Anda di halaman 1dari 22

PANCASILA SEBAGAI

IDEOLOGI NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
BY : TALITA SYAMANTHA, S.H., M.Kn
KONSEP DAN URGENSI PANCASILA
SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA

Konsep Pancasila sebagai Ideologi Negara


BAHASA YUNANI
Gabungan dari dua kata yaitu edios yang artinya gagasan
atau konsep dan logos yang berarti ilmu.

IDEOLOGI UMUM
Sekumpulan ide, gagasan, keyakinan dan kepercayaan
yang menyeluruh dan sistematis.

ETIMOLOGIS
Ilmu tentang gagasan-gagasan atau ilmu yang
mempelajari asal usul ide.
ALASAN DIPERLUKANNYA KAJIAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI
NEGARA

1. Warga Negara Memahami dan Melaksanakan Pancasila sebagai Ideologi Negara

Ideologi Pancasila menghadapi tantangan dari berbagai ideologi dunia dalam


kebudayaan global :

a. Unsur ateisme dalam ideologi Marxisme atau komunisme bertentangan


dengan sila Ketuhanan Yang Maha Esa.

b. Unsur individualisme dalam liberalisme tidak sesuai dengan prinsip gotong


royong dalam sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

c. Kapitalisme yang memberikan kebebasan individu untuk menguasai sistem


perekonomian negara tidak sesuai dengan prinsip ekonomi kerakyatan. Salah
satu dampak yang dirasakan dari kapitalisme ialah munculnya gaya hidup
konsumtif.
Pancasila juga menghadapi tantangan dari sikap dan perilaku kehidupan yang
menyimpang dari norma-norma masyarakat umum. Tantangan itu meliputi,
antara lain terorisme dan narkoba.

Unsur ancaman yang ditimbulkan oleh aksi terorisme:

a. Rasa takut dan cemas yang ditimbulkan oleh bom bunuh diri
mengancam keamanan negara dan masyarakat pada umumnya.

b. Aksi terorisme dengan ideologinya menebarkan ancaman terhadap


kesatuan bangsa sehingga mengancam disintegrasi bangsa.

c. Aksi terorisme menyebabkan investor asing tidak berani


menanamkan modal di Indonesia dan wisatawan asing enggan
berkunjung ke Indonesia sehingga mengganggu pertumbuhan
perekonomian negara.
Beberapa unsur ancaman yang ditimbulkan oleh penyalahgunaan
narkoba meliputi hal-hal sebagai berikut:

a. Penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda dapat


merusak masa depan mereka sehingga berimplikasi terhadap
keberlangsungan hidup bernegara di Indonesia.

b. Perdagangan dan peredaran narkoba di Indonesia dapat


merusak reputasi negara Indonesia sebagai negara yang
berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila.

c. Perdagangan narkoba sebagai barang terlarang merugikan


sistem perekonomian negara Indonesia karena peredaran illegal
tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Penyelenggara Negara Memahami dan Melaksanakan Pancasila
sebagai Ideologi Negara

Pelaksanakan ideologi Pancasila bagi penyelenggara


negara merupakan suatu orientasi kehidupan
konstitusional.
Unsur penting dalam kedudukan Pancasila sebagai orientasi
kehidupan konstitusional:
• Saling menghargai dalam kekhasan masing-
masing, tidak ada diskriminasi, pluralisme sebagai
nilai dasar Pancasila untuk mewujudkan Bhinneka
Tunggal Ika. Hal ini berarti bahwa Pancasila harus
diletakkan sebagai ideologi terbuka.
Aktualisasi lima sila Pancasila (Magnis Suseno, 2011: 118-121),
artinya sila-sila dilaksanakan dalam kehidupan bernegara sebagai
berikut:
(1) Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Tidak adanya diskriminasi atas dasar agama
sehingga negara harus menjamin kebebasan
beragama dan pluralisme keagamaan.
(2) Sila Kemanusiaan yang Adil dan
Beradab
Operasional dalam jaminan
pelaksanaan hak-hak asasi manusia
yang merupakan tolak ukur
keberadaban serta solidaritas suatu
bangsa terhadap setiap warga
negara.
(3) Sila Persatuan Indonesia
Membangun hubungan timbal balik atas dasar kesamaan
kedudukan dan tekad untuk menjalin kerjasama yang
menjamin kesejahteraan dan martabat bangsa Indonesia.

(4) Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat


Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
Komitmen terhadap demokrasi.

(5) Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat


Indonesia
Pengentasan kemiskinan dan diskriminasi
terhadap minoritas dan kelompok-kelompok
lemah.
MENGGALI SUMBER HISTORIS, SOSIOLOGIS, POLITIS TENTANG
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA
1. Sumber historis Pancasila sebagai Ideologi Negara

Sumber historis Pancasila sebagai ideologi negara dapat


ditelusuri dari perjalanan sejarah bangsa Indonesia sejak
zaman pra-kolonial hingga kemerdekaan. Bangsa Indonesia
merupakan bangsa maritim yang telah menjalin hubungan
dengan berbagai bangsa dan peradaban di dunia. Bangsa
Indonesia juga telah mengalami pengaruh agama-agama
lokal, Hindu-Buddha, Islam, Kristen, serta paham-paham
politik seperti nasionalisme, sosialisme, komunisme,
liberalisme, dan demokrasi. Dari pengalaman sejarah
tersebut, bangsa Indonesia telah mengembangkan nilai-nilai
khas yang menjadi ciri identitasnya.
2. Sumber Sosiologis Pancasila sebagai Ideologi Negara

Sumber sosiologis Pancasila sebagai ideologi negara dapat dilihat


dari karakteristik sosial budaya masyarakat Indonesia yang
memiliki keragaman namun juga kesatuan. Masyarakat Indonesia
terdiri dari berbagai suku bangsa, bahasa daerah, agama, adat
istiadat, seni budaya, dan tradisi yang berbeda-beda namun saling
menghormati dan toleran. Masyarakat Indonesia juga memiliki
semangat gotong royong, musyawarah mufakat, kekeluargaan, dan
keseimbangan antara hak dan kewajiban. Nilai-nilai sosial budaya
tersebut tercermin dalam Pancasila sebagai ideologi negara.
Lanjutan….
• SILA KE – 1, kehidupan beragama
masyarakat Indonesia
• SILA KE – 2, saling menghargai dan
menghormati hak – hak lain
• SILA KE – 3, solidaritas, rasa cinta
tanah air yang berwujud pada
mencintai produk dalam negeri.
• SILA KE – 4, menghargai pendapat
orang lain, semangat musyawarah
dalam mengambil keputusan.
• SILA KE – 5, sikap suka menolong,
menjalankan gaya hidup
sederhana, tidak menyolok atau
berlebihan.
Sumber Politis Pancasila sebagai Ideologi Negara

• Sumber politis Pancasila sebagai ideologi negara dapat dilihat dari fungsi Pancasila sebagai
dasar penyelenggaraan negara dan pembangunan nasional. Pancasila merupakan landasan
konstitusional yang tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945) yang menjadi sumber hukum tertinggi di Indonesia4.

• Pancasila juga merupakan landasan filosofis yang menjadi sumber inspirasi bagi penyusunan
berbagai peraturan perundang-undangan, kebijakan publik, program pemerintah, serta visi
dan misi negara. Pancasila juga merupakan landasan etis yang menjadi sumber norma bagi
perilaku aparatur negara dan warga negara dalam menjalankan hak dan kewajiban mereka.

• Pancasila sebagai ideologi negara memiliki fungsi sebagai pedoman, motivasi, dan tujuan
dalam penyelenggaraan negara dan pembangunan nasional. Sebagai pedoman, Pancasila
memberikan arah dan acuan bagi seluruh komponen bangsa dalam menentukan langkah-
langkah strategis untuk mencapai cita-cita nasional.

• Sebagai motivasi, Pancasila memberikan dorongan dan semangat bagi seluruh komponen
Lanjutan….
• Nilai Ketuhanan (Realigiusitas)
Keterkaitan individu dengan sesuatu yang dianggapnya memiliki kekuatan sakral,
suci, agung dan mulia.

• Nilai Kemanusiaan (Moralitas)


Pembentukan suatu kesadaran tentang keteraturan, sebagai asas kehidupan.

• Nilai Persatuan (kebangsaan) Indonesia


Mewujudkan kasih sayang kepada segenap suku bangsa.

• Nilai Permusyawaratan dan Perwakilan


Kerakyatan yang menjadi cita-cita utama untuk
membangkitkan bangsa Indonesia.

• Nilai Keadilan Sosial


Menjunjung norma berdasarkan ketidak berpihakkan,
keseimbangan, serta pemerataan terhadap suatu hal.
Fungsi dan Implementasi

Fungsi Pancasila Sebagai Ideologi Negara

1. Struktur kognitif : pengetahuan yang dapat


menjadi landasan memahami dan menafsirkan
dunia kejadian-kejadian di lingkungan sekitarnya.

2. Orientasi dasar : membuka wawasan memberikan


makna dan tujuan dalam kehidupan manusia.

3. Norma-norma : pedoman dan pegangan warga


negara dalam bersikapdan bertindak.
Fungsi dan Implementasi

A. Fungsi Pancasila Sebagai Ideologi Negara

4. Bekal dan jalan: setiap warga negara menemukan


identitasnya

5. Kekuatan : mampu menyemangati dan mendorong


menjalankan kegiatan dan mencapai tujuan

6. Pendidikan : untuk memahami dan menghayati


tingkah laku dengan orientasi norma-norma yang
terkandung didalamnya.
Fungsi dan Implementasi

A. Fungsi Pancasila Sebagai Ideologi Negara


Menurut Pakar

1. Sebagai sarana memformulasikan dan mengisi


kehidupan manusia secara individual

2. Sebagai jembatan pergeseran kendali kekuasaan


dari generasi tua dengan generasi muda

3. Sebagai kekuatan yang mampu memberi semangat


dan motivasi individu, masyarakat,dan bangsa untuk
menjalani kehidupan dalam mencapai tujuan.
.
Fungsi dan Implementasi

B. Implementasi Pancasila Sebagai Ideologi Negara

Frans Magnis Suseno : Implementasi ideologi Pancasila


bagi penyelenggara negara merupakan orientasi
kehidupan konstitusional. Caranya ideologi Pancasila
dijabarkan ke dalam berbagai peraturan perundang-
undangan
Fungsi dan Implementasi

B. Implementasi Pancasila Sebagai Ideologi Negara

Sebagai konsensus bersama dalam membangun


negara Indonesia, tanpa diskriminasi sehingga ideologi
Pancasila menutup pintu semua ideologi eksklusif yang
mau menyeragamkan masyarakat menurut gagasannya
sendiri.
Pluralisme adalah nilai dasar Pancasila untuk
mewujudkan Bhinneka Tunggal Ika.
B. Implementasi Pancasila Sebagai Ideologi Negara

Aktualisasi lima sila Pancasila

Sila Ketuhanan Yang Maha Esa: menjamin tidak


ada diskriminasi, menjamin kebebasan beragama
dan pluralisme ekspresi keagamaan.

Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab


menjadi jaminan pelaksanaan HAM, tolok ukur
keberadaban dan solidaritas setiap warga negara.

Sila Persatuan Indonesia menegaskan rasa cinta


tanah air tidak menutup diri dan menolak manusia
di luar Indonesia, membangun hubungan timbal
balik atas dasar kesamaan kedudukan dan tekad
kerjasama menjamin kesejahteraan dan martabat.
Implementasi Pancasila Sebagai Ideologi
Negara

Aktualisasi lima sila Pancasila

Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat


Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan
Perwakilan berarti komitmen terhadap demokrasi
yang wajib disukseskan.

Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia


berarti pengentasan kemiskinan dan diskriminasi
terhadap minoritas dan kelompok-kelompok lemah perlu
dihapus dari bumi Indonesia
Implementasi Pancasila Sebagai Ideologi
Negara

Aktualisasi lima sila Pancasila

Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat


Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan
Perwakilan berarti komitmen terhadap demokrasi
yang wajib disukseskan.

Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia


berarti pengentasan kemiskinan dan diskriminasi
terhadap minoritas dan kelompok-kelompok lemah perlu
dihapus dari bumi Indonesia
Sekian dan terimakasih

Anda mungkin juga menyukai