DI SUSUN OLEH :
Kelompok 2
1) Nur Affifah NIM:23030365
2) M.Abdi Rahim NIM:23144042
3) Rahmatina Fadila NIM:23144030
4) RizkiaHandayani NIM:23144033
5) Zainab NIM :23144034
Salam sejahtera bagi kita semua. Puji syukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa,
yang mana berkat tuntunan dan kemudahan dari-Nya lah kami dapat
menyelesaikan makalah berjudul “Pancasila sebagai Dasar Ideologi Negara” ini
tanpa halangan.
Terlepas dari hal tersebut, kami menyadari bahwa makalah ini masih memiliki
kekurangan dari berbagai segi. Kritk dan saran akan sangat kami perlukan agar
makalah ini dapat disempurnakan.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..…………………………………………………………………………………..…….. i
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………………ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………….....iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang........................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................1
C. Tujuan.................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Ideologi................................................................................2
B. Pancasila Dan Ideologi Dunia.................................................................3
C. Pancasila Dan Agama.............................................................................6
1. Pengertian Pancasila Dan Agama.....................................................6
2. Hubungan Pancasila Dan Agama ....................................................6
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada awalnya ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh manusia relative masih
sederhana dan belum berkembang. Namun, seiring dengan berjalannya waktu,
ilmu pengetahuan mengalami perkembangan yang pesat karena ditemukannya
banyak teori dan teknologi.
Namun, perkembangan pesat ilmu pada saat ini justru menimbulkan gejala
penurunan derajat manusia. Produk yang dihasilkan oleh manusia, baik teori
maupun materi, menjadi lebih bernilai daripada penggagasnya. Oleh karenaitu,
penerapan nilai-nilai Pancasila dalam pengembangan ilmu pengetahuan di
Indonesia harus diperkuat agar bangsa Indonesia tidak terjerumus pada
pengembangan ilmu yang semakin jauh dari nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan,
persatuan, kerakyatan, dan keadilan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis merumuskan masalah sebagaiberikut:
- Apa yang dimaksud dengan Ideologi?
- Apa nilai setiap sila Pancasila yang berhubungan dengan Pancasila dan Agama?
- Apa saja jenis Ideologi yang ada di dunia.
C. Tujuan
iv
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Ideologi
Nama Ideologi berasal dari kata ideas dan logos. Ideas berarti gagasan,
konsep, sedangkan logos berarti ilmu. Pengertian ideologi secara umum adalah
sekumpulan ide, gagasan, keyakinan, kepercayaan yang menyeluruh dan
sistematis dalambidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan keagamaan.
v
Dapat disimpulkan bahwa pengertian ideology adalah gagasan yang
disusun secara sistematis dan diyakini kebenarannya untuk diwujudkan dalam
kehidupan. Pada akhirnya, ideology suatu negara adalah suatu kristalisasi dari
nilai-nilai yang dimiliki, diyakini kebenarannya, dan menimbulkan tekad untuk
mewujudkannya. Jadi, ideology didasarkan pada filsafat negara. Ideologi disertai
penggunaan kekuatan (power) guna mewujudkannya maka ideology dekat
dengan kekuasaan politik.
vi
Pembukaan UUD 1945, menyatakan bahwa Pancasila adalah dasar
negara. Dengan demikian Pancasila merupakan nilai dasar yang normatif
terhadap seluruh penyelengaraan negara Republik Indonesia. Dengan kata lain
Pancasila merupakan Dasar Falsafah Negara atau Ideologi Negara, karena
memuat norma-norma yang paling mendasar untuk mengukur dan menentukan
keabsahan bentuk-bentuk penyelenggaraan negara serta kebijaksanaan
kebijaksanaan penting yang diambil dalam proses pemerintahan. Pancasila
sebagai ideologi negara berarti Pancasila merupakan ajaran, doktrin, teori
dan/atau ilmu tentang cita-cita (ide) bangsa Indonesia yang diyakini
kebenarannya, disusun secara sistematis serta diberi petunjuk dengan
pelaksanaan yang jelas.
Di dunia ini terdapat tiga jenis ideologi, yakni Ideologi Liberalis, Ideologi
Komunis, Ideologi Pancasila.
1. Ideologi Liberalis
Adalah suatua jaran yang diyakini kebenarannya untuk mengatur tingkah laku
yang menonjolkan kebebasan individu. Ciri – cirri ideologi Liberalis, antara lain
sebagai berikut.
vii
- BidangIdeologi :Menerapkan paham sekuler
o Dalam istilah politik, secularisme adalah pergerakan menuju
pemisahan antara agama dan pemerintahan. Hal ini dapat berupa
hal seperti mengurangi keterikatan antara pemerintahan dan
agama negara, menggantikan hokum keagamaan dengan hokum
sipil, dan menghilangkan pembedaan yang tidak adil dengan dasar
agama.
- Bidang politik : Dikenal adanyapartai oposisi
- Bidang ekonomi : Sistem ekonomi kapitalis, perekonomian diserahkan
keperorangan
- Bidng social budaya : Masyarakat cenderung bersifat individualis
2. Ideologi Komunis
Adalah suatu ajaran yang didasarkan atas paham sama rata sama rasa dan telah
diyakini kebenarannya. Ciri – ciri Ideologi Komunis sebagai berikut.
- Bidang politik : Politik bersifat tertutup hanya satu partai yang berkuasa
yaitu komunis, rakyat hanyasebagai objek negara
- Bidang ekonomi : Sistem ekonomi yang diterapkan adalah sistem
ekonomi etatisme
- Bidang social budaya : Tidak percaya adanya Tuhan
3. Ideologi Pancasila
viii
- Bidang social budaya: Pola kehidupan social adalah kekeluargaan dan
kegontoroyongan
Biasanya ide ini merupakan gagasan dari kelompok mayoritas yang ada
didalam sebuah wilayah atau kawasan saja. Tujuan dari adanya Ideologi ini
adalah menawarkan sesuatu yang baru pada negara supaya dapat membuat
perubahan dari system tatanan negara menjadi lebih baik dan lebih sejahtera.
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari
dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas.
Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan
bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila adalah pedoman luhur yang
wajib di ta’ati dan dijalankan oleh setiap warga negara Indonesia untuk menuju
kehidupan yang sejahtera tentram,adil,aman,sentosa.
Agama adalah ajaran sistem yang mengatur tata keimanan kepada Tuhan
Yang Maha kuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia
dan manusia serta lingkungan
ix
Menurut Notonegoro(dalam Kaelan, Materialis) yang menyatakan bahwa
“Bangsa Indonesia adalah sebagai asal dari nilai-nilai Pancasila, yang digali dari
bangsa Indonesia yang berupa nilai-nilai adat istiadat kebudayaan serta nilai-nilai
religious yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia”.
x
BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
Ideologi adalah suatu pilihan yang rasional yang penuh kesadaran dari
seseorang atau sekelompok orang yang harus bertanggung jawab
melaksanakannya. Dengan kata lain dapat diartikan bahwa hakikat Identitas
Nasional kita sebagai bangsa didalam hidup dan kehidupan berbangsa dan
bernegara adalah “Pancasila”. Maka Identitas Nasional itu merupakan manifestasi
nilai – nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek
kehidupan dari ratusan suku yang dihimpun dalam satu kesatuan Indonesia
menjadi kebudayaan nasional dengan acuan Pancaila dan roh “Bhinneka Tunggal
Ika” sebagai dasar dan arah perekembangannya.
B. SARAN
Semoga makalah ini dapat bermanfaat, dan jika ada kekeliruan dalam segi
penulisan pemakalah mohon maaf yang sebesar-besarnya. Mungkin teman-
teman dapat memahami isi dari apa yang telah dijelaskan tadi bukan hanya darI
makalah ini. akan tetapi juga mecari di referensi lain yang dapat menambah
wawasan.
xi
DAFTAR PUSTAKA
Aminullah. (2018). Pendidikan Pancasila dan Agama. Jurnal Ilmiah Mandala Education ,
277.
Ronto, S. M. (2012). Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar Negara. Jakarta Timur: PT
Balai Pustaka.
Butar-butar, Citra Magdalena (2017) PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA
DAN RELEVANSINYA SAAT INI. In: Seminar Nasional Tahunan Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Medan Tahun 2017, 17 May 2017, Medan. Diunduh pada 04
oktober 2023.
xii