Alfiyatur Rohmaniyah(2210310064)
FAKULTAS TARBIYAH
PROGAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
KATA PENGANTAR
Kudus,20
September 2022
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………... i
DAFTAR ISI……………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang………………………………………
C.Tujuan………………………………………………...
BAB II PEMBAHASAN
A.Kesimpulan…………………………………………..
B.Saran …………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia secara resmi disahkan oleh
PPKI pada tanggal 18 agustus 1945,dan tercantum dalam pembukaan UUD
1945.Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang menjadi alas untuk berpijak
dan mampu memberikan kekuatan untuk berdiri menjadi negara yang kokoh.
Pancasila sebagai dasar negara berarti pancasila dijadikan sebagai dasar pedoman dan
petunjuk dalam mengatur kehidupan bersama serta mengatur penyelenggaran
pemerintahan negara.
Lahirnya Pancasila tidak serta merta hadir dalam masyarakat dan menjadi
pedoman bangsa Indoensia. Terdapat proses panjang dalam perumusan setiap butir
dari isi Pancasila, tidakhanya itu dalm perumusannya Pancasila membutuhkan
musyawarah antar para tokoh pendiri negara dan bangsa Indonesia. Dibutuhkan kerja
keras untuk pemikiran yang teliti demi terwujudnya cita-cita bangsa Indonesia.
Pancasila pada hakikatnya bukan hanya merupakan suatu hasil perenungan atau
pemikiran seseorang atau kelompok orang sebagaimanaideologi-ideologi
laindidunia,namun Pancasiladiangkatdarinilai-nilai, adat-istiadat,nilai-
nilaikebudayaanserta nilai religiusyangterdapat dalampandangan hidup masyarkat
Indonesia sebelum membentuk Negara.
B. Rumusan Masalah
1. Apa perbandingan ideologi Pancasila dan ideologi lainnya?
2. Bagaimana dinamika dan tantangan pancasila sebagai ideologi
Negara?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami apa perbandingan ideologi
pancasila dan ideologi lainnya.
2. Untuk mengetahui dan memahami dinamika pancasila sebagai
ideologi negara.
3. Mengetahui serta memahami tantangan pancasila sebagai
ideologi negara.
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
1. Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia
merupakan sebuah pandangan, cita-cita, dan keyakinan
dari seluruh rakyat dan bangsa Indonesia tentang
terjadinya sejarah, hukum, dan nilai-nilai yang ada di
Indonesia. Keyakinan tersebut bersumber pada adat
istiadat, budaya, agama. Pancasila sebagai ideologi yang
diperoleh dari kekayaan rohani, moral, dan budaya
masyarakat, serta bersumber dari pandangan hidup bangsa
Indonesia membuat Pancasila adalah satu-satunya ideologi
di dunia yang mampu menyatukan warga sebuah negara.
Namun,di dunia ini lahir dan berkembang berbagai
ideologi dalam sebuah negara,seperti ideologi
kapatalisme-liberalisme,ideologi komunisme,ideologi
sosialisme,dan ideologi lainnya.
2. Untuk menghadapi dinamika dan tantangan Pancasila
sebagai ideologi negara dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan benegara adalah diperlukan suatu
keniscayaan, agar Pancasila tetap selalu relevan dalam
fungsinya memberikan pedoman bagi pengambilan
kebijaksanaan dan pemecahan masalah dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara, agar loyalitas warga masyarakat
dan warga negara terhadap Pancasila tetap tinggi. Di sisi
lain, apatisme dan resistensi terhadap Pancasila bisa
diminimalisir.
3. Substansi dari adanya dinamika dalam aktualisasi nilai
Pancasila dalam kehidupan praksis adalah selalu
terjadinya perubahan dan pembaharuan dalam
mentransformasikan nilai Pancasila ke dalam norma dan
praktik hidup dengan menjaga konsistensi, relevansi, dan
kontekstualisasinya. Sedangkan perubahan dan
pembaharuan yang berkesinambungan terjadi apabila ada
dinamika internal (self-renewal) dan penyerapan terhadap
nilai-nilai asing yang relevan untuk pengembangan dan
pengayaan ideologi Pancasila dengan cara memanfaatkan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama
revolusi industri dan Pancasila harus menjadi fondasi
dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang berkeindonesiaan. Upaya perubahan dan
pembaharuan dalam mengaktualisasikan nilai Pancasila
adalah dapat terjaganya akseptabilitas dan kredibilitas
Pancasila oleh warga negara dan warga masyarakat
Indonesia.
B.Saran
1. Bagi pemerintah
Pemerintah hendaknya menanamkan kembali nilai-nilai
luhur Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
melalui pendidikan formal maupun non formal. Agar
rakyat Indonesia tidak sekedar tahu tetapi juga dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Bagi sekolah
Semua sekolah dari tingkat dasar sampai menengah atas
hendaknya selalu memberikan pendidikan
kewarganegaraan secara mendalam khususnya pancasila
sebagai dasar negara.
3. Bagi Guru/Dosen
Hendaknya tidak bosan memberikan pemahaman secara
berlanjut kepada anak didik dan mahasiswa mengenai
Pancasila secara mendalam. Dan memberikan pemahaman
tentang nilai-nilai Pancasila serta cara pengamalannya
dalam kehidupan sehari-hari.
4. Bagi pembaca dan masyarakat
Masyarakat hendaknya ikut serta dalam pengamalan nilai-
nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari serta wajib
menjadikan Pancasila sebagai pedoman berbangsa dan
bernegara
DAFTAR PUSTAKA
https://tirto.id/hakikat-dimensi-urgensi-isi-pancasila-sebagai-
ideologi-negara-gidP.
https://www.antaranews.com/berita/2186114/ideologi-
pancasila-dan-dinamika-tantangan-yang-terus-berkembang
https://www.kompasiana.com/
andreaszulian5831/607e439b3d68d5295c230222/dinamika-dan-
tantangan-pancasila-sebagai-ideologi-negara
http://www.lemhannas.go.id/index.php/berita/berita-utama/844-
pancasila-di-tengah-era-globalisasi