Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

“PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA”

DOSEN PENGAMPU : AKHMAD GAFURI, SH, M.Hum

DISUSUN OLEH : KELOMPOK III

1. UNTUNG RUDINI
2. ILHAM JUHRIANSYAH
3. LUTFIA INTAN CAHYANI
4. FEBY OKTAVIANI
5. LINA SYAKIRA
6. SITI QAMARIYAH

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

TAHUN AKADEMIK 2022/2023


KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam atas segala karunia nikmat-

Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya.

Makalah yang berjudul “Pancasila Sebagai Ideologi Negara” disusun untuk

memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pancasila

Makalah ini berisi tentang Fungsi Pancasila sebagai ideologi negara serta

nilai-nilai yang dikandung. Dalam penyusunannya penulis melibatkan berbagai

pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih atas segala

dukungan yang diberikan untuk menyelesaikan makalah ini.

Meski telah disusun secara maksimal oleh penulis, akan tetapi penulis sebagai

manusia biasa sangat menyadari bahwa makalah ini sangat banyak kekurangannya

dan masih jauh dari kata sempurna. Karenanya penulis sangat mengharapkan

kritik dan saran yang membangun dari para pembaca.

Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga para pembaca dapat

mengambil manfaat dan pelajaran dari makalah ini.

Pagatan, 01Oktober 2022

(Tim Penulis)

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG............................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.......................................................................................3
C. TUJUAN................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................4
A. PENGERTIAN IDEOLOGI...................................................................................4
B. PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA..................................................5
C. NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA...........................9
BAB III PENUTUP..........................................................................................................11
A. KESIMPULAN....................................................................................................11
B. SARAN................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................12

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar yang terdiri dari bermacam-

macam suku, bangsa, adat-istiadat, dan budaya. Tentu lebih sulit dibandingkan

mempersatukan bangsa yang suku, adat istiadat maupun budayanya sejenis atau

relatif sama. Untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa maka diperlukan

adanya Pancasila.

Pancasila merupakan Dasar Negara Indonesia. Dasar negara merupakan

pedoman dalam mengatur penyelenggaraan ketatanegaraan suatu negara yang

mencakup berbagai aspek kehidupan. Setiap negara yang merdeka dan berdaulat

memiliki dasar negara, meskipun dasar negara antara negara yang satu dan yang

lainnya tentu berbeda-beda.

Sebuah konsepsi kenengaraan yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia,

yaitu lahirnya Pancasila. Sebagai falsafah negara, tentu Pancasila ada yang

merumuskannya, baik sebagai pedoman dalam memperjuangkan kemerdekaan,

juga sebagai alat pemersatu dalam hidup kerukunan berbangsa, serta sebagai

pandangan hidup untuk kehidupan manusia Indonesia dalam kehidupan sehari-

hari.

Sejarah Indonesia sudah mencatat bahwa diantara tokoh perumus Pancasila itu

adalah Mr. Mohammad Yamin, Prof. Mr. Soepomo, serta Ir. Soekarno. Bisa

dikemukakan Pancasila itu sakti serta senantiasa bisa bertahan dari guncangan

politik

1
2

di negara ini, yakni pertama adalah lantaran dengan cara instrinsik dalam

pancasila itu memiliki kandungan toleransi, serta siapa yang menantang pancasila

bermakna dia menantang toleransi.

Adapun ilmu yang membahas tentang pendidikan pancasila dan

kewarganegaraan itu sering kita jumpai sejak sekolah dasar dan bukan suatu hal

yang baru untuk kita pelajari. Tanpa kita sadari beberapa hal penting pula sudah

kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, namun dari sekian banyak yang

mengetahui ada pula yang tidak menerapkan dan mengetahui tujuan sebenarnya

dari pendidikan kewarganegaraan dan dasar negara tersebut.

Mempelajari Pancasila adalah hal penting yaitu membentuk manusia

seutuhnya sebagai perwujudan kepribadian Pancasila, yang mampu melaksanakan

pembangunan masyarakat Pancasila.

Secara umum fungsi Pancasila adalah meningkatkan ketakwaan terhadap

Tuhan yang Maha Esa, kecerdasan dan keterampilan, mempertinggi budi pekerti,

memperkuat kepribadian, dan semangat kebangsaan dan cinta tanah air, agar

dapat menumbuhkan manusia-manusia pembangunan yang dapat membangun

dirinya sendiri serta bertanggung jawab atas pembangunan bangsa.

Disini akan dijelaskan tentang fungsi Pancasila sebagai ideologi negara

antara lain pengertian dan konsep ideologi, Pancasila sebagai ideologi negara dan

nilai-nilai sebagai ideologi negara.


3

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang di maksud dengan Ideologi ?


2. Apa saja konsep ideologi ?
3. Apa pengertian pancasila sebagai ideologi negara ?
4. Apa makna pancasila sebagai ideologi negara ?
5. Apa makna dari pancasila sebagai cita-cita negara ?
6. Apa makna pancasila sebagai nilai integratif bangsa dan negara ?
7. Bagaimana perjalanan pancasila sebagai ideologi negara ?
8. Apa sajakah nilai-nilai pancasila sebagai ideologi negara ?

C. TUJUAN

1. Mengetahui apa arti pancasila sebagai ideolgi negara.


2. Mengetahui apasaja konsep ideologi
3. Mengetahui makna dari pancasila sebagai ideologi negara
4. Mengetahui makna dari pancasila sebagai nilai integratif bangsa dan
negara
5. Mengetahui bagaimana perjalanan pancasila sebagai ideologi negara
6. Mengatahui nilai-nilai pancasila sebagai ideologi negara
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN IDEOLOGI

Pengertian Ideologi

Ideologi berasal dari kata yunani yaitu (Iden) yang berarti melihat, atau idea

yang berarti raut muka, perawakan, gagasan buah pikiran dan kata (logi) yang

berarti ajaran. Ideologi adalah ajaran atau ilmu tentang gagasan dan buah pikiran.

Ideologi adalah ajaran atau ilmu tentang gagasan atau buah pikiran atau science

des idea.

Secara umum ideologi adalah suatu kumpulan atau gagasan, ide, keyakinan

serta kepercayaan yang bersifat sistematis yang mengarahkan tingkah laku

seseorang dalam berbagai bidang kehidupan, seperti :

- Bidang politik, termasuk bidang hukum, pertahanan dan keamanan

- Bidang sosial

- Bidang keamanan

- Bidang keagamaan

Adapun makna Ideologi bagi Negara ada beberapa jenis, yaitu :

- Ideologi negara dalam arti adalah cita -cita negara

- Mempunyai derajat yang tinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan

kenegaraan.

4
5

- Mewujudkan suatu akses kerohanian pandangan dunia, padangan hidup

yang harus dipelihara, dikembangkan, diamalkan, dilestarikan kepada generasi

penerus bangsa.

- Diperjuangkan dan dipertahankan.

Konsep Ideologi

 Ideologi sebagai penegas identitas bangsa atau untuk menciptakan

rasa kebersamaan sebagai satu bangsa.

 Ideologi rentan disalahgunakan oleh elit penguasa untuk

melanggengkan kekuasaan.

 Ideologi adalah suatu sistem nilai yang terdiri atas nilai dasar yang

menjadi cita-cita dan nilai instrumental yang berfungsi sebagai

metode atau cara mewujudkan cita-cita tersebut.

 Ideologi bangsa adalah cara pandang suatu bangsa dalam

menyelenggarakan negaranya.

Keempat konsep di atas menjadi ide atau pengertian ideologi

Tiga Dimensi Kekuatan Ideologi Dimensi realita, bahwa nilai-nilai dasar yang
terkandung dalam ideologi itu secara riil berakar dan hidup dalam
masyarakat atau bangsanya.
Dimensi idealisme, bahwa nilai-nilai dasar ideologi tersebut mengandung

idealisme, bukan lambungan angan-angan.

Dimensi fleksibilitas atau dimensi pengembangan, bahwa ideologi


tersebut memiliki keluwesan yang memungkinkan dan bahkan merangsang
pengembangan pemikiran-pemikiran baru.
6

B. PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA

Pengertian Pancasila Sebagai Ideologi Negara

Pengertian Pancasila Sebagai Ideologi Negara adalah nilai-nilai yang

terkandung di dalam pancasila menjadi cita-cita normatif di dalam

penyelenggaraan negara. Secara luas Pengertian Pancasila Sebagai Ideologi

Negara Indonesia adalah visi atau arah dari penyelenggaraan kehidupan berbangsa

dan bernegara di Indonesia ialah terwujudnya kehidupan yang menjunjung tinggi

ketuhanan, nilai kemanusiaan, kesadaran akan kesatuan, berkerakyatan serta

menjunjung tinggi nilai keadilan

Ketetapan Pancasila Sebagai Ideologi Negara

Keputusan bangsa Indonesia menetapkan Pancasila sebagai ideologi negara

dikokohkan dengan konstitusi tertulis. Konstitusi tersebut adalah ketetapan MPR

No 17 tahun 1998 atau MPR No.XVII/MPR/1998. Ketetapan MPR tersebut

menyatakan pencabutan ketetapan MPR tentang Pancasila sebelumnya

No/II/MPR/1978.

Ketetapan MPR No. 2 tahun 1978 berisi tentang P4 (Pedoman Penghayatan dan

Pengamalan Pancasila) atau yang disebut dengan Eka Prasetya Pancakarsa dan

penetapan Pancasila sebagai dasar negara. Berdasarkan ketetapan MPR tersebut,

pengamalan P4 di masa orde baru adalah mutlak. Bagi yang tidak mengamalkan

akan mendapat sanksi hukum. P4 sangat mengikat. Khususnya bagi Pegawai

Negeri Sipil di masa tersebut, harus bisa menghafal isi dari P4 sebelum secara

konsisten mengamalkan. Akan tetapi, hal tersebut menjadi kurang efektif, karena
7

Pancasila justru menjadi semacam paksaan dari pihak yang berkuasa untuk warga

negara,

bukan ideologi yang disepakati bersama. Selain itu, Pancasila juga

ditetapkan sebagai dasar negara.

Dengan adanya ketetapan MPR No. 17 tahun 1998, P4 dicabut, dan

Indonesia menetapkan bahwa Pancasila sebagaimana tercantum pada pembukaan

UUD negara Republik Indonesia tahun 1945 adalah dasar negara sekaligus

ideologi negara dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. penjelasan dari

ketetapan MPR tersebut menyatakan bahwa dasar negara yang dimaksud

mengandung makna bahwa ideologi negara adalah tujuan atau cita-cita nasional

negara Indonesia.

Makna Dari Pancasila Sebagai Ideologi Negara

Secara umum, makna dari Pancasila sebagai ideologi negara adalah

Pancasila sebagai dasar sistem kenegaraan untuk seluruh warga negara Indonesia

yang berdasar cita – cita bangsa. Selain itu, pancasila juga bermakna sebagai nilai

integratif negara. Berikut adalah penjelasan dari makna dari Pancasila sebagai

ideologi negara.

Sebagai Cita-Cita Negara

Ideologi Pancasila sebagai cita – cita negara berarti bahwa nilai – nilai

dalam Pancasila diimplementasikan sebagai tujuan atau cita – cita dari

penyelenggaraan pemerintahan negara. Secara luas dapat diartikan bahwa nilai –

nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila menjadi visi atau arah dari
8

penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara. Visi atau arah yang

dimaksud adalah terwujudnya kehidupan yang berdasar Ketuhanan Yang Maha

Esa, berperikemanusiaan, menjunjung tinggi persatuan, pro rakyat, serta adil dan

makmur.

Dengan begitu, sudah sewajarnya apabila Pancasila diamalkan dalam

seluruh aspek kehidupan. Akan tetapi, contoh yang paling menggambarkan makna

Pancasila sebagai ideologi negara adalah dengan mengamalkan nilai Pancasila di

bidang politik. Contoh penerapan nilai–nilai pancasila dalam bidang politik ada

banyak sekali bentuknya. Sebagai contoh, pemilihan umum yang dilakukan secara

langsung, sebagai perwujudan dari sila ke-empat. Dan juga, penetapan kebijakan –

kebijakan yang lebih mementingkan kepentingan rakyat dari pada kepentingan

pribadi atau golongan. Hal itu sesuai dengan Pancasila sila kelima.

Sebagai Nilai Integratif Bangsa dan Negara

Pancasila sebagai ideologi negara yang diwujudkan dalam nilai integratif

bangsa dan negara membuat Pancasila menjadi sarana untuk menyatukan

perbedaan bangsa Indonesia. Seperti yang kita tahu, Negara Indonesia terdiri dari

suku, agama, dan ras yang berbeda. Tanpa adanya sebuah sarana untuk

menyatukan perbedaan tersebut, persatuan dan kesatuan bangsa akan sulit dicapai.

Disitulah makna dari Pancasila sebagai ideologi negara memegang peran yang

penting untuk persatuan dan kesatuan. Sebagai wujud nilai bersama yang menjadi

pemecah konflik atau penyetara kesenjangan.

Perjalanan Pancasila Sebagai Ideologi Negara


9

Berawal dari sidang pleno BPUPKI pertama yang diadakan pada tanggal 28

Mei 1945 hingga 1 Juni 1945. Ketika itu, dr. Radjiman Widyodiningrat dalam

pidato pembukaannya selaku ketua BPUPKI mengajukan pertanyaan kepada

seluruh anggota sidang mengenai dasar negara apa yang akan dibentuk untuk

Indonesia.

Pada tanggal 1 Juni 1945, secara eksplisit Ir. Soekarno mengemukakan

gagasannya mengenai dasar negara Indonesia dalam pidatonya yang berjudul

Lahirnya Pancasila.

Melihat pada perkembangan perumusan Pancasia sejak 1 Juni sampai 18

Agustus 1945, dapat diketahui bahwa Pancasila mengalami perkembangan fungsi.

Pada tanggal 1 dan 22 Juni, Pancasila yang dirumuskan Panitia Sembilan dan

disepakati oleh Sidang Pleno BPUPKI merupakan modus kompromi antara

kelompok yang memperjuangkan dasar negara nasionalisme dan kelompok yang

memperjuangkan dasar negara Islam.

Pada tanggal 18 Agustus 1945 Pancasila yang dirumuskan kembali oleh

PPKI berkembang menjadi kompromi antara kaum nasionalis, Islam dan Kristen-

Katolik dalam hidup bernegara.

Konsep pancasila dapat dipahami sebagai common platform atau platform

bersama bagi berbagai ideologi politik yang berkembang saat itu di Indonesia.

Pancasila merupakan tawaran yang dapat menjembatani perbedaan ideologis di

kalangan anggota BPUPKI. Pancasila dimaksudkan oleh Ir. Soekarno pada waktu

itu yaitu sebagai asas bersama agar dengan asas itu seluruh kelompok yang

terdapat di negara Indonesia dapat bersatu dan menerima asas tersebut.


10

C. NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA

Nilai-nilai Pancasila merupakan nilai Ketuhanan , Kemanusiaan , Persatuan,

Kerayakyatan dan Keadilan. Nilai ini merupakan nilai dasar bagi kehidupan

kenegaraan , kebangsaan dan kemasyarakatan. Nilai Pancasila tergolong nilai

kerohanian yang didalamnya terkandung nilai lainnya secara lengkap dan

harmonis, baik nilai material, nilai vital, nilai kebenaran (kenyataan), nilai estetis,

nilai etis maupun nilai religius.

Nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bersifat objektif dan subjektif

Nilai – nilai Pancasila bersifat objektif maksudnyaRumusan dari sila-sila

Pancasila itu sendiri memiliki makna yang terdalam. Inti dari nilai Pancasila akan

tetap ada sepanjang masa dalam kehidupan bangsa Indonesia.Pancasila yang

terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 sebagai pokok kaidah negara yang

mendasar.

Sedangkan nilai-nilai Pancasila bersifat subjektif, bahwa keberadaan nilai-

nilai Pancasila itu bergantung atau terlekat pada bangsa Indonesia itu sendiri. Hal

itu dapat dijelaskan karena:Nilai-nilai Pancasila itu timbul dari bangsa Indonesia

Nilai-nilai Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia. Nilai-nilai

Pancasila di dalamnya terkandung nilai-nilai kerohanian. Nilai-nilai Pancasila

didalamnya merupakan nilai yang digali, tumbuh dan berkembang dari budaya

bangsa Indonesia.

“Pancasila sebagai sumber nilai mengharuskan Undang-Undang dasar

mengandung isi yang mewajibkan pemerintah , penyelenggara negara termasuk


11

pengurus partai dan golongan fungsional untuk memelihara budi pekerti

kemanusiaan yang luhur dan memegang cita-cita moral rakyat yang luhur”
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pancasila selain sebagai dasar negara yaitu merupakan dasar dari

pembentukan negara Indonesia berdasarkan negara hukum dalam hal ini segala

sumber hukum di Indonesia berdasarkan Pancasila. Pancasila juga memiliki

fungsi sebagai ideologi negara yang artinya nilai-nilai yang terkandung di dalam

pancasila menjadi cita-cita normatif di dalam penyelenggaraan negara sesuai

dengan nilai-nilai yang ada di dalamnya.

B. SARAN

Berdasarkan uraian di atas, menyadari bahwa Pancasila merupakan

Landasan (pandangan hidup bangsa) negara Republik Indonesia, yang berarti

pancasila berfungsi sebagai pedoman dan pegangan dalam hal sikap, tingkah laku

dan perbuatan sehari-hari, dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan

bernegara bagi bangsa Indonesia dimanapun berada, maka harus menjunjung

tinggi dan mengamalkan sila-sila dari Pancasila dengan setulus hati dan penuh

rasa tanggung jawab. Selain itu juga perlu lebih mendalami pemahaman tentang

sila- sila dan fungsinya agar dalam tepat dalam pengamalannya. Dengan demikian

cita-cita dan tujuan-tujuan dari Pancasila dapat terwujud dalam kehidupan

bermasyarakat dan bernegara.

12
DAFTAR PUSTAKA

Fadilahainys. (2019, Maret 9). Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Ideologi Negara.


Diambil kembali dari Fadilahainys:
https://fadilahainys.wordpress.com/2016/05/24/nilai-nilai-pancasila-
sebagai-ideologi-negara
Huri, A. Z. 2015. Pancasila Sebagai Dasar, Falsafah, dan Ideologi Negara.
Banda Aceh: Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.
Saifudin, I. 2017. Pancasila Sebagai Ideologi Negara. Jember: Universitas
Muhammadiyah Jember.
Yuksinau. (2019, Maret 9). Ideologi Pancasila: Pengertian, Fungsi, Makna,
Dimensi. Diambil kembali dari Yuksinau:
http://www.yuksinau.id/ideologi-pancasila-pengertian-fungsi-makna

13

Anda mungkin juga menyukai