Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

"PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL"

NAMA : MELKISEDEK TIUMLAFU

NIM : 14210013

JURUSAN : SISTEM INFORMASI

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

a. Latar Belakang .............................................................. 1


b. Rumusan Masalah .......................................................................... 2

BAB II KAJIAN PUSTAKA

a. Pengertian dan Makna Ideologi ..................................................... 3

b. Fungsi Ideologi................................................................................. 4

c. Macam-macam Ideologi ................................................................. 4

d. Pancasila sebagai Ideologi ............................................................. 5

e. Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi Liberal dan Ideologi Sosialis ......................... 7

f. Peran dan Fungsi Ideologi Pancasila bagi BangsaIndonesia .......................................... 9

BAB III PENUTUP

a. Kesimpulan .......................................... 11

b. Saran .................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA ................................. 13

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

MasalahPancasila merupakan dasar Negara Repupblik Indonesia secara resmidisahkan oleh PPKI pada t
anggal 18 Agustus 1945, dan tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Pancasila merupakan dasar Negar
a Indonesia yangmenjadi alas untuk berpijak dan mampu memberikan kekuatan untuk berdirimenjadi N
egara yang kokoh. Pancasila sebagai dasar Negara bearti pancasiladijadikan dasar, pedoman, dan petunj
uk dalam mengatur kehidupan bersama sertamengatur penyelenggaraan pemerintahan Negara.Pancasil
a sebagai ideologi bangsa berakar pada pandangan hidup dan budaya bangsa. Oleh karena nilai-nilai pan
casila harus direalisasikan dalam aspekkehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. hal ini berd
asarkan padasuatu kenyataan secara filosofis dan objektif bahwa bangsa indonesia dalam hidup berbang
sa dan bernegara mendasarkan pada nilai-nilai yang tertuang dalam sila-sia pancasila.Pengamalan nilai p
ancasila sangat penting dalam kehidupan bernegara,karena pancasila merupakan sendi, asas dan aturan
hukum tertinggi. Namun, padasaat sekarang ini pengamalan nilai-nilai pancasila tidak tertanam pada jati
diri bangsa indonesia, kesetian warga Negara Indonesia terhadap negaranya terlihatsangat kurang terut
ama dalam tingkah laku dalam melakukan pelanggaranhukum, dan rasa nasionalisme yang mulai memu
dar. Dengan demikian pancasilasebagai ideologi bangsa diharapkan mampu untuk menyaring pengaruh
dari luardan memperkokoh kekuatan bangsa.

B.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka dapat dirumuskan beberapamasalah yaitu:

1.Apa pengertian dan makna ideologi?

2.Apa saja fungsi dari ideologi?

3. saja macam-macam ideologi?

4.Bagaimana peranan pancasila sebagai ideologi?

5.Bagaimanakah perbandingan ideologi pancasila dengan ideologi liberal danideologi sosialis?

6.Bagaimana peran dan fungsi ideologi pancasila bagi bangsa indonesia?

BAB II

KAJIAN PUSTAKAA.

Pengertian dan Makna IdeologiIdeologi berasal dari kata Yunani Idein, yang bearti melihat, atau

idea yang bearti raut muka, perawakan, gagasan, buah pikiran dan Logia

yang berarti ajaran.Dengan demikian ideologi adalah ajaran atau ilmu tentang gagasan dan buah pikiran
( science des ideas).Menurut Al Marsudi (2008:65) ideologi merupakan gagasan-gagasan dasaryang disu
sun secara sistematis dan dianggap menyeluruh tentang manusia dankehidupannya, baik yang individual
maupun yang sosial. Sedangkan menurutKaelan (2010:113) ideologi secara umum dapat dikatakan seba
gai kumpulangagasan-gagasan, ide-ide, keyakinan-keyakinan, kepercayaan-keprcayaan yangmenyeluruh
dan sistematis yang menyangkut bidang politik, sosial, kebudayaandan keagamaan.Lain halnya dengan
Mubyarto (1991:239) mengartikan bahwa ideologi ialahsejumlah doktrin, kepercayaan dan simbol
simbol sekelompok masyarakat atausatu bangsa yang menjadi pegangan dan pedoman karya (atau perju
angan) untukmencapai tujuan masyarakat atau bangsa.Manusia dalam kehidupan bernegara senantiasa
memiliki cita-cita harapan,ide-ide serta pemikiran yang secara bersama merupakan suatu orientasi yang
bersifat dasar dalam kehidupan bernegara. dalam kompleks ilmu pengetahuanyang berupa ide-ide atau
gagasan-gagasan, serta cita-cita tersebut merupakansuatu nilai yang dianggap benar dan dijadikan suatu
landasan bagi seluruh warga Negara untuk memahami dan menentukan sikap dasar untuk bertindak dal
amhidupnya.
Menurut poespowardojo (dalam Kaelan, 2010:119) ideologi mencerminkancara berpikir masyarakat, ba
ngsa maupun Negara, namun juga membentukmasyrakat menuju cita-citanya. Pada dasarnya ideologi d
apat dijadikan sebagaisumber motivasi dan semangat dalam berbagai kehidupan Negara.

B.Fungsi Ideologi

Dilihat dari kegunaannya ideologi dapat memberikan stabilitas arah dalamhidup berkelompok dan mem
berikan dinamika gerak menuju tujuan masyarakatatau bangsa. Dalam hubungan ini dapat dilihat fungsi
penting ideologi antara lainadalah untuk membentuk identitas kelompok atau bangsa dan fungsimempe
rsatukan.Menurut Smith (2003:33) identitas nasional menunjukkan kesamaan didalamsuatu objek pada
suatu waktu, ketetapan suatu pola khas didalam periode tertentu.Dengan kesamaan pola perilaku dan g
agasan yang dimiliki suatu kelompok bangsa menggambarkan karakter bangsa tersebut dan dijadikan se
bagai identitaskelompok atau identitas nasional.Dalam fungsi pemersatuan dilakukan dengan merelativi
r keseragaman ataukeanekaragaman, karena ideologi dapat mempersatukan orang-orang yang berbeda
dan menciptakan tata nilai lebih tinggi. Ideologi juga berfungsi untukmengatasi berbagai konflik dan ket
egangan sosial menjadi
solidarity making dengan mengangkat berbagai perbedaan kedalam tata nilai lebih tinggi.

C.Macam-macam Ideologi

1.Ideologi tertutup dan ideologi terbukaIdeologi tertutup merupakan suatu pemikira yang tertutup. Men
urut Kaelan(2010:114) ideologi tertutup bukan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat,melainkan
merupakan cita-cita satu kelompok orang yang mendasari suatu program untuk mengubah dan membah
arui masyarakat. Dalam iseologi tertutupmasyarakat harus berkorban dan bersedia untuk menilai keperc
ayaan ideologis.

para warga masyarakat serta kesetiaanya masing-masing sebagai wargamasyarakat. Pada ideologi tertu
tup orang harus taat kepada elite yangmengembannya, taat terhadap tuntutan ideologis dan tuntutan k
etaatan itu mutlakdari nuraninya.Ideologi terbuka merupakan nilai-nilai dan cita-cita yang tidak dipaksak
andari luar, melainkan digali dari harta kekayaan rohani,moral dan budayamasyarakat itu sendiri. Selain
itu sifat ideologi terbuka senantiasa berkembangseiring dengan perkembangan aspirasi, pemikiran serta
akselerasi dari masyarakatdalam mewjudkan cita-citanya untuk hidup berbangsa dalam mencapai harka
t damartabat manusia.

2.Ideologi partikular dan ideologi komprehensifIdeologi ini dikemukan oleh Karl Mannheim yang beralira
n marx, ideologi particular diartikan sebagai suatu keyakinan yang tersusun secara sistematis danterkait
erat dengan kepentingan suatu kelas sosial tetentu dalam masyarakat.Sedangkan ideologi komprehensif
diartikan sebagai suatu sistem pemikiranmenyeluruh mengenai semua aspek kehidupan sosial.
D.Pancasila Sebagai Ideologi

Pancasila sebagai ideologi mencerminkan seperangkat nilai terpadu dalamkehidupan politik Indonesia, y
aitu sebagai tata nilai yang dipergunakan sebagaiacuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.Menurut Madjid (dalam Ibrahim, 2010:140-141) bagi bangsa dan Negaraindonesia, ideologi y
ang paling tepat ialah pancasila. Setiap bangsa mempunyaietos atau suasana kejiwaan yang menjadi kar
akteristik utama bangsa itu termasuk bangsa indonesia. Etos itu kemudian dinyatakan dalam bentuk ber
bagai perwujudan seperti jati diri, kepribadian, ideologi dan seterusnya. Perwujudan dizaman modern in
i adalah dalam bentuk perumusan formal yang sisteematik yangkemudian menghasilkan ideologi. Berke
naan dengan bangsa Indonesia, pancasila,

dapat dipandang sebagai perwujudan etos nasional dalam bentuk perumusanformal, sehingga sangat la
zim dan semestinya pancasila disebut sebagai ideologinasional.Berdasarkan paparan diatas dapat dikem
ukakan bahwa ideologi bangsaindonesia ialah sila-sila pancasila, sebagai hasil rumusan para pendiri ban
gsatentang etos dan suasana kejiwaan bangsa indonesia. Pancasila sebagai ideologi bangsa memiliki fun
gsi sebagai nilai-nilai dasar bersama dimana segenap tingkahlaku rakyat dan Negara harus mengacu kep
adanya.Sebagai sebuah ideologi, pancasila adalah sebuah gagasan yang berorientasifuturistik yang berisi
keyakinan yang jelas yang membawa komitmen untukdiwujudkan atau berorientasi pada tindakan.Men
urut Afrani (1996:45) ideologi mempunyai peranan sebagai pernyataankepentingan bangsa dan sekaligu
s sebagai alat pengekang jika nilai-nilaidirasakan akan terancam. Peranan pancasila untuk kepentingan b
angsa merupakansuatu identitas nasional bangsa indonesia yang ditandai dengan karakter bersamanya.
Selain itu pancasila juga mempunyai peranan sebagai pedoman dan pegangan dalam hal sikap, tingkah l
aku, dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari, dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bern
egara bagi bangsaindonesia di manapun mereka berada.Sebagai pandangan hidup bangsa indonesia, ma
ka pancasila dipergunakansebagai pandangan hidup sehari-hari dan digunakan sebagai petunjuk arah se
muakegiatan didalam semua bidang. Dalam pelak

tidak boleh bertentangandengan norma-norma kehidupan.

E.Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi Liberal dan IdeologiSosialis

1.Ideologi pancasilaSuatu ideologi pada suatu bangsa pada hakikatnya memiliki ciri khas sertakarakteris
tik masing-masing sesuai dengan sifat dan ciri khas bangsa itu sendiri.Ideologi pancasila sebagai ideologi
bangsa dan Negara indonesia lahir dari nilai-nilai pandangan hidup bangsa indonesia yang telah diyakini
kebenarannya.Ideologi pancasila mendasarkan pada hakikat sifat kodrat manusia sebagaimakhluk indivi
du dan makhluk sosial. Oleh karena itu dalam ideologi pancasilamengakui atas kebebasan dan kemerdek
aan individu, namun dalam hidup bersama juga harus mengakui hak dan kebebasan orang lain secara be
rsamasehingga dengan demikian harus mengakui hak-hak masyarakat. Selain itumanusia menurut panca
sila berkedudukan kodrat sebagai makhluk pribadi dansebagai makhluk tuhan yang maha esa. Oleh kare
na itu nilai-nilai ketuhananselalu menjiwai kehidupan manusia dalam hidup bernegara.
2.Pancasila liberalPaham liberalisme berkembang dari akar-akar rasionalisme yaitu paham yangmeletakk
an rasio sebagai sumber kebenaran tertinggi, materialisme yangmeletakkan materi sebagai nilai tertinggi
, empirisme yang mendasarkan ataskebenaran fakta empiris (yang dapat ditangkap dengan indra manusi
a), sertaindividualism yang meletakkan nilai dan kebebasan individu sebagai nilaitertinggi dalam kehidup
an masyarakat dan Negara.Manusia menurut paham liberalisme memandang bahwa manusia sebagaim
anusia pribadi yang utuh, lengkap dan terlepas dari manusia lainya. Sedangkan Negara menurut paham l
iberalisme harus tetap menjamin kebebasan individu, danuntuk itu maka manusia secara bersama-sama
mengatur Negara. Berdasarkan latar belakang timbulnya paham liberalisme yang merupakan sintesa dar
i beberapa

paham antara lain meterialisme, rasionalisme, empirisme, dan individualisme,maka dalam penerapan id
eologi tersebut dalam Negara senantiasa didasari olehaliran-aliran tersebut secara keseluruhan. Rasio m
erupakan tingkatan tertinggidalam Negara sehingga dimungkinkan akan berkedudukan lebih tinggi dari
padanilai religius. Menurut Hechter (dalam Smith, 2003:87) rasionalita sdalamnasionalisme, tidak memb
erikan tempat bagi nilai-nilai, kenangan, simbol danemosi kolektif kecuali bagi hal-hal yang tidak tetap s
eperti kekayaan, status dankekuasaan. Paham liberalisme yang dipengarhi oleh paham rasionalisme,mat
erialisme, empirisme serta individualisme. Dalam Negara liberal membedakandan memisahkan antara N
egara dan agama atau bersifat sekuler.

3. sosialismePaham sosialisme merupakan reaksi atar perkembangan masyarakat kapitalissebagai hasil d


ari ideologi liberal. Ideologi ini mendasarkan pada suatu keyakinan bahwa manusia pada hakikatnya adal
ah hanya makhluk sosial saja. Hak milik pribad tidak ada karena hal ini akan menmbulkan kapitalisme pa
da gilirannya akanmelakkan penindasan pada kaum proletar. Negara dalam ideologi sosialismeadalah se
bagai manifestasi dari manusia sebagai makhluk komunal. Mengubahmasyarakat secara revolusioner ha
rus berakhir dengan kemenangan pada pihakkelas proletar. Sehingga pada gilirannya pemerintahan Neg
ara harus dipegang olehorang-orang yang meletakkan kepentingan pada kelas proletar. Demikian jga ha
kasasi dalam Negara hanya berpusat pada hak kolektif, sehingga hak individual pada hakikatnya adalah
tidak ada. Negara yang berpaham sosilisme adalah bersifat atheis bahkan bersifatantitheis, melarang da
n menekan kehidupan agama. Nilai yang tertinggi dalamkehidupan Negara adalah materi, sehingga nilai
manusia ditentukan oleh materi.

DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/8406910/makalah_pancasila_sebagai_ideologi_nasional

Anda mungkin juga menyukai