Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

“ MENJAGA EKSISTENSI PANCASILA SEBAGAI


IDEOLOGI NEGARA ”
Disusun untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah : Pancasila

DOSEN PEMBIMBING :

Atika Candra Larasati, S.IP., M.SI

DISUSUN OLEH :

Kamilia Nadifa Az Zahra

210603110045 ( Kelas Kimia B )

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI KIMIA

2021/2022
Daftar Isi

Daftar Isi……………………………………………………………………..........i

Bab I Pendahuluan…………………………………………………………….....1

1.1 Latar Belakang Masalah……………………….…………………………...1

1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………….2

1.3 Manfaat dan Tujuan Masalah………………………………………………2

Bab II Pembahasan…………….………………………………………………...3

2.1 Pengertian Ideologi Negara………………………………………………...3

2.2 Pancasila Sebagai Ideologi Negara………………………………………...3

2.3 Menjaga Eksistensi Pancasila Sebagai Ideologi Negara…………………...4

2.4 Tokoh-Tokoh yang Berperan Dalam Menjaga Eksistensi Pancasila Sebagai


Ideologi Negara……………………………………………………………………4

Bab III Penutupan……………………………..…………………………………5

3.1 Kesimpulan dan Saran……………………………………………………...5

i
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Setiap bangsa dan negara mempunyai sistem ideologi atau nilai yang
menjadi tumpuan dalam menyelenggarakan kehidupan nasional, bahkan per-
individu warga negara pun mempunyai ideologi atau sifat yang dapat
memengaruhi sikap, pola pikir, dan tindakan dalam berinteraksi dengan individu
lain dalam suatu negara tersebut. Negara Indonesia sendiri mempunyai empat
pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal tersebut menjadikan negara Indonesia
merupakan satu-satunya negara di dunia yang mempunyai konsep negara yang
berlandaskan terhadap Pancasila baik sebagai dasar negara maupun ideologi
negara dalam menjalankan sistem ketatanegaraan dan pemerintahan. Pancasila
juga merupakan falsafah dan pilar utama bagi bangsa Indonesia yang meliputi
nilai-nilai yang menggambarkan jiwa bangsa Indonesia.

Saat ini, nilai-nilai Pancasila semakin menghilang dan menyebabkan


permasalahan bangsa di tengah era globalisasi yang menyajikan banyak hal yang
tidak searah dengan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila karena
banyaknya anak bangsa yang termobilisasi dengan budaya luar sehingga
diperlukan adanya penguatan nilai-nilai Pancasila tersebut melalui aturan hukum
yang dapat dilaksanakan secara merata untuk mencapai kemajuan Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Menurut sejarah pada tahun 1945, Pancasila tidak lahir secara otomatis,
tetapi melalui proses yang sangat panjang yang didasari dengan sejarah
perjuangan bangsa dan dengan melihat pengalaman bangsa lain di dunia. Setiap
negara yang memiliki bangsa yang kuat dan kokoh, tentu negara tersebut
mempunyai ideologi dan dasar negara yang juga kuat dan kokoh. Tanpa kedua hal
tersebut, maka bangsa dan negara akan hancur.

1
1.2 Rumusan Masalah

Setiap mengadakan penelitian, tentunya harus ada rumusan masalah.


Rumusan masalah ini mempermudah penulis dalam meneliti masalah yang akan
diteliti. Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah
penelitian ini sebagai berikut :

1. Apa yang dimaksud dengan ideologi negara ?

2. Apa yang dimaksud dengan Pancasila sebagai ideologi negara ?

3. Bagaimana cara kita dalam menjaga eksistensi Pancasila sebagai ideologi


negara ?

4. Siapa saja yang berperan dan ikut andil dalam menjaga eksistensi Pancasila
sebagai ideologi negara ?

1.3 Manfaat dan Tujuan Masalah

Manfaat dari rumusan masalah di atas yaitu :

1. Memahami arti dari ideologi negara.

2. Memahami arti dari Pancasila sebagai ideologi negara.

3. Mengetahui bagaimana cara kita dalam menjaga eksistensi Pancasila sebagai


ideologi negara.

4. Mengetahui siapa saja yang berperan dan ikut andil dalam menjaga eksistensi
Pancasila sebagai ideologi negara.

Tujuan dari rumusan masalah di atas yaitu :

1. Menjelaskan pengertian dari ideologi negara.

2. Menjelaskan pengertian dari Pancasila sebagai ideologi negara.

3. Memaparkan bagaimana cara kita dalam menjaga eksistensi Pancasila sebagai


ideologi negara.

4. Memaparkan siapa saja yang berperan dan ikut andil dalam menjaga eksistensi
Pancasila sebagai ideologi negara.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Ideologi Negara

Secara istilah, ideologi berasal dari kata “idea” yang memiliki arti konsep,
gagasan, cita-cita, pengertian dan “logos” yang memiliki arti ilmu. Sedangkan
secara etimologis, ideologi berarti ilmu tentang ide-ide (The Science Of Ideas)
atau ajaran yang meliputi tentang pengertian dasar. Menurut KBBI (Kamus Besar
Bahasa Indonesia), ideologi diartikan sebagai kumpulan konsep bersistem yang
dijadikan asas atau dasar pendapat yang memberikan tujuan dan arah untuk
kelangsungan hidup. Ideologi juga dapat diartikan sebagai cara pandang atau cara
berpikir seseorang atau pun suatu kelompok. Berdasarkan pengertian-pengertian
tersebut, terdapat beberapa komponen penting yang ada di dalam sebuah ideologi,
yaitu cara pandang atau cara berpikir, arah, tujuan, sistem, program, sosial, dan
politik.

2.2. Pancasila Sebagai Ideologi Negara

Salah satu alasan mengapa Pancasila ditetapkan sebagai sebuah ideologi


bagi bangsa Indonesia adalah karena Pancasila merupakan suatu kepercayaan
yang dianggap satu-satunya ideologi yang paling tepat dalam menjalankan sistem
kenegaraan republik Indonesia. Pancasila juga merupakan “science of ideas" dari
founding father kita, yaitu Ir. Soekarno, Soepomo, M. Yamin, KH. Bagus
Hadikusumo, dan tokoh-tokoh lainnya yang berperan dalam penyusunan ideologi
Pancasila. Pancasila mempunyai lima dasar yang telah disepakati oleh bangsa
Indonesia melalui founding father yang meliputi :

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

2. KemanusiaanYang Adil dan Beradab.

3. Persatuan Indonesia.

3
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan Perwakilan.

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Tiap sila dari Pancasila merupakan gambaran dari berbagai macam konsep
yang secara logika terkandung di dalamnya, yang tersusun secara bertahap
dimulai dari konsep yang bersifat universal ke konsep yang semakin bersifat
partikular.

Dengan lima dasar ini lah yang menjadikan Pancasila ditetapkan sebagai
landasan bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan kehidupan, seperti
atheisme, individualisme, dan kapitalisme. Pentingnya Pancasila sebagai ideologi
negara adalah untuk menunjukkan peran ideologi sebagai penuntun nilai-nilai
moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga ancaman-ancaman
yang datang untuk negeri ini dapat dicegah dengan cepat.

Pancasila juga merupakan jati diri bangsa dan dapat menuntun segala
tingkah laku yang dilakukan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari,
sehingga tidak melanggar hukum dan juga tidak merampas hak-hak manusia.

2.3. Menjaga Eksistensi Pancasila Sebagai Ideologi Negara

Sebagai warga negara Indonesia, sudah sepatutnya kita harus bisa menjaga
eksistensi atau nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Salah satunya dengan
menerapkan penanaman, pengembangan, dan pemantapan nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila sejak dini, yaitu melalui pendidikan anak-anak
sekolah sampai orang meninggal dunia atau yang disebut juga long life education.
Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa, jiwa, dan semangat kebangsaan
sebagai wujud pemikiran, sikap, dan tindakan yang dilandasi oleh nasionalisme
yang kuat.

2.4. Tokoh-Tokoh Yang Berperan Dalam Menjaga Eksistensi Pancasila


Sebagai Ideologi Negara

Nilai-nilai yang terdapat dalam ideologi Pancasila harus menjadi suatu


kesadaran bagi seluruh komponen bangsa, baik dari rakyat biasa sampai para

4
pejabat atau para pimpinan negara. Hal ini bertujuan untuk menjadikan bangsa
yang memiliki solidaritas tinggi dan semua kepentingan rakyat, bangsa, dan
negara terakomodasikan. Sehingga bangsa Indonesia mampu bersaing dengan
bangsa lainnya dan mampu mengurangi berbagai pengaruh negatif dalam nilai-
nilai kehidupan global, baik saat ini maupun masa yang akan datang.

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan dan Saran

Berdasarkan penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa Indonesia


mempunyai ideologi negara yang berupa Pancasila. Pancasila ini merupakan
gambaran atau cerminan jati diri bangsa Indonesia. Sebagai warga negara
Indonesia baik itu rakyat kecil sampai pejabat atau pimpinan negara, kita harus
menjaga eksistensi dan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila agar bangsa
dan negara Indonesia tidak mudah hancur atau runtuh.

Pancasila juga merupakan hasil dari beberapa pendapat founding father kita
yang sudah bersusah payah dalam membentuk Pancasila sebagai ideologi negara
Indonesia. Maka dari itu, kita harus menghormati jasa-jasa beliau dengan menjaga
dan menerapkan eksistensi Pancasila.

5
DAFTAR PUSTAKA

Nurwadanu, Paristiyanti. dkk. 2016. Pendidikan Pancasila untuk Perguruan


Tinggi. Jakarta: Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia (RISTEKDIKTI).

Rodiyah, dkk. 2016. Revitalisasi Ideologi Pancasila dalam Aras Global


Perspektif Negara Hukum. Semarang: Badan Penerbit Fakultas Hukum
Universitas Negeri Semarang.

Handoyo, Eko, Rahmat Petuguran dan Heri Rohayuningsih. 2018. Pertarungan


Ideologi Pancasila Di Tengah Kepungan Ideologi-Ideologi Dominan. Semarang:
UNNES PRESS.

Hanifah, Ida. 2020. “Penguatan Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Salah Satu Pilar
Kebangsaan Indonesia dalam Mewujudkan Negara Hukum yang Berkemajuan”.
Raja Ampat: Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Fadilah, Nurul. 2019. “Tantangan dan Penguatan Ideologi Pancasila Dalam


Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0” dalam Journal of Digital Education,
Communication, and Arts. Vol. 2, No. 2. Batam: Politeknik Negeri Batam.

Dairani. 2021. “Argumentasi Hukum dan Upaya Mempertahankan Eksistensi


Pancasila Sebagai Sumber Dari Segala Sumber Hukum Negara”. Volume 1, No.
1. Situbondo: Universitas Ibrahimy Situbondo.

Anda mungkin juga menyukai