tentunya berbeda dengan ideologi liberal dan ideologi
sosialisme. Ideologi pancasila menitikberatkan kepada hubungan warga
negaranya dengan agama, dalam ideologi pancasila agama merupakan hal
yang sangat penting bagi warga Negara, serta memberikan kebebsan bagi
individu dalam mengembangkan kreativitasnya asalkan tidak bertentangan
dengan nilai-nilai pancasila. Pada ideologi liberal lebih menekankan kepada
rasionalisme, materialism dan empirisme sebagai nilai tertinggi dalam Negara,
sedangkan pada ideologi sosialisme lebih menekankan kepada masyarakat
banyak tanpa memandang kelas, hanya saja dalam ideologi sosialisme ini
semuanya di atur oleh pemerintah dan kebebasan individupun terbatas.
Ideologi sosialisme ini merupakan tempat berkembangnya paham komunisme.
Pancasila berfungsi baik dalam menggambarkan tujuan NKRI maupun
dalam proses pencapaian tujuan NKRI. Hal ini berarti tujuan negara yang
dirumuskan sebagai “melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia dan memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial”, mutlak harus sesuai
dengan semangat dan nilai-nilai Pancasila.
Oleh sebab itu pancasila dapat dijadikan sebagai identitas nasional, dengan
ciri, ide, gagasan dan karakteristik yang sama serta dapat menyatukan
perbedaan sehingga pancasila merupakan landasan bagi bangsa indonesia
untuk bertindak dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
B. Saran
Pancasila sebagai ideologi nasional menggambarkan identitas bangsa
indonesia. Pancasila merupakan dasar Negara republik indonesia yang
15
dijadikan sebagai pedoman bagi bangsa indonesia untuk bertindak sekaligus
menggambarkan jati diri bangsa indonesia. Pancasila sebagai identitas
nasional hendaknya mampu membuat bangsa indonesia disegani didunia
internasional.
Pengamalan nilai-nilai pancasila hendaknya diterapkan secara utuh oleh
masyarakat indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama
dikalangan mahasiswa karena mahasiswa agent of change dalam kehidupan
bermasyarakat yang mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik.
Dengan penerapan nilai-nilai pancasila dapat meminimalisir konflik
perbedaaan dan menyatukan bangsa indonesia dalam kesatuan yang utuh
sehingga menggambarkan identitas suatu bangsa.
DAFTAR PUSTAKA
16
Ibrahim, Anis. 2010. Perspektif Futuristik Pancasila Sebagai Asas/Ideologi dalam UU
Keormasan. Jurnal Konstitusi, Volme III Nomor 2
Tjarsono, Idjang. 2013. Demokrasi Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika Solusi
Heterogenitas. Jurnal Transnasional, Volume IV Nomor 2.
17