Anda di halaman 1dari 24

PANCASILA SEBAGAI

IDEOLOGI TERBUKA

AGUS SARWO PRAYOGI, S.Kep, Ns, MH.Kes


 Era global menuntut kesiapan segenap
komponen Bangsa untuk mengambil
peranan sehingga pada muara akhirnya
nanti dampak yang kemungkinan muncul,
khususnya dampak negatif dari era tersebut
mampu diantisipasi.

 Pancasila sebagai Ideologi diharapkan


mampu menjadi filter dalam menyerap
pengaruh dari perubahan jaman, hususnya
era globalisasi.
KONSEP PANCASILA
• Ir. Soekarno
Pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun-
temurun sekian abad lamanya terpendam bisu oleh
kebudayaan Barat. Dengan demikian, Pancasila tidak
saja falsafah negara, tetapi lebih luas lagi, yakni
falsafah bangsa Indonesia.
• Notonegoro
Pancasila adalah Dasar Falsafah Negara Indonesia.
Berdasarkan pengertian ini dapat disimpulkan Pancasila
pada hakikatnya merupakan dasar falsafah dan Ideologi
negara yang diharapkan menjadi pendangan hidup
bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang
persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan
bangsa dan negara Indonesia.
KEDUDUKAN PANCASILA BAGI
BANGSA INDONESIA
• Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
Pancasila sering disebut sebagai dasar falsafah negara (dasar filsafat
negara) dan ideologi negara. Pancasila dipergunakan sebagai dasar
untuk mengatur pemerintahan dan mengatur penyelenggaraan
negara
• Pancasila Sebagai Pandangan Hidup bangsa Indonesia
Pancasila dalam pengertian ini sering disebut sebagai pandangan
hidup pegangan hidup, pedoman hidup, petunjuk hidup, dan jalan
hidup (way of life). Dalam hal ini, Pancasila dipergunakan sebagai
petunjuk hidup atau perilaku dalam sehari-hari. Dengan kata lain,
Pancasila digunakan sebagai petunjuk arah semua kegiatan atau
aktivitas hidup dan kehidupan di dalam segala bidang. Semua tingkah
laku dan perbuatan setiap manusia Indonesia harus dijiwai dan
merupakan pancaran dari semua Sila Pancasila.
• Pancasila Sebagai Jiwa bangsa Indonesia
Pancasila dalam pengertian ini adalah seperti yang dijelaskan
dalam teori Von Savigny bahwa setiap Volksgeist (jiwa rakyat/jiwa
bangsa) Indonesia telah melaksanakan Pancasila. Dengan kata
lain, lahirnya Pancasila bersamaan dengan adanya bangsa
Indonesia
• Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia
Pancasila dalam pengertian ini adalah bahwa sikap, tingkah laku,
dan perbuatan bangsa Indonesia mempunyai ciri khas. Artinya,
dapat dibedakan dengan bangsa lain. Ciri-ciri khas inilah yang
disebut Kepribadian bangsa Indonesia yaitu Pancasila.
 Pancasila sebagai Sumber Hukum Dasar Nasional
(Tap MPR No. III/MPR/2000) tentang Sumber Hukum
dan Tata Urutan Peraturan Perundang-undangan

 Pancasila sebagai Cita-cita dan Tujuan bangsa


Indonesia
Artinya cita-cita luhur bangsa Indonesia tegas
termuat dalam Pembukaan UUD 1945 karena
Pembukaan UUD 1945 merupakan perjuangan jiwa
proklamasi, yaitu jiwa Pancasila. Dengan demikian,
Pancasila merupakan cita-cita dan tujuan bangsa
Indonesia
MENGAPA PANCASILA SEBAGAI
IDEOLOGI TERBUKA

Pengertian:
Istilah ideologi berasal dari kata Yunani
idein (melihat) dan logia yang berarti kata,
ajaran.

Ideologi diartikan sebagai sistem dasar


seseorang tentang nilai-nilai dan tujuan-
tujuan serta sarana-sarana pokok untuk
mencapainya.
 Jika diterapkan untuk negara, ideologi diartikan
sebagai seperangkat atau kesatuan gagasan-
gagasan dasar yang disusun secara sistematis
dan dianggap menyeluruh tentang manusia dan
kehidupannya, baik secara individu, sosial
maupun dalam kehidupan bernegara.

 Ideologi merupakan suatu belief system 


berkaitan dengan sebuah ”keyakinan” yang tentu
saja lebih bersifat ”subjektif” (pribadi, masyarakat)
yang meyakininya.
• Dalam praktek orang menganut dan
mempertahankan ideologi karena memegang
ideologi sebagai cita-cita, Ideologi
merumuskan cita-cita hidup. Oleh sebab itu,
ideologi dapat dirumuskan sebagai
seperangkat ide asasi tentang manusia dan
seluruh realitas yang dijadikan pedoman dan
cita-cita hidup.

• Ideologi terbuka adalah ideologi yang yang


dapat berinteraksi dengan perkembangan
zaman dan adanya dinamika secara internal
IDEOLOGI TERBUKA

• Nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari


luar, melainkan digali dan diambil dari kekayaan
khasanah rohani, moral, dan budaya
masyarakatnya sendiri.
• Dasarnya adalah konsensus masyarakat.
Ideologi terbuka tidak diciptakan oleh negara
melainkan diketemukan dalam masyarakatnya
sendiri.
• Ideologi menjadi milik seluruh rakyat.
• Pancasila dapat dikatakan sebagai ideologi terbuka karena
memiliki: nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praksis.
• Nilai Dasar Pancasila memiliki nilai-nilai essensial
(mendasar) yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,
kerakyatan, dan keadilan.
• Nilai-nilai ini dipakai sebagai ”staatfundamentalnorm” (Pokok
kaidah negara yang fundamenatal )
• Keterbukaan Ideologi Pancasila terutama ditujukan dalam
penerapannya yang berbentuk pola pikir yang dinamis dan
konseptual dalam era tersebut
DIMENSI IDEOLOGI TERBUKA
• Dimensi Realitas
Nilai-nilai yang terkandung di dalam suatu ideologi bersumber dari nilai-nilai riil
yang hidup dalam masyarakat sehingga tertanam dan berakar di
dalam masyarakat, terutama pada waktu ideologi itu lahir. Dengan demikian,
mereka betul-betul merasakan dan menghayati bahwa nilai-nilai dasar itu
adalah milik mereka bersama

• Dimensi idealisme
Ideologi yang tangguh biasanya terjalin berkaitan, yang saling mengisi dan
saling memperkuat antara dimensi realitas dan dimensi idealisme yang
terkandung di dalamnya

• Dimensi Fleksibilitas
Pancasila mempunyai dimensi ketiga, yaitu dimensi fleksibilitas atau dimensi
pengembangan, yang juga diperlukan oleh suatu ideologi guna memelihara dan
memperkuat relevansinya dari masa ke masa
BATAS KETERBUKAAN IDEOLOGI
PANCASILA
Pancasila sebagai Ideologi terbuka, memiliki batasan-
batasnya yang tidak boleh dilanggar, diantaranya
adalah :
1. Stabilitas nasional yang dinamis
2. Larangan terhadap ideologi Marxisme,
Leninisme, dan Komunisme
3. Mencegah berkembangnya paham liberal
4. Larangan terhadap pandangan ekstrim yang
menggelisahkan kehidupan masyarakat
5. Pencitaan norma yang baru harus melalui
konsensus.
PENDORONG KETERBUKAAN IDEOLOGI PANCASILA

Faktor yang mendorong pemikiran mengenai keterbukaan


ideologi Pancasila adalah sebagai berikut:
1. Kenyataan dalam proses pembangunan nasional dan
dinamika masyarakat yang berkembang secara
cepat.
2. Kenyataan menunjukkan bahwa runtuhnya ideologi
yang tertutup dan beku cenderung
meredupkan perkembangan masyarakatnya
(dirinya).
3. Pengalaman sejarah politik kita dimasa lampau.
4. Tekad untuk memperkukuh kesadaran akan
nilai- nilai dasar Pancasila yang bersifat abadi
5. Hasrat mengembangkan secara kreatif dan dinamis
dalam rangka mencapai tujuan nasional.
PENDORONG KETERBUKAAN IDEOLOGI PANCASILA

• Pancasila adalah ideologi negara yang bersifat Terbuka Pancasila


merupakan Weltanschauung, landasan filosofis yang menjadi dasar
negara dan ideologi dari negara kebangsaan Indonesia.

• Agar dapat dipakai sebagai acuan yang konkrit dibutuhkan nilai-nilai


instrumental, misalnya dalam bentuk pasal-pasal UUD dan produk
peraturan perundangan yang berada di bawahnya.

• Nilai utama ideologi Pancasila adalah ”kebersamaan” dengan bentuk


ideal kebersamaan hdiup bermasyarakatnya adalah ”masyarakat
kekeluargaan” yang ditunjukkan dengan ”kebersamaan hidup antara
sejumlah manusia yang terselenggara melalui interaksi saling
memberi” .
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN
• Disamping sebagai dasar negara, Pancasila merupakan
tujuan Nasional. Tujuan ini hanya dapat diwujudkan melalui
pembangunan Nasional. Dengan kata lain, untuk
mewujudkan nilai-nilai luhur Pancasila harus di laksanakan
pembangunan nasional berdasarkan Pancasila dan UUD
1945 yang dijabarkan dalam pelita, berbagai proyek yang
diselenggarakan oleh pemerintah dan rakyat, baik di pusat
maupun di daerah.

• Pancasila sebagai moral pembangunan dimaksudkan agar


nilai-nilai luhur Pancasila sebagaimana tercantum dalam
pembukaan UUD 1945 dijadikan tolak ukur dalam
melaksanakan pembangunan nasional, baik dalam
perencanaan, pelaksanaan, pengawasan maupun dalam
evaluasinya.
SIKAP POSITIF TERHADAP NILAI-NILAI PANCASILA
• Sebagai warga negara sudah sepantasnya kita wajib mendukung
penyelenggaraan negara yang berorientasi kepada kepentingan
rakyat dan merupakan perwujudan nilai-nilai Pancasila.
• Sikap positif yang perlu dikembangkan warga negara sebagai
implementasi nilai-nilai Pancasila adalah sebagai berikut:
a. Mendukung kebijakan pemerintah dalam penyelenggaraan negara yang
demokratis dan bebas dari KKN.
b. Berpartisipasi dalam rangka pelaksanaan pembangunan nasional sesuai
dengan kemampuan yang dimiliki (sebagai pelajar), harus rajin belajar guna
mencapai cita-cita yang kelak berdampak pada kemajuan bangsa.
c. Mengembangkan prinsip toleransi, bekerjasama dan kekeluargaan dalam
setiap peri kehidupan.
d. Menjadikan Pancasila sebagai filter dalam mengantisipasi perkembangan
dan perubahan jaman, khususnya pengaruh negatif dari sebuah perubahan.
e. Bersikap terbuka terhadap perubahan yang berdampak pada
kemaslahatan Bangsa.
PERBEDAAN IDEOLOGI PANCASILA

Paham Liberalisme
•Pengertian Liberalisme adalah faham yang menghendaki adanya
kebebasan kemerdekaan individu di segala bidang, baik dalam
bidang politik, ekonomi, maupun agama. Liberalisme adalah suatu
Ideologi dan pandangan falsafat serta tradisi politik yang mendasar
pada kebebasan dan kesamaan hak.
•Pada umumnya Liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat
untuk bebas dengan kebebasan berfikit bagi setiap individu dengan
menolak adanya pembatasan bagi pemerintah dan agama
•Kebebasan dalam paham politik : Kebebasan Politik; Kebebasan
Ekonomi; Kebebasan Agama.
PERBEDAAN IDEOLOGI PANCASILA

Paham Komunisme
•Negara komunis adalah istilah politik yang digunakan untuk
mendeskripsikan bentuk pemerintahan suatu negara yang menganut
sistem satu partai dan mendeklarasikan kesetiaan kepada
komunisme (Marxisme, Leninisme, atau Maoisme). Negara komunis
yang masih ada hingga kini adalah Republik Rakyat Cina, Kuba,
Korea Utara, Laos, dan Vietnam
•Komunisme ini menyebabkan banyak penduduk beragama tidak
mendukung komunis. Pemerintah komunis juga sering menindas
mereka yang berpegang pada agama.
•Secara umum komunisme sangat membatasi agama pada
rakyatnya, dengan prinsip agama adalah racun yang membatasi
rakyatnya dari pemikiran yang rasional dan nyata.
PERBEDAAN IDEOLOGI PANCASILA
Pancasila Komunisme Liberalisme

Monotheisme Atheis Sekuler

HAM dilindungi HAM diabaikan HAM mutlak

Nasionalisme dijunjung tinggi Nasionalisme ditolak Nasionalisme diabaikan

Musyawarah dan pemungutan Keputusan ditangan pemimpin Keputusan melalui voting


suara partai

Tidak ada dominasi partai Dominasi partai Dominasi mayoritas

Ada oposisi dengan alasan Tidak ada oposisi Ada oposisi

Ada perbedaan pendapat Tidak ada perbedaan Ada perbedaan pendapat

Kepentingan rakyat Kepentingan negara Kepentingan mayoritas


• Pengertian penting dari Pancasila sebagai ideologi
terbuka yang harus dikembangkan oleh penyelenggara
negara dalam menjalankan kekuasaan.

• Nilai – nilai Pancasila sebagai dasar negara menjadikan


setiap tingkah laku dan pengambilan kepitusan para
penyelenggara negara dan pelaksana pemerintah harus
selalu berpedoman pada Pancasila.

• Pancasila sebagai sumber nilai menunjukan identitas


bangsa Indonesia yang memiliki nilai- nilai kemanusian
yang luhur, hal ini menandakan bahwa dengan
Pancasila bangsa Indonesia menolak segala bentuk
penjajahan, penindasan, dan kekerasan antara satu
sama lain.
MANFAAT DARI PANCASILA SEBAGAI KONSEPSI POLITIS
1. Pancasila sebagai konsepsi politis menawarkan jalan keluar bagi usaha
menghindari otoritarianisme negara, dan usaha mengembangkan ‘pluralisme’
sebagai ciri permanen dari kebudayaan publik yang demokratis di Indonesia.
(Sebagai konsepsi politis, Pancasila tidak membuka ruang bagi penggunaan
kekuasaan negara yang bersifat memaksa (koersif)

2. Pancasila sebagai konsepsi politis memberikan jalan keluar dari kesulitan yang
ada selama ini tentang jarak (diskrepansi) atau ketidakjelasan (yang sering
dianggap sebagai masalah) antara ajaran Pancasila dan perkembangan sosial,
politik dan ekonomi.

3. Pancasila sebagai konsepsi politis dapat memperkuat kebebasan, persamaan, dan


hak-hak sipil dan politik dasar bagi warga negara yang hidup dalam sebuah
negara, dan bersamaan dengan itu juga memperkuat gagasan fundamental
tentang Pancasila sebagai dasar negara. (Gagasan fundamental tentang dasar
negara ini tidak lain adalah gagasan tentang ‘arti penting konstitusional’
(constitutional essentials), yaitu prinsip-prinsip fundamental yang menentukan
struktur dari proses politik—kekuasaan legislatif, eksekutif, dan lembaga peradilan,
dan juga kebebasan, hak-hak sipil dan politik dasar yang harus dihormati
Kata Kunci
Manusia seutuhnya digunakan untuk
memahami arti makna Pancasila sebagai
ideologi pembangunan serta tujuan jangka
panjang yang hendak dicapai bersama.

Ideologi pembangunan bercorak “


antroposentrik” dalam arti manusia yang
berada pada tempat yang sentral sebagai
subjek dan sekaligus objek pembangunan
Matur Nuwun
Terima Kasih
Arigatou Gozaimashu
Merci Boku
Danke Schön
Sukron
Suksma
Khansammida

Anda mungkin juga menyukai