DOSEN PEMBIMBING :
DISUSUN OLEH :
2021/2022
Daftar Isi
Daftar Isi……………………………………………………………………..........i
Bab I Pendahuluan…………………………………………………………….....1
Bab II Pembahasan…………….………………………………………………...3
i
BAB I
PENDAHULUAN
Setiap bangsa dan negara mempunyai sistem ideologi atau nilai yang
menjadi tumpuan dalam menyelenggarakan kehidupan nasional, bahkan per-
individu warga negara pun mempunyai ideologi atau sifat yang dapat
memengaruhi sikap, pola pikir, dan tindakan dalam berinteraksi dengan individu
lain dalam suatu negara tersebut. Negara Indonesia sendiri mempunyai empat
pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal tersebut menjadikan negara Indonesia
merupakan satu-satunya negara di dunia yang mempunyai konsep negara yang
berlandaskan terhadap Pancasila baik sebagai dasar negara maupun ideologi
negara dalam menjalankan sistem ketatanegaraan dan pemerintahan. Pancasila
juga merupakan falsafah dan pilar utama bagi bangsa Indonesia yang meliputi
nilai-nilai yang menggambarkan jiwa bangsa Indonesia.
Menurut sejarah pada tahun 1945, Pancasila tidak lahir secara otomatis,
tetapi melalui proses yang sangat panjang yang didasari dengan sejarah
perjuangan bangsa dan dengan melihat pengalaman bangsa lain di dunia. Setiap
negara yang memiliki bangsa yang kuat dan kokoh, tentu negara tersebut
mempunyai ideologi dan dasar negara yang juga kuat dan kokoh. Tanpa kedua hal
tersebut, maka bangsa dan negara akan hancur.
1
1.2 Rumusan Masalah
4. Siapa saja yang berperan dan ikut andil dalam menjaga eksistensi Pancasila
sebagai ideologi negara ?
4. Mengetahui siapa saja yang berperan dan ikut andil dalam menjaga eksistensi
Pancasila sebagai ideologi negara.
4. Memaparkan siapa saja yang berperan dan ikut andil dalam menjaga eksistensi
Pancasila sebagai ideologi negara.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Secara istilah, ideologi berasal dari kata “idea” yang memiliki arti konsep,
gagasan, cita-cita, pengertian dan “logos” yang memiliki arti ilmu. Sedangkan
secara etimologis, ideologi berarti ilmu tentang ide-ide (The Science Of Ideas)
atau ajaran yang meliputi tentang pengertian dasar. Menurut KBBI (Kamus Besar
Bahasa Indonesia), ideologi diartikan sebagai kumpulan konsep bersistem yang
dijadikan asas atau dasar pendapat yang memberikan tujuan dan arah untuk
kelangsungan hidup. Ideologi juga dapat diartikan sebagai cara pandang atau cara
berpikir seseorang atau pun suatu kelompok. Berdasarkan pengertian-pengertian
tersebut, terdapat beberapa komponen penting yang ada di dalam sebuah ideologi,
yaitu cara pandang atau cara berpikir, arah, tujuan, sistem, program, sosial, dan
politik.
3. Persatuan Indonesia.
3
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan Perwakilan.
Tiap sila dari Pancasila merupakan gambaran dari berbagai macam konsep
yang secara logika terkandung di dalamnya, yang tersusun secara bertahap
dimulai dari konsep yang bersifat universal ke konsep yang semakin bersifat
partikular.
Dengan lima dasar ini lah yang menjadikan Pancasila ditetapkan sebagai
landasan bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan kehidupan, seperti
atheisme, individualisme, dan kapitalisme. Pentingnya Pancasila sebagai ideologi
negara adalah untuk menunjukkan peran ideologi sebagai penuntun nilai-nilai
moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga ancaman-ancaman
yang datang untuk negeri ini dapat dicegah dengan cepat.
Pancasila juga merupakan jati diri bangsa dan dapat menuntun segala
tingkah laku yang dilakukan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari,
sehingga tidak melanggar hukum dan juga tidak merampas hak-hak manusia.
Sebagai warga negara Indonesia, sudah sepatutnya kita harus bisa menjaga
eksistensi atau nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Salah satunya dengan
menerapkan penanaman, pengembangan, dan pemantapan nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila sejak dini, yaitu melalui pendidikan anak-anak
sekolah sampai orang meninggal dunia atau yang disebut juga long life education.
Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa, jiwa, dan semangat kebangsaan
sebagai wujud pemikiran, sikap, dan tindakan yang dilandasi oleh nasionalisme
yang kuat.
4
pejabat atau para pimpinan negara. Hal ini bertujuan untuk menjadikan bangsa
yang memiliki solidaritas tinggi dan semua kepentingan rakyat, bangsa, dan
negara terakomodasikan. Sehingga bangsa Indonesia mampu bersaing dengan
bangsa lainnya dan mampu mengurangi berbagai pengaruh negatif dalam nilai-
nilai kehidupan global, baik saat ini maupun masa yang akan datang.
BAB III
PENUTUP
Pancasila juga merupakan hasil dari beberapa pendapat founding father kita
yang sudah bersusah payah dalam membentuk Pancasila sebagai ideologi negara
Indonesia. Maka dari itu, kita harus menghormati jasa-jasa beliau dengan menjaga
dan menerapkan eksistensi Pancasila.
5
DAFTAR PUSTAKA
Hanifah, Ida. 2020. “Penguatan Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Salah Satu Pilar
Kebangsaan Indonesia dalam Mewujudkan Negara Hukum yang Berkemajuan”.
Raja Ampat: Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.