Anda di halaman 1dari 18

MakalaH

Tugas Kelompok Pancasila


Pancasila sebagai ideologi negara dalam konteks konsep dan ideologi, sumber
histori, dinamika dan tantangan

NAMA KELOMPOK :

ILPOL : ANDI AINUN KHAFIFAH ( E041221071 )

OTTO ADITIA ( E041221062 )

THP : HAMSIA HARUN ( L061221014 )

SYAFIRA IZATI MAULANI ( L061221006 )

Syifa ( L061221021)

Fabian Rifqy Azzuri (L061221028)

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2022
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………….................ii

BAB I………………………………………………………………………………...................... 1

PENDAHULUAN…………………………………………………………...................... 1

a. Latar belakang……………………………………………………………...... 1
b. Rumusan masalah…………………………………………………………..... 1
c. Tujuan masalah………………………………………………………………. 1

BAB II…………………………………………………………………………………………..... 2

PEMBAHASAN………………………………………………………………………..... 2

a. Dinamika Pancasila sebagai ideologi Negara……………………………….. 2


b. Sumber histori pancasila sebagai ideologi Negara………………………….. 6
c. Sumber sosiologi pancasila sebagai ideology Negara………………………. 7
d. Sumber Politis Pancasila sebagai Ideologi Negara antara lain………………. 7
e. Tantangan pancasila sebagai ideology Negara………………………………. 8

BAB III…………………………………………………………………………………………. 10

PENUTUP……………………………………………………………………………… 10

• Kesimpulan…………………………………………………………….. 10

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………... 11

i
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan semua
rahmatnya, saya akhirnya bisa menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.

Tak lupa, saya juga mengucapkan terima kasih kepada ibu dosen

Makalah berjudul “Pancasila sebagai ideologi negara dalam konteks konsep dan ideologi,
sumber histori, dinamika dan tantangan” disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran kuliah
pancasila. Melalui tugas ini, saya mendapatkan banyak ilmu baru mengenai pembahasan
ideology pancasila. Tentu penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Meskipun
begitu, saya berharap bahwa makalah ini bisa bermanfaat untuk orang lain. Apabila ada kritik
dan saran yang ingin disampaikan, saya sangat terbuka dan dengan senang hati menerimanya.

Makassar , 13 oktober 2022

Anggota kelompok 1

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Dinamika Pancasila berarti kekuatan dari dasar negara Indonesia, Pancasila terbentuk
atas pengorbanan para pahlawan dahulu . Pancasila terbukti sebagai sumber kekuatan
bagi bangsa Indonesia, karena Pancasila telah mempersatukan semangat rakyat
Indonesia. Pancasila memuat sila 1 - 5 yang menjadi pedoman rakyat Indonesia ,
pedoman ini lah yang membuktikan Pancasila merupakan dinamika dasar bangsa
Indonesia.
B. Rumusan masalah
- dinamika pancasila
- pancasila sebagai ideologi negara
- tantangan pancasila sebagai ideologi Negara
C. Tujuan makalah
- mahasiswa dapat memahami Pancasila sebagai ideologi negara dalam konteks konsep
dan ideologi, sumber histori, dinamika dan tantangan.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Dinamika Pancasila sebagai ideologi negara

Apa itu pancasila ?


Pancasila berasal dari bahasa sansekerta , yaitu panca yang berarti lima
dan sila berarti asas atau prinsip . dan pancasila menjadi pedoman dan rumusan
hidup berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat indonesia.

Apa itu ideologi pancasila ?


Ideologi pancasila adalah suatu bentuk pemikiran ide, gagasan dan
kepercayaan yang digunakan sebagai pedoman hidup dalam semua gerakan
kegiatan bangsa sesuai dengan nilai nilai sosial budaya bangsa indonesia sendiri

Apa yang kita tau tentang dinamika Pancasila sebagai ideologi negara
dalam sejarah ?

Dinamika Pancasila sebagai ideologi negara dalam sejarah bangsa


Indonesia memperlihatkan adanya pasang surut dalam pelaksanaan nilai-nilai
Pancasila. Pancasila sebagai ideologi negara dalam masa pemerintahan Presiden
Soekarno sebagaimana diketahui bahwa Soekarno termasuk salah seorang
perumus Pancasila, bahkan penggali dan memberi nama untuk dasar negara.
Dalam hal ini, Soekarno memahami kedudukan Pancasila sebagai ideologi
negara. Namun dalam perjalanan pemerintahannya, ideologi Pancasila mengalami
pasang surut karena dicampur dengan ideologi komunisme dalam konsep
Nasakom
Pada masa era reformasi, Pancasila sebagai ideologi negara mengalami
pasang surut dengan ditandai beberapa hal, seperti: enggannya para
penyelenggara negara mewacanakan tentang Pancasila.
Dengan gambaran tersebut bahwa ada aspek yang berkaitan juga tentang hakikat
Pancasila sebagai ideologi negara yang memiliki 3 dimensi,yaitu :

a. Dimensi realitas; mengandung makna bahwa nilai-nilai dasar yang terkandung


dalam dirinya bersumber dari nilai-nilai real yang hidup dalam masyarakatnya.
Hal ini mengandung arti bahwa nilai-nilai Pancasila bersumber dari nilai-nilai
kehidupan bangsa Indonesia sekaligus juga

2
berarti bahwa nilai-nilai Pancasila harus dijabarkan dalam kehidupan nyata
sehari-hari baik dalam kaitannya dengan kehidupan bermasyarakat maupun dalam
segala aspek penyelenggaraan negara.

b. Dimensi idealitas; mengandung cita-cita yang ingin dicapai dalam berbagai


bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Hal ini berarti bahwa
nilai-nilai dasar Pancasila mengandung adanya tujuan yang dicapai sehingga
menimbulkan harapan dan optimisme serta mampu menggugah motivasi untuk
mewujudkan cita-cita.

c. Dimensi fleksibilitas; mengandung relevansi atau kekuatan yang merangsang


masyarakat untuk mengembangkan pemikiran-pemikiran baru tentang nilai-nilai
dasar yang terkandung di dalamnya. Dengan demikian, Pancasila sebagai ideologi
bersifat terbuka karena bersifat demokratis dan mengandung dinamika internal
yang mengundang dan merangsang warga negara yang meyakininya untuk
mengembangkan pemikiran baru, tanpa khawatir kehilangan hakikatnya.

Tujuan kita mempelajari dinamika Pancasila sebagai ideologi negara agar kita
bisa memahami nilai nilai yang terkandung dalam Pancasila di kehidupan.baik
kehidupan saat ini maupun dimasa yang akan datang.

Dengan nilai nilai yang harus kita jaga dari nilai-nilai Pancasila :
a. Ketuhanan Yang Maha Esa
Nilai ini mengandung pengakuan atas keberadaan Tuhan sebagai pencipta
alam semesta beserta isinya.
Manusia Indonesia beriman yaitu meyakini adanya Tuhan yang diwujudkan
dalam ketaatan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Ketaatan iman terlihat dari menjalankan segala perintah dan menjauhi segala
larangan Tuhan.
Sila pertama Pancasila , yaitu 'Ketuhanan yang Maha Esa' memiliki makna
bahwa bangsa Indonesia mempunyai kebebasan untuk menganut agama dan
menjalankan ibadah yang sesuai dengan ajaran agamanya, mewujudkan
kehidupan yang selaras, serasi, dan seimbang antar sesama manusia Indonesia,
antar bangsa, maupun dengan makhluk ciptaan Tuhan yang lainnya.
b. Kemanusiaan yang adil dan beradap
Nilai ini mengandung rumusan sifat keseluruhan budi manusia Indonesia yaitu
mengakui kedudukan manusia sederajat dan sama.
Serta mempunyai hak dan kewajiban yang sama sebagai warga negara yang
dijamin oleh negara.

3
Kemanusiaan yang adil dan beradab adalah mengandung nilai suatu
kesadaran sikap moral dan tingkah laku manusia yang didasarkan pada potensi
budi nurani manusia dalam hubungan dengan norma-norma dan kebudayaan
pada umumnya baik terhadap diri sendiri, terhadap sesama manusia maupun
terhadap lingkungannya.
c. Persatuan Indonesia
Nilai ini adalah perwujudan paham kebangsaan Indonesia yang mengatasi
paham perseorangan, golongan, suku bangsa.
Serta mendahulukan persatuan dan kesatuan bangsa sehingga tidak terpecah
belah oleh sebab apa pun.
Persatuan Indonesia dalam sila ketiga Pancasila memiliki makna juga
bahwasanya Indonesia harus menjadi satu. Walaupun terdiri dari ratusan suku,
bahasa dan adat istiadat, Indonesia harus tetap menjadi satu kesatuan yang
utuh
d. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawartan
perwakilan
Nilai ini adalah sendi utama demokrasi di Indonesia berdasar atas asas
musyawarah dan asas kekeluargaan.
Pancasila sebagai dasar Negara indonesia. Salah satu nya sila keempat
yang berbunyi kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
perwusyawaratan perwakila Sebagai Negara yang berkedaulatan. maka
menjadi landasan mutlak sebagai penjelmaan dasar negara.
Maka oleh karena itu demokrasi Negara Indonesia, memiliki dua landasan
dasar yang mutlak, yaitu kedaulatan suatu negara tidak dapat dirubah atau
ditiadakan.
e. Keadilan sosial bagi seluruh bangsa Indonesia
Sila kelima Pancasila memiliki makna bahwa seluruh rakyat Indonesia
mendapatkan perlakuan yang adil baik dalam bidang kebudayaan, agama,
suku, hukum, politik, ekonomi, dan sebagainya.

Selain itu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia memiliki makna
lain, yakni sebagai berikut:

1. Keadilan
Makna yang paling baik dalam dasar Pancasila dalam sila kelima
ialah keadilan harus menjadi sesuatu yang menjadi hak setiap masyarakat
Indonesia.
Misalnya, berdasarkan Undang-Undang setiap masyarakat berhak
memiliki Hak yang sama dalam proses hukum.

4
2. Adil

Makna sila kelima Pancasila berikutnya ialah proses pengembangan sikap


adil sesama manusia, yang menjadi unsur naluriah dalam pembentukan
kedamaian rakyat/masyarakat Indonesia.
Pengertian adil di sini ialah serangkaian perilaku yang menempatkan
sesuatu sesuai dengan posisi atau porsinya.

3. Hak dan kewajiban

Makna sila kelima Pancasila yang selanjutnya ialah adanya wujud


menyeimbangkan, dan menyelaraskan, serta menyerasikan antara hak dan
kewajiban dalam masyarakat.
Contoh hak dan kewajiban warga negara dalam hal ini, yaitu menjaga
kedaulatan Indonesia dengan cara memberikan penanaman jiwa nasionalisme.

4. Kerja sama

Makna sila kelima Pancasila yang keempat adalah saling melakukan berbagai
bentuk kerja sama dalam kehidupan sehari-hari. Baik dalam bidang ekonomi,
politik, maupun sosial budaya. Upaya ini dilakukan agar mendapatkan
keadilan.

5. Kedermawanan

Pelaksanaan sebagai wujud tindakan ataupun penerapan nilai keadilan


selanjutnya adalah mengembangkan sikap kedermawanan kepada sesama
makhluk hidup, dengan cara saling berbagi dan tolong menolong.

Jika hal tersebut terus dilakukan tentunya kehidupan akan makin tertata
dengan baik penuh dengan kasih sayang antar-rakyat Indonesia.

6. Bekerja keras

Membiasakan hidup hemat, sederhana, dan bekerja keras merupakan satu di


antara makna dalam sila kelima Pancasila. Upaya tersebut dilakukan agar
segenap masyarakat bisa menjalankan perannya sebagai bentuk perubahan
sosial.

5
7. Tolong menolong

Tolong-menolong kepada sesama menjadi satu di antara bagian penting dalam


penerapan dan pengamalan Pancasila, khususnya sila kelima.

Kebiasaan baik ini tentunya akan memberikan pengaruh yang sangat besar
terhadap kebahagiaan yang dilakukan seseorang.

8. Menjauhi sikap tidak baik

Makna sila kelima Pancasila yang terakhir ialah menjauhi sikap-sikap yang
dinilai tidak baik, salah satu di antaranya seperti pemerasan terhadap orang
lain. Hal ini dilakukan agar seseorang bertangung jawab atas apa yang
menjadi tugasnya.
B. Sumber histori pancasila sebagai ideologi Negara
1. Pada masa pemerintahan Presiden Soekarno
Pada masa pemerintahan Soekarno, Pancasila ditegaskan sebagai
pemersatu bangsa, yang dikumandangkan oleh Soekarno dalam berbagai
pidato politiknya dalam kurun waktu 1945-1960. Namun, pada kurun waktu
1960-1965 Soekarno lebih mementingkan konsep NASAKOM sebagai
landasan politik bagi bangsa Indonesia.

2. Pada masa pemerintahan Presiden Soeharto


Pada masa Soeharto, Pancasila dijadikan sebagai asas tunggal bagi
Organsasi Kemasyarakatan yang diawali dengan keluarnya TAP MPR
No.II/1978 tentang pemasyarakatan nilai-nilai Pancasila. Dan TAP MPR ini
menjadi alasan bagi dilaksanakannya penataran P-4 bagi semua lapisan
masyarakat.

3. Pada masa Presiden Habibie


Presiden Habibie menggantikan Presiden Soeharto yang mundur pada 21
Mei 1998,atas desakan berbagai pihak Habibie menghapus penataran P-4.
Lembaga yang bertanggung jawab terhadap sosialisasi nilai-nilai Pancasila di
bubarkan berdasarkan Keppres No.27 tahun 1999 tentang pencabutan
Keppres No.10 tahun 1979 tentang Badan Pembinaan Pendidikan
Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (BP-7)
Pada masa Presiden Abdurrahman Wahid
Pada masa pemerintahan Abdurrahman Wahid muncul wacana tentang
penghapusan TAP NO.XXV/MPRS/1966 tentang pelarangan PKI dan
penyebarluasan ajaran komunisme.
6
4. Pada masa Presiden Megawati
Pada masa ini, Pancasila semakin kehilangan formalitasnya karena
disahkannya UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003 yang tidak mencantumkan
Pancasila sebagai mata pelajaran wajib bagi Perguruan Tinggi dan Sekolah
Dasar.
Pada masa ini, Pancasila semakin kehilangan formalitasnya karena disahkannya
UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003 yang tidak mencantumkan Pancasila sebagai
mata pelajaran wajib bagi Perguruan Tinggi dan Sekolah Dasar.
5. Pada masa presiden susilo bambang yudhoyono ( SBY )
Pemerintahan SBY berlangsung selama 2 periode yang dapat dikatakan tidak
terlalu memperhatikan Pancasila sebagai ideologi negara. Mendekati akhir
masa jabatannya, Presiden SBY menandatangani UU RI No.12 tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi yang mencantumkan mata kuliah Pancasila sebagai
MATKUL wajib pada pasal 35 ayat (3).
C. Sumber sosiologi pancasila sebagai ideology Negara
1. Sila Pertama, yakni kehidupan masyarakat Indonesia dalam berbagai bentuk
kepercayaan dan keyakinan terhadap adanya kekuatan ghaib.
2. Sila Kedua, yakni saling menghargai dan menghormati hak-hak orang lain dan
juga tidak bertindak sewenang-wenang.
3. Sila Ketiga, yakni bentuk solidaritas, rasa setia kawan, dan rasa cinta tanah air
yanag berwujud pada mencintai produk dalam negeri.
4. Sila Ke-empat, yakni bentuk menghargai pendapat orang lain, semangat
musyawarah dalam mengambil keputusan.
5. Sila Ke-lima, yakni sikap suka menolong, menjalankan gaya hidup sederhana,
tidak menyolok atau berlebihan.
Sumber Politis Pancasila sebagai Ideologi Negara

D. Sumber Politis Pancasila sebagai Ideologi Negara antara lain:

1. Sila Pertama, yakni membentuk semangat dalam toleransi umat beragama.


2. Sila Kedua, yakni wujud penghargaan terhadap pelaksaan HAM di
Indonesia.
3. Sila Ketiga, yakni mendahulukan kepentingan umum(bangsa) daripada
kepentingan kelompok ataupun golongan.
4. Sila Ke-empat, yakni mendahulukan pengambilan keputusan musyawarah
secara voting.
5. Sila Kelima, yakni tidak menyalahgunakan kekuasaan untuk memperkaya
diri maupun kelompok karena dapat menjadi faktor pemicu terjadinya
korupsi.

7
E. Tantangan pancasila sebagai ideology Negara
Pancasila sebagai ideologi negara dalam masa pemerintahan Presiden
Soekarno, ideologi Pancasila mengalami pasang surut karena dicampur dengan
ideologi komunisme dalam konsep Nasakom.
Pancasila sebagai ideologi dalam masa pemerintahan Presiden Soeharto,
ideologi Pancasila
menjadi asas tunggal bagi semua organisasi politik (Orpol) dan organisasi
masyarakat (Ormas). Pada masa era reformasi, Pancasila
sebagai ideologi negara mengalami
pasang surut dengan ditandai beberapa hal, seperti: enggannya para
penyelenggara negara mewacanakan tentang Pancasila, bahkan berujung pada
hilangnya Pancasila dari kurikulum nasional, meskipun pada akhirnya
timbul kesadaran penyelenggara negara tentang pentingnya pendidikan
Pancasila di perguruan tinggi.
Di tengah perubahan zaman, persoalan yang perlu diwaspadai adalah
ketika masyarakat, khususnya generasi muda, tidak lagi memandang Pancasila
sebagai ideologi dan dasar negara. Dan pada era globalisasi tantangan pancasila
sebagai ideologi negara adalah banyaknya ideologi alternatif melalui media
informasi yang mudah dijangkau oleh seluruh anak bangsa seperti radikalisme,
ekstremisme, konsumerisme. Hal tersebut juga membuat masyarakat mengalami
penurunan intensitas pembelajaran Pancasila dan juga kurangnya efektivitas serta
daya tarik pembelajaran Pancasila. Kemudian tantangan selanjutnya adalah
eksklusivisme sosial yang terkait derasnya arus globalisasi yang mengarah kepada
menguatnya kecenderungan politisasi identitas, gejala polarisasi dan fragmentasi
sosial yang berbasis SARA. Bonus demografi yang akan segera dinikmati Bangsa
Indonesia juga menjadi tantangan tersendiri untuk menanamkan nilai-nilai
Pancasila kepada generasi muda di tengah arus globalisasi.
nsur-unsur yang memengaruhi tantangan terhadap Pancasila sebagai ideologi
negara meliputi faktor eksternal dan internal. Adapun faktor eksternal meliputi
hal-hal berikut:

Pertarungan ideologis antara negara-negara super powerantara Amerika Serikat


dan Uni Soviet antara 1945 sampai 1990 yang berakhir dengan bubarnya negara
Soviet sehingga Amerika menjadi satu-satunya negara super power.
Menguatnya isu kebudayaan global yang ditandai dengan masuknya berbagai
ideologiasing dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena keterbukaan
informasi.
Meningkatnya kebutuhan dunia sebagai akibat pertambahan penduduk
dan kemajuan teknologi sehingga terjadi eksploitasi terhadap sumber daya
alam secara masif. Dampak konkritnya adalah kerusakan lingkungan,seperti
banjir, kebakaran hutan.
8
Adapun faktor internal sebagai berikut:

1. Pergantian rezim yang berkuasa melahirkan kebijakan politik yang


berorientasi pada kepentingan kelompok atau partai sehingga ideologi
Pancasilasering terabaikan.
2. Penyalahgunaan kekuasaan (korupsi) mengakibatkan rendahnya
kepercayaan masyarakat terhadap rezim yang berkuasa sehingga
kepercayaan terhadap ideologi menurun drastis.

Dengan tantangan pancasila yang semakin berat, generasi bangsa diharapakan


mampu menjaga dan mempertahankan Pancasila sebagi ideologi negara. Generasi
bangsa dapat mempertahankan ideologi Pancasila dengan cara konsisten
mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Sila Ketuhanan
Yang Maha Esa dapat diwujudkan dengan toleransi terhadap orang lain yang
memiliki keyakinan yang berbeda. Kemanusiaan yang adil dan beradab dapat
diwujudkan dalam bentuk perilaku saling menghargai martabat sesama manusia
dan tidak melakukan diskriminasi. Sila Persatuan Indonesia tercermin dalam sikap
gotong royong dan usaha untuk menciptakan kerukunan. Sedangkan sila
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan dapat Anda amalkan misalnya dengan
menyelesaikan masalah melalui musyawarah. Sementara itu, sila Keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia dapat diwujudkan dalam bentuk perilaku
menghargai hak orang lain serta melaksanakan kewajiban.

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan dari makalah kami adalah sebagai bentuk perubahan muda dimasa
depan yang akan menjadi pembangunan dan pemimpin bangsa dalam setiap
tingkatan lembaga-lembaga di Negara. Dengan demikian, pemahaman nilai-nilai
Pancasila disemua kalangan amat penting, karena Semua masyarakat mempunyai
peran penting terhadap kejayaan bangsa di masa depan untuk menciptakan sebuah
bangsa dan negara yang kuat dalam berbagai bidang. Maka warga negaranya yang
harus bergerak, harus berusaha, harus memiliki rasa nasionalisme yang tinggi
terhadap bangsanya sendiri. Tidak dengan mudahnya mencintai budaya bangsa
lain dibandingkan bangsa sendiri. Maka dari itu sebagai pemuda pemudi bangsa
harus memiliki sikap luhur dalam berbagai hal, khususnya dalam berkontribusi di
dalam lingkup masyarakat. Agar kedepannya menjadi seorang pemikir yang
mampu menjalankan dan menerapkan poin utama yang ada didalam tubuh
Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia

Dari pembahasan diatas juga dapat ditarik kesimpulan pancasila sebagai ideologi
negara artinya seluruh warga negara Indonesia menjadikan pancasila sebagai
dasar sistem kenegaraan. Pada hakikatnya pancasila sebagai dasar negara
memiliki 3 dimensi yaitu: dimensi realitas, idealitas dan flesibilitas. Dan
tantangan pancasila dari zaman ke zaman yang semakin berat, generasi bangsa
diharapakan mampu menjaga dan mempertahankan Pancasila sebagi ideologi
negara dengan cara mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-
hari.

10
Soal – Soal
A. Andi Ainun Khafifah
1. sikap positif seseorang warga negara indonesia terhadap pancasila dapat terlihat
apabila
a. selalu berusaha mengamalkan nilai nilai pancasila
b. selalu berusaha menghapalkan nilai nilai pancasila
c. selalu berusaha memahami nilai nilai pancasila
d. selalu berusaha mengerti nilai nilai pancasila
2. pancasila sesuai dengan kodrat manusia mampu menjaga keserasian hubungan
..
a. manusia dengan tuhan ,dengan sesama dan alam semesta
b. manusia yang satu dengan lainnya serta tuhan
c. bangsa yang satu dengan bangsa lainnya
d. pemerintah dengan tokoh masyarakat dan rakyat
jawaban : A
3. pancasila sebagai pedoman dalam masyarakat adil dan makmur baik secara
materil dan spritual seperti yang tercantum dalam alinea IV yang disimpulkan
bahwa untul membentuk suatu pemerintah negera republik indonesia yang
melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia ini
merupakan fungsi pancasila sebagai..
a. sumber dari segala hukum
b. cita cita dan tujuan yang akan dicapai bangsa indonesia
c.pancasilan sebagai falsafah hidup yang mempersatukan bangsa indonesia
d. pancasila sebagai ideologi bangsa indonesia
jawaban : B
4. bangsa indonesia bangga memiliki indeologi pancasila . oleh karena itu alasan
mengapa ideologi pancasila sangat penting dalam berkehidupan berbangsa dan
bernegara dikarenakan ......
ideologi pancasila merupakan nilai nilai luhut budaya sekaligus religius bangsa
indonesia , ideologi ini sebagai kumpulan nilai nilai atau norma berdasarkan sila
pancasila . pentingnya sebuah ideologi untuk suatu negata , yaitu sebagai
pandangan, nilai cita cita dan keyakinan yang ingin diwujudkan dalam
kehidupann nyata , dan menjadi pedoman masyrakat indonesia dalam
menjalankan kehidupannya , dan juga dengan adanya ideologi pancasila dapat
dijadikan sebagai alat pemersatu bangsa menyatukan berbagai manusia yang ada
mdiindonesia dalam rangka untuk membangun bangsa tercinta yaitu bangsa
indonesia .
5. apa yang terjadi jika ideologi bangsa indonesia bukan lagi ideologi pancasila....
dikhawatirkan negara ini akan kacau dan kesulitan dalam menyelenggarakan
pemerintahan. Selain itu, konflik juga akan sering terjadi dan persatuan serta
kesatuan bangsa Indonesia menjadi terancam atau bahkan hancur
11
B. Syafira Izati Maulani
1. Apa yang dimaksud dengan ideologi Pancasila?
Jawaban:
Ideologi adalah identitas dalam berbangsa dan bernegara. Dengan demikian,
ideologi Pancasila adalah hasil pemikiran atau gagasan yang mencakup nilai-nilai
Pancasila dalam rangka mencapai tujuan negara.
2. Apa saja fungsi Pancasila sebagai ideologi negara?
Jawaban:
Fungsi Pancasila sebagai ideologi negara:

* Menjadi sumber wawasan dan makna bagi bangsa


* Pengarah dan pembimbing dalam mencapai tujuan
* Menjadi identitas bangsa yang membedakannya dengan bangsa lain
* Menjadi pedoman hidup dan pedoman dalam berperilaku
* Menjadi dasar pencegahan konflik.

3. Mengapa negara Indonesia menggunakan ideologi terbuka?


Jawaban:
Sejatinya Indonesia merupakan sebuah negara. Pada dasarnya setiap negara
memerlukan ideologi agar bisa menjalankan sistem pemerintahan yang ada pada
negara tersebut.
Karena Indonesia adalah negara besar yang menganut sistem pemerintahan
demokratis, maka ideologi terbuka yang paling tepat untuk digunakan.
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa sistem pemerintahan demokratis adalah
untuk rakyat, dilaksanakan oleh rakyat, dan juga dipimpin oleh rakyat.
Untuk mendukung sistem tersebut, dibutuhkan ideologi yang mampu memberikan
kesempatan bagi rakyat untuk menuangkan aspirasi dan gagasan yang berguna
untuk kemajuan bangsa.
4. Bagaimana cara menumbuhkan nilai-nilai yang terkandung Pancasila sehingga
mampu memberikan harapan optimisme dan motivasi untuk mewujudkan cita-cita
negara?
Jawaban:
Adapun hal utama yang perlu dilakukan ialah menempatkan Pancasila dalam
pengertian sebagai moral, jiwa, dan kepribadian bangsa Indonesia.
Kita harus menyadari bahwa Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia lahir
bersamaan dengan adanya bangsa Indonesia, dan hal tersebut dipicu oleh
semangat untuk meraih kemerdekaan. Selain itu,Pancasila juga berfungsi sebagai
kepribadian bangsa Indonesia. Artinya, jiwa bangsa Indonesia mempunyai arti
statis sekaligus dinamis.
Jiwa ini keluar diwujudkan dalam sikap mental, tingkah laku, dan amal perbuatan
bangsa Indonesia yang pada akhirnya mempunyai ciri khas.
12
Ketika Pancasila dan segenap nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sudah
menjadi identitas, dasar sikap, dan dasar perilaku, maka secara bertahap akan
muncul harapan optimisme dan motivasi yang sangat berguna dalam mewujudkan
cita-cita bangsa dan negara Indonesia.
5 Apa saja contoh sikap positif terhadap Pancasila sebagai ideologi terbuka?
Jawaban:

* Menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai filter masuknya budaya asing yang


dapat merusak identitas bangsa
* Terbuka terhadap nilai-nilai baru namun tetap sesuai dengan kaidah dan nilai
dasar Pancasila
* Aktif mengkaji Pancasila melalui wacana, diskusi, tulisan maupun penelitian
* Menaati norma sosial maupun norma hukum yang sesuai dengan nilai Pancasila
* Menyelesaikan permasalahan dengan berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila
* Menjadikan Pancasila sebagai alat pembangkit semangat nasionalisme dan
patriotisme.

C. Syifa
1. sebutkan 3 dimensi tentang pancasila sebagai dasar negara?
=a. Dimensi realitas; mengandung makna bahwa nilai-nilai dasar yang terkandung
dalam dirinya bersumber dari nilai-nilai real yang hidup dalam masyarakatnya.
Hal ini mengandung arti bahwa nilai-nilai Pancasila bersumber dari nilai-nilai
kehidupan bangsa Indonesia sekaligus juga

berarti bahwa nilai-nilai Pancasila harus dijabarkan dalam kehidupan nyata


sehari-hari baik dalam kaitannya dengan kehidupan bermasyarakat maupun dalam
segala aspek penyelenggaraan negara.

b. Dimensi idealitas; mengandung cita-cita yang ingin dicapai dalam berbagai


bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Hal ini berarti bahwa
nilai-nilai dasar Pancasila mengandung adanya tujuan yang dicapai sehingga
menimbulkan harapan dan optimisme serta mampu menggugah motivasi untuk
mewujudkan cita-cita.

c. Dimensi fleksibilitas; mengandung relevansi atau kekuatan yang merangsang


masyarakat untuk mengembangkan pemikiran-pemikiran baru tentang nilai-nilai
dasar yang terkandung di dalamnya. Dengan demikian, Pancasila sebagai ideologi
bersifat terbuka karena bersifat demokratis dan mengandung dinamika internal
yang mengundang dan merangsang warga negara yang meyakininya untuk
mengembangkan pemikiran baru, tanpa khawatir kehilangan hakikatnya.

13
2. Nilai pancasila yang mengandung tentang pengakuan atas keberadaan Tuhan
sebagai pencipta alam semesta beserta isinya ada pada sila ke berapa?
= ada pada sila pertama yaitu ketuhanan yang maha esa

3.Pada masa era reformasi, Pancasila sebagai ideologi negara mengalami pasang
surut dengan ditandai beberapa hal yaitu?
= enggannya para penyelenggara negara mewacanakan tentang Pancasila.

4. pada masa apa pancasila ditegaskan sebagai pemersatu bangsa?


= pada masa pemerintahan soekarno (1945-1960)

5. apa sila ke lima dari sumber Politis Pancasila sebagai Ideologi Negara?
= yaitu tidak menyalahgunakan kekuasaan untuk memperkaya diri maupun
kelompok karena dapat menjadi faktor pemicu terjadinya korupsi.

14
DAFTAR PUSTAKA

Putra, Yovanda Dwi. "MEMBANGUN ARGUMEN TENTANG DINAMIKA DAN


TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA." (2021).

Audri, R. E. G. I. N. A. "Sumber historis pancasila sebagai kajian sumber sosiologis


pancasila." OSF Preprints (2021).

Muslimin, H. (2016). Tantangan terhadap pancasila sebagai ideologi dan dasar negara
pasca reformasi. Jurnal Cakrawala Hukum, 7(1), 30-38.

Nurgiansah, T. H. (2021). Pendidikan Pancasila. CV. Mitra Cendekia Media.

Jimly Asshiddiqie, S. H. (2008). Ideologi, Pancasila, dan konstitusi. Mahkamah


Konstitusi, 10-23.

15

Anda mungkin juga menyukai