Disusun oleh :
PEKANBARU
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
a. Kesimpulan ...................................................................................11
b. Saran .............................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
Ideologi berasal dari kata Yunani Idein, yang bearti melihat, atau idea
yang bearti raut muka, perawakan, gagasan, buah pikiran dan Logia yang bearti
ajaran. Dengan demikian ideologi adalah ajaran atau ilmu tentang gagasan dan
buah pikiran(science des ideas).
C. Macam-macam Ideologi
1. Ideologi tertutup dan ideologi terbuka
Ideologi terbuka merupakan nilai-nilai dan cita-cita yang tidak dipaksakan dari
luar, melainkan digali dari harta kekayaan rohani,moral dan budaya masyarakat
itu sendiri. Selain itu sifat ideologi terbuka senantiasa berkembang seiring dengan
perkembangan aspirasi, pemikiran serta akselerasi dari masyarakat dalam
mewjudkan cita-citanya untuk hidup berbangsa dalam mencapai harkat da
martabat manusia.
Ideologi ini dikemukan oleh Karl Mannheim yang beraliran marx, ideologi
particular diartikan sebagai suatu keyakinan yang tersusun secara sistematis dan
terkait erat dengan kepentingan suatu kelas sosial tetentu dalam masyarakat.
Sedangkan ideologi komprehensif diartikan sebagai suatu sistem pemikiran
menyeluruh mengenai semua aspek kehidupan sosial.
Suatu ideologi pada suatu bangsa pada hakikatnya memiliki ciri khas serta
karakteristik masing-masing sesuai dengan sifat dan ciri khas bangsa itu sendiri.
Ideologi pancasila sebagai ideologi bangsa dan Negara indonesia lahir dari nilai-
nilai pandangan hidup bangsa indonesia yang telah diyakini kebenarannya.
a. Ideologi liberal
b. Ideologi sosialisme
A. Kesimpulan
Ideologi adalah ajaran atau ilmu tentang gagasan dan buah pikiran(science
des ideas). Ideologi mencerminkan cara berpikir masyarakat, bangsa maupun
Negara, namun juga membentuk masyrakat menuju cita-citanya. Ideologi
berfungsi sebagai pemberian identitas nasional dan fungsi pemersatu. Ideologi
dapat dibedakan menjadi dua mcam yaitu:
a. Ideologi tertutup dan ideologi terbuka
b. Ideologi particular dan ideologi komprehensif
Pancasila sebagai ideologi bangsa indonesia menggambarkan jati diri
bangsa indonesia serta karakteristik bangsa indonesia. Sebagai sebuah ideologi,
pancasila adalah sebuah gagasan yang berorientasi futuristik yang berisi
keyakinan yang jelas yang membawa komitmen untuk diwujudkan atau
berorientasi pada tindakan.
Ideologi pancasila tentunya berbeda dengan ideologi liberal dan ideologi
sosialisme. Ideologi pancasila menitikberatkan kepada hubungan warga negaranya
dengan agama, dalam ideologi pancasila agama merupakan hal yang sangat
penting bagi warga Negara, serta memberikan kebebsan bagi individu dalam
mengembangkan kreativitasnya asalkan tidak bertentangan dengan nilai-nilai
pancasila. Pada ideologi liberal lebih menekankan kepada rasionalisme,
materialism dan empirisme sebagai nilai tertinggi dalam Negara, sedangkan pada
ideologi sosialisme lebih menekankan kepada masyarakat banyak tanpa
memandang kelas, hanya saja dalam ideologi sosialisme ini semuanya di atur oleh
pemerintah dan kebebasan individupun terbatas. Ideologi sosialisme ini
merupakan tempat berkembangnya paham komunisme.
Pancasila berfungsi baik dalam menggambarkan tujuan NKRI maupun
dalam proses pencapaian tujuan NKRI. Hal ini berarti tujuan negara yang
dirumuskan sebagai “melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia dan memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial”, mutlak harus sesuai dengan semangat dan
nilai-nilai Pancasila.
Oleh sebab itu pancasila dapat dijadikan sebagai identitas nasional, dengan
ciri, ide, gagasan dan karakteristik yang sama serta dapat menyatukan perbedaan
sehingga pancasila merupakan landasan bagi bangsa indonesia untuk bertindak
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
B. Saran
Pancasila sebagai ideologi nasional menggambarkan identitas bangsa
indonesia. Pancasila merupakan dasar Negara republik indonesia yang dijadikan
sebagai pedoman bagi bangsa indonesia untuk bertindak sekaligus
menggambarkan jati diri bangsa indonesia. Pancasila sebagai identitas nasional
hendaknya mampu membuat bangsa indonesia disegani didunia internasional.
Pengamalan nilai-nilai pancasila hendaknya diterapkan secara utuh oleh
masyarakat indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama
dikalangan mahasiswa karena mahasiswa agent of change dalam kehidupan
bermasyarakat yang mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik.
Dengan penerapan nilai-nilai pancasila dapat meminimalisir konflik perbedaaan
dan menyatukan bangsa indonesia dalam kesatuan yang utuh sehingga
menggambarkan identitas suatu bangsa.
DAFTAR PUSTAKA
Tjarsono, Idjang. 2013. Demokrasi Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika Solusi
Heterogenitas. Jurnal Transnasional, Volume IV Nomor 2.