Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PANCASILA

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN PERJANJIAN


LUHUR BANGSA INDONESIA
Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pancasila
Dosen Pembimbing Irfa’ Asy’at Firmansyah, M.Pd.I.

Disusun Oleh :
- Jihan Nabila K. (U20191105)
- Syarifatum Marbiyah (U20191108)
- Rifaldi Pratama (U20191111)
- Jazilatus Zahro (U20191144)

PROGRAM STUDI ILMU AL QURAN DAN TAFSIR


FAKULTAS USHULUDDIN DAN HUMANIORA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah S.W.T. atas segala limpahan rahmat, nikmat
serta karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah
“PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN PERJANJIAN LUHUR BANGSA
INDONESIA.” Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Irfa’ Asy’at
Firmansyah, M.Pd.I. selaku pembimbing yang telah memberikan masukan dan
saran yang sangat bermanfaat dalam proses penyelesaian makalah ini, terima
kasih juga kami sampaikan kepada rekan-rekan mahasiswa yang ikut mendukung
makalah ini sehingga bisa selesai pada waktu yang telah ditentukan.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pancasila dan
berharap agar makalah ini bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan rekan-
rekan mahasiswa dan para pembaca yang lain tentang pancasila. Karena
keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan
saran rekan-rekan mahasiswa yang bersifat membangun demi kesempurnaan
makalah ini.

Jember, 20 September 2019

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

KATA PENGANTAR .................................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................. iii

BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Latar Belakang .............................................................................. 1


B. Rumusan Masalah ......................................................................... 1
C. Tujuan ........................................................................................... 1
D. Manfaat ......................................................................................... 1

BAB 2 PEMBAHASAN ................................................................................ 2

A. Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa Indonesia .......................... 2


1. Pengertian Ideologi ................................................................. 2
2. Fungsi Ideologi ....................................................................... 2
3. Ideologi Terbuka dan Ideologi Tertutup ................................. 3
4. Ideologi partikular dan Ideologi Kompresif ............................. 4
5. Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa Indonesia ......................... 4
6. Peran dan Fungsi Ideologi Pancasila bagi Bangsa Indonesia .. 5
B. Pancasila Sebagai Penjanjian Luhur Bangsa Indonesia ......... 6
1. Definisi Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia............................ 6
2. Pancasila Sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia ............ 6

BAB 3 PENUTUP .......................................................................................... 8

A. Kesimpulan ................................................................................... 8
B. Saran .............................................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 10

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pancasila adalah dasar falsafah Negara Republik Indonesia yang lahir
pada tanggal 1 Juni 1945, dan kemudian secara resmi disahkan oleh Panitia
Persiapan Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 18 Agustus 1945 dan
tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Pancasila juga memiliki kedudukan
dan fungsi yang penting bagi bangsa Indonesia, antara lain sebagai pandangan
hidup bangsa Indonesia yang mengatur segala tingkah laku dan tindakan
warga Negara Indonesia, juga sebagai alat pemersatu bangsa Indonesia.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dan makna Ideologi dan Perjanjian Luhur Bangsa
Indonesia ?
2. Apa saja fungsi dari Ideologi ?
3. Apa saja macam-macam ideologi ?
4. Bagaimana peranan pancasila sebagai ideologi dan perjanjian luhur?
5. Apa fungsi pancasila sebagai ideologi dan perjanjian luhur bangsa
Indonesia ?

C. Tujuan
Tujuan dari penyusunan makalah ini antara lain:
1. Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pancasila.
2. Untuk menambah pengetahuan tentang Pancasila sebagai ideologi dan
perjanjian luhur bangsa Indonesia.
3. Untuk menjelaskan kembali peran dan fungsi Pancasila sebagai
ideologi dan perjanjian luhur bangsa Indonesia.

D. Manfaat
Manfaat dari penyusunan makalah ini antara lain:
1. Mahasiswa dapat menambah wawasan tentang Pancasila, terutama
dalam aspek ideologi dan perjanjian luhur bangsa Indonesia
2. Mahasiswa dapat mengetahui fungsi fungsi Pancasila, sehingga nilai-
nilai pancasila dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

1
BAB 2
PEMBAHASAN

A. Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa Indonesia


1. Pengertian Ideologi
Istilah ideologi berasal dari kata “idea”(inggris) yang berarti
gagasan, konsep pengertian dasar, cita-cita; dan kata “logi” yang dalam
bahasa yunani yaitu logos yang artinya ilmu atau pengetahuan. Secara
harfiah pengertian ideologi adalah pengetahuan tentang gagasan-
gagasan, pengetahuan tentang ide-ide, science of ideas of atau ajaran
tentang pengertian-pengertian dasar.
Banyak definisi para ahli tentang pengertian dimana dari pendapat
para ahli tersebut dapat disimpulkan mengenai pengertian ideologi
sesungguhnya. Menurut Al Marsudi (2008:65) ideologi merupakan
gagasan-gagasan dasar yang disusun secara sistematis dan dianggap
menyeluruh tentang manusia dan kehidupannya, baik yang individual
maupun yang sosial.
Sedangkan menurut Kaelan (2010:13) ideologi adalah suatu
kumpulan gagasan, ide-ide, dasar, keyakinan serta kepercayaan yang
bersifat sistematis dengan arah dan tujuan yang hendak dicapai dalam
kehidupan nasional suatu Bangsa dan Negara.

2. Fungsi Ideologi
Fungsi ideologi antara lain:
a. Struktur kognitif , ialah keseluruhan pengetahuan yang merupakan
landasan untuk memahami dan kejadian-kejadian di alam sekitar
b. Orientasi dasar dengan membuka wawasan yang memberikan
makna serta menunjukkan tujuan dalam kehidupan manusia
c. Norma-norma yang menjadi pedoman dan pegangan bagi seorang
untuk melangkah dan bertindak
d. Bekal dan jalan bagi seseorang untuk menemukan identitasnya.

2
3

e. Kekuatannya yang mampu menyemangati dan mendorong


seseorang untuk menjalankan kegiatan dan mencapai tujuan .
f. Pendidikan bagi seseorang atau masyarakat untuk memahami,
menghayati, serta memolakan tingkah-lakunya sesuai dengan
orientasi dan norma-norma yang terkandung di dalamnya.[1]

3. Ideologi Terbuka dan Ideologi Tertutup


Ideologi sebagai suatu sistem pemikiran (SYSTEM OF
THOUGHT), maka ideologi terbuka itu merupakan suatu sistem
pemikiran terbuka , sedangkan ideologi tertutup itu merupakan suatu
sistem pemikiran tertutup. Suatu ideologi tertutup dapat dikenali dari
beberapa ciri khas. Ideologi itu bukan cita-cita yang sudah hidup
dalam masyarakat, melainkan merupakan cita-cita suatu kelompok
orang yang mendasari suatu program untuk mengubah dan
memperbaharui masyarakat. Demi ideologi masyarakat harus
berkorban, dan kesediaan itu untuk menilai kepercayaan ideologi para
warga masyarakat serta kesetiaannya masing- masing sebagai warga
masyarakat.
Sesuatu yang berlaku bagi ideologi tertutup, tidak berlaku bagi
ideologi terbuka. Ciri khas ideologi terbuka adalah bahwa nilai-nilai
dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan
diambil dari suatu kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakat itu
sendiri. Dasarnya bukan keyakinan ideologis sekelompok orang
melainkan hasil musyawarah dan konsensis dari masyarakat tersebut.
Ideologi terbuka tidak diciptakan oleh negara melainkan digali dan
ditemukan dalam masyarakat itu sendiri. Oleh karena itu ideologi
terbuka adalah milik seluruh rakyat dan masyarakat dalam menemukan
‘dirinya’, ‘kepribadiannya’ di dalam ideologi tersebut.[2]

[1]
Artikelsiana, “Pengertian, unsur, dan Fungsi Ideologi”, diakses dari
https://www.artikelsiana.com/2014/11/pengertian-unsur-fungsi-ideologi.html , pada tanggal 21
September 2019 pukul 19.25
[2]
Kaelan, PENDIDIKAN PANCASILA (Sleman: PARADIGMA, 2016), hlm. 113.
4

4. Ideologi Partikular dan Ideologi Komprehensif


Ideologi ini dikemukakan oleh Karl Mannheim, ideologi partikular
diartikan sebagai suatu keyakinan yang tersusun secara sistematis dan
terkait erat dengan kepentingan suatu kelas sosial tertentu dalam
masyarakat. Sedangkan ideologi komprehensif diartikan sebagai suatu
sistem pemikiran menyeluruh mengenai semua aspek kehidupan sosial

5. Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa Indonesia


Pancasila sebagai ideologi mencerminkan seperangkat nilai terpadu
dalam kehidupan politik Indonesia, yaitu sebagai tata nilai yang
dipergunakan sebagai acuan dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Sebagai sebuah ideologi, pancasila adalah
sebuah gagasan yang berorientasi futuristik yang berisi keyakinan jelas
yang membawa komitmen untuk diwujudkan atau berorientasi pada
tindakan.
Menurut Afrani (1996:45) ideologi punya peranan penting sebagai
pernyataan kepentingan bangsa dan sekaligus sebagai alat pengekang
jika nilai-nilai terasa terancam. Peranan pancasila untuk kepentingan
bangsa indonesia merupakan suatu identitas nasional Bangsa
Indonesia yang ditandai dengan karakter bersamanya. Selain itu
pancasila juga mempunyai peranan sebagai pedoman dan pegangan
dalam hal sikap, tingkah laku, dan perbuatan dalam kehidupan sehari-
hari, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara bagi Bangsa Indonesia
dimanapun mereka berada.
Sebagai pandangan hidup Bangsa Indonesia, maka pancasila
dipergunakan sebagai pandangan hidup sehari-hari dan digunakan
sebagai petunjuk arah semua kegiatan di dalam semua bidang dan
pelaksanaannya tidak boleh menentang norma-norma kehidupan.
5

6. Peran dan Fungsi Ideologi Pancasila bagi Bangsa Indonesia


Setiap bangsa memerlukan kepercayaan yang diperlukan dalam
memotivasi kebersamaan dalam menjamin kelangsungan hidup. Bagi
Bangsa Indonesia, jawabannya adalah pancasila. Fungsi dan peranan
pancasila bagi kehidupan bernegara serta sebagai pandangan atau
pedoman hidup bangsa telah terbukti memenuhi tuntutan kodrat bagi
kelangsungan hidup suatu bangsa. Suatu bangsa tidak akan berdiri
dengan kokoh tanpa adanya suatu dasar yang kuat dan tidak akan
mengetahui kemana tujuan yang akan di capai tanpa pandangan hidup.
Dengan adanya dasar negara, suatu negara tidak akan tergoyahkan
dalam menghadapi suatu masalah baik dari luar maupun dari dalam.

Sebagai ideologi Bangsa Indonesia, pancasila sebagai ikatan budaya


(kultural bonde) yang berkembang secara alami dalam kehidupan
masyarakat indonesia bukan secara paksaan. Pancasila adalah suatu
yang sudah mendarah daging dalam kehidupan sehari-hari bangsa
indonesia. Sebuah ideologi dapat bertahan atau pudar dalam
menghadapi perubahan masyarakat tergantung gaya tahan dari ideologi
itu sendiri.

Ideologi mempunyai peranan yang sangat penting bagi Bangsa


Indonesia antara lain:

a. Sebagai citra jati diri bangsa dimana indonesia sebagai


kelompok sosial yang besar, mempunyai kebutuhan untuk
memiliki citra jati diri.
b. Sebagai alat penemu keyakinan dan kebenaran dalam
perjuangan bersama.
c. Sebagai penghubung antara satu generasi dengan generasi
lainnya, antar pendiri bangsa dan bangsa penerus.
d. Sebagai hukum dasar, artinya sebagai pedoman dalam aturan
perundang-undangan.[3]

[3]
Juremi, Penerapan Ideologi dan Konstitusi Negara Indonesia (Surabaya:UPH,2006), hlm.58.
6

Pancasila mempunyai peranan penting dalam menjaga stabilitas


bangsa, karena pancasila merupakan landasan bagi Bangsa
Indonesia untuk berpijak dalam hidup berbangsa dan bernegara.
Pancasila juga berfungsi dalam menggambarkan tujuan NKRI
maupun dalam proses pencapaian tujuan NKRI. Secara historis
fungsi pancasila mengalami tahapan-tahapan dan setiap tahapn
masing-masing mencerminkan lingkup permasalahan berbeda.
Fungsi pancasila berdasarkan tahapannya sebagai berikut:
a. Pancasila sebagai ideologi pemersatu
b. Pancasila sebagai ideologi pembangunan
c. Pancasila sebagai ideologi terbuka[4]

B. Pancasila Sebagai Penjanjian Luhur Bangsa Indonesia


1. Definisi Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia
Perjanjian luhur rakyat Indonesia adalah suatu perjanjian
yang disepakati bersama oleh seluruh rakyat Indonesia dan
harus diamalkan serta dilestarikan.
Pada saat bangsa indonesia bangkit untuk hidup sendiri sebagai
bangsa yang merdeka, bangsa Indonesia telah sepakat untuk
menjadikan pancasila sebagai dasar negara. Kesepakatan ini
terwujud pada tanggal 18 Agustus 1945 dengan disahkannya
pancasila sebagai dasar negara oleh Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang mewakili seluruh bangsa
Indonesia.

2. Pancasila Sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia


Pancasila disebut sebagai perjanjian luhur, karena pancasila
digali dari sosial-budaya bangsa Indonesia sendiri, disepakati
bersama oleh seluruh rakyat indonesia sebagai milik bangsa yang
harus diamalkan serta dilestarikan. Pewarisan nilai-nilai pancasila

Tjarsono, 2013, “ Demokrasi Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika Solusi Heterogenitas”, Jurnal
[4]

Transnasional, Volume IV Nomor 2.


7

kepada generasi penerus adalah kewajiban moral seluruh bangsa


Indonesia. Melalaikannya berarti mengingkari perjanjian luhur itu.
Keragaman budaya bangsa Indonesia mengangkat bahwa
pancasila sebagai perjanjian luhur dimana pada saat para
proklamator kemerdekaan kita memutuskan untuk menjadikan
pancasila sebagai dasar negara disana tercantum suatu perjanjian
yang menyangkup seluruh rakyat Indonesia. Sebagaimana yang
telah tertera ada butir sila pertama menyebutkan
bahwa “Ketuhanan yang Maha Esa”. Keragaman agama yang ada
di NKRI inilah yang membuat butir pertama pada pancasila
tersebut berbunyi Ketuhanan yang Maha Esa.

Pada mulanya butir pertama pada pancasila mengandung unsur


satu agama (menjerus pada agama islam) yang menyebut atas
rahmat Allah S.W.T., namun setelah terjadi pembahasan lebih
dalam akhirnya tercetuslah Ketuhanan yang Maha Esa sebagai sila
yang pertama. Selain keragaman agama yang ada di Indonesia,
keragaman budaya juga menjadi tolah ukur mengapa pancasila
disebut sebagai perjanjian luhur bangsa. Karena keragaman suku
bangsa dan agama bangsa Indonesia menyatakan bahwa mereka
bersatu atas nama bangsa Indonesia, yang menjadikan pancasila
sebagai perjanjian yang menyangkut seluruh rakyat Indonesia.
BAB 3
PENUTUPAN

A. Kesimpulan
Ideologi adalah ajaran atau ilmu tentang gagasan dan buah pikiran.
Ideologi mencerminkan cara berpikir masyarakat, bangsa maupun
negara. Juga membentuk masyarakat menuju cita-citanya. Ideologi
dibedakan menjadi dua macam yaitu:
a. Ideologi Tertutup dan Ideologi Terbuka
b. Ideologi Partikular dan Ideologi Komprehensif
Pancasila sebagai ideologi bangsa manggambarkan jati diri bangsa
Indonesia serta karakteristik bangsa Indonesia. Sebagai sebuah
ideologi, pancasila adalah sebuah gagasan yang berorientasi futuristik
yang berisi keyakinan yang membawa komitmen untuk diwujudkan
atau berorientasi pada tindakan. Pancasila juga berfungsi dalam
menggambarkan tujuan NKRI maupun dalam proses pencapaian tujuan
NKRI. Secara historis fungsi pancasila mengalami tahapan-tahapan
dan setiap tahapn masing-masing mencerminkan lingkup permasalahan
berbeda. Fungsi pancasila berdasarkan tahapannya sebagai berikut:
a. Pancasila sebagai ideologi pemersatu.
b. Pancasila sebagai ideologi pembangunan.
c. Pancasila sebagai ideologi terbuka.
Pengertian Pancasila yang bersifat sosiologis adalah didalam
fungsinya sebagai pengatur hidup kemasyarakatan, sedangkan
pengertian yang bersifat ethis dan filosofis adalah didalam fungsinya
sebagai pengatur tingkah laku pribadi dan cita-cita dalam mencari
kebenaran.
Perjanjian luhur rakyat Indonesia adalah suatu perjanjian yang dise
pakati bersama oleh seluruh rakyat Indonesia dan harus diamalkan
serta dilestarikan. Pada saat bangsa Indonesia bangkit untuk hidup
sendiri sebagai bangsa yang merdeka, bangsa Indonesia telah sepakat

8
9

untuk menjadikan pancasila sebagai dasar negara. Itu artinya


Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa indonesia.

B. Saran
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami
menyadari masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena
itu, kami mengharapkan kritik dan saran rekan-rekan mahasiswa yang
bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini dan
kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
Karsidi. 2016. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: PUSTAKA
PELAJAR

Kaelan. 2016. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: PARADIGMA

Tjarsono, 2013, “ Demokrasi Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika Solusi Heterogenitas”,
Jurnal Transnasional, Volume IV Nomor 2.

Juremi.2016. Penerapan Ideologi dan Konstitusi Negara Indonesia Surabaya: UPH

https://id.wikipedia.org/wiki/pancasila

https://www.artikelsiana.com/2014/11/pengertian-unsur-fungsi-ideologi.html

10

Anda mungkin juga menyukai