Disusun Oleh :
Aji Sahputra
21112001400026
Rendy Fatur Hidayat
21112001400026
Kelompok 1
S1- Pendidikan
vokasional Teknik
Otomotif
Dosen :
Ady Saputra, M.Pd
B. Rumusan Masalah..........................................................................................1
1. Filsafat Pancasila.....................................................................................1
a. Filsafat...............................................................................................1
b. Pancasila .......................................................................................... 2
C. Pendekatan.....................................................................................................2
D. Pembahasan...................................................................................................3
B. Fungsi Utama Filsafat Pancasila Bagi Bangsa dan Negara Indonesia ...... 4
A. Kesimpulan .............................................................................................6
B. Saran ...................................................................................................... 6
A. Latar Belakang
Terlahirnya Pancasila sebagaimana tercatat dalam sejarah kemerdekaan bangsa
Indonesia, merupakan sublimasi dan kristalisasi dari pandangan hidup (way of life) dan
nilai-nilai budaya luhur bangsa yang mempersatukan keanekaragaman bangsa kita
menjadi bangsa yang satu, Indonesia. Berbeda dengan Jerman, Inggris, Perancis, serta
negara-negara Eropa Barat lainnya, yang menjadi suatu negara bangsa (nation state)
karena kesamaan bahasa. Atau negara-negara lainnya, yang menjadi satu bangsa karena
kesamaan wilayah daratan. Latar belakang historis dan kondisi sosiologis, antropologis
dan geografis Indonesia yang unik dan spesifik seperti, bahasa, etnik, atau suku bangsa,
ras dan kepulauan menjadi komponen pembentuk bangsa yang paling fundamental dan
sangat berpengaruh terhadap realitas kebangsaan Indonesia saat ini.
B. Rumusan Masalah
Dengan memperhatikan latar belakang tersebut, agar penulis memperoleh hasil
yang diinginkan, maka penulis mengemukakan rumusan masalah yang antara lain :
2. Apakah fungsi utama filsafat Pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia?
3. Apakah bukti bahwa Pancasila dijadikan sebagai dasar falsafah negara Indonesia?
1. FILSAFAT PANCASILA
a. Filsafat
• Socrates : peninjauan dalam diri yang bersifat reflektif atau berupa perenungan
terhadap azas-azas dari kehidupan adil dan bahagia.
• Plato : filsuf adalah pencinta pandangan tentang kebenaran (vision of truth).
Dalam pencarian dan menangkap pengetahuan mengenai ide yang
abadi dan tak berubah.
- Materialisme (kebendaan),
- Realisme (Realitas).
b. Pancasila
Pancasila adalah dasar Filsafat Negara Republik Indonesia yang secara resmi
disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 dan tercantum dalam UUD 1945,
dundangkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tahun II No. 7 bersama dengan
UUD 1945. Perkataan Pancasila mula-mula terdapat dalam Kitab Tripitaka milik ajaran
moral agama Budha yang kemudian ajaran tersebut diadaptasi oleh orang Jawa. Secara
etimologis kata Pancasila berasal dari bahasa Sansakerta yaitu “Panca” (lima) dan “Syila”
(Dasar/Sendi). Istilah Pancasila pertama kali digunakan sebagai nama dari 5 unsur dasar
negara oleh Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945.
Secara ringkas Filsafat Pancasila dapat didefinisikan sebagai refleksi kritis dan
rasional Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan
untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya secara mendasar dan menyeluruh.
C. Pendekatan
D. PEMBAHASAN
Pancasila dikenal sebagai filosofi Negara Indonesia. Nilai-nilai yang tertuang dalam
rumusan sila-sila Pancasila adalah landasan filosofis yang dianggap, dipercaya dan
diyakini sebagai sesuatu (kenyataan, norma-norma, nilai-nilai) yang paling benar, paling
adil, paling bijaksana, paling baik dan paling sesuai sebagai dasar Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Menurut Prof. Mr. Drs. Notonagoro dalam pidato Dies Natalis Universitas Airlangga
Surabaya pada tanggal 10 November 1955 : “Susunan Pancasila itu adalah suatu
kebulatan yang bersifat hierrarchies dan piramidal yang mengakibatkan adanya hubungan
organis di antara 5 sila negara kita”. Pernyataan dan pendapatnya tersebut kemudian
diterima dan dikukuhkan oleh MPRS dalam Ketetapan No. XX/MPRS/1960 jo.
Ketetapan No. V/MPR/1973. Pernyataan tersebut diperkuat juga oleh Ketetapan MPR
No. XI/MPR/1978, Pancasila itu merupakan satu kesatuan yang bulat dan utuh dari
kelima silanya. Dikatakan demikian, karena masing-masing sila dari Pancasila itu tidak
dapat dipahami dan diberi arti secara sendiri-sendiri. Memahami atau memberi arti setiap
sila-sila secara terpisah dari sila-sila lainnya akan mendatangkan pengertian yang keliru
tentang Pancasila.
- Bersifat religius yang berarti dalam hal kebijaksanaan dan kebenaran mengenal
adanya kebenaran mutlak yang berasal dari Tuhan Yang Maha Esa (kebenaran
religius) dan sekaligus mengakui keterbatasan kemampuan manusia.
- Memiliki arti praktis yang berarti dalam proses pemahamannya tidak sekedar
mencari kebenaran dan kebijaksanaan, serta hasrat ingin tahu, tapi hasil
pemikiran yang berwujud filsafat pancasila tersebut dipergunakan sebagai
pedoman hidup sehari-hari (way of life / weltanschaung) agar mencapai
kebahagiaan lahir dan bathin, dunia maupun akhirat (Pancasilais).
B. Fungsi Utama Filsafat Pancasila Bagi Bangsa dan Negara Indonesia
Pancasila dalam kedudukannya ini sering disebut sebagai Dasar Filsafat atau
Dasar Falsafah Negara (Philosofische Grondslag) dari negara, ideologi negara
atau (Staatsidee). Dalam pengertian ini Pancasila merupakan suatu dasar nilai
serta norma untuk mengatur pemerintahan negara atau dengan kata lain
Pancasila merupakan suatu dasar untuk mengatur penyelenggaraan negara.
Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum, Pancasila
merupakan sumber kaidah hukum negara yang secara konstitusional
mengatur negara Republik Indonesia beserta seluruh unsur-unsurnya yaitu
rakyat, wilayah serta pemerintahan negara. Dalam Ketetapan MPRS No.
XX/MPRS/1966 ditegaskan, bahwa Pancasila itu adalah sumber dari segala
sumber hukum yang antara lain sumber hukum formal, undang-undang,
kebiasaan, traktaat, jurisprudensi, hakim, ilmu pengetahuan hukum.
1. Kesimpulan
Setelah memperhatikan isi dalam pembahasan di atas, maka dapat penulis tarik
kesimpulan sebagai berikut:
3. Fungsi utama filsafat Pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia yaitu:
2. Saran
Gramedia.
Pancoran Tujuh.
Pantjoran Tujuh.
Sumber Lain :
http://www.asmakmalaikat.com/go/artikel/filsafat/index.htm
http:// www.google.co.id
http://www.goodgovernance-bappenas.go.id/artikel_148.htm
http:// www.teoma.com
http:// www.kumpulblogger.com