Dengan nama Allah SWT Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, penulis
panjatkan syukur dan terimakasih yang sebesar-besarnya atas rahmat, nikmat,
kebahagiaan serta seluruh anugerah yang telah dilimpahkan kepada seluruh hamba-
Nya. Dengan segala rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul
“Ideologi Pancasila ” ini dengan baik.
Dengan selesainya makalah ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada
pihak-pihak yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Dalam
kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada
1. Allah SWT yang telah melancarkan pembuatan makalah ini.
2. BApak Henry Panggaben S,Pd.MM selaku dosen mata kuliah Pancasila.
3. Teman-teman angkatan 24.
Penulis sebagai manusia biasa, menyadari dengan sepenuhnya bahwa dalam
penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka penulis senantiasa
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk dapat lebih baik lagi
untuk kedepannya. Akhir kata penulis berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak.
Penulis
1
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
3
Pengetahuan ideologi mempunyai arti tentang gagasan-gagasan. Ideologi
secara fungsional merupakan seperangkat gagasan tentang kebaikan bersama
atau tentang masyarakat dan negara yang dianggap baik. Ciri-ciri ideologi
pancasila merupakan ideologi yang membedakan dengan ideologi yang lainnya.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
4
BAB II
PEMBAHASAN
Ideologi adalah gabungan dari dua kata majemuk idea dan logos, yang
berasal dari bahasa Yunani eidos dan logos. Yang berarti gagasan, konsep,
pengertian dasar, dan cita-cita. Dalam arti kata luas istilah ideologi
dipergunakan untuk segala kelompok cita-cita, nilai-nilai dasar, dan keyakinan-
keyakinan yang mau dijunjung tinggi sebagai pedoman normatif. Dalam arti
sempit ideologi adalah gagasan atau teori yang menyeluruh tentang makna
hidup dan nilai-nilai yang mau menentukan dengan mutlak bagaimana manusia
harus hidup dan bertindak Ideologi Pancasila merupakan nilai-nilai luhur budaya
dan religius bagi bangsa indonesia. Pancasila berkedudukan sebagai ideologi
negara atau bangsa, jadi pengertian ideologi pancasila adalah kumpulan
nilai/norma yang berdasarkan sila-sila pancasila. Pancasila sebagai ideologi
negara dan bangsa indonesia yang merupakan pandangan hidup seluruh rakyat
indonesia. Ideologi Pancasila adalah Ideologi terbuka. Artinya, ideologi Pancasila
dapat mengikuti perkembangan yang terjadi pada negara lain yang memiliki
ideologi yang berbeda dengan Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan
masyarakat. Hal ini disebabkan karena ideologi Pancasila memiliki nilai-nilai
yang meliputi nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praktis. Selain itu, Pancasila
bukan merupakan ide baru atau perenungan suatu kelompok atau golongan
tertentu, melainkan Pancasila berasal dari nilai-nilai yang dimiliki oleh bangsa.
Dengan demikian, Pancasila pada hakikatnya berlaku untuk seluruh lapisan
serta unsur-unsur bangsa secara keseluruhan. Oleh karena itu, ciri khas
Pancasila memiliki kesesuaian dengan bangsa Indonesia. Sebagai suatu
ideologi bangsa dan negara, Pancasila diangkat dari nilai-nilai adat istiadat, nilai-
nilai kebudayaan, serta nilai religius yang terdapat dalam pandangan hidup
masyarakat Indonesia sebelum membentuk negara. Dengan kata lain, unsur-
unsur yang merupakan materi Pancasila diangkat dari pandangan hidup
masyarakat Indonesia sendiri. Sebagai contoh, kebiasaan gotong royong dan
bermusyawarah adalah nilai-nilai luhur budaya bangsa yang terdapat dalam
Pancasila. Pancasila sebagai Ideologi berarti Pancasila dijadikan sebagai
pandangan hidup bagi bangsa Indonesia.
5
Adanya nilai dan dimensi Pancasila mengkerucutkan ciri – ciri ideologi
Pancasila sebagai ideologi terbuka. Oleh karena itu, kita bisa menyimpulkan
bahwa ciri dari ideologi Pancasila adalah antara lain:
6
harus dijunjung tinggi demi tercapainya tujuan nasional adalah nilai persatuan
dan kesatuan.
7
Menghargai keberagaman
Dalam sila ketiga Pancasila, disebutkan dengan jelas bahwa Indonesia
menjunjung tinggi nilai persatuan. Hal ini membuat ideologi Pancasila bisa
diterima oleh semua kalangan. Seperti yang kita tahu, Indonesia terdiri dari
beberapa komponen yang berbeda – beda. Indonesia memiliki suku, agama, dan
budaya yang berbeda. Dari segi wilayah pun Indonesia sebagai negara
kepulauan terpisah oleh perairan antar pulau di Indonesia. Tidak sedikit pula
wilayah yang justru lebih dekat dengan negara tetangga daripada dengan pusat
pemerintahan Indonesia. Dengan begitu, nilai persatuan dalam keberagaman ini
harus terus ditekankan dalam tahap-tahap pembinaan persatuan dan kesatuan
untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Demikian ciri ideologi Pancasila yang membedakan dengan idologi lain yang ada
di dunia. Hanya Indonesia yang memiliki Pancasila.Oleh karena itu, sebagai
warga negara kita harusnya bangga dan terus menjunjung tinggi serta
mengamalkan nilai – nilai ideologi Pancasila.
8
D. PERBANDINGAN IDEOLOGI PANCASILA DENGAN IDEOLOGI
LIBERALISME, KOMUNISME, SOSIALISME
a. Ideologi Pancasila
Sebagaimana yang dikemukakan oleh Alfian (BP7 Pusat,1991 : 192),
Pancasila telah memenuhi syarat sebagai ideologi terbuka khususnya di Negara
Republik Indonesia. Sebagai ideologi terbuka Pancasila memberikan orientasi
ke depan, mengharuskan bangsanya untuk selalu menyadari situasi kehidupan
yang sedang dan akan dihadapinya, terutama menghadapi globalisasi dan era
keterbukaan dunia dalam segala bidang. Pancasila sebagai ideologi terbuka
memiliki dimensi – dimensi idealitas, normatif, dan realitas.
b. Liberalisme
Jika dibandingkan dengan ideologi Pancasila yang secara khusus norma-
normanya terdapat di dalam Undang-Undang Dasar 1945, maka dapat
dikatakan bahwa hal-hal yang terdapat di dalam Liberalisme terdapat di dalam
pasal-pasal UUD 1945, tetapi Pancasila menolak Liberalisme sebagai ideologi
yang bersifat absolutisasi dan determinisme. Liberalisme merupakan paham
yang memberikan penekanan kebebasan individu ssehingga kesejahteraan
bukan menjadi tanggung jawab negara.
c. Komunisme
Komunisme sebagai anti Kapitalisme menggunakan sistem Sosialisme
sebagai alat kekuasaan sebagai prinsip semua adalah milik rakyat dan dikuasai
oleh negara untuk kemakmuran rakyat secara merata. Komunisme sangat
membatasi demokrasi pada rakyatnya sehingga Komunisme juga disebut anti
Liberalisme.Dalam Komunisme, perubahan sosial harus dimulai dari peran
Partai Komunis. Jadi perubahan sosial dimulai dari buruh, namun
pengorganisasian buruh hanya dapat berhasil jika bernaung di bawah dominasi
partai.
d. Sosialisme
Sosialisme merupakan ideologi yang lebih mengedepankan persamaan/
pemerataan derajat antar masyarakatnya. Ideologi Sosialisme berpandangan
bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri – sendiri. Kerja sama atau gotong
royong akan membuat kehidupan dalam bermasyarakat menjadi lebih baik.
Sosialisme mencita-citakan sebuah masyarakat yang di dalamnya semua orang
9
hidup dan dapat bekerja sama dalam kebebasan dan solidaritas dengan hak-
hak yang sama. Tujuannya ialah mengorganisir buruh dan menjamin
pembagian merata hasil-hasil yang dicapai, memberikan ketenteraman dan
kesempatan bagi semua orang.
A. Kesimpulan
Ideologi adalah gabungan dari dua kata majemuk idea dan logos,
yang berasal dari bahasa Yunani eidos dan logos. Yang berarti gagasan,
konsep, pengertian dasar, dan cita-cita. Dalam arti kata luas istilah
ideologi dipergunakan untuk segala kelompok cita-cita, nilai-nilai dasar,
dan keyakinan-keyakinan yang mau dijunjung tinggi sebagai pedoman
normatif. Dalam arti sempit ideologi adalah gagasan atau teori yang
menyeluruh tentang makna hidup dan nilai-nilai yang mau menentukan
dengan mutlak bagaimana manusia harus hidup dan bertindak
11
DAFTAR PUSTAKA
http://alinmuzammila.blogspot.co.id/2016/11/contoh-makalah-ideologi-pancasila.html
https://guruppkn.com/ciri-ideologi-pancasila
12