Anda di halaman 1dari 6

Nama: Abdi Setiawan

Nim: 2141913050
Prodi: Manajemen Dakwah
Mata Kuliah: Pendidikan Pancasila

1. Pancasila dalam kajian sejarah Bangsa Indonesia mengalami


perkembangan dalam beberapa era, yaitu era prakemerdekaan, era
kemerdekaan, era orde lama, era orde baru dan era reformasi. Jelaskan
hal-hal penting mengenai perkembangan Pancasila dalam era-era
tersebut?
Jawaban:
a. Perkembangan Pancasila pada Pra Kemerdekaan
Ketua BPUPKI Dr. Radjiman mengusulkan pengadaan sidang untuk
perumusan dasar negara. yang nantinya menjadi cikal bakal pancasila. Pada
sidang pertama BPUPKI yang dilaksanakan dari tanggal 29 Mei - 1 Juni 1945.
Pada tanggal 29 Mei 1945 Mr. Muhammad Yamin mengusulkan rumusan
dasar negara. Selanjutnya Prof. Dr. Soepomo pada tanggal 30 Mei 1945,
Kemudian disusul oleh Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945. Kemudian
pada tanggal 22 Juni 1945 resmi telah dirumuskan dasar negara berdasarkan
piagam jakarta atau Jakarta charter, dengan bunyi;
1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-
pemeluknya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
b. Perkembangan Pancasila Era Kemerdekaan
Pada saat jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu dan
menyebabkan vacum of power Peristiwa ini pun dimanfaatkan oleh
Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya.Teks proklamasi
sendiri disusun oleh Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta dan Mr. Ahmad Soebardjo
Isi Proklamasi Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 sesuai dengan
semangat yang tertuang dalam Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945. Lalu
pada tanggal 18 Agustus 1945, pada sidang PPKI yang pertama, Pancasila
mengalami perubahan tepatnya pada sila pertama, dikarenakan ada golongan
timur yang keberatan dengan bunyi sila pertama yang ada pada piagam
jakarta. Kemudian Dasar Negara atau Pancasila yang disahkan pada tanggal
18 Agustus 1945 itu lah, yang menjadi Dasar negara resmi hingga sekarang
yang berbunyi:
1. Ketuhanan yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
5. keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
c. Perkembangan Pancasila Era Orde Lama
Terdapat dua pandangan besar terhadap Dasar Negara yang
berpengaruh terhadap munculnya Dekrit Presiden, yaitu apakah
menggunakan dasar negara pada piagam jakarta atau dasar negara resmi 18
Agustus. Namun, kedua usulan tersebut tidak mencapai kuorum keputusan
sidang konstituante. sidang tersebut menemui jalan buntu pada bulan Juni
1959. Kejadian ini menyebabkan Presiden Soekarno turun tangan dengan
sebuah Dekrit Presiden pada tanggal 5 Juli 1959 pukul 17.00 di depan Istana
Merdeka. Dekrit Presiden tersebut berisi:
1. Pembubaran konstituante
2. Undang-Undang Dasar 1945 kembali berlaku
3. Pembentukan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara
d. Dinamika Pancasila era orde baru
Adapun nilai dan norma-norma yang terkandung dalam Pedoman
Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (Ekaprasetya Pancakarsa)
berdasarkan ketetapan tersebut meliputi 36 butir, Pasal 4 menjelaskan
Pedoman, Penghayatan dan pengamalan Pancasila (P4). P4 merupakan tafsir
sepihak orde baru terhadap pancasila. Hasil tafsir sepihak dijadikan ideologi
tunggal, dan didoktrinkan kepada masyarakat. warga negara yang memiliki
beda tafsir, tidak sepemahaman , dan tidak melaksanakan hasil tafsir sepihak
orde baru dianggap melanggar ideologi.

e. Dinamika Masa reformasi


Setelah tumbangnya order baru terjadi fobia terhadap pancasila karena
Pancasila pada orde baru digunakan untuk melanggengkan kekuasaan dan
terjadi banyak penyimpangan. segala hal yang berbau pancasila seolah harus
dihindari karena merepresentasikan orde baru, segala hal kesalahan orde
baru dilimpahkan kepada pancasila padahal pancasila itu adalah ideologi
kosong atau terbuka, bisa disusupi berbagai macam kepentingan.
Pada tahun 2009 MPR-RI melakukan sosialisasi nilai-nilai pancasila
yang kemudian dikenal dengan sebutan 4 pilar kebangsaan , yang terdiri dari
pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika sosialisasi dan
pngamalan nilai-nilai pancasila perlahan meredakan konflik yang terjadi pada
masa awal reformasi

2. Menurut analisa anda mengapa pendidikan pancasila di berikan mulai dari


pendidikan dasar hingga perguruan tinggi, jelaskan?
Jawaban:
Menurut saya pribadi pelajaran pancasila begitu penting untuk kehidupan
bermasyarakat dimanapun kita berada bisa djadikan bekal untuk hidup
bermasyarakat
3. Apakah Pancasila memenuhi syarat sebagai ideology, Jelaskan pendapat
anda?
Jawaban:
Pancasila memenuhi syarat sebagai ideologi terbuka karena mengandung tiga
dimensi, yaitu dimensi realitas, dimensi idealitas, dan dimensi fleksibilitas.
Dalam dimensi Page 3 idealitas, nilai-nilai Pancasila baik sebagai pandangan
hidup bangsa dan dasar negara diyakini terbaik dan paling tepat bagi bangsa
Indonesia.
4. Jelaskan pentingnya pancasila sebagai dasar etika kehidupan berbangsa
dan bernegara?
Jawaban:
Pentingnya pancasia sebagai sistem etika bagi bangsa Indonesia ialah menjadi
rambu normatik untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara di Indonesia. Dengan demikian, pelanggaran dalam kehidupan
bernegara, seperti korupsi (penyalahgunaan kekuasaan) dapat diminimalkan.
5. Pancasila yang terdiri 5 sila pada hakikatnya merupakan sistem filsafat,
Apa yang dimaksud pancasila sebagai suatu sistem filsafat, Jelasakan.
a. Ditinjau dari aksiologi?
b. Ditinjau dari Ontologi?
c. Ditinjau dari epistemology?
Jawaban:
1. Pancasila sebagai sistem filsafat adalah suatu kesatuan bagian-bagian yang
saling berhubungan, saling bekerjasama antara sila yang satu dengan sila
yang lain untuk tujuan tertentu dan secara keseluruhan
merupakan suatu kesatuan yang utuh yang mempunyai beberapa inti sila,
nilai dan landasan yang mendasar
a. Sila-sila Pancasila sebagai suatu sistem filsafat memiliki satu kesatuan
dasar aksiologis, yaitu nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila pada
hakikatnya juga merupakan suatu kesatuan. Aksiologi Pancasila
mengandung arti bahwa kita membahas tentang filsafat nilai Pancasila.
b. Ontologi, menurut Aristoteles adalah ilmu yang meyelidiki hakikat sesuatu
atau tentang ada, keberadaan atau eksistensi dan disamakan artinya dengan
metafisika.
c. Epistemologi adalah cabang filsafat yang menyelidiki asal, syarat,
susunan, metode, dan validitas ilmu pengetahuan. 27. Epistemologi
meneliti sumber pengetahuan, proses dan syarat terjadinya pengetahuan,
batas dan validitas ilmu pengetahuan. Epistemologi adalah ilmu tentang
ilmu atau teori terjadinya ilmu atau science of science
6. Pancasila pada hakikatnya merupakan suatu nilai sehingga merupakan
sumber dari segala penjabaran norma baik norma hukum, norma moral,
norma agama maupun norma kenegaraan lainnya. Jelaskan bagaimana
hubungan antara Nilai, Norma dan Moral?
Jawaban:
Keterkaitan nilai, norma dan moral merupakan suatu kenyataan yang
seharusnya tetap terpelihara di setiap waktu pada hidup dan kehidupan manusia.
Keterkaitan itu mutlak digarisbawahi bila seorang individu, masyarakat, bangsa
dan negara menghendaki fondasi yang kuat tumbuh dan berkembang.
7. Pada hakekatnya nilai-nilai pancasila merupakan unsur yang digali dari
bangsa Indonesia yang berupa nilai adat istiadat kebudayaan serta nilai
religious dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia.
Jawaban:
Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang menjadi pedoman bagi setiap
sendi kehidupan bangsa Indonesia. Pancasila memuat nilai yang berasal dari
kepribadian luhur bangsa yang meliputi nilai religius, nilai kemanusiaan, nilai
persatuan, nilai kerakyatan dan nilai keadilan.
Menurut dasar filsafat asal mula pancasila beradal dari :
a. Asal mula bahan (kausa materialis) yang bersasal dari jati diri bangsa
Indonesia sendiri seperti adat istiadat, kebiasaan, kebudayaan, dan keagmaan
maupun keyakinan yang berada ditengah masyarakat Indonesia.
b. Asal mula bentuk ( kausa formalis) yang berasal dari proses pembentukan
maupun penyusunan pancasila yang dilakukan oleh para tokoh pendiri bangsa
melalui sidang BPUPKI sehingga pancasila disahkan sebagai dasar negara
dan terdapat pada pembukaan UUD 1945.
c. Asal mula karya ( kausa efesien) merupakan asal mula pancasila yang semula
merupakan sebuah gagasan menjadi sebuah ideologi yang digunakan sebagai
dasar filsafat kenegaraan Indonesia melalui sidang PPKI.
d. Asal mula tujuan ( kausa finalis) merupakan tujuan dari penyusunan dan
pembahasan pancasila sebagai dasar negera yang memuat tujuan,dan cita-
cita nasional.

Anda mungkin juga menyukai