Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Pancasila.
Di susun oleh:
(Kelompok 5)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa atas anugrah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan makalah tentang Pancasila Sebagai Ideologi
dan ideologi negara negara di dunia.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan Makalah ini selain untuk menyelesaikan
tugas yang diberikan oleh Dosen pengajar, juga untuk lebih memperluas pengetahuan para
mahasiswa khususnya bagi penulis.
Penulis telah berusaha untuk dapat menyusun makalah ini dengan baik, namun
penulis pun menyadari bahwa kami memiliki akan adanya keterbatasan kami sebagai
manusia biasa. Oleh karena itu jika didapati adanya kesalahan-kesalahan baik dari segi teknik
penulisan, maupun dari isi, maka kami memohon maaf dan kritik
Serta saran dari dosen pengajar bahkan semua pembaca sangat diharapkan oleh kami
untuk dapat menyempurnakan makalah ini terlebih juga dalam pengetahuan kita bersama.
Daftar isi Judul.....................................................................................................................i
KataPengantar ....................................................................................................ii
Daftarisi..............................................................................................................iii Bab 1
Pendahuluan
B. Rumusan masalah...........................................................................................1
C. Tujuan pembahasan........................................................................................1
Bab 2 Pembahasan
Bab 3 Penutup
A. Kesimpulan...................................................................................................12
B. Saran.............................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Seluruh negara-negara didunia ini pasti memiliki suatu landasan atau dasar yang kita
kenal dengan Ideologi. Karena ideolgi merupakan merupakan dasar atau ide atau citacita
negara tersebut untuk semakin berkembang dan maju.Presiden dalam memimpin
bangsa Indonesia dia tidak bisa mengandal visi dan misinya sendiri untuk mencapai
cita-cita bangsa, oleh karena itu harus memiliki suatu dasar atau landasan yang dapat
bukan Ideologi negara bagi sebagian atau daerah-daerah tertentu saja tetapi
terjadilah pertikaian.
B. Rumuasan Masalah
C.Tujuan Makalah
BAB 2
PEMBAHASAN
Kata ideologi besal dari bahasa yunani yaitu logos yang arti nya tujuan, cita
cita, sudut pandang, pemikiran, dan pengetahuan.ideologi merupakan seperangkat ide
atau keyakinan yang menentukan cara pandang seseorang untuk mencapai tujuan
dengan berdasarkan pengetahuan.
Sedangkan pancasila pancasila berasal dari kata sangkerta yang terdiri dari
dua kata,yaitu “pasca” yang berarti lima dan “sila” yang berarti prinsif atau asas. jadi
kita bisa simpulkan,ideologi pancasila merupakan kumpulan nilai dan norma norma
yang menjadi landasan keyakinan dan cara berfikir untuk mencapai tujuan dengan
berdasarkan kepada lima sila dalam pancasila.
Pancasila tidak hanya berkedudukan sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai
ideologi nasional bangsa indonesia. Pancasila ialah sebagai ideologi yang mempunyai
makna sebagai berikut :
1. Nilai nilai yang tercantum dalam pancila itu menjadi cita cita normatif
penyelenggaraan bernegara.
2. Nilai nilai yang tercantum di dalam pancasila ini merupakan nilai yang di
sepakati secara bersama, oleh karna itu menjadi satu di antara sarana di dalam
pemersatu bangsa (integrasi) masyarakat indonesia.
1. Ideologi Sosialisme
Telah lama berkembang sejak ratusan tahun yang lalu. Sosialisme sendiri berasal dari bahasa
Latin yakni socius (teman). Sosialisme merupakan suatu paham yang menjadikan
kebersamaan sebagai tujuan hidup manusia dan mengutamakan segala aspek kehidupan
bersama manusia . Negara harus slalu campur tangan dalam segala kehidupan , demi
tercapainya tujuan negara . Sosialisme merupakan ideologi yang lebih mengedepankan
persamaan / pemerataan derajat antar masyarakatnya. Sosialisme mencita-citakan sebuah
masyarakat yang didalamnya semua orang hidup dan dapat bekerja sama dalam kebebasan
dan solidaritas dengan hak-hak, yang sama. Tujuannya ialah mengorganisir buruh dan
menjamin pembagian merata hasil-hasil yang dicapai, memberikan ketenteraman dan
kesempatan bagi semua orang. Jadi sosialis merujuk kepada pengaturan atas dasar prinsip
pengendalian modal , produksi dan kekayaan oleh kelompok .
Istilah sosialisme pertama kali dipakai di Perancis pada tahun 1831 dalam sebuah artikel
tanpa judul oleh Alexander Vinet. Pada masa ini istilah sosialisme digunakan untuk
pembedaan dengan indvidualisme, terutama oleh pengikut-pengikut Saint-Simon, bapak
pendiri sosialisme Perancis. Saint-Simon lah yang menganjurkan pembaruan pemerintahan
yang bermaksud mengembalikan harmoni pada masyarakat.
2. Ideologi Komunis
Komunisme adalah salah satu ideologi di dunia. Penganut paham ini berasal dari Manifest der
Kommunistischen yang ditulis oleh Karl Marx dan Friedrich Engels, sebuah manifesto politik
yang pertama kali diterbitkan pada 21 Februari 1848.Dalam Komunisme perubahan sosial
harus dimulai dari peran Partai Komunis. Jadi perubahan sosial dimulai dari buruh, namun
pengorganisasian buruh hanya dapat berhasil jika bernaung di bawah dominasi partai.
Komunisme pada awal kelahiran adalah sebuah koreksi terhadap paham kapitalisme di awal
abad ke-19, dalam suasana yang menganggap bahwa kaum buruh dan pekerja tani hanyalah
bagian dari produksi dan yang lebih mementingkan kesejahteraan ekonomi. Akan tetapi,
dalam perkembangan selanjutnya, muncul beberapa faksi internal dalam komunisme antara
penganut komunis teori dan komunis revolusioner yang masing-masing mempunyai teori dan
cara perjuangan yang berbeda dalam pencapaian masyarakat sosialis untuk menuju dengan
apa yang disebutnya sebagai masyarakat utopia.
Komunisme sebagai anti kapitalisme menggunakan sistem sosialisme sebagai alat kekuasaan
sebagai prinsip semua adalah milik rakyat dan dikuasai oleh negara untuk kemakmuran
rakyat secara merata yang paling utama pula Komunis sangat membatasi demokrasi pada
rakyatnya sehingga Komunis juga disebut anti liberalisme. Parahnya Komunis sangat
membatasi agama pada rakyatnya, dengan prinsip agama membuat orang berangan-angan
yang membatasi rakyatnya dari pemikiran yang rasional dan nyata. Ideologi Komunis bersifat
absolutisasi dan determinisme, karena memberi perhatian yang sangat besar kepada
kolektivitas atau masyarakat, kebebasan individu serta hak milik pribadi tidak diberi tempat
dalam Negara Komunis. Masyarakat Komunis bercorak internasional . Artinya, masyarakat
yang dicita-citakan komunisme adalah masyarakat dunia, tanpa nasionalisme. Komunisme
bercita – cita menciptakan masyarakat tanpa kelas .
2. Prinsip semua adalah milik rakyat dan dikuasai oleh negara untuk kemakmuran rakyat
secara merata.
5. komunisme sangat membatasi agama pada rakyatnya, dengan prinsip agama dianggap
candu yang membuat orang berangan-angan yang membatasi rakyatnya dari pemikiran yang
rasional dan nyata.
3. Ideologi Liberal
Ideologi liberal merupakan suatu paham liberalisme yang berkembang dari akar-akar
rasionalisme yang merupakan sumber kebenaran tertinggi serta memberikan kebebasan yang
seluas-luasnya kepada individu dalam segenap bidang kehidupannya . Liberalisme adalah
sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman
bahwa kebebasan adalah nilai politik yang utama. Dengan kata lain liberalisme merupakan
paham yang memberikan penekanan kebebasan individu sehingga kesejahteraan bukan
menjadi tanggung jawab Negara. Pada awalnya paham ini berkembang di Eropa pada abad
pertengahan, Negara Inggris memulai timbulnya liberalisme. Liberalisme memandang
manusia sebagai makhluk bebas yang kebebasannya melalui unsur rasionalisme ,
materialisme , dan individualisme merupakan milik yang sangat tinggi dan berharga . Ajaran
liberalisme juga bertitik tolak pada hak asasi manusia yang dimiliki sejak lahir dan tidak
dapat di ganggu siapapun (mutlak) , setiap individu memiliki kesempatan dan kebebasan
dalam mengejar kebahagiaan lahir dalam melimpahnya kekayaan material. Urusan agama
dipisahkan dari negara sedangkan segenap permasalahan , ketentuan hukum , dan
perundangan menjadi kewenangan serta kesepakatan individu. Secara umum, liberalisme
mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para
individu. Paham liberal menolak adanya pembatasan khususnya dari pemerintah dan agama.
Namun paham liberalisme tidak sesuai dengan pancasila yang memandang manusia sebagai
makhluk pribadi dan sekaligus makhluk sosial, sehingga dalam kehidupan bermasyarakat
wajib menyelaraskan kepentingan pribadinya dengan kewajibannnya terhadap masyarakat.
4. Kekuasaan dari seseorang terhadap orang lain merupakan hal yang buruk.
5. Semua masyarakat dikatakan berbahagia apabila setiap individu atau sebagian terbesar
individu berbahagia.
6. Hak-hak tertantu tidak dapat dipindahkan dan tidak dapat dilanggar oleh kekuasaan
manapun.
a. LIBERALISME
Demokrasi liberal.
Hukum untuk melindungi individu.
Dalam politik mementingkan individu.
b. KOMUNISME
Demokrasi rakyat.
Berkuasa mutlak satu parpol.
Hukum untuk melanggengkan komunis.
c. SOSIALISME
Demokrasi untuk kolektivitas.
Diutamakan kebersamaan.
Masyarakat sama dengan Negara.
d. PANCASILA
Demokrasi Pancasila.
Hukum untuk menjunjung tinggi keadilan dan keberadaban individu dan
masyarakat.
2. aspek ekonomi
a. LIBERALISME
Peran negara kecil.
Swasta mendominasi.
Kapitalisme.
Monopolisme.
Persaingan bebas..
b. KOMUNISME
Peran negara dominan.
Demi kolektivitas berarti demi Negara.
Monopoli Negara.
c. SOSIALISME
Peran negara ada untuk pemerataan.
Keadilan distributif yang diutamakan.
d. PANCASILA
Peran negara ada untuk tidak terjadi monopoli, yang merugikan rakyat.
3. aspek agama
a. LIBERALISME
Individu lebih penting dari pada masyarakat.
Masyarakat diabdikan bagi individu.
b. KOMUNISME
Agama candu masyarakat.
Agama harus dijauhkan dari masyarakat.
c. SOSIALISME
Agama mendorong perkembangannya kebersamaan
d. PANCASILA
Bebas memilih salah satu agama.
Agama harus menjiwai dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan
bernegara.
4. pandangan terhadap individu dan masyarakat
a. LIBERALISME
Penghargaan atas HAM
Demokrasi
Negara hukum
Reaksi terhadap apsolutisme
b. KOMUNISME
Individu tidak penting
Masyarakat tidak penting
Kolektivitas yang dibentuk negara lebih penting
c. SOSIALISME
Masyarakat lebih penting dari individu
d. PANCASILA
Masyarakat lebih penting dari individu
5. Ciri khas
a. LIBERALISME
Kebebasan
b. KOMUNISME
Atheisme
Dogmatis
Otoriter
Ingkar HAM
Reaksi terhadap liberalesme dan kapitalisme
c. SOSIALISME
Kebersamaan, Akomodasi dan Jalan tengah
d. PANCASILA
Individu akan punya arti apabila hidup di tengah masyarakat
Keselarasan keseimbangan, dan keserasian dalam setiap aspek kehidupan
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup sekaligus juga merupakan ideologi
negara. Sebagai ideologi negara berarti pancasila merupakan gagasan dasar yang berkenaan
dengan kehidupan negara.Pancasila bukan hanya suatu yang bersifat statis melandasi
berdirinya negara Indonesia akan tetapi pancasila membawakan gambaran mengenai wujud
masyarakat tertentu yang diinginkan serta prinsip-prinsip dasar yang harus diperjuangkan
untuk mewujudkannya.
Pancasila membawakan nilai-nilai tertentu yang digali dari realitas sodio budaya bangsa
Indonesia. Ideologi membawakan kekhasan tertentu yang membedakannya dengan ideologi
lainnya. Kehasan itu adalah keyakinan akan adanya Tuhan Yang Maha Esa,yang membawa
konsekuensi keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa. Keberadaan ideologi Pancasila dilihat dari dimensi realitas membawakan nilai-
nilai yang mencerminkan realitas sosiobudaya bangsa Indonesia, dari segi idealitas mamidpu
memberikan keyakian akan terwujudnya masyarakat yang dicita- citakan, dan dari dimensi
Fleksibilitas, nilai-nilai yang ada didalamnya dapat dijabarkan secara konstektual agar
senantiasa dapat menyesuaikan dengan dinamika dan perkembangan masyarakat.
B.Saran
Sebagai rakyat Indonesia kita sebaiknya selalu menjaga ideologi negara kita yaitu Pancasila
karena pancasila merupakan gagasan dasar yang berkenaan dengan kehidupan negara.