Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Dengan nama Allah SWT Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, penulis
panjatkan syukur dan terimakasih yang sebesar-besarnya atas rahmat, nikmat,
kebahagiaan serta seluruh anugerah yang telah dilimpahkan kepada seluruh hamba-
Nya. Dengan segala rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul
“Ideologi Pancasila ” ini dengan baik.
Dengan selesainya makalah ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada
pihak-pihak yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Dalam
kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada
1. Allah SWT yang telah melancarkan pembuatan makalah ini.
2. BApak Henry Panggaben S,Pd.MM selaku dosen mata kuliah Pancasila.
3. Teman-teman angkatan 24.
Penulis sebagai manusia biasa, menyadari dengan sepenuhnya bahwa dalam
penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka penulis senantiasa
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk dapat lebih baik lagi
untuk kedepannya. Akhir kata penulis berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak.

Tangerang, 18 Desember 2019

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ 1


DAFTAR ISI ....................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 3
A. Latar Belakang ............................................................................................. 3
B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 4
C. Tujuan Penulisan Makalah ........................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................... 5
A. Pengertian Ideologi Pancasila ...................................................................... 5
B. Ciri-ciri ideologi Pancasila .............................................................................5
C. Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa ..............................................................8
D. Perbandingan Ideologi Liberalisme, Komunisme, dan Sosialisme ............... 9

BAB III PENUTUP ........................................................................................... 11


A. Kesimpulan.............................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 12

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ideologi Negara Indonesia adalah Pancasila.Ideologi pancasila ini


dijadikan sebagai pandangan hidup bagi bangsa Indonesia dalam
mengembangkan negara Indonesia dalam berbagai aspek. Dengan ideologi
inilah bangsa Indonesia bisa mencapai kemerdekaan dan bertambah maju baik
dari potensi sumber daya alam maupun sumber daya manusianya. Namun,
dengan seiring berjalannya waktu, semakin maju zaman, dan semakin maju
teknologi seolah-olah ideologi pancasila hanya sebagai pelengkap negara agar
tampak bahwa Indonesia merupakan sebuah negara yang merdeka dan mandiri.
Banyak tingkah laku baik kalangan pejabat maupun rakyatnya bertindak tidak
sesuai dengan ideologi pancasila. Ada beberapa faktor mengapa bangsa kita
sedikit melenceng dari ideologi pancasila. Selain berkembangnya ideologi-
ideologi luar atau selain pancasila tetapi juga bangsa Indonesia kurang mengerti
ideologinya bahkan tidak tahu sama sekali.

Indonesia sebagai negara yang mempunyai dasar Negara yaitu pancasila


yang memiliki sebuah arti penting memiliki ideologi. Setiap bangsa dan negara
ingin berdiri kokoh, tidak mudah terombang-ambing oleh kerasnya persoalan
hidup berbangsa dan bernegara.Tidak terkecuali negara Indonesia. Negara yang
ingin berdiri kokoh dan kuat, perlu memiliki ideologi negara yang kokoh dan kuat
pula. Tanpa itu, maka bangsa dan negara akan rapuh. Di era yang serba modern
ini, makna pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia sedikit
dilupakan oleh sebagian rakyat Indonesia dan digantikan oleh perkembangan
tekhnologi yang sangat canggih.

Padahal sejarah perumusan Pancasila melalui proses yang sangat


panjang dan rumit. Pancasila merupakan kesatuan yang tidak bisa dipisahkan,
karena dalam masing-masing sila tidak bisa di tukar tempat atau dipindah. Bagi
bangsa Indonesia, pancasila merupakan pandangan hidup bangsa dan negara
Indonesia. Mempelajari Pancasila lebih dalam menjadikan kita sadar sebagai
bangsa Indonesia yang memiliki jati diri dan harus diwijudkan dalam pergaulan
hidup sehari-hari untuk menunjukkan identitas bangsa yang lebih bermatabat
dan berbudaya tinggi. Untuk itulah diharapkan dapat menjelaskan Pancasila
sebagai ideologi negara, menguraikan nilainilai Pancasila sebagai ideologi
negara dan karakteristik Pancasila sebagai ideologi negara.

3
Pengetahuan ideologi mempunyai arti tentang gagasan-gagasan. Ideologi
secara fungsional merupakan seperangkat gagasan tentang kebaikan bersama
atau tentang masyarakat dan negara yang dianggap baik. Ciri-ciri ideologi
pancasila merupakan ideologi yang membedakan dengan ideologi yang lainnya.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dari pengertian Ideologi Pancasila?


2. Apa yang dimaksud dari ciri-ciri ideologi pancasila?
3. Apa yang dimaksud dari Pancasila sebagai Ideologi Pancasila?
4. Bagaimana perbandingan ideologi pancasila dengan ideologi liberalisme,
komunisme dan sosialisme?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui pengertian ideologi pancasila.


2. Untuk mengetahui ciri-ciri ideologi pancasila.
3. Untuk mengetahui maksud dari pancasila sebagai ideologi Pancasila.
4. Bagaimana perbandingan ideologi pancasila dengan ideologi liberalisme,
komunisme dan sosialisme?

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN IDEOLOGI PANCASILA

Ideologi adalah gabungan dari dua kata majemuk idea dan logos, yang
berasal dari bahasa Yunani eidos dan logos. Yang berarti gagasan, konsep,
pengertian dasar, dan cita-cita. Dalam arti kata luas istilah ideologi
dipergunakan untuk segala kelompok cita-cita, nilai-nilai dasar, dan keyakinan-
keyakinan yang mau dijunjung tinggi sebagai pedoman normatif. Dalam arti
sempit ideologi adalah gagasan atau teori yang menyeluruh tentang makna
hidup dan nilai-nilai yang mau menentukan dengan mutlak bagaimana manusia
harus hidup dan bertindak Ideologi Pancasila merupakan nilai-nilai luhur budaya
dan religius bagi bangsa indonesia. Pancasila berkedudukan sebagai ideologi
negara atau bangsa, jadi pengertian ideologi pancasila adalah kumpulan
nilai/norma yang berdasarkan sila-sila pancasila. Pancasila sebagai ideologi
negara dan bangsa indonesia yang merupakan pandangan hidup seluruh rakyat
indonesia. Ideologi Pancasila adalah Ideologi terbuka. Artinya, ideologi Pancasila
dapat mengikuti perkembangan yang terjadi pada negara lain yang memiliki
ideologi yang berbeda dengan Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan
masyarakat. Hal ini disebabkan karena ideologi Pancasila memiliki nilai-nilai
yang meliputi nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praktis. Selain itu, Pancasila
bukan merupakan ide baru atau perenungan suatu kelompok atau golongan
tertentu, melainkan Pancasila berasal dari nilai-nilai yang dimiliki oleh bangsa.
Dengan demikian, Pancasila pada hakikatnya berlaku untuk seluruh lapisan
serta unsur-unsur bangsa secara keseluruhan. Oleh karena itu, ciri khas
Pancasila memiliki kesesuaian dengan bangsa Indonesia. Sebagai suatu
ideologi bangsa dan negara, Pancasila diangkat dari nilai-nilai adat istiadat, nilai-
nilai kebudayaan, serta nilai religius yang terdapat dalam pandangan hidup
masyarakat Indonesia sebelum membentuk negara. Dengan kata lain, unsur-
unsur yang merupakan materi Pancasila diangkat dari pandangan hidup
masyarakat Indonesia sendiri. Sebagai contoh, kebiasaan gotong royong dan
bermusyawarah adalah nilai-nilai luhur budaya bangsa yang terdapat dalam
Pancasila. Pancasila sebagai Ideologi berarti Pancasila dijadikan sebagai
pandangan hidup bagi bangsa Indonesia.

B. CIRI-CIRI IDEOLOGI PANCASILA

Ciri – Ciri dari Ideologi Pancasila

5
Adanya nilai dan dimensi Pancasila mengkerucutkan ciri – ciri ideologi
Pancasila sebagai ideologi terbuka. Oleh karena itu, kita bisa menyimpulkan
bahwa ciri dari ideologi Pancasila adalah antara lain:

 Berasal dari falsafah masyarakat


Pancasila adalah ideologi yang mempunyai pandangan hidup atau idealisme,
tujuan, dan citacita masyarakat Indonesia yang berasal dari kekayaan rohani,
moral, dan budaya masyarakat sendiri. Bukan konsep yang dibuat buat untuk
masyarakat.
 Berdasar Ketuhanan Yang Maha Esa
Meskipun mengakui beberapa agama, ideologi Pancasila percaya pada konsep
Tuhan Yang Maha Esa. Dengan mempercayai ketuhanan yang maha esa,
negara Indonesia yang berpegang pada ideologi Pancasila melarang adanya
paham atheis di Indonesia.
 Demokratis
Pemerintahan yang berdasar ideologi Pancasila adalah pemerintahan yang
berdasar persetujuan rakyat. Demokratis sendiri berarti bahwa pemerintahan
indonesia memiliki sifat demokrasi. Dilihat dari asal katanya, demokrasi berasal
dari bahasa Latin demo yang berarti rakyat dan kratos yang berarti
pemerintahan. Dengan begitu sudah jelas bahwa negara yang demokratis harus
tetap meletakkan kekuasaan tertinggi di tangan rakyat. Pendapat rakyat sangat
penting, dan pemimpin hanya memberikan keputusan.
 Berdasar hukum
Negara yang berdasar ideologi Pancasila adalah negara yang berdasar hukum.
Negara hukum bisa diartikan sebagai negara yang penyelenggaraan kekuasaan
pemerintahannya berdasar pada hukum. Kekuasaan pemerintahan berdasar
pada kedaulatan atau supremasi hukum dan bertujuan untuk menjalankan
ketertiban hukum. Negara hukum mempunyai konstitusi yang jelas. Berbeda
dengan ideologi komunis, mereka mempunyai konstitusi, tapi kekuasaan tertinggi
di tangan pemimpin otoriter. Negara dengan ideologi komunis tidak bisa
dikatakan negara hukum.
 Kreatif dan dinamis
Ideologi ini mempunyai tekad untuk secara kreatif dan dinamis mencapai tujuan
nasional. Oleh karena itu, bangsa Indonesia menggunakan Pancasila sebagai
pedoman untuk mencapai tujuan nasional. Dengan mengamalkan nilai – nilai
Pancasila dalam setiap aspek kehidupan, masyarakat akan bisa ikut serta dalam
usaha mencapai tujuan nasional. Salah satu nilai dalam ideologi Pancasila yang

6
harus dijunjung tinggi demi tercapainya tujuan nasional adalah nilai persatuan
dan kesatuan.

 Berdasar pegalaman sejarah bangsa


Bangsa Indonesia mempunyai sejarah yang panjang untuk menjadi sebuah
bangsa yang diakui dunia. Berdasarkan pengalaman sejarah itulah Pancasila
dijadikan ideologi yang akan mendasari berdirinya sebuah bangsa yang kokoh.
Dan terbukti, dengan menjunjung tinggi nilai persatuan dalam ideologi Pancasila,
Indonesia berhasil mengusir penjajah dan menyatukan rakyat yang berbeda
wilayah, suku, dan budaya menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Nilai –
nilai tersebut juga berhasil membersihkan Indonesia dari sistem politik komunis.
Itulah mengapa ada hari yang memperingati kesaktian Pancasila.
 Terbentuk dari pikiran rakyat
Pancasila terbentuk atas dasar keinginan bangsa Indonesia, tanpa campur
tangan atau paksaan dari sekelompok orang atau pihak yang berkuasa. Konsep
pancasila berasal dari hasil pemikiran rakyat. Kesamaan pemikiran individu
rakyat yang ingin hidup lebih baik lagi membentuk konsep cita-cita hidup
manusia, dan itulah yang menjadi hakikat ideologi. Sebelum menjadi Pancasila,
bangsa Indonesia telah menjunjung tinggi lima nilai dalam kehidupan berbangsa
negara. Kelima nilai tersebut adalah: kebangsaan, kemanusiaan, ketuhanan,
kerakyatan, dan kesejahteraan. Nilai – nilai itulah yang kemudian disempurnakan
dalam Pancasila dan dijadikan ideologi.
 Isinya tidak operasional.
Nilai pancasila yang tidak operasional bukan berarti bahwa nilai – nilai tersebut
tidak bisa diterapkan. Sifatnya yang tidak operasional justru memungkinkan
Pancasila untuk bisa diuraikan secara lebih eksplisit sesuai dengan kebutuhan.
Sifat ideologi yang operasional memang mudah diterapkan. Akan tetapi itu akan
menjadikannya menjadi sangat terbatas dan tidak memenuhi kebutuhan yang
ada.
 Menginspirasi rakyat
Pancasila sebagai ideologi mempunyai ciri yang membuat Pancasila dapat
menginspirasi masyarakat untuk bertanggungjawab sesuai dengan nilai – nilai
yang terkandung dalam Pancasila. Rakyat akan terus terinspirasi dan terdorong
untuk mengamalkan nilai praktis Pancasila di semua aspek kehidupan. Dengan
begitu nilai Pancasila sebagai ideologi Indonesia akan terjaga. Hal itu karena
sekuat dan sesempurna apapun suatu ideologi, hanya akan menjadi suatu
semboyan apabila tidak diamalkan. selain itu, nilai idealisme Pancasila yang
tersebut diatas membuat Pancasila sangat mengispirasi rakyat untuk mencapai
tujuan – tujuan dalam hidup.

7
 Menghargai keberagaman
Dalam sila ketiga Pancasila, disebutkan dengan jelas bahwa Indonesia
menjunjung tinggi nilai persatuan. Hal ini membuat ideologi Pancasila bisa
diterima oleh semua kalangan. Seperti yang kita tahu, Indonesia terdiri dari
beberapa komponen yang berbeda – beda. Indonesia memiliki suku, agama, dan
budaya yang berbeda. Dari segi wilayah pun Indonesia sebagai negara
kepulauan terpisah oleh perairan antar pulau di Indonesia. Tidak sedikit pula
wilayah yang justru lebih dekat dengan negara tetangga daripada dengan pusat
pemerintahan Indonesia. Dengan begitu, nilai persatuan dalam keberagaman ini
harus terus ditekankan dalam tahap-tahap pembinaan persatuan dan kesatuan
untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Demikian ciri ideologi Pancasila yang membedakan dengan idologi lain yang ada
di dunia. Hanya Indonesia yang memiliki Pancasila.Oleh karena itu, sebagai
warga negara kita harusnya bangga dan terus menjunjung tinggi serta
mengamalkan nilai – nilai ideologi Pancasila.

C. PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA

Pancasila sebagai ideologi bangsa artinya pancasila merupakan suatu


konsep yang dijadikan sebagai pegangan untuk mencapai suatu tujuan bangsa
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila sebagai suatu ketetapan
bagi seluruh warga negara Indonesia, seperti yang telah kita tahu bahwa warga
Indonesia memiliki keanekaragamaan yang kompleks, baik dalam bidang
budaya, ras, warna kulit, dan lain-lain. Oleh karena itu untuk mencapai tujuan
bangsa, Indonesia harus bersatu membentuk kekuatan sehingga dapat rukun,
damai, kuat, dan dinamis. Untuk mempersatukan Indonesia, maka dijadikanlah
pancasila sebagai suatu pegangan yang mengatur pola pikir warga negara agar
bisa mencapai tujuan bangsa. Tujuan Bangsa kita adalah tujuan yang telah
tertera dalam Pembukaan UUD 1945 yang diantaranya melindungi segenap
warga negara indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan abadi dan keadilan sosial. Untuk
mencapai tujuan tersebut, tentunya banyak hal yang harus dilakukan, salah
satunya adalah menjadikan Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa, Pancasila
menjadi dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, namun harus
diperhatikan bahwa agama tetaplah menjadi yang utama dalam kehidupan dunia
maupun akhirat.

8
D. PERBANDINGAN IDEOLOGI PANCASILA DENGAN IDEOLOGI
LIBERALISME, KOMUNISME, SOSIALISME

a. Ideologi Pancasila
Sebagaimana yang dikemukakan oleh Alfian (BP7 Pusat,1991 : 192),
Pancasila telah memenuhi syarat sebagai ideologi terbuka khususnya di Negara
Republik Indonesia. Sebagai ideologi terbuka Pancasila memberikan orientasi
ke depan, mengharuskan bangsanya untuk selalu menyadari situasi kehidupan
yang sedang dan akan dihadapinya, terutama menghadapi globalisasi dan era
keterbukaan dunia dalam segala bidang. Pancasila sebagai ideologi terbuka
memiliki dimensi – dimensi idealitas, normatif, dan realitas.

b. Liberalisme
Jika dibandingkan dengan ideologi Pancasila yang secara khusus norma-
normanya terdapat di dalam Undang-Undang Dasar 1945, maka dapat
dikatakan bahwa hal-hal yang terdapat di dalam Liberalisme terdapat di dalam
pasal-pasal UUD 1945, tetapi Pancasila menolak Liberalisme sebagai ideologi
yang bersifat absolutisasi dan determinisme. Liberalisme merupakan paham
yang memberikan penekanan kebebasan individu ssehingga kesejahteraan
bukan menjadi tanggung jawab negara.

c. Komunisme
Komunisme sebagai anti Kapitalisme menggunakan sistem Sosialisme
sebagai alat kekuasaan sebagai prinsip semua adalah milik rakyat dan dikuasai
oleh negara untuk kemakmuran rakyat secara merata. Komunisme sangat
membatasi demokrasi pada rakyatnya sehingga Komunisme juga disebut anti
Liberalisme.Dalam Komunisme, perubahan sosial harus dimulai dari peran
Partai Komunis. Jadi perubahan sosial dimulai dari buruh, namun
pengorganisasian buruh hanya dapat berhasil jika bernaung di bawah dominasi
partai.

d. Sosialisme
Sosialisme merupakan ideologi yang lebih mengedepankan persamaan/
pemerataan derajat antar masyarakatnya. Ideologi Sosialisme berpandangan
bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri – sendiri. Kerja sama atau gotong
royong akan membuat kehidupan dalam bermasyarakat menjadi lebih baik.
Sosialisme mencita-citakan sebuah masyarakat yang di dalamnya semua orang

9
hidup dan dapat bekerja sama dalam kebebasan dan solidaritas dengan hak-
hak yang sama. Tujuannya ialah mengorganisir buruh dan menjamin
pembagian merata hasil-hasil yang dicapai, memberikan ketenteraman dan
kesempatan bagi semua orang.

IDEOLOGI LIBERALISM KOMUNISME SOSIALISME PANCASILA


E
ASPEK
POLITIK Demokrasi - Demokrasi -Demokrasi - Demokrasi
HUKUM liberal rakyat untuk Pancasila
-Hukum untuk -Berkuasa kolektivitas -Hukum untuk
melindungi mutlak satu -Diutamakan menjunjung
individu parpol kebersamaan tinggi keadilan
-Dalam politik -Hukum untuk -Masyarakat dan
mementingka melanggengka sama dengan keberadaban
n individu n komunis negara individu dan
masyarakat

Peran negara - Peran -Peran -Peran negara


EKONOMI kecil negara negara ada ada untuk
-Swasta dominan untuk pemerataan
mendominasi -Demi pemerataan -Keadilan
-Kapitalisme - kolektivitas -Keadilan distributif yang
-Monopolism berarti demi distributif diutamakan
e -Persaingan negara yang
bebas -Monopoli diutamakan - Bebas
negara memilih salah
-Agama satu agama -
AGAMA urusan - Agama Agama harus
pribadi candu - Agama menjiwai
-Bebas masyarakat men dorong dalam
beragama - Agama harus perkembanga kehidupan
Bebas dijauhkan dari n -nya bermasyaraka
memilih masyarakat kebersama- t berbangsa
agama an dan bernegara
-Bebas tidak
beragama -Individu
PANDANGA diakui
N -Individu lebih - Individu keberadaanya
TERHADAP penting dari tidak penting - - Masyarakat - Masyarakat
INDIVIDU pada Masyarakat lebih penting diakui
DAN masyarakat tidak penting - dari individu keberadaanny
MASYARAA -Masyarakat Kolektivitas a
T diabdikan yang dibentuk
bagi individu negara lebih - Individu
Penting akan punya
- - Atheisme - arti apabila
10
CIRI KHAS Penghargaan Dogmatis - - hidup di
atas HAM Otoriter - Kebersamaan tengah
-Demokrasi Ingkar HAM - - Akomodasi masyarakat
-Negara Reaksi - Jalan - Keselarasan
hokum terhadap tengah keseimbangan
-Reaksi liberalesme , dan
terhadap dan keserasian
apsolutisme kapitalisme dalam setiap
aspek
kehidupan
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Ideologi adalah gabungan dari dua kata majemuk idea dan logos,
yang berasal dari bahasa Yunani eidos dan logos. Yang berarti gagasan,
konsep, pengertian dasar, dan cita-cita. Dalam arti kata luas istilah
ideologi dipergunakan untuk segala kelompok cita-cita, nilai-nilai dasar,
dan keyakinan-keyakinan yang mau dijunjung tinggi sebagai pedoman
normatif. Dalam arti sempit ideologi adalah gagasan atau teori yang
menyeluruh tentang makna hidup dan nilai-nilai yang mau menentukan
dengan mutlak bagaimana manusia harus hidup dan bertindak

Ideologi Pancasila merupakan nilai-nilai luhur budaya dan religius


bagi bangsa indonesia. Ideologi Pancasila adalah Ideologi terbuka.
Artinya, ideologi Pancasila dapat mengikuti perkembangan yang terjadi
pada negara lain yang memiliki ideologi yang berbeda dengan Pancasila
dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.

11
DAFTAR PUSTAKA

Hadi, Abdul.2015.Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa.diakses dari


http://www.softilmu.com. Pada tanggal 17 Maret 2018
Srijanti. 2008. Etika Berwarga Negara Edisi 2: Pendidikan Kewarganegaraan untuk
Perguruan Tinggi. Jakarta: Penerbit Salemba Empat

Dewi, Fifi Purnama. PKN. Solo : Citra Pustaka

http://alinmuzammila.blogspot.co.id/2016/11/contoh-makalah-ideologi-pancasila.html
https://guruppkn.com/ciri-ideologi-pancasila

12

Anda mungkin juga menyukai