Anda di halaman 1dari 11

PANCASILA MERUPAKAN IDEOLOGI

NEGARA
Dibuat untuk Memenuhi

Tugas Mata Kuliah : Pendidikan

Pancasila

Dosen Pembimbing:

Dr Zulmasyhur, M. Si.

Disusun Oleh:
Khansa Tatsbita (223403416005)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
UNIVERSITAS NASIONAL
Jl. Sawo Manila No.61, RW.7, Pejaten Bar., Kec. Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520

2023
KATA PENGANTAR

Pertama – tama kami mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas makalah yang berjudul “Pancasila Merupakan Ideologi Terbuka” ini tepat pada
waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dari Bapak Dr Zulmasyhur, M. Si pada mata kuliah Pancasila, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Kami mengucapkan
terima kasih kepada Bapak Dr Zulmasyhur, selaku dosen mata kuliah Pancasila yang
telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang saya tekuni. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi
pembaca pada umumnya dan kami pada khususnya, kami menyadari bahwa dalam
pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna untuk itu penulis menerima saran dan
kritik yang bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan. Akhir kata kami
sampaikan terima kasih.

Depok, Mei 2023

Penulis

I i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................1
1. Latar belakang........................................................................................................1
2. Rumusan Masalah.................................................................................................2
3. Tujuan....................................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
1. Pancasila pra merdeka............................................................................................3
2. Filsafat pancasila....................................................................................................4
BAB III..............................................................................................................................7
Kesimpulan....................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................8

I
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar belakang

Pancasila adalah sebagai dasar falsafah negara indonesia , sehingga dapat

diartikan kesimpulan bahwa pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi

negara yang diharapkan menjadi panangan hidup bangsa indonesia sebagai dasar

pemersatu lambang persatuan dan kesatuan serta bagian pertahanan bangsa dan

negara.

Kesadaran diri sebagai warga Negara Indonesia acap kali dipertanyakan,

banyak dari kita warga negara Indonesia jangan kan untuk mengamalkan dan

menghayati bahkan untuk menghafal pancasila saja enggan. Pancasila saat ini

hanya sebagai sebuah mata pelajaran di berbagai tingkatan pendidikan dan tak

mempunyai nilai lebih dari sekedar formalitas.

Untuk dapat memahami, menghayati serta mengamalkan pancasila, penting

bagi kita sebagai mahasiswa agar terlebih dahulu mengetahui tentang pancasila

pra kemerdekaan, filsafat pancasila.

Oleh karena itu, insya Allah dalam makalah ini akan dibahas mengenai

pancasila prakemerdekaan dan filsafat pancasila

1
2. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah penulisan makalah ini adalah:

1. Penjelasan pancasila pra kemerdekaan?

2. Pengertian filsafat pancasila?

3. Pancasila sebagai ideologi tebuka ?

3. Tujuan

Setelah mengetahui rumusan masalah di atas, dapat diketahui bahwa adapun

tujuan penuulisan makalah ini selain untuk menambah ilmu dan memperluas

wawasan juga untuk mengetahui:

1. Pancasila pra merdeka

2. Filsafat pancasila

2
BAB II

PEMBAHASAN

Dari lima sila itu menjadi landasan dan pedoman dalam kehidupan

berbangsa dan bernegara , pancasila sumber dari segala sumber hukum yang

mengikat setiap warga negaranya dan setiap halnya harus berlandas pancasila baik

dalam mengatur kehidupan berpolitik , kebebasan beragama , pradigma

pembangunan an lain sebagainya,

1. Pancasila pra merdeka

Dr.radjiman wediodiningrat , selaku ketua badan dan penyelidik usaha

persiapan kemerdekaan ( BPUPK). Pada tanggal 29 Mei 1945, meminta kepada

sidang untuk mengemukakan dasar (negara) indonesia merdeka , permintaa itu

menimbulkan rangsangan memutar kembali in gatan para pendiri bangsa ke

belakang hal ini mendorong mereka untuk menggali kekayaan kerohanian,

kepribadiaan dan wawasan kebangsaan yang terpendam lumpur sejarah ( latif ,

2011 : 4) begitu lamanya penjajah menyebabkan bangsa indonesia hilang arah

dalam menentukan dasar negaranya. Atas permintaan Dr. Radjiman inilah , figur-

figur negarawan bangsa indonesia berfikir keras untuk menemukan kembali jati

diri bangsa. Pada siang pertama BPUPKI yang dilaksanakan dari tanggal 29 mei –

1 juni 1945, tampil berturut-turut untuk berpidato menyampaikan usulannya

tentang dasar negara.

Pada tanggal 29 mei 1945 Mr. Muhammad yamin mengusulkan calon

rumusan dasar negara indonesia sebagai berikut :

3
1. Peri kebangsaan

2. Peri kemanusiaan

3. Peri ketuhanan

4. Peri kerakyatan

5. Peri kesejahteraan rakyat

Kemudian prof.Dr. soepomo pada tanggal 30 mei 1945 mengemukakan

teori-teori negara:

1. Teori negara perseorangan

2. Paham negara kelas

3. Paham negara integralistik

2. Filsafat pancasila

Filsafat pancasila dapat didefinisakan sebagai refleksi kritis dan rasional

tentang pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan

tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertian yang mendasar dan

menyeluruh. Pancasila dikatakan sebagai filsafat, karena pancasila merupakan

hasil pemungutan jiwa yang mendalam yang dilakukan oleh the founding fathers

indonesia, yang dituangkan dalam satu sistm( abdul gani, 1998).

Filsafat pancasila dapat digolongkan sebagai filsafat praktis sehingga

filsafat pancasila tidak hanya mengandung pemikiran yang sedalam dalamnya.

Atau tidak hanya bertujuan mencari, tetapi hasil pemikiran yang berwujudkan

filsafat pancasila tersebut mencari, tetapi hasil pemikiran dan perwujudan filsafat

pancasila tersebut dipergunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari ( way of life

atau weltanschauung) agar hidup bangsa indonesia dapat mencapai kebahagiaan

4
lahir dan batin , baik didunia aupun di akhirat ( salam, 1988: 23-23 ) sebagai

filsafat.

A. Pancasila sebagai ideologi terbuka

Ideologi di negara- negara yang baru medeka dan sedang

berkembang, menurut prof. W. Howard wriggins, berfungsi sebagai

sesuatu yang “ confrim and deepen the identity of their people “ ( sesuatu

yang memperkuat dan memperdalam identitas rakyatnya). Namun,

idiologi di negara-negara tersebut, menurutnya, sekedar alat bagi razim-

razim yang baru berkuasa untuk melenggang kekuasaannya. Ideologi ialah

alat untuk mendefinisikan aktifitas politik yang berkuasa , atau untuk

menjalankan suatu politik ” cultural managment”, suatu muslighat

manajmen budaya ( abdulgani 2979 : 20).

Menurut alfian (1990) kekuatan ideologi tergantung pada kualitas

tiga dimensi yang terkandung didalam dirinya :

a. Dimensi realita, bahwa nilai-nilai dasar yang terkandung dalam

ideologi itu secara rill berakar dan hidup dalam masyarakat atau

bangsanya, terutama karena nilai-nilai dasar tersebut bersumber dari

budaya dan penglaman sejarahnya.

b. Dimensi idealisme, bahwa nilai-nilai dasar ideologi tersebut

mengandung idealisme , bukan lambang angan-angan, yang memberi

harapan tentang masa depan yang baik melalui perwujudan atau

pengalamannya dalam pratik kehidupan bersama mereka sehari-hari

dengan berbagai dimensinya.

5
c. Dimensi fleksibilitas atau dimensi pengembangan, bahwa ideologi

tersebut memiliki keluwesan yang memungkinkan dan bahkan

merangsang pengembangan pemikiran-pemikiran baru yang relevan

tentang dirinya, tanpa menghilangkan atau mengingkari hakikat atau

jati diri yang terkandung dalam nilai-nilai dasarnya.

Menurut soespowardojo (1990) , ideologi mempunyai beberapa fungsi,

yaitu :

a. Struktur kognitif , yaitu keseluruhan pengetahuan yang didapat merupakan

landsan untuk memahami dan menafsirkan dunia dan kejadian-kejadan

dalam alam sekitarnya.

b. Orientasi dasar dengan membuka wawasan yang memberikan makna serta

menujukan tujuan dalam kehidupan manusia.

c. Norma-norma yang menjadi pedoman dan pegangan bagi seseorang untuk

melangkah dan bertindak .

d. Bakal dan jalan bagi seseorang untuk menentukan identitasny

6
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

1. Dari lima sila itu menjadi landasan dan pedoman dalam kehidupan

berbangsa dan bernegara .

2. Pada tanggal 29 mei 1945 Mr. Muhammad yamin mengusulkan calon

rumusan dasar negara indonesia.

3. Susunan piagam jakarta yang disusun oleh paitia sembilan yang

merupakan wujud pertama pembukaan UUD 1945.

4. Filsafat pancasila dapat didefinisakan sebagai refleksi kritis dan rasional

tentang pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa,

dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertian yang

mendasar dan menyeluruh.

5. Ideologi ialah alat untuk mendefinisikan aktifitas politik yang berkuasa ,

atau untuk menjalankan suatu politik ” cultural managment”, suatu

muslighat manajmen budaya ( abdulgani 2979 : 20).

7
DAFTAR PUSTAKA

Ekhsan, M.(2019) THE INFLUENCE JOB SATISFACTION AND

ORGANIZATIONAL COMMITMENT ON EMPLOYEE TURNOVER

INTENTION. Journal of businesss, Manajment, And accounting, 1(1), 48-

55

Ekhsan, M., Aeni, N., Parashakti, R., & fahlevi, M . (2019, November ). The

impact of motivation, work satisfaction and compensation on Employee‟s

productivityln coal companies. In 2019 1 st internasional conferece on

Engineering and managment in industrial system ( ICOEMIS 2019).

ATLANTIS PRESS

Fahlevi, M., Saparudin, M., Maemunah, S., Irma, D., & Ekhsan, M., (2019).

Cybercrime Business Digital in Indonesia. In E3S Web of Conferences (

Vol. 125, P. 21001). EDP Sciences.

Fahlevi, m., Zuhri, S., Parashakti, S,. Ekhsan, M., (2019) Leadership styles of

food truck businesses. Journal of research in business, economics and

management , 13(2), 2437-2442.

Kalean. 2013. Negara kebangsaan pancasila . yokyakarta, paradigma.

Latif , yudhi. 2011 . Negara peripurna: historis, rasionalitas dan aktualisasi

pancasila. Jakarta. Gramedia.

Anda mungkin juga menyukai