SILABUS

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

OLEH FAJRIAWATI. SH,MH DOSEN PENDIDIKAN PANCASILA FAAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA 2012

PENGERTIAN PANCASILA
A.ARTI KATA PANCASILA SECARA ETIMOLOGI KATA Pancasila berasal dari bahasa sangsekerta yang terdiri dari dua kata yaitu: Panca = Lima Sila = Dasar Secara terminologi Pancasila merupakan istilah yang digunakan untuk memberikan nama dasar filsafat Negara Indonesia

B.Asal mula Pancasila

Asal mula pancasila dasar filsafat Negara yaitu: 1. Causa Materialis ( asal mula bahan) berasal dari bangsa indonesia, terdapat adat kebiasaan, budaya dan agama 2. Causa formalis ( asal mula bentuk atau bagunan) Pancasila dibentuk rumusanya sebagai mana terdapat pada pembukaan UUD 1945, Dalam hal ini BPUPKI memeiliki peran yang sangat menentukan. 3. Causa efesien (asal mula karya) yang menjadi pancasila dari calon dasar negara menjadi Pancasila yang sah sebagai dasar negara.PPKI sebagai pembentuk negara yang menjadi pengesah dan menjadikan Pancasila sebagai dasar Negara setelah melalui pembahasan dalam sidang. 4. Causa finalis ( asal mula tujuan) perumusan dan pembahasan pancasila yakni hendaknya dijadikan sebagai dasar negara.

C.Sejarah Perumusan Pancasila

Upaya merumuskan Pancasila sebagai dasar negara yang resmi, yang terdapat usulan-usulan pribadi yang dikemukan Dalam BPUPKI yaitu: 1. Lima dasar yang dipelopori oleh Mr M.Yamin yang pidatonya pada tanggal 29 mei 1945 merumuskan lima dasar yaitu: a.Peri Kebangsaan b.Peri Kemanusiaan c.Peri Tuhanan d.Peri Kerakyatan dan kesejateraan rakyat bahwa lima sila yang dirumuskan itu berakar pada sejarah,peradaban,agama dan hidup bertatanegaraan yang lama berkembang di Indonesia.

2.Panca sila dipelopori oleh soekarno yang dikemukakan pada tanggal 1 juni 1945 pada pidatonya dengan dikenal dengan lahirnya pancasila Ir. Soekarno di hari ketiga menyampaikan kelima hal untuk menjadi dasar-dasar negara yaitu: a.Kebangsaan Indonesia b.Internasionalisme atau peri kemanusian c.Mufakat atau demokrasi d.Kesejateraan Sosial e.Ketuhanan yang berkebudayaan

Rumusan pancasila diterima sebagai dasar negara,beberapa dokumen yaitu: a.Rumusan pertama: piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945 b.Rumusa kedua : Pembukaan UUD tanggal 18 Agustus 1945 c.Rumusan Ketiga: Mukaddimah Konstitusi Republik Indonesia Serikat tanggal 27 Desember 1949 d.Rumusan Keempat: Mukaddimah UUDS tanggal 15 Agustus 1950 e.Rumusan kelima : Rumusan kedua yang dijiwai oleh Pertama (merujuk Dekrit Presiden 5 Juli 1959

Panitia kecil pada tanggal 22 juni 1945 berhasil menyusun rancangan pembukaan UUD1945 yang sebut dengan piagam jakarta di dalam nya terdapat rumusan sistematika pancasila yaitu;

1. 2. 3. 4. 5.

Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya Kemanusaian yang adil dan beradab Persatuan Indonesia Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Rumusan-rumusan Pancasila secara historis terbagi dalam 3 kelompok yaitu:

1.

2.

3.

Rumusan pertama yang terdapat dalam sidang sidang BPUPKI yang merupakan tahap pengusulan sebagai dasar Negara Republik Indonesia Rumusan Pancasila yang ditetapkan oleh Panitia persiapan Kemerdekaan Indonesia sebagai dasar filsafat Negara Indonesia yang sangat erat hubunganya dengan proklamasi kemerdekaan Beberapa rumusan dalam perubahan ketatanegaraan Indonesia Selama belum berlaku kembali rumusan Pancasila yang tercandung dalam Pembukaan UUD1945.

FUNGSI DAN KEDUDUKAN PANCASILA

A.Pancasila sebagai pandangan hidup Setiap manusia mempunyai pandangan hidup adalah suatu wawasan menyeluruh terhadap kehidupan yang terdiri dari kesatuan rangkaian niali-nilai luhur. Pandangan hidup berfungsi sebagai pedoman untuk mengatur hubungan manusia dengan sesama, lingkungan dan mengatur hubungan manusia dengan tuhannya. B.Pancasila dan Pembukaan UUD1945 Pembuakaan UUD1945 merupakan inti dari pemikiran atau gagasan bernasional dari para pendiri negara.Pembukaan UUD juga merupakan hasil perjuangan dari pendiri negara dalam upaya memberikan landasan yang kokoh bagi negara RI yang mampu bertahan lama.

Pembukaan UUD1945 terdapat rumusan dasar Negara Indonesia yaitu Pancasila, pembukaan UUD memiliki kedudukan sebagai hukum tertinggi.
Pembukaan ini merupakan pokok kaidah negara yang fundamental. Pada saat pemerintah melakukan amandemen terhadap UUD 1945.Satu-satunya unsur dalam Sistematika UUD1945 yang tidak diamandemen adalah pembukaan UUD1945 mukin dapat dianggap sebagai mukadimah yang lengkap, karena memenuhi unsururunsur politik,religius (agama), moral dan mengandung ideologi negara. C.Pancasila sebagai dasar Negara Negara merupakan alas atau fundamen yang menjadi pijakan dan mampu memberikan kekuatan kepada berdirinya sebuah negara. Negara Indonesia dibangun juga berdasarkan suatu landasan yaitu Pancasila.

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI

A.Pengertian Ideologi istilah ideologi berasal dari kata idea yang berarti gagasan,konsep, cita-cita dan logos yang berarti ilmu. ideologi yang semula gagasan,ide-ide,cita-cita yang berkembang menjadi suatu paham mengenai kesepakatan nilai atau pemikiran yang oleh seseorang atau sekelompok menjadi suatu pandangan hidup.

Berapa pengertian ideologi:

1. Soerjono Soekanto menyatakan bahw secara umum ideologi sebagai kumpulan gagasan, ide,keyakinan,kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis yang menyangkut bidang politik, sosial, kebudayaan dan agama. Gunawan Setiardja merumuskan ideologi sebagai sepakat ide asasi tentang manusia dan seluruh realitas yang dijadikan pedoman dan cita-cita hidup.

2.

B.Pancasila sebagai Ideologi nasional

Pancasila sebagai ideologi nasional yang artinya Pancasila merupakan kumpulan atau seperangkat nilai yang diyakini kebenaranya oleh pemerintah dan rakyat Indonesia dan digunakan oleh bangsa Indonesia untuk menata/mengatur masyarakat Indonesia atau berwujud Ideologi yang dianut oleh negara (pemerintah dan rakyat) indonesia secara keseluruhan, bukan milik perseorangan atau golongan tertentu atau masyarakat tertentu saja, namun milik bangsa Indonesia secara keseluruhan.

Makna

Pancasila sebagai Dasar Negara

Pancasila merupakan suatu dasar untuk mengatur Penyelenggara negara.Sebagai konsekuensinya, seluruh pelaksanaan dan penyelengaraan negara terutama segala peraturan perundang-undngan termasuk proses reformasi dalam segala bidang harus sesuai dengan nilai-nilai pancasila.

Ideologi nasional bangsa indonesia yang bercermin dan terkandung dalam pembukaann UUD1945 adalah ideologi perjuangan yaitu sarat dengan jiwa dan semangat perjuangan bangsa untuk meujudkan negara merdeka, bersatu, berdaulat,adil dan makmur. Pancasila sebagai ideologi nasional dapat diartikan sebagai suatu pemikiran yang membuat pandangan dasar dan citacita mengenai sejarah, manusia, masyarakat,hukum dan negara indonesia yang bersumber dari kebudayaan Indonesia.

Perbandingan ideologi terbuka dan tertutup

Ciri-ciri ideologi terbuka a.Nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar,melainkan digali dan diambil dari rohani,moral dan budaya masyarakat itu sendiri b.Dasarnya bukan keyakinan sekelompok orang, melainkan musyawarah dan konsensus dari masyarakat tersebut c.Ideologi tidak diciptakan oleh negara melainkan digali dan ditemukan dalam masyarakat itu sendiri

Ciri-ciri ideologi tertutup

a.Ideologi tersebut merupakan cita-cita satu kelompok orang yang mendasari suatu program untuk mengubah dan membaharui masyarakat b.Dibenarkannya adanya pengorbanan-pengorbanan yang dibebankan kepada masyarakat c.Orang harus taat secara mutlak pada ideologi d.Kekuasan elit yang mengembannya selalu cende rung bersifat totaliter yang menyangkut segala segi kehidupan

C.Makna Pancasila sebagai ideologi Nasional

Mempunyai makna pancasila sebagai ideologi nasional Adalah: 1. Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila menjadi cita-cita normatif penyelenggaraan bernegara. 2. Niali nilai yang terkandung dalam pancasila merupakan nilai yang disepakati bersama dan oleh karena itu menjadi salah satu sarana pemersatu (integrasi) masyarakat Indonesia. Makna pancasila diketetapan adalah bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi pancasila menjadi cita-cita normatif bagi penyelengara bernegara. Visi atau arah dari penyelengara kehidupan berbagsa bernegara Indonesia adalah terujudnya kehidupan yang berke-Tuhanan,Yang ber- kemanusiaan, yang berpersatuan,yang ber-kerakyatan dan yang ber-keadilan.

Makna pancasila sebagai ideologi terbuka a.Pancasila adalah pandangan hidup yang berakarpada kesadaran masyarakat Indonesia. b.Pancasila tidak langsung operasional tetapi terdiri dari 5 nilai dasar c.Pancasila bukanlah ideologi yang memaksa kebe basan dan tanggung jawab masyarakat. d.Pancasila bukanlah ideologi totaliter melainkan ideologi politik karena setiap segi kehidupan masyarakat mendasarkan pada ideologi tersebut e.Pancasila menghargai pluralitas(kemajemukan)

Perbandingan ideologi pancasila dengan ideologi negara lain Ideologi Pancasila a.Mengembangkan demokrasi berdasarkan asas kekeluargan dan kebebasan individu diletakkan dalam rangka tujuan atas kesejateraan bersama b.Negara mengatasi segala agama dan menjamin kehidupan umat beragama.

Ideologi liberalis
a.Kebebasan manusia dalam realisasi demokrasi senantiasa berdasarkan atas kebebas individu diatas segala-galanya b.Negara membedakan dan memisahkan antara agama dan negara

Pancasila sebagai ideologi terbuka

Dimaksud dengan ideologi pancasila adalah Bersifat Aktual,dinamis,antisipasif dan senatiasa Mampu Menyesuaikan dengan perkembangan jaman, ilmu Pengetahuan dan teknologi serta dinamika Perkembangan aspirasi masyarakat. Keterbukaan Ideologi bukan berarti mengubah nilai-nilai dasar yang terkandung didalamnya, melainkan wawasanya secara kongkrit Sehungga memiliki kemampuan yg Reformatif Untuk memecahkan masalah-masalah aktual yg Senantiasa berkembang seiring dengan aspirasi Rakyat,perkembangan iptek serta jaman

Tiga dimensi Pancasila sebagai Ideologi terbuka

a.Dimensi idealistis; nilai-nilai dasar bersifat sistematis,rasional dan menyeluruh b.Dimensi normatif: nilai-nilai pancasila perlu dijabarkan dalam sistem norma kenegaraan c.Dimensi realistis; ideologi harus mampu mencerminkan realitas yang hidup dan berkembang dalam masyarakat. untuk itu pancasila harus mampu dijabarkan dalam kehidupan masyarakat secara nyata (konkriti) baik dlm kehidupan sehari-hari maupun penyele nggaraan Negara

Implementasi Pancasila sebagai ideologi Nasional

Ideologi nasional bangsa Indonesia yang tercermin dan Terkandung dalam pembukaan UUD 1945 adalah ideologi Perjuangan yaitu sarat dengan jiwa dan semangat perjuangan bangsa untuk mewujudkan negara merdeka,bersatu,berdaulat adil dan makmur. Pancasila sebagai ideologi nasional dapat diartikan sebagai Suatu pemikiran yang membuat pandangan dasar dan citaCita mengenai sejarah, manusia,masyarakat, hukum,dan Negara yang bersumber dari kebudayaan Indonesia.

PANCASILA SEBAGAI PENDEKATAN FILSAFAT

A.Pengertian Filsafat filsafat berasal dari bahasa yunani yaitu philosophia yaitu yang terdiri dari dua kata yaitu philos ( cinta) atau philia(persahabatan, tertarik kepada) dan sophos (hikmah, kebijaksanaan,pengetahuan, kebenaran). Menurut Roeslan Abdoelgani menyatakan bahwa Pancasila adalah Filsafat negara yang laihir sebagai collection ideologies dari keseluruhan bangsa Indonesia.

Filsafat Negara adalah Pancasila yang diakui dan diterima oleh bangsa indonesia sebagai pandangan hidup.

B.Pengertian Nilai,Moral dan Norma

Nilai adalah kemamapuan yang dipercaya yang Ada pada suatu benda untuk memuaskan manusia Sifat dari suatu benda yang menarik minat seorg Atau kelompok.nilai bersumber pada budi yang Berfungsi mendorong dan mengarahkan sikap Dan prilaku manusia.Nilai sebagai suatu sistem Merupakan salah satu wujud kebudayaan Disamping sistem sosial dan karya.

Teori nilai pendapat dari prof.notonogoro membagi nilai dalam tiga katagori yaitu: a.Nilai material yaitu segala sesuatu yang berguna bagi unsur manusia b.Nilai vital yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk melakukan aktivitas c.Nilai kerohanian yaitu segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia.

Moral adalah ajaran tentang hal yang baik dan buruk yang menyangkut tingkah laku dan perbuatan manusia Moral dalam perwujudannya terdapat berupa pera Turan prinsipprinsip yang benar,baik,teruji dan Mulia.moral dapat berupa kesetian, kepatuhan terhadap nilai dan norma yang menyangkut kehidupan bermasyarakat, negaradanbangsa Norma adalah sesungguhnya perwujudan Martabat manusia sebagai makluk budaya,sosial Moral dan agama.

Norma merupakan suatu kesadaran dan sikap luhur yang dikehendaki oleh tata nilai untuk Dipatuhi.oleh sebab itu norma dalam perwujudan Nya dapat berupa norama agama,norma filsafat, Norama kesusilaan,norama hukum dan norma Sosial. Norma memiliki kekuatan untuk dapat dipatuhi yang dikenal dengan sanksi(sangsi) misalnya: a.Norma agama dengan sanksi nya dari tuhan b.Norma kesusilaan dengan sanksinya rasa malu dan menyesal terhadap diri sendiri.

c.Norma kesopanan dengan sanksinya berupa mengucilkan dalam pergaulan masyarakat d.Norma hukum dengan sanksinya berupa penjara atau kurungan atau denda yang dipaksakan oleh alat negara. Manusia juga memelihara hubungan dengan Tuhannya, masyarakat dan alam sekitarnya . Kesadaran akan hubungan yang ideal akan men Mumbuhkan kepatuhan terhadap peraturan atau Norma.

C.Pengertian Pancasila sebagai filsafat

1. Pancasila sebagi filsafat yang mengandung,nilai dan pemikiran yang dapat menjadi subtansi dan isi pembentuk ideologi pancasila. 2. Filsafat pancasila dapat didefenisikan secara ringkas sebagai refeksi kritis dan rasional tentang pancasila sebagai dasr negara dan kenyataan budaya bangsa dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh. 3. Filsafat pancasila memberi pengetahuan dan pengertian ilmiah yaitu hakikat dari pancasila. 4. Sila-sila pancasila yang merupakan sistem filsafat pada hakikatnya merupakan suatu kesatuan organis.artinya antara sila-sila pancasila itu saling berhubungan

bahkan saling mengkualifikasi. Pemikiran dasar yang terkandung didalam pancasila, yaitu pemikiran tentang manusia yang berhubungan dengan tuhan. Wawasan filsafat meliputi bidang yaitu: 1. Landasan ontologi pancasila: menurut aristoteles adalah ilmu yang menyelidiki hakikat suatu atau tentang ada,keberadaan atau eksitensi disamakan artinya metafisika. 2. Masalah ontologi antara lain: apakah hakikat sesuatu itu? 3. Secara ontologi menyelidiki pancasila sebagai filsafat dimaksud sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar-dasar sila-sila pancasila.

4. Pancasiala terdiri dari lima sial, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri-sendiri, melainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologi. 5. Dasar ontologi pancasila pada hakikatnya adalah manusia yang memiliki hakikat mutlak yaitu monopluralis atau monodualis, karena itu juga disebut sebagai dasarantopolis. Subjek pendukung pokok dari sila-sila pancasila adalah manusia.

D.Mewujudkan nilai Pancasila sebagai norma bernegara Terdapat hubungan yang erat antara nilai dalam Perilaku sebagai perwujudan dari nilai.Nilai yang Abstrak dan normatif dijabarkan berwujud norma. Dalam kehidupan dikenal ada 4 norma yaitu: 1.Norma agama norma ini ditujukan kepada kehidupan beriman sebagai kewajiban manusia kepada tuhannya dan dirinya.tuhan telah mengancam bagi yang melangarnya.

2.Norma Moral (etik)

Norma ini dapat juga disebut norma kesusilaan atau budi pekerti sebagai paling dasar,atas Norma ini kita dapat memiliki seorg yg berkaitan Dengan kehidupan pribadi. 3.Norma kesopanan norma ini dapat juga disebut norma adat,sopan santun, tata kerama. Norma ini didasarkan kepada kebiasaan, kepatuhan atau kepantasan yang dilakukan di masyarakat

4.Norma Hukum
Norma ini berasal dari luar kekuasaan manusia yang dapt dipaksakan, masyarakat secara normal Memberikan kekuasaan negara untuk membuat Aturan yang memberi sanksi atau menjatuhkan Hukuman melalui proses peradilan.

5.UUD1945 SEBAGAI KONSTITUSI NEGARA INDONESIA A.Pengertian dan kedudukan UUD 1945 Undang-undang Dasar 1945 menurut UUD1945 suatu negara ialah sebagian dari hukumnya dasar negara.UUD ialah hukum yang tertulis dan ada juga yg tdk tertulis ialah aturan-aturan yang timbul dan terpelihara dalam praktek penye lengara negara meskipun tidak tertulis.

Istilah Undang-Undang Dasar adalah konstitusi

Kata konstitusi mempunyai pengertian yang lebih Luas dari uud karena penegrtian uud hanya meliputi konstitusi yang tertulis saja.

Selain hukum dasar yang tertulis UUD masih ter Dapat lagi hukum dasar yang tidak tertulis, Tetapi berlaku dan dipatuhi oleh pendukung, yaitu Yang lazim disebut konvensi.

Undang-undang Dasar 1945 adalah

Keseluruhan naskah yang terdiri dari pembukaan dan pasal.pembukaa terdiri dari atas 4 alinea Yang didalam alinea keempat terdapat rumusan dari pancasila, dan pasal- pasal UUD1945 terdiri Dari 20 Bab ( Bab 1 sampai dengan Bab xvI) dan 72 pasal (pasal 1 sampai dengan pasal37),di Tambah dengan 3 pasal aturan peralihan dan 2 pasal aturan tambahan. Bab 1V tentang DPA Pembukaan Pasal-pasal UUD1945 merupakan satu Kebulatan yg utuh.

Dengan demikian pengertian UUD1945 dapat digambarkan sbb: UUD1945 Pembukaan Terdiri dari 4 alinea Alinea 4 terdiri dari : tedapat rumusan sila-sila dari pancasila dan pasal-pasal Terdiri dari Bab 1 s.d Bab xv1 ( 20 bab