Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PANCASILA

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 6

1. YUDA YULIARTI NIM. 2223290041


2. FENI MUTIARA NIM. 2223290034

Dosen Pengampu :
Fitria Seli Afriliani, M.Pd

PROGRAM STUDI TADRIS BAHASA INDONESIA


FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI FATMAWATI SUKARNO BENGKULU
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-
Nya. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memberikan wawasan mengenai
mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, dengan judul “PANCASILA SEBAGAI
IDEOLOGI NEGARA”.
Dengan tulisan ini kami harapkan mahasiswa mampu untuk memahami makna dari
materi tersebut. Kami sadar makalah ini terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu,
kami mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai
pihak, agar bisa menjadi lebih baik lagi.
Kami berharap semoga tulisan ini dapat memberi informasi yang berguna bagi
pembacanya, terutama mahasiswa, supaya kelak menjadi pribadi yang beridentitas
nasional, karena kita adalah penerus Bangsa Indonesia.

Bengkulu, Oktober 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..........................................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan............................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Ideologi........................................................................................................2
B. Kedudukan dan Fungsi Pancasila..................................................................................3
C. Makna Pancasila Sebagai Dasar Negara .......................................................................4

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan.....................................................................................................................6
B. Saran...............................................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Menghadapi era globalisasi yang semakin maju ini. Pastinya bangsa dan Negara
Indonesia yang ingin berdiri kokoh kuat, tidak mudah terkecohkan oleh erasnya masalah
kehidupan berbangsa dan bernegara, tentunya perlu memiliki dasar negara dan ideologi
negara yang kokoh dan kuat pula. Tanpa itu, bangsa dan negara akan dihadapi dengan
makin maraknya budaya asing yang masuk ke dalam negara Indonesia, makin banyaknya
terorisme, komunisme dan fundalisme yang makin membahayakan bagi negeri ini.
Mempelajari Pancasila lebih dalam menjadikan kita sadar sebagai bangsa Indonesia yang
memiliki jati diri dan harus diwujudkan dalam pergaulan hidup sehari-hari untuk
menunjukkan identitas bangsa yang lebih bermartabat dan berbudaya tinggi. Untuk itulah
diharapkan dapat menjelaskan Pentingnya Pancasila sebagai Ideologi yang membangun
kesejahteraan bangsa. Oleh sebab itu kita warga negara indonesia jangan pernah lupa
untuk megaplikasikan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari, berbangsa dan
bernegara.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka permasalahan dalam
penulisan ini dirumuskan sebagai berikut :
1. Apa pengertian Ideologi?
2. Apa kedudukan dan fungsi Pancasila?
3. Apa makna Pancasila sebagai dasar negara ?

C. Tujuan
Melihat rumusan permasalahan yang sudah ditetapkan, maka tujuan yang ingin
dicapai dari penulisan ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengertian Ideologi
2. Untuk mengetahui kedudukan dan fungsi Pancasila.
3. Untuk mengetahui makna Pancasila sebagai dasar negara.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Ideologi
Istilah ideologi adalah sebuah kata yang terdiri “ideo” dan “logi”. Kata “ideo”
berasal dari bahasa Yunani eidos, dalam bahasa Latin idea, yang berarti “pengertian”,
“ide” atau “gagasan”. Kata kerja dalam bahasa Yunani oida yang berarti mengetahui,
melihat dengan budi. Dalam bahasa Jawa kita jumpai kata idep dengan arti tahu, melihat.
Kata “logi” berasal dari bahasa Yunani logos, yang berarti “gagasan”, “pengertian”,
“kata”, dan “ilmu”. Jadi secara etimologis dapat diterangkan bahwa ideologi berarti
“pengetahuan tentang ide-ide”, science of ideas.
Ideologi adalah sebuah istilah yang lahir pada akhir abad ke-18 atau tahun 1796
yang dikemukakan oleh filsuf Perancis bernama Destutt de Tracy dan kemudian dipakai
Napoleon. Istilah itu berasal dari dua kata ideos yang berarti gagasan, dan logos yang
artinya ilmu. Dengan demikian, ideologi adalah sebuah ilmu tentang gagasan. Adapun
gagasan yang dimaksud adalah gagasan tentang masa depan, sehingga bisa disimpulkan
bahwa ideologi adalah sebuah ilmu tentang masa depan. Gagasan ini juga sebagai cita-cita
atau kombinasi dari keduanya, yaitu cita-cita masa depan.
Sungguh pun cita-cita masa depan itu sebagai sebuah utopia, atau impian, tetapi
sekaligus juga merupakan gagasan ilmiah, rasional, yang bertolak dari analisis masa kini.
Ideologi ini tidak sekedar gagasan, melainkan gagasan yang diikuti dan dianut sekelompok
besar manusia atau bangsa, sehingga karena itu ideologi bersifat mengerakkan manusia
untuk merealisasikan gagasan tersebut. Meskipun gagasan seseorang, betapapun ilmiah,
rasional atau luhurnya, belum bisa disebut ideologi, apabila belum dianut oleh
banyak orang dan diperjuangkan serta diwujudkan, dengan aksi-aksi yang
berkesinambungan.
Ideologi yang dianut oleh negara Indonesia adalah Ideologi pancasila dimana di
dalam pancasila itu sendiri terkandung nilai-nilai dasar budaya bangsa yang sudah ratusan
tahun lamanya tumbuh dan berkembang di dalam masyarakat Indnesia. Pancasila
merupakan Ideologi Nasional, Dasar Negara, Sumber Hukum dan Pandangan Hidup
Bangsa Indonesia. Oleh karena itu, untuk mencapai ketahanan Ideologi maka diperlukan
aplikasi nyata Pancasila secara murni dan konsekuen baik objektif maupun subjektif.

2
B. Kedudukan dan Fungsi Pancasila
Pancasila mempunyai fungsi sebagai sumber tertib hukum, sebagai sumber dari
segala sumber hukum sekaligus sebagai dasar falsafah negara. Dalam alenia ke IV UUD
1945 telah disebutkan secara utuh sila-sila dalam Pancasila yang menjadi cita-cita dan
tujuan nasional bangsa Indonesia. fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai berikut :
1. Kedudukan dan Fungsi Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa
Ada dua macam kedudukan dan fungsi pokok Pancasila yaitu sebagai dasar negara
dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Sebagai dasar negara jelas, seluruh peraturan
negara tidak boleh bertentangan dengan Pancasila. Sementara pandangan hidup bangsa
berasal dari rangkaian kesatuan nilai luhur ditambah dengan wawasan menyeluruh
terhadap kehidupan manusia yang dapat dijadikan kerangka acuan yang baik untuk menata
kehidupan dalam melakukan interaksi sosial bagi masyarakat serta lingkungannya.
2. Kedudukan dan Fungsi Pancasila sebagai dasar berfilsafat dan berpolitik Bangsa
Pancasila merupakan suatu hasil konsensus baik secara filsafati maupun politik.
Konsensus secara filsafati (philosophical consesnsus) merupakan suatu konsensus
mengenai dasar negara yang membahas sekaligus menyepakati dasar filsafat suatu negara,
sedangkan konsensus politik (polotical consensus) merupakan suatu konsensus mengenai
cara pandang politik suatu bangsa harus berdasar dan berbatasan dengan nilai-nilai
Pancasila.
3. Kedudukan dan Fungsi Pancasila sebagai Asas Kerohanian dan Dasar Filsafat
Bernegara
Dalam tatanan hukum Indonesia Pancasila juga menjadi sumber tertib hukum yang
tercantum dalam konstitusi Indonesia yaitu Pembukaan UUD 1945 (preambul) yang
dijelmakan ke dalam pokokpokok pikiran yang menyelimuti suasana kebatinan UUD
1945. Asas kerokhanian Pancasila juga menjelma ke dalam aspek penyelenggaraan negara,
maka dari itu kedudukan Pancasila adalah sebagai asas kerohanian dan dasar filsafat
negara Indonesia. Pancasila juga sebagai state fundamental norm berkedudukan sebagai
norma dasar dalam bernegara, di dalam norma dasar terdapat nilai-nilai dasar yang
dijadikan sebagai sumber berfikir atau sumber berfilsafat.
4. Kedudukan dan Fungsi Pancasila sebagai Asas Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar, bangsa yang beragam suku, ras,
adat serta budayanya. Kehadiran Pancasila salah satunya adalah sebagai asas pemersatu

3
untuk hidup bersama dalam suatu bangsa. Dilihat dari kenyataannya Pancasila bersifat
objektif sebagai dasar sebagai persatuan dan kesatuan yang telah ditentukan bersama oleh
para proklamator Indonesia sebagai dasar filsafat negara setelah melalui sejarah yang
panjang.
5. Kedudukan dan Fungsi Pancasila sebagai Jati diri Bangsa Indonesia
Ciri khas jati diri bangsa Indonesia telah diilhami oleh ide-ide besar dunia, hal ini
dibuktikan oleh sejarah proses kemerdekaan. Para pahlawan proklamator Indonesia yang
tergabung dalam BPUPKI dan PPKI, berusaha mengemukakan nilai-nilai yang dimiliki
bangsa ini. Mereka meyakini dan menghayati kebenaran suatu klausa yang kemudian kita
kenal sebagai “Pancasila”. Mereka telah merumuskan dan menuangkannya ke dalam alenia
IV Undang-Undang Dasar 1945. Dalam preambul tersebut terdapat hubungan yang
alamiah antara klausa materialisnya dengan nilai-nilai budaya bangsa Indonesia.
6. Kedudukan dan Fungsi Pancasila sebagai Budaya Bangsa Indonesia
Pengertian ideologi jurnal Unsur kebudayaan memang telah melekat dalam
Pancasila jauh sebelum secara resmi dirumuskan menjadi dasar filsafat negara.
Nilainilainya meliputi nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan.
Semua nilai tersebut telah mencerminkan budaya kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia
bahkan sebelum negara Indonesia menjadi negara yang berdaulat. Dapat disimpulkan
bahwa Pancasila sudah membudaya dalam Bangsa Indonesia jauh sebelum kata Pancasila
diresmikan oleh para pahlawan kemerdekaan.

C. Makna Pancasila Sebagai Dasar Negara


Adapun makna Pancasila sebagai ideologi negara adalah sebagai berikut ini :
1. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dijadikan acuan dalam mencapai cita-cita
yang berkaitan dengan aktivitas kehidupan bernegara.
2. Nilai-nilai yang ada dalam Pancasila adalah nilai yang berupa kesepakatan bersama,
dan menjadi sarana pemersatu bangsa.
Indonesia memiliki dasar negara yang sangat kuat sebagai filosofi bangsa, dimana
Indonesia memiliki Pancasila sebagai dasar negara. Pengertian pancasila sebagai dasar
negara diperoleh dari alinea keempat pembukaan UUD 1945 dan sebagaimana tertuang
dalam Momerandum DPR-GR 9 Juni 1966 yang menandaskan pancasila sebagai
pandangan hidup bangsa yang telah dimurnikan dan dipadatkan oleh PPKI atas nama

4
rakyat Indonesia menjadi dasar negara Republik Indonesia. Memorandum DPR-GR
disahkan pula oleh MPRS dengan ketetapan No. XX/MPRS/ 1966. Ketetapan MPR
No.V/MPR/1973 dan ketetapan MPR No.IX/MPR/1978 yang menegaskan kedudukan
pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sumber dari tertib hukum di
Indonesia. Pancasila memiliki sifat dasar yang pertama dan utama yakni sebagai dasar
negara (philosophische grondslaag) Republik Indonesia. Pancasila yang terkandung dalam
alinea keempat Pembukaan UUD 1945 tersebut ditetapkan sebagai dasar negara pada
tanggal 18 agustus 1945 oleh PPKI yang dapat dianggap sebagai penjelmaan kehendak
seluruh rakyat Indonesia yang merdeka.

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Istilah itu berasal dari dua kata ideos yang berarti gagasan, dan logos yang artinya
ilmu. Dengan demikian, ideologi adalah sebuah ilmu tentang gagasan. Sehingga
bisa disimpulkan bahwa ideologi adalah sebuah ilmu tentang masa depan.
2. Pancasila yang menjadi cita-cita dan tujuan nasional bangsa Indonesia.
Adapun kedudukan dan fungsi Pancasila sebagai berikut :
a. Kedudukan dan fungsi pancasila sebagai pandagan hidup bangsa.
b. Kedudukan dan fungsi pancasila sebagai dasar berfilsafat dan berpolitik
bangsa.
c. Kedudukan dan fungsi pancasila sebagai asas kerohanian dan dasar filsafat
bernegara.
d. Kedudukan dan fungsi pancasila sebagai asas persatuan dan kesatuan bangsa.
e. Kedudukan dan fungsi pancasila sebagai jati diri bangsa Indonesia.
f. Kedudukan dan fungsi pancasila sebagai budaya bangsa Indonesia.
3. Mewujudkan Pancasila sebagai cita-cita bangsa Indonesia, berarti sekaligus
menciptakan bangsa yang taat beragama, penuh kemanusiaan, demokratis, penuh
persatuan, adil serta sejahtera. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa Pancasila
ini merupakan panduan bagi bangsa dan negara Indonesia dalam menjaga
keutuhan, persatuan, dan kesatuan Republik Indonesia.

B. Saran
Demikian Makalah Pancasila ini kami buat semoga bisa menjadikan kita tahu dan
paham apa itu ideologi dan bisa menerapkan kedudukan dan fungsi pancasila ke dalam
kehidupan sehari-hari, agar menciptakan manusia yang berjiwa Pancasila dan
senantiasa menjadi pemuda-pemuda yang berguna bagi bangsa dan Negara
Indonesia.

6
DAFTAR PUSTAKA

Mulyono. (2016). Dinamika Aktualisasi Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Berbangsa dan
Bernegara. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 26(2), 106–114.

Zabda, S. S. (2016). Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila sebagai Dasar Falsafah Negara dan
Implementasinya Dalam Pembangunan Karater Bangsa. Jurnal Pendidikan Ilmu
Sosial, 26(2), 106–114. http://journals.ums.ac.id/index.php/ jpis/article/view/3355
diakses pada tanggal 12 Oktober 2022, pukul 14.00 WIB

https://www.gramedia.com/literasi/makna-pancasila-sebagai-ideologi-negara/amp/ diakses
pada tanggal 12 Oktober 2022, pukul 14.16 WIB

https://www.gramedia.com/literasi/makna-pancasila-sebagai-ideologi-negara/amp/
#F_Makna_Pancasila_Sebagai_Ideologi_Negara diakses pada tanggal
12 Oktober 2022, pukul 14.25 WIB

Anda mungkin juga menyukai