Anda di halaman 1dari 15

TUGAS PANCASILA

Pancasila Sebagai Falsafah Bangsa dan Dasar Negara,


Pancasila Sebagai Ideologi Pandangan Hidup Bangsa,
Pancasila Sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia

DISUSUN

OLEH :
Nama: Annisa Nur Fadilah Chahir
Nim: 711440120017
Jurusan: DIII KEPERAWATAN TK 1A
Dosen Mata Kuliah: Bapak. HENDRIK DAMPING, S.Pd
POLTEKKES KEMENKES MANADO 2020/2021

JURUSAN KEPERAWATAN

KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu dalam
rangka pemenuhan tugas mata kuliahPendidikanPancasila yang berjudul“Pancasila sebagai
falsafah, pandangan hidup, ideologi dasar negara dan kepribadian bangsa”

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini. Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar
pada makalah ini. Oleh karena itu, tidak menutup kesempatan bagi pembaca yang hendak
memberi kritik dan saran berkenaan dengan makalah ini.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.....................................................................................................i

KATA PENGANTAR...................................................................................................ii

DAFTAR ISI................................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang...................................................................................................1

2.1 Rumusan Masalah.............................................................................................1

3.1 Tujuan penulisan makalah................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

1.2 Pengertian Pancasila..........................................................................................2

2.2 PancasilasebagaiFalsafah/ Pandangan Hidup bangsa indonesia.....................2

3.2 PancasilasebagaiIdeologiDasar Negara..........................................................3

4.2 PancasilaSebagaiJiwa Dan KepribadianBangsa Indonesia............................3

BAB III PENUTUP

1.3 Kesimpulan........................................................................................................4

2.3 Saran..................................................................................................................4

Daftar pustaka

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sejarah telah mengungkapkan bahwa Pancasila sebagai jiwa seluruh rakyat Indonesia, yang
memberi kekuatan hidup bangsa Indonesia serta membimbing dalam mengejar kehidupan lahir
batin yang makin baik, di dalam masyarakat Indonesia yang adil dan makmur.

Pancasila yang telah diterima dan ditetapkan sebagai dasar negara seperti tercantum dalam
pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 merupakan kepribadian dan pandangan hidup bangsa,
yang telah diuji kebenaran, sehingga tak ada satu kekuatan manapun juga yang mampu
memisahkan Pancasila dari kehidupan bangsa Indonesia.

Pancasila merupakan rangkaian kesatuan dan kebulatan yang tidak terpisahkan karena
setiap sila dalam pancasila mengandung empat sila lainnya dan kedudukan dari masing-masing
sila tersebut tidak dapat ditukar tempatnya atau dipindah-pindahkan. Hal ini sesuai dengan
susunan sila yang bersifat sistematis-hierarkis, yang berarti bahwa kelima sila pancasila itu
menunjukkan suatu rangkaian urutan-urutan yang bertingkat-tingkat, dimana tiap-tiap sila
mempunyai tempatnya sendiri di dalam rangkaian susunan kesatuan itu sehingga tidak dapat
dipindahkan.

Bagi bangsa Indonesia hakikat yang sesungguhnya dari Pancasila adalah sebagai pandangan
hidup bangsa dan sebagai ideologi dasar Negara. Kedua pengertian tersebut sudah selayaknya
kita pahami akan hakikatnya. Selain dari pengertian tersebut, Pancasila memiliki beberapa
sebutan berbeda, seperti:Pancasila sebagai falsafah bangsa Indonesia , Pancasila sebagai
kepribadian hidup bangsa Indonesia.

2.1 Rumusan Masalah

Untuk mempersempit lingkup pembahasan dalam penyusunan makalah ini, maka penyusun
membatasi masalah-masalah yang akan dibahas diantaranya:

1.Apa pengertian pancasila?

2. Pancasila sebagai falsafah, pandangan hidup, ideologi dasar negara dan kepribadian
bangsa, itu bagaimana?
3.1 Tujuan Penulisan Makalah

Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi salah-satu tugas mata
kuliah Pendidikan Pancasila, untuk mengetahui tentang “Pancasila sebagai falsafah, pandangan
hidup, ideologi dasar negara dan kepribadian bangsa” serta untuk mengetahui tentang
pentingnya kehidupan berbangsa dan bernegara pada umumnya.

BAB II

PEMBAHASAN
1.2 Pengertian Pancasila

Pancasila artinya lima dasar atau lima asas yaitu nama dari dasar Negara Republik
Indonesia. Istilah Pancasila dikenal sejak zaman Majapahit pada abad XIV yang terdapat dalam
buku Nagara Kertagama karangan Prapanca dan buku Sutasoma karangan Tantular. Pancasila
ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945. Rumusan Pancasila yang tercantum dalam
pembukaan UUD 1945 adalah:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan /


perwakilan

5. Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia

Adapun fungsi dari pancasila, antara lain :

Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia. Pancasila dalam pengertian ini adalah seperti yang
dijelaskan dalam teori Von Savigny artinya bahwa setiap Bangsa punya jiwanya masing-masing
yang disebut Volkgeist, artinya Jiwa Rakyat atau Jiwa Bangsa. Pancasila sebagai jiwa Bangsa
lahir bersamaan dengan adanya Bangsa Indonesia yaitu pada jaman Sriwijaya dan Majapahit.
Hal ini diperkuat oleh Prof. Mr. A.G. Pringgodigdo dalam tulisann beliau dalam Pancasila. Beliau
mengatakan antara lain bahwa tanggal 1 Juni 1945 adalah Hari Lahir istilah Pancasila.
Sedangkan Pancasila itu sendiri telah ada sejak adanya Bangsa Indonesia

Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia. diwujudkan dalam sikap mental dan
tingkah laku serta amal perbuatan sikap mental. Sikap mental dan tingkah laku mempunyai ciri
khas, artinya dapat dibedakan dengan Bangsa lain. Ciri Khas inilah yang dimaksud dengan
kepribadian.

Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia. Artinya Pancasila dipergunakan


sebagai petunjuk hidup sehari-hari dan juga merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisah-
pisah antara satu dengan yang lain.

Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia atau Dasar Falsafah Negara atau
Philosofis Granslog. Dalam hal ini Pancasila dipergunakan sebagai dasar mengatur
pemerintahan Negara, atau pancasila digunakan sebagai dasar untuk mengatur
penyelenggaraan Negara yang sesuai dengan bunyi pembukaan Undang-undang Dasar 1945.
Pancasila sebagai sumber dari segala sumber Hukum. atau sumber tertib hukum bagi
Negara Republik Indonesia. Sumber tertib hukum Republik Indonesia adalah pandangan hidup,
kesadaran, cita-cita hukum serta cita-cita moral yang meliputi suasana kejiwaan serta watak
Bangsa Indonesia. Cita-cita itu meliputi cita-cita mengenai kemerdekaan Individu, kemerdekaan
Bangsa, perikemanusiaan, keadilan sosial dan perdamaian Nasional. Cita-cita politik mengenai
sifat, bentuk dan tujuan negara. Cita-cita moral mengenai kehidupan kemasyarakatan dan
keagamaan.

Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia. Pada saat bangsa Indonesia
mendirikan negara atau Proklamasi 17 Agustus 1945. Bangsa Indonesia belum mempunyai
Undang-undang Dasar Negara yang tertulis. 18 Agustus 1945 disahkan pembukaan dan batang
tubuh Undang-undang Dasar 1945 oleh PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia). PPKI
merupakan penjelmaan atau wakil-wakil seluruh rakyat Indonesia yang mengesahkan
perjanjian luhur itu untuk membela Pancasila untuk selama-lamanya.

Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan Bangsa Indonesia. Cita-cita luhur Negara Indonesia
tegas dimuat dalam pembukaan Undang-undang Dasar 1945. Karena pembukaan Undang-
undang Dasar 1945 merupakan penuangan jiwa proklamasi yaitu jiwa Pancasila, sehingga
Pancasila merupakan cita-cita dan tujuan bangsa indonesia. Cita-cita luhur inilah yang akan
disapai oleh Bangsa Indonesia.

Pancasila sebagai palsafah hidup yang mempersatukan Bangsa. Pancasila merupakan


sarana yang ampuh untuk mempersatukan Bangsa Indonesia. Karena Pancasila adalah palsafah
hidup dan kepribadian Bangsa Indonesia yang mengandung nilai-nilai dan norma-norma yang
oleh Bangsa Indonesia diyakini paling benar, adil, bijaksana dan tepat bagi Bangsa Indonesia
untuk mempersatukan Rakyat Indonesia.

2.2 Pancasila sebagai Falsafah/ Pandangan Hidup bangsa indonesia.

Kata falsafah (Filsafat) berasal dari bahasa Yunani yaitu phiilosophia: philo/philos/philein
yang artinya cinta dan Sophia yang berarti Kebijakan. Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang
menyelidiki hakikat dari ssegala sesuatu untuk memperoleh kebenaran.

1. Aspek ontologi, pancasila sebagai sistem filsafat bahwa kebulatan sila-sila yang utuh itu
mutlak ada, tidak dapat tidak dah hakiki.
2. Aspek epistemologis, pancasila sebagai sistem filsafat bahwa keberadaannya diroses
dengan menggunakan metode tertentu, yang oleh Notonegoro metodenya disebut analitiko
sintesa atau induksi (penimpulan dari hal khusus ke umum).

3. Aspek aksiologis, pancasila sebagai sistem filsafat secara keseluruhana bulat, utuh
mengandung nilai manfaat yaitu mempersatukan bangsa indonesia yang beraneka ragam,
acuan moral, dijadikan cita-cita bersama sebagai ideologi bangsa dan negara.

4. Aspek antropologis, pancasila sebagai sistem filsafat bertitik tolak pada hakikat manusia
yang monopluralis yang terdiri dari susunan kodrat monodualis jiwa raga, kedudukan kodrat
monodualis berdiri sendiri mahluk Tuhan, sifat kodrat monodualis mahluk individu sosial.

Setiap bangsa di dunia yang ingin berdiri kokoh dan mengetahui dengan jelas ke arah
mana tujuan yang ingin dicapainya sangat memerlukan pandangan hidup. Dengan pandangan
hidup inilah suatu bangsa akan memandang persoalan yang dihadapinya sehingga dapat
memecahkannya secara tepat. Tanpa memiliki pandangan hidup, suatu bangsa akan merasa
terombang – ambing dalam menghadapi persoalan yang timbul, baik persoalan masyarakatnya
sendiri maupun persoalan dunia.

Pancasila sebagai pandangan hidup sering juga disebut way of life, pegangan hidup,
pedoman hidup, pandangan dunia atau petunjuk hidup. Walaupun ada banyak istilah mengenai
pengertian pandangan hidup tetapi pada dasarnya memiliki makna yang sama. Lebih lanjut
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dipergunakan sebagai petunjuk dalam kehidupan
sehari – hari masyarakat Indonesia baik dari segi sikap maupun prilaku haruslah selalu dijiwai
oleh nilai – nilai luhur pancasila.

Hal ini sangat penting karena dengan menerapkan nilai – nilai luhur pancasila dalam
kehidupan sehari – hari maka tata kehidupan yang harmonis diantara masyarakat Indonesia
dapat terwujud. Untuk dapat mewujudkan semua itu maka masyarakat Indonesia tidak bisa
hidup sendiri, mereka harus tetap mengadakan hubungan dengan masyarakat lain. Dengan
begitu masing – masing pandangan hidup dapat beradaftasi artinya pandangan hidup
perorangan / individu dapat beradaptasi dengan pandangan hidup kelompok karena pada
dasarnya pancasila mengakui adanya kehidupan individu maupun kehidupan kelompok.

Selain sebagai dasar Negara, Pancasila juga merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia.
Sebagai pendangan hidup bangsa Indonesia, Pancasila berarti konsepsi dasar tentang
kehidupan yang dicita-citakan oleh bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan
dalam menjalani hidup. Dalam konsepsi dasar itu terkandung gagasan dan pikiran tentang
kehidupan yang dianggap baik dan benar bagi bangsa Indonesia yang bersifat majemuk.
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa sebenarnya merupakan perwujudan dari nilai-
nilai budaya milik bangsa Indonesia sendiri yang diyakini kebaikan dan kebenarannya. Pancasila
digali dari budaya bangsa sendiri yang sudah ada, tumbuh, dan berkembang berabad-abad
lamanya. Oleh karna itu, Pancasila adalah khas milik bangsa Indonesia sejak keberadaannya
sebagai sebuah bangsa. Pancasila merangkum nilai-nilai yang sama yang terkandung dalam
adat-istiadat, kebudayaan, dan agama-agama yang ada di Indonesia. Dengan demikian,
Pancasila sebagai pandangan hidup mencerminkan jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia.

Sebagai pandangan hidup bangsa, Pancasila juga berperan sebagai pedoman dan penuntun
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dengan demikian, ia menjadi
sebuah ukuran/kriteria umum yang diterima dan berlaku untuk semua pihak Secara sederhana,
ideologi dipahami sebagai gagasan-gagasan dan nilai-nilai yang tersusun secara sistematis yang
diyakini kebenarannya oleh suatu masyarakat dan diwujudkan di dalam kehidupan nyata. Nilai-
nilai yang tercermin di dalam pandangan hidup ditempatkan secara sistematis kedalam seluruh
aspek kehidupan yang mencakup aspek politik, ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan
keamanan didalam upaya mewujudkan cita-citanya. Jadi, dengan kata lain ideologi berisi
pandangan hidup suatu bangsa yang menyentuh segala segi kehidupan bangsa. Setiap bangsa
yang ingin berdiri kokoh dan mengetahui dengan jelas kearah mana tujuan yang ingin
dicapainya sangat membutuhkan pandangan hidup. Dengan pandangan hidup yang jelas, suatu
bangsa akan memiliki pegangan dan pedoman bagaimana mereka memecahkan masalah-
masalah politik, ekonomi, sosial dan budaya yang timbul dalam gerak masyarakat yang makin
maju. Dengan berpedoman pada pandangan hidup sebagai ideologi, sebuah bangsa akan
membangun diri dan negerinya.

3.2 Pancasila sebagai Ideologi Dasar Negara

1. Pengertian Ideologi

Ideologi berasal dari kata idea (Inggris), yang artinya gagasan, pengertian. Kata kerja Yunani
oida = mengetahui, melihat dengan budi. Kata “logi” yang berasal dari bahasa Yunani logos
yang artinya pengetahuan. Jadi Ideologi mempunyai arti pengetahuan tentang gagasangagasan,
pengetahuan tentang Marx mengartikan Ideologi sebagai pandangan hidup yang dikembangkan
berdasarkan kepenti-ngan golongan atau kelas sosial tertentu dalam bidang politik atau sosial
ekonomi.

2. Pengertian Dasar Negara


Dasar Negara adalah landasan kehidupan bernegara. Setiap negara harus mempunyai
landasan dalam melaksanakan kehidupan bernegaranya. Dasar negara bagi suatu negara
merupakan suatu dasar untuk mengatur penyelenggaraan negara. Dasar negara bagi suatu
negara merupakan sesuatu yang amat penting. Negara tanpa dasar negara berarti negara
tersebut tidak memiliki pedoman dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara, maka
akibatnya negara tersebut tidak memiliki arah dan tujuan yang jelas, sehingga memudahkan
munculnya kekacauan. Dasar negara sebagai pedoman hidup bernegara mencakup cita-cita
negara, tujuan negara, norma bernegara.

3.Pancasila Sebagai Dasar Negara

Pancasila sebagai dasar negara RI berarti pancasila itu dijadikan dasar dari berdirinya NKRI
dan mengatur penyelenggaraan pemerintahan negara. Sebagai dasar negara maka pancasila
mempunyai sifat imperative, atau bersifat mengikat, artinya sebagai norma- norma hukum
yang tidak boleh dikesampingkan atau dilanggar, sedangkan jika melanggar dapat berakibat
hukum dikenakan suatu sangsi. Perundang-undangan, yang memuat ketentuan yang
menegaskan antara lain :

1. Sumber hukum dasar nasional adalah pancasila sebagaimana yang ditulis dalam
pembukaanUUD 1945.

2. Tata urutan perundang-undangan merupakan pedoman dalam pembuatan aturan


hukumdibawahnya.

Namun berdasarkan UU Nomor 10/2002, urutan peraturan perundang-undangan yang


berlaku adalah :

1. UUD 1945

2.UU (undang-undang)

3. Perpu (peraturan pemerintah sebagai pengganti undang-undang)

4. PP (peraturan pemerintah)

5.Perpres (peraturan presiden)

6.Perda (peraturan daerah)

Karakteristik Pancasila dan Makna ideologi bagi negara

1. Ideologi seringkali muncul dan berkembang dalam situasi krisis


2. Ideologi merupakan pola pemikiran yang sistematis

3. Ideologi mempunyai ruang lingkup jangkauan yang luas, namun beragam

4. Ideologi mencakup beberapa strata dan panutan

Fungsi Ideologi

1. Ideologi berfungsi melengkapi struktur kognitif manusia

2. Ideologi berfunsi sebagai panduan

3. Ideologi berfungsi sebagai lensa, melalui mana seseorang dapat melihat dunianya: sebagai
cermin, melalui mana seseorang dapat melihat dirinya: dan sebagai jendela, melalui mana
orang lain dapat melihat diri kita.

4. Ideologi berfungsi sebagai kekuatan pengendali konflik, sekaligus fungsi integratif.

Pentingnya Ideologi bagi Suatu Negara

Jika menengok sejarah kemerdekaan negaranegara dunia ketiga, baik yang ada di Asia,
Afrika maupun Amerika Latin yang pada umumnya cukup lama berada di bawah cengkeraman
penjajahan negara lain, ideologi dimaknai sebagai keseluruhan pandangan, cita-cita, nilai, dan
keyakinan yang ingin mereka wujudkan dalam kenyataan hidup yang nyata. Ideologi dalam
artian ini sangat diperlukan, karena dianggap mampu membangkitkan kesadaran akan
kemerdekaan, memberikan arahan mengenai dunia beserta isinya, serta menanamkan
semangat dalam perjuangan masyarakat untuk bergerak melawan penjajahan, yang selanjutnya
mewujudkannya dalam kehidupan penyelenggaraan negara. Pentingnya ideologi bagi suatu
negara juga terlihat dari fungsi ideologi itu sendiri. Adapun fungsi ideologi adalah membentuk
identitas atau ciri kelompok atau bangsa. Ideologi memiliki kecenderungan untuk
“memisahkan” kita dari mereka. Ideologi berfungsi mempersatukan sesama kita. Apabila
dibandingkan dengan agama, agama berfungsi juga mempersatukan orang dari berbagai
pandangan hidup bahkan dari berbagai ideologi. Sebaliknya ideologi mempersatukan orang dari
berbagai agama. Oleh karena itu ideologi juga berfungsi untuk mengatasi berbagai
pertentangan (konflik) atau ketegangan sosial. Dalam hal ini ideologi berfungsi sebagai
pembentuk solidaritas (rasa kebersamaan) dengan mengangkat berbagai perbedaan ke dalam
tata nilai yang lebih tinggi. Fungsi pemersatu itu dilakukan dengan memenyatukan
keseragaman ataupun keanekaragaman, misalnya dengan memakai semboyan “kesatuan
dalam perbedaan” dan “perbedaan dalam kesatuan”.

4.2 Pancasila Sebagai Jiwa Dan Kepribadian Bangsa Indonesia


Menurut Dewan Perancang Nasional, yang dimaksudkan dengan kepribadian Indonesia
ialah : Keseluruhan ciri-ciri khas bangsa Indonesia, yang membedakan bangsa Indonesia dengan
bangsa-bangsa lainnya. Keseluruhan ciri-ciri khas bangsa Indonesia adalah pencerminan dari
garis pertumbuhan dan perkembangan bangsa Indonesia sepanjang masa.

Garis pertumbuhan dan perkembangan bangsa Indonesia yang ditentukan oleh kehidupan
budi bangsa Indonesia dan dipengaruhi oleh tempat, lingkungan dan suasana waktu sepanjang
masa. Walaupun bangsa Indonesia sejak dahulu kala bergaul dengan berbagai peradaban
kebudayaan bangsa lain (Hindu, Tiongkok, Portugis, Spanyol, Belanda dan lain-lain) namun
kepribadian bangsa Indonesia tetap hidup dan berkembang. Mungkin di sana-sini, misalnya di
daerah-daerah tertentu atau masyarakat kota kepribadian itu dapat dipengaruhi oleh unsur-
unsur asing, namun pada dasarnya bangsa Indonesia tetap hidup dalam kepribadiannya sendiri.
Bangsa Indonesia secara jelas dapat dibedakan dari bangsa-bangsa lain. Apabila kita
memperhatikan tiap sila dari Pancasila, maka akan tampak dengan jelas bahwa tiap sila
Pancasila itu adalah pencerminan dari bangsa kita.

Demikianlah, maka Pancasila yang kita gali dari bumi Indonsia sendiri salah satunya yaitu
merupakan Jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia, karena Pancasila memberikan corak yang
khas kepada bangsa Indonesia dan tak dapat dipisahkan dari bangsa Indonesia, serta
merupakan ciri khas yang dapat membedakan bangsa Indonesia dari bangsa yang lain. Terdapat
kemungkinan bahwa tiap-tiap sila secara terlepas dari yang lain bersifat universal, yang juga
dimiliki oleh bangsa-bangsa lain di dunia ini, akan tetapi kelima sila yang merupakan satu
kesatuan yang tidak terpisahkan itulah yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.

Tujuan yang akan dicapai oleh bangsa Indonesia, yakni suatu masyarakat adil dan makmur
yang merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila di dalam wadah negara kesatuan
Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu dan berkedaulatan rakyat dalam suasana
perikehidupan bangsa yang aman, tenteram, tertib dan dinamis serta dalam lingkungan
pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertib dan damai.

Oleh karena itu yang penting adalah bagaimana kita memahami, menghayati dan
mengamalkan Pancasila dalam segala segi kehidupan. Tanpa ini maka Pancasila hanya akan
merupakan rangkaian kata-kata indah yang tertulis dalam Pembukaan UUD 1945, yang
merupakan perumusan yang beku dan mati, serta tidak mempunyai arti bagi kehidupan bangsa
kita.

Apabila Pancasila tidak menyentuh kehidupan nyata, tidak kita rasakan wujudnya dalam
kehidupan sehari-hari, maka lambat laun kehidupannya akan kabur dan kesetiaan kita kepada
Pancasila akan luntur. Mungkin Pancasila akan hanya tertinggal dalam buku-buku sejarah
Indonesia. Apabila ini terjadi maka segala dosa dan noda akan melekat pada kita yang hidup di
masa kini, pada generasi yang telah begitu banyak berkorban untuk menegakkan dan membela
Pancasila.

BAB III
PENUTUP

1.3 Kesimpulan

Salah satu fungsi pancasila adalah sebagai kepribadian bangsa yang berarti pancasila
merupakan pencerminan dari jati diri bangsa Indonesia yang mana hal itu adalah pembanding
antara bangsa kita dengan bangsa lain. Pancasila mempunyai arti sangat penting bagi
kehidupan masyarakat bangsa indonesia, karena pancasila mempunyai nilai-nilai positif bagi
kehidupan kita.

2.3 Saran

Kiranya kita dapat menyadari bahwa Pancasila merupakan kepribadian bangsa Indonesia yang
mana setiap warga negara Indonesia harus menjunjung tinggi dan mengamalkan sila-sila dari
Pancasila tersebut dengan setulus hati dan penuh rasa tanggung jawab. Agar pancasila tidak
terbatas pada coretan tinta belaka tanpa makna.

DAFTAR PUSTAKA
1. A.T. Soegito, dkk. 2012. Pendidikan Pancasila. Semarang: pusat pengembangan MKU-MKDK
UNNES.

2. Srijanto Djarot, Drs. Waspodo Eling BA, Mulyadi Drs. 1994 Tata Negara Sekolah Menengah
Umum. Surakarta; PT. Pabelan.

3. Pangeran Alhaj S.T.S Drs. Surya Partia Usman Drs. 1995 Materi Pokok Pendekatan Pancasila.
Jakarta;

4. Universitas Terbuka Depdikbud. NN. Tanpa Tahun. Pedoman Penghayatan Dan Pengamalan
Pancasila. Sekretariat Negara Republik Indonesia Tap MPR No. II / MPR / 1987.

5. http://journey.adhiwus.com/kuliah/pancasila/fungsi-pancasila/

6. http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/05/pancasila-sebagai-kepribadian-bangsa/

7. http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=7124

Anda mungkin juga menyukai