Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PERBANDINGAN IDEOLOGI PANCASILA DAN IDEOLOGI

LAIN

Disusun Guna Memenuhi Tugas

PANCASIA

Dosen Pengampu:

Sutikno M.P.d

Disusun Oleh kelompok 4

Risa Yunani (21340011)

Rista Yulia (21340012)

Tia Pratiwi (21340013)

PRODI PROFESI BIDAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MALAHAYATI BANDAR LAMPUNG

TAHUN PELAJARAN 2021/2022


KATA PENGANTAR

Asslamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
nikmat iman dan nikmat islam kepada kita, tak lupa shalawat beserta salam kami limpah
curahkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Pada kesempatan ini saya selaku penulis mencoba untuk membuat makalah tentang ”
Perbandingan Ideologi Pancasila Dengan Ideologi Lain“ Makalah ini dibuat untuk memenuhi
salah satu tugas mata kuliah “Pancasila”.

Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada segenap pembaca. Apabila dalam
makalah ini terdapat banyak kekurangan, kami mohon maaf. Dan saya sangat menantikan
saran dan kritik pembaca yang sifatnya membangun. Atas perhatiannya kami ucapkan terima
kasih.

Bandar lampung 22 maret 2022

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...........................................................................................................

KATA PENGANTAR.........................................................................................................

DAFTAR ISI.......................................................................................................................

BAB1 : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang................................................................................................................

B. Rumusan Masalah...........................................................................................................

C. Tujuan Penulisan.............................................................................................................

BAB II : PEMBAHASAN

A.Pancasila sebagai Ideologi Terbuka.................................................................................

B.Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi Liberalisme......................................

C.Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi Sosialisme........................................

D.Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi Fasisme............................................

E.Kasus................................................................................................................................

BAB III : PENUTUP

1. Kesimpulan................................................................................................................

2. Saran..........................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Sebagai dasar Negara Indonesia Pancasila memegang peranan penting dalam


kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pancasila mendasarkan pada hakikat
sifat manusia sebagai makhluk social dan sebagai makhluk individu. Maka dari itu Pancasila
mengakui hak-hak kebebasan masyarakat dan membebaskan masyarakat nya memeluk
agama nya masing-masing. Sehingga nilai-nilai Ketuhanan senantiasa menjiwai kehidupan
manusia melampaui hakikat nilai-nilai Ketuhanan, bahkan nilai Ketuhanan terjelma dalam
bentuk moral dalam ekspresi kebebasan manusia dan konsisten dengan cita-cita dan tujuan
nasional seperti di gariskan di dalam pembukaan UUD 1945.

Pancasila adalah Ideologi Bangsa Indonesia. Dengan pedoman Pacasila para


pendahulu kita bisa mempersatukan berbagai golongan dan kelompok. Selain Ideologi
Pancasila ada banyak ideologi lain yang berkembang di dunia yaitu ideologi Liberalisme,
Kapitalisme, Komunisme, Sosialisme dan ada lagi. Semua itu memiliki banyak perbedaan
dengan ideologi Pancasila. Maka dari itu makalah ini akan membahas berbagai perbedaan
ideologi Pancasila dengan beberapa Ideologi yang berkembang di Negara lain.

B.Rumusan Masalah

1. Apakah Ideologi itu ?


2. Apa yang dimaksud dengan Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
3. Apa Perbandingan Ideologi Pancasila dengan ideologi Liberalisme
4. Apa Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi Sosialisme
5. Apa Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi Fasisme
6. Kasus
C.Tujuan Masalah

1. Mengetahui apa itu Ideologi


2. Mengetahui apa yang dimaksud dengan Pancasila sebagai Ideologi terbuka
3. Mengetahui perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi Liberalisme
4. Mengetahui perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi Sosialisme
5. Mengetahui perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi Fasisme
6. Dapat menyelesaikan tugas membuat makalah

BAB II
PEMBAHASAN

A.Pancasila sebagai Ideologi terbuka

a. Istilah ideologi berasal dari kata idea, yang artinya gagasan, konsep, pengertian dasar,
cita-cita; dan logos yang berarti ilmu Ideologi secara etimologis, artinya ilmu tentang
ide ide (the science of ideas), atau ajaran tentang pengertian dasar.
Istilah ideologi ini pertama kali diciptakan oleh Destuct de Tracy, seorang filsuf
Prancis yang mengemukakan bahwa ideologi sebagai ilmu mengenai gagasan-
gagasan yang menunjukkan jalan kebenaran menuju masa depan. Dengan demikian,
ideologi dapat diartikan juga sebagai falsafah hidup, yang dalam bahasa Jerman
disebut dengan Weltanschauung.
Beberapa pendapat mengenai ideologi yang dikemukakan para ahli adalah sebagai
berikut.
a. Hegel
Dalam bukunya “An Introduction to Hegel, Freedom, Truth and History” karangan
Stephen Houlgate (2005), mensitir pendapat Hegel bahwa ideologi adalah produk
kebudayaan dari suatu masyarakat. Dalam arti tertentu, ideologi merupakan
manifestasi kenyataan sosial.
b. Soerjanto Poespowardojo
Dalam bukunya yang berjudul “Filsafat Ilmu Pengetahuan” (2000), disebutkan bahwa
ideologi adalah konsep pengetahuan dan nilai yang secara keseluruhan menjadi
landasan bagi seseorang atau masyarakat untuk memahami jagat raya dan bumi
seisinya serta menentukan sikap dasar untuk mengolahnya.
c. Alfian
Dalam bukunya yang berjudul “Pemikiran dan Perubahan Politik Indonesia” (1980),
Dr. Alfian berpendapat bahwa ideologi adalah pandangan atau sistem bilateral yang
menyeluruh dan mendalam mengenai cara yang sebaiknya yaitu secara moral
dianggap benar dan adil serta mengatur tingkah laku bersama dalam berbagai segi
kehidupan.
d. Padmo Wijayono
Dalam bukunya yang berjudul “Bunga Rampai Sejarah – Sosial – Ekonomi” (2005),
beliau berpendapat bahwa ideologi adalah kesatuan yang bulat dan utuh dari ide-ide
dasar.

b. Pancasila sebagai ideologi terbuka


Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam penerapannya menganut ideologi
terbuka, Pancasila diangkat dari sistem nilai, kebudayaan, dan kepercayaan yang
terdapat pada kehidupan masyarakat Indonesia. Pancasila menjadi pedoman bagi
bangsa dan negara Indonesia untuk menjalankan aktivitas sehari-hari di segala aspek
kehidupan. Untuk itu, Pancasila memiliki sifat terbuka, fleksibel, dan tidak kaku
(luwes) sehingga dapat diterapkan di setiap generasi. Pancasila sebagai suatu ideologi
terbuka telah memenuhi persyaratan kualitas tiga dimensi. Pengertian Pancasila sebagai
ideologi terbuka adalah sebagai berikut.
1. Pancasila senantiasa mampu menyesuaikan perkembangan zaman tanpa harus
mengubah nilai dasarnya.
2. Pancasila memiliki makna bahwa nilai-nilai dasar Pancasila mampu dikembangkan
sesuai tuntutan perkembangan zaman dan dinamika kehidupan bangsa Indonesia
secara kreatif dan dinamis.
3. Pancasila mampu memberikan orientasi ke depan dengan menghendaki bangsa
Indonesia untuk menyadari situasi dan kondisi dalam menghadapi
era globalisasi dan keterbukaan dunia dalam segala aspek kehidupan.

Pancasila sebagai ideologi terbuka memiliki tiga dimensi penting, yaitu:


a. Dimensi Realita
Nilai-nilai dasar yang terkandung dalam ideologi tersebut secara riil hidup di dalam
dan bersumber dari budaya dan pengalaman sejarah masyarakat atau bangsanya.
b. Dimensi Idealisme
Nilai-nilai dasar ideologi tersebut mengandung idealisme yang memberikan harapan
masa depan yang lebih baik melalui pengalaman di dalam praktik kehidupan sehari-
hari secara bersama-sama.

c. Dimensi Fleksibilitas (Pengembangan)


Ideologi tersebut mempunyai keluwesan yang merangsang pengembangan pemikiran-
pemikiran baru yang relevan dengan ideologi yang bersangkutan tanpa menghilangkan
atau mengingkari jati diri yang terkandung pada nilai-nilai dasar tersebut.

B.Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi Liberalisme

Ideologi Liberal memandang bahwa sejak manusia dilahirkan bebas dan dibekali
penciptanya sejumlah hak asasi, yaitu hak hidup, hak kebebasan, hak kesamaan, hak
kebahagiaan, maka nilai kebebasan itulah yang utama.Jadi ideologi liberalisme adalah
ideologi yang menjunjung tinggi hak individu. Semua aspek kehidupan berbangsa dan
bernegara harus memerhatikan kebebasan individu.

Perbandingan Ideologi Pancasila dan Liberalisme

a. Ideologi Pancasila
1) Kepemilikan individu dibatasi pada kepentingan yang tidak menjadi hajat
orang banyak
2) Bercampurnya kepemerintahan dengan aspek agama
3) Masih adanya pembatasan oleh pemerintah dan agama
b. Ideologi Liberalisme
1) Kepemilikan individu tidak dibatasi sama sekali
2) Aspek pemerintah dan keagamaan di larang untuk di campur adukkan
3) Penolakan terhadap pembatasan oleh pemerintah dan agama.

C.Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi Sosialisme

Ideologi sosialisme berpandangan bahwa pada dasarnya manusia adalah makhluk


kreatif, sehingga untuk mendapatkan kebahagiaan harus melalui kerja sama. Dalam ideologi
sosialisme erat kaitannya dengan kebersamaan dan rasa solidaritas yang tinggi antar
masyarakat sehingga terjadi pemerataan dalam kehidupan masyarakat dan tidak terjadi
kesenjangan seperti yang terjadi dalam masyarakat liberal-kapitalis.

Perbandingan Ideologi Pancasila dan Sosialisme


a. Ideologi Pancasila
1) Hak milik pribadi dan negara dipisahkan dengan jelas dan diperbolehkan
sesuai peraturan
2) Menimbulkan adanya kelas dalam masyarakat dengan penanganan masing-
masing
b. Ideologi Sosialisme
1) Penghapusan Sebagian besar hak milik pribadi dan negara menjadi hak milik
Bersama
2) Terciptanya negara tanpa kelas.

D.Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi Fasisme

Ideologi Fasisme adalah sebuah paham politik yang menjunjung kekuasaan absolut
tanpa demokrasi. Ada pula yang mengartikan bahwa ideologi Fasisme adalah suatu paham
yang mengedepankan bangsa sendiri dan memandang rendah bangsa lain. Dalam paham ini,
nasionalisme yang sangat fanatik dan juga otoriter sangat terlihat. Fasisme sesungguhnya
merupakan ideologi yang di bangun menurut hukum rimba, fasisme juga bertujuan membuat
individu dan masyarakat berfikir dan bertindak seragam, untuk mencapai tujuan ini fasisme
menggunakan kekuatan dan kekerasan bersama semua metode propaganda bahkan
melakukan genocide (pemusnahan secara teratur terhadap suatu golongan atau bangsa).Hal
tersebut dikarenakan menurut ideologi fasis, Negara bukan ciptaan rakyat merupakan ciptaan
orang kuat.

Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi Fasisme

a. Ideologi Pancasila
1) Kekuasaan tertinggi di tangan rakyat
2) Pendekatan peraturan sesuai jenis peraturan dan sasarannya
3) Pemerintah mengatur rakyat pada hal-hal umum saja, sisanya diatur oleh
nilai dan norma
4) Pemerintahan yang demokratis
b. Ideologi Fasisme
1) Kekuasaan tertinggi di tangan pemerintahan (negara)yang berkuasa saat itu
2) Peraturan diberikan secara intimidatif agar dipatuhi
3) Pemerintah mengatur segalayang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh
rakyat
4) Pemerintahan yang otoriter.

E.Kasus

Contoh kasus penyimpangan ideologi pancasila:

1. Ketuhanan yang maha esa

Contohnya masyarakat indonesia dihebohkan dengan bom pembunuhan di gereja surabaya


beberapa tahun lalu. Ini merupakan perilaku terorisme yang jelas menyimpang pancasila pada
sila ketuhanan yang maha esa.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

Pemkot surabaya menggusur rumah 841 kartu keluarga selama tahun 2018, dan tidak adanya
tindakan lanjut oleh pemerintah seperti memberikan bantuan atau jaminan rakyat miskin. Hal
ini merupakan bentuk ketidakadilan dalam sila kedua.

3. Persatuan indonesia

Adanya kasus anggota OPM (organisasi papua merdeka) menyerahkan senjata dan amunisi
yang bertujuan untuk memisahkan papua barat dari wilayah NKRI serta adanya rasa ingin
merdeka sendiri.

4.Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmad kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan


Contohnya ketidakadilan hukum yaitu pencuri semangka di kediri yang dituntut penjara 2
bulan 10 hari. Sedangkan para pejabat yang memakan uang negara tidak diselidiki dan tidak
ditindak lanjuti.

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia

Contoh nyatanya yaitu adanya deskriminasi di rumah sakit. Perbedaan mereka antara pasien
yang kurang mampu dengan pasien yang mampu. Biasanya mereka memperlakukan pasien
yang tidak mampu dengan seenaknya, tanpa rasa hormat. Sedangkan orang yang mampu
mendapatkan pelayanan yang istimewa
BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan
 Ideologi adalah seperangkat gagasan/pemikiran yang berorientasi pada Tindakan
dan diorganisir menjadi suatu system yang teratur atau ideologi dapat
didefinisikan sebagai kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat
yang diberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup. Ideologi juga diartikan
sebagai cara berpikir seseorang atau suatu golongan. Ideologi dapat diartikan
paham, teori dan tujuan yang merupakan satu program social politik.
 Ada perbedaaan antara ideologi Pancasila dan ideologi lainnya antara lain :
menurut konsep Pancasila, yakni manusia dalam hidup saling tergantung antar
manusia, saling menerima dan memberi antar manusia dalam bermasyarakat an
bernegara. Saling tergantung dan saling memberi merupakan pasangan pokok dan
ciri khas persatuan serta menjadi inti isi dari nilai kekeluargaan. Sedangkan dalam
ideologi liberalism, individualisme merupakan inti pemikiran liberal yang
menjiwai seluruh basis moral, ekonomi, politik, dan budaya.

2. Saran
Dari makalah diatas banyak sekali ilmu dan manfaat yang kita dapat. Saran bagi
pembaca yaitu agar lebih mendalami pengertian ideologi dari para ahli yang
mengemukakan tentang pengertian ideologi. Selain itu dari makalah ini bagi para
pembaca agar lebih mencontoh hal-hal yang dapat menginterpresentasikan nya dan
mengaplikasikannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sehingga tidak
mudah terpengaruh oleh ideologi luar yang tidak sesuai dengan ideologi Pancasila
bangsa Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompasiana.com/septanovda8867/617f6b9a06310e5e445bddc2/miris-kasus-
penyimpangan-ideologi-pancasila-semakin-marak

Anda mungkin juga menyukai