• FRIDA MAULIDINA
• N I R M A R I Z K I A N G G I TA
• NURSAFITRI SIREGAR
• SHI N T YA DW I I ZDN I
• TRIOLA CHAIRUNNISA
• W I DYA WAHY U N I
• Y E D I JA O S M A N B I N TA N G
.
a. Secara Etimologis
Menurut asal kata, Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta. Pancasila memiliki dua
macam arti yakni, Panca artinya Lima, Syila (dengan i pendek) artinya sendi, alas, atau dasar,
Syila (dengan i panjang) artinya peraturan tingkah laku yang penting, baik, dan senonoh.
Istilah Pancasila sudah dikenal sejak zaman Majapahit dalam buku
Negarakertagama karangan Mpu Prapanca dan buku Sutasoma karangan Mpu Tantular yang
diartikan lima perintah kesusilaan yang berisi lima larangan sbb:
a) Melakukan kekerasan,
b) Mencuri,
c) Berjiwa dengki,
d) Berbohong,
e) Mabuk akibat minuman keras.
b. Secara Terminologi
Terdapat beberapa pandangan mengenai pengertian Pancasila, diantaranya sbb:
a) Ir. Soekarno
Pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun-temurun sekian abad lamanya
terpendam bisu oleh kebudayaan Barat.
b) Panitia Lima
Pancasila adalah lima asas yang merupakan ideologi negara. Kelima sila itu
merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
.
B. SIFAT PANCASILA
Sifat Pancasila sebagai Ideologi adalah terbuka dimana artinya adalah ideologi yang
bersumber dari pandangan hidup bangsa. Nilai-nilai yang menjadi gagasan, ide, dan cita-cita
yang terkandung di dalamnya digali dari budaya dan kepribadian bangsa.
Ciri-ciri Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah sbb:
1. Pancasila sebagai jati diri bangsa Indonesia.
2. Pancasila adalah falsafah bangsa Indonesia.
3. Sebagai falsafah hidup yang mempersatukan bangsa Indonesia.
4. Pancasila sebagai moral pembangunan.
5. Setiap arti yang diberikan harus mempunyai syarat isi jiwa bangsa Indonesia.
C. RUMUSAN PANCASILA YANG SAH
.
Rumusan Pancasila yang sah dan sistematika yang benar terdapat dalam Pembukaan UUD
1945 yang telah disahkan oleh PPKI pada 18 Agustus 1945. Berkaitan dengan hal tersebut,
Presiden RI telah mengeluarkan instruksi No. 12/1968 pada 13 April 1968. Dalam instruksi
tersebut ditegaskan bahwa tata urutan (sistematika) dan rumusan Pancasila sbb:
a. Ketuhanan Yang Maha Esa.
b. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
c. Persatuan Indonesia
d. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
perwakilan, yaitu jaminan bahwa seluruh warga negara dapat memperoleh keadilan yang
sama sebagai formulasi negara hukum dan bukan berdasarkan kekuasaan belaka, serta
penyelenggaraan kehidupan bernegara yang didasarkan atas konstitusi dan tidak
bersifat absolut.
5. Fungsi sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, yaitu negara menghendaki
agar perekonomian Indonesia berdasarkan atas asas kekeluargaan, negara menghendaki
agar setiap warga negara Indonesia mendapat perlakuan yang adil disegala bidang
kehidupan, baik material maupun spiritual.