nasional TUGAS MUHAMAD YULIARDO Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa Indonesia
Pancasila sebagai ideologi negara adalah sarana pemersatu
masyarakat dan pengarah motivasi bangsa untuk mencapai cita-cita. Dan Pancasila sebagai ideologi negara secara lebih luas adalah visi atau arah kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA Secara luas, makna Pancasila sebagai dasar negara adalah Pancasila digunakan sebagai dasar oleh negara dalam mengatur pemerintahan dan penyelenggaraan negara. Selain itu, arti Pancasila sebagai dasar negara juga dapat dimaknai dengan dijadikannya Pancasila sebagai pedoman dan prinsip dasar dalam kehidupan. KBBI mendefinisikan Pancasila sebagai dasar negara serta falsafah bangsa dan negara Republik Indonesia yang terdiri atas lima sila, yaitu (1) Ketuhanan Yang Maha Esa, (2) Kemanusiaan yang adil dan beradab, (3) Persatuan Indonesia, (4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dan (5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia . Pancasila sebagai dasar negara merupakan sebuah hasil budaya bangsa. Oleh karenanya, Pancasila haruslah diwariskan kepada generasi muda melalui pendidikan. Jika tidak diwariskan, negara dan bangsa akan kehilangan kultur yang penting. Penting untuk diingat bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang memiliki kepedulian kepada pewarisan budaya luhur bangsanya. Secara yuridis, Pancasila sebagai dasar negara tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Sehubungan dengan itu, Pancasila memiliki kekuatan yang mengikat. Seluruh tatanan hidup bernegara yang bertentangan dengan Pancasila dinyatakan tidak berlaku dan harus dicabut. Secara filosofis, nilai-nilai Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia. Tatanan nilai ini tidak lain merupakan ajaran tentang berbagai bidang kehidupan yang dipengaruhi oleh potensi, kondisi bangsa, alam, dan cita-cita masyarakat. Lebih lanjut, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Pancasila diakui sebagai filsafat hidup yang berkembang dalam sosial budaya Indonesia. Pancasila sebagai Ideologi Nasional Istilah ideologi berasal dari kata idea dan logos. Idea berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, atau cita-cita. Logos berarti ilmu, ajaran, atau paham. Ideologi berarti ilmu pengetahuan dasar atau ajaran tentang gagasan dan buah pikiran. Ideologi berkembang secara luas menjadi suatu paham mengenai seperangkat nilai atau pemikiran yang dipegang oleh seorang atau sekelompok orang.
Ideologi nasional mencakup ideologi negara dan ideologi yang berhubungan
dengan pandangan hidup bangsa. Ideologi nasional bangsa Indonesia tercermin dan terkandung dalam pembukaan Undang-undang Dasar atau UUD 1945, yaitu ideologi perjuangan. Ideologi perjuangan sarat akan jiwa dan semangat perjuangan bangsa untuk mewujudkan negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. Pancasila sebagai ideologi nasional fungsinya identik dengan Pancasila sebagai ideologi negara yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945, tetapi titik berat nasionalnya adalah pada kebangsaan. Pancasila sebagai ideologi nasional mencerminkan seperangkat nilai terpadu dalam kehidupan politik bangsa Indonesia. Pancasila menjadi tata nilai yang digunakan sebagai acuan di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Bangsa Indonesia sepakat bahwa Pancasila sebagai ideologi nasional merupakan titik temu, rujukan bersama, kesepakatan bersama, dan nilai integratif bagi bangsa Indonesia. Kesepakatan inilah yang dipertahankan dan dikembangkan dalam kehidupan bangsa Indonesia yang plural atau memiliki keanekaragaman dalam banyak aspek kehidupan. Dengan demikian, makna yang terkandung dalam Pancasila sebagai ideologi nasional adalah: Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila menjadi cita-cita normatif penyelenggaraan negara. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan nilai yang disepakati bersama. Oleh karena itu, Pancasila menjadi salah satu sarana pemersatu Fungsi Pancasila sebagai Ideologi Negara Pancasila merupakan dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Sebagai dasar negara Indonesia, Pancasila juga bisa menjadi ideologi terbuka. Pancasila sebagai idelogi, hal ini berarti Pancasila mengadung nilai dasar yang selalu relevan sepanjang zaman. Kumpulan nilai-nilai kehidupan yang diyakini kebenarannya kemudian digunakan untuk mengatur masyarakat, inilah yang disebut dengan ideologi. Negara tanpa dasar negara berarti negara tersebut tidak mempunyai arah dan tujuan yang jelas, dan memudahkan timbulnya kekacauan. Adapun dasar negara sebagai pedoman hidup bernegara mencakup cita-cita negara, tujuan negara, norma bernegara. Sebagai ideologi bangsa Indonesia, Pancasila mempunyai ikatan budaya yang berkembang secara alami dalam kehidupan masyarakat Indonesia, bukan secara paksaan. Jadi, Pancasila merupakan sesuatu yang sudah mendarah daging dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia. Sebuah ideologi dapat bertahan atau pudar tergantung daya tahan dari ideologi itu.