Nim : 88213003
Kelas : 2A Ilmu Keperawatan
UAS PANCASILA
SOAL UAS
1. Jelaskan bagaimana peranan Pancasila sebagai sistem etika berbangsa dan bernegara?
Jawab :
Pancasila sebagai sistem etika adalah ilmu yang berasal dari penerapan sila-sila
pancasila dalam mengatur tatanan kehidupan tentang cara berpikir, bersikap, dan tingkah
laku manusia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sila Pertama :
Pada sila pertama mengandung nilai etika dalam hal spiritual, yang memiliki makna
mengandung nilai-nilai keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa sebagai
landasan
falsafah negara.
Sila Kedua :
Setiap manusia harus mengedepankan kemanusiaan yang adil dan beradab, manusia harus
berfikir dahulu sebelum bertindak dalam melakukan setiap perbuatan yang akan dilakukan
terhadap orang lain, agar tidak berbuat semena-mena.
Sila Ketiga :
Pada sila ketiga mengandung nilai etika dalam hal kebersamaan, agar kita sebagai warga
negara
memahami nilai solidaritas, kebersamaan, dan cinta tanah air.
Sila Keempat :
Pada sila keempat mengandung nilai etika tentang menghargai orang lain, kita harus menjadi
pendengar yang baik agar komunikasi kita dapat berjalan lancar, menggunakan cara
bermusyawarah dalam mengambil keputusan.
Sila Kelima :
Pada sila kelima mengandung nilai etika tentang nilai kepedulian terhadap orang lain, kita
harus saling membantu ketika ada yang minta tolong agar tercipta kedamaian dan tanpa
perpecahan.
2. Uraikan apa saja yang harus dilakukan untuk mempertahankan ideologi Pancasila
agar nilai-nilai Pancasila bisa dipertahankan dan nilai-nilai negatif ideologi negara
lain tidak mempengaruhi pemikiran para generasi muda Indonesia!
Jawab :
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan bahwa setiap warga
negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara; termasuk dalam hal ini
adalah mempertahankan ideologi Pancasila. Upaya-upaya itu dapat dilakukan antara lain,
sebagai berikut:
1. Menumbuhkan kesadaran untuk melaksanakan nilai nilai luhur Pancasila.
2. Melaksanakan ideologi Pancasila secara konsisten.
3. Menempatkan Pancasila sebagai sumber hukum dalam pembuatan peraturan perundangan
nasional.
4. Menempatkan Pancasila sebagai moral dan kepribadian bangsa Indonesia.
3. Jelaskan secara singkat latar belakang munculnya ideologi Pancasila sebagai ideologi
bangsa Indonesia!
Jawab :
Berawal dari kekalahan Jepang saat Perang Pasifik. Untuk menarik simpati
masyarakat Indonesia, pihak Jepang kemudian menjanjikan kemerdekaan Indonesia dengan
membentuk lembaga untuk mempersiapkan segala hal berkaitan dengan pembentukan
NKRI. Kemudian diskusi yang dilakukan BPUPKI untuk merumuskan dasar negara yang
dilaksanakan pada 29 Mei-1 Juni 1945.
Ketiga tokoh menyampaikan gagasan dasar negara mereka untuk bangsa Indonesia.
dalam kesempatan tersebut, Soekarno menyampaikan gagasan dengan istilah Pancasila.
BPUPKI kemudian membentuk Panitia Sembilan guna menyusun dasar negara dengan
pedoman pidato yang disampaikan oleh Soekarno.
Rumusan Pancasila terdapat dalam beberapa dokumen seperti Piagam Jakarta dan
Pembukaan Undang-undang Dasar 1945. Dalam rumusan awal Pancasila yang terdapat di
Piagam Jakarta,
rumusan awal ini menimbulkan perdebatan, khususnya terkait sila pertama yang hanya
mencakup pemeluk agama Islam. Alhasil, kalimat sila pertama pun diubah menjadi
“Ketuhanan yang Maha Esa”.
4. Sebutkan visi dan misi pembangunan nasional Indonesia yang tercantum dalam RPJP
Nasional 2005-2025!
Jawab :
Visi : Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005–2025, yaitu Indonesia
yang Maju, Mandiri, dan Adil.
Misi:
1. Mmewujudkan masyarakat berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya, dan beradab
berdasarkan falsafah Pancasila
2. Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing
3. Mewujudkan masyarakat demokratis berlandaskan hukum;
4. Mewujudkan Indonesia aman, damai, dan bersatu;
5. Mewujudkan pemerataan pembangunan dan berkeadilan;
6. Mewujudkan Indonesia asri dan lestari
7. Mewujudkan Indonesia berperan penting dalam pergaulan dunia internasional.
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Pancasila sebagai pradigma pembangun dan
kenapa Pancasila dijadikan sebagai paradigma pembangunan nasional!
Jawab :
Paradigma pembangunan adalah cara berpikir, pola berpikir, atau kerangka berpikir
dalam
melakukan suatu proses pembangunan yang meliputi kerangka dari aspek sosial, aspek
politik, aspek ekonomi, aspek pertahanan, aspek infrastruktur, aspek pendidikan, aspek
teknologi, aspek budaya dan lain sebagainya.
Pembangunan yang merupakan realisasi praksis dalam Kampus untuk mencapai tujuan
seluruh mahsiswa harus mendasarkan pada hakikat manusia sebagai subyek pelaksana
sekaligus tujuan pembangunan. Oleh karena itu hakikat manusia merupakan sumber nilai
bagi pembangunan pengembangan kampus itu sendiri.