1) Zaman Kerajaan.
Pada zaman ini masyarakat juga belum mengenal Pancasila tetapi
mereka sudah mengamalkan unsur-unsur Pancasila, seperti hidup saling
tolong menolong dan mengamalkan kebudayaan-kebudayaan yang ada.
Dimana masyarakat pada zaman ini sudah memiliki sistem pemerintahan
yang kuat.
2) Zaman Kolonial
Pada zaman ini masyarakat belum mengenal Pancasila, karena pada saat
itu belum mengenal rasa persatuan dan kesatuan sehingga mereka dijajah
oleh bangsa asing. Dimana Pancasila dianggap rendah bagi bangsa asing
karena pada saat itu masyarakat Indonesia belum mempunyai rasa
persatuan dan kesatuan yang kokoh.
3) Zaman Kemerdekaan
Pada zaman ini masyarakat sudah mengenal Pancasila dan mereka sudah
mengamalkan unsur-unsur dan prinsip-prinsip Pancasila karena Pancasila
itu merupakan dasar negara Indonesia. Pada zaman ini Pancasila telah
dipandang oleh bangsa asing sebagai dasar negara dan pandangan hidup di
zaman reformasi ini.
4) Pada masa Orde Lama
Misalnya, Pancasila menjadi ideologi murni. Pancasila lebih banyak
berada dalam ranah idealisasi. Artinya pemikiran Pancasila lebih ke ide,
gagasan, konsep yang dijadikan pegangan seluruh aspek kehidupan
Pancasila seakan-akan ada di awang– awang karena hanya berupa dogma
yang sulit diterjemahkan. Pada era tersebut ideologis Pancasila masih
didominasi oleh kehebatan karisma Bung Karno. Apa yang keluar dari
pidato bung Karno adalah selalu dielu-elukan masyarakat yang saat itu
sangat eforia dengan kebebsan setelah masa penindasan Belanda dan
jepang. Setiap pidato tentang Pancasila yang terucap dari mulut Bung
karno akan ditelan masyarakat sebagai harga mati bagi ideologi bangsa.
5) Zaman Orde Baru
Pada zaman ini bangsa Indonesia masih bisa mempertahankan Pancasila
sebagai dasar negara karena Pancasila dianggap sesuai dengan kepribadian
bangsa Indonesia. Tetapi lebih jauh dipertandingkan dan digunakan untuk
menekan perbedaan. Ia menjadi alat represi ideologi politik dan
memberangus lawan politik di pentas publik. Skrining ideologi mulai dari
partai politik, organisasi massa, hingga ke urusan pribadi menjadi
fenomena yang mencolok selama kekuasaan Orde Baru, terlebih lagi
setelah pada tahun 1978 Majelis Permusyawaratan Rakyat mengeluarkan
ketetapan tentang Pedoman Penghayatan dan Pengalaman Pancasila (P4).
2. Inti dari nilai pancasila akan tetap ada sepanjang masa dalam kehidupan
bangsa Indonesia