Anda di halaman 1dari 6

1.

Apa yang dimaksud dengan filsafat, dan mengapa filsafat dianggap penting
dalam pemahaman manusia tentang dunia dan kehidupan? Jelaskan peran
agama, filsafat dan ilmu pengetahuan dalam kehidupan manusia?
 Filsafat merupakan pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai
sebab-sebab, asas-asas hukum dan sebagainya daripada segala yang ada
dalam alam semesta ataupun mengetahui kebenaran dan arti "adanya" sesuatu.
 Filsafah membantu kita memahami sesuatu tidak selalu tampak seperti
adanya, filsafah membantu kita mengerti tentang diri kita sendiri dan dunia
kita, karena filsafah mengajarkan bagaiman kita bergaulat dengan pertanyaan-
pertanyaan mendasar, filsafat membuat kita lebih kritis.
 Agama berperan sangat penting dalam mengatur sendi-sendi kehidupan
manusia dan mengarahkannya kepada kebaikan bersama.
 Dapat saling bertemu sebab kedua-duanya menggunakan metode pemikiran
reflektif dalam usaha untuk menghadapi fakta-fakta dunia dan kehidupan.

2. Jelaskan perbedaan antara ontologi, epistemologi, dan aksiologi dalam


konteks filsafat
 Ontologi adalah ilmu pengetahuan yang meneliti segala sesuatu yang ada,
epistemologi adalah ilmu yang membahas tentang teori,
sedangkan aksiologi adalah kajian tentang nilai ilmu pengetahuan.

3. Bagaimana filsafat etika berhubungan dengan pertanyaan-pertanyaan moral dan


keputusan etis dalam kehidupan sehari-hari?
 Filsafat etika sangat erat kaitannya dengan pertanyaan-pertanyaan moral dan
keputusan etis dalam kehidupan sehari-hari. Filsafat etika bertujuan untuk
memahami sifat nilai, prinsip, dan norma moral yang mengatur tindakan
manusia, serta untuk memberikan kerangka kerja yang dapat membantu
individu membuat keputusan etis

4. Jelaskan aliran-aliran besar dalam sejarah filsafat, seperti platonisme,


aristotelianisme, empirisme, dan rasionalisme?
 Platonisme adalah aliran filsafat yang didasarkan pada pemikiran dari filsuf
Yunani kuno, Plato. Plato mengajarkan bahwa dunia yang nyata adalah dunia
ide atau bentuk, yang merupakan tempat asal dari segala sesuatu yang terlihat
di dunia material.
 Aristotelianisme adalah aliran filsafat yang didasarkan pada pemikiran dari
filsuf Yunani kuno, Aristoteles. Aristoteles mengajarkan bahwa pengetahuan
harus diperoleh melalui pengamatan dan pengalaman, dan bahwa akal budi
harus digunakan untuk mengevaluasi dan menginterpretasikan pengalaman
tersebut.
 Empirisme adalah aliran filsafat yang menekankan pentingnya pengalaman
sebagai sumber pengetahuan. Empirisme menolak gagasan bahwa
pengetahuan dapat diperoleh melalui pemikiran rasional semata
 Rasionalisme adalah aliran filsafat yang menekankan pentingnya pemikiran
rasional sebagai sumber pengetahuan. Rasionalisme mengajarkan bahwa
kebenaran dapat dicapai melalui deduksi dan pemikiran rasional, dan bahwa
pengalaman sensoris tidak selalu dapat diandalkan

5. Bagaimana filsafat modern berbeda dari filsafat klasik, dan apa peran pemikir-
pemikir seperti Descartes, Kant, dan Nietzsche dalam perkembangannya?
 Filsafat modern yaitu pembagian dalam sejarah Filsafat Barat yang menjadi
tanda berakhirnya era skolastisisme, sedangkan filsafat klasik karena falsafah
yang dibangunnya mampu menguasai sistem pengetahuan alam pikiran barat
sampai kira-kira selama dua ribu tahun.
 Descartes memainkan peran penting dalam mengembangkan metode ilmiah
modern yang didasarkan pada keraguan skeptis dan pemikiran rasional,
Immanuel Kant adalah pemikir yang sangat berpengaruh dalam sejarah
filsafat modern. Ia mencoba untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi
oleh pemikiran epistemologis dan etika pada zamannya, Nietzsche
memainkan peran penting dalam perkembangan filsafat eksistensialisme, di
mana individu dihadapkan dengan keterbatasan dan ketidakpastian dalam
kehidupan, dan mereka harus menciptakan makna dan nilai mereka sendiri.

6. Bagaimana filsuf-filsuf klasik Yunani kuno, seperti Plato dan Aristotle, berperan
dalam perkembangan filsafat?
 Plato dan Aristotle, memainkan peran yang sangat signifikan dalam
perkembangan filsafat dan memberikan kontribusi yang berpengaruh dalam
berbagai bidang filsafat. Salah satu kontribusi terpenting Plato adalah konsep
"Idea" atau "Form." Menurutnya, realitas fisik adalah sekadar bayangan atau
salinan dari realitas abstrak yang lebih tinggi yang disebut "Idea." Salah satu
kontribusi terpenting Aristotle adalah dalam pemikiran ilmiah. Ia
mengembangkan metode ilmiah yang sistematis dan rasional, yang membantu
memulai perkembangan ilmu pengetahuan alam.

7. Jelaskan periode-pembagian umum dalam sejarah filsafat, termasuk filsafat


zaman klasik, filsafat Abad Pertengahan, dan filsafat zaman modern?
 Filsafat Zaman Klasik (Abad ke-6 SM hingga Abad ke-5 M):
Filsafat zaman klasik berkembang di Yunani kuno dan Roma kuno.
Beberapa filsuf terkemuka dari periode ini termasuk Sokrates, Plato,
Aristotle, dan Epikuros.
 Filsafat Abad Pertengahan (Abad ke-5 hingga Abad ke-15):
Filsafat Abad Pertengahan berkembang setelah runtuhnya Kekaisaran
Romawi dan di bawah pengaruh agama, terutama Kekristenan. Beberapa
tokoh terkenal dalam periode ini termasuk Santo Agustinus, Santo Tomas
Aquinas, dan John Duns Scotus.
 Filsafat Zaman Modern (Abad ke-16 hingga Abad ke-18):
Filsafat zaman modern muncul selama Renaisans dan masa pencerahan
Eropa. Tokoh-tokoh penting dalam periode ini termasuk René Descartes,
Immanuel Kant, John Locke, dan Jean-Jacques Rousseau.

8. Apa karakteristik utama dari filsafat Abad Pertengahan, khususnya dalam


kaitannya dengan filsafat agama dan filsafat scholastik
 Filsafat Abad Pertengahan adalah periode dalam sejarah filsafat yang sangat
dipengaruhi oleh agama, terutama Kekristenan, dan sering diidentifikasi
dengan filsafat scholastik. Filsafat Abad Pertengahan, khususnya filsafat
scholastik, menciptakan tradisi pemikiran yang memadukan pemikiran agama
dan rasionalitas filosofis. Meskipun terkadang dianggap kaku dan terbatas
oleh beberapa, filsafat ini memainkan peran penting dalam menjaga warisan
intelektual Yunani dan Romawi, serta menyediakan dasar bagi pemikiran
modern di bidang teologi, etika, dan metafisika.
9. Bagaimana René Descartes dan tokoh-tokoh lain dalam zaman modern
memengaruhi arah perkembangan filsafat? Jelaskan peran filsafat pada masa
Pencerahan dan bagaimana filsuf seperti Immanuel Kant mempengaruhi
pemikiran filsafat modern?
 René Descartes dan tokoh-tokoh lain dalam zaman modern memengaruhi arah
perkembangan filsafat dengan berbagai cara yang penting. Mereka adalah
figur utama dalam periode filsafat modern (sekitar abad ke-17 hingga abad
ke-18) yang menciptakan transformasi signifikan dalam pemikiran filosofis
 Masa Pencerahan (sekitar abad ke-17 hingga akhir abad ke-18) adalah periode
penting dalam sejarah filsafat yang dicirikan oleh penekanan pada
rasionalitas, pengetahuan, dan kritik terhadap otoritas agama dan monarki.
Filsafat memainkan peran kunci dalam perkembangan masa Pencerahan, dan
filsuf seperti Immanuel Kant sangat memengaruhi pemikiran filsafat modern.
Immanuel Kant, dalam filsafatnya yang dikenal sebagai "Kritik Terhadap
Kemampuan Berpikir Murni" dan "Kritik Terhadap Kemampuan Berprilaku,"
menyatukan berbagai aliran pemikiran yang ada dan mencoba untuk
mencapai kesepakatan antara rasionalisme dan empirisme.

10. Imam Al-Ghazali (Abu Hamid Al-Ghazali) adalah seorang cendekiawan,


teolog, dan filsuf Islam terkemuka yang hidup pada abad ke-11. Dia dikenal
karena pandangan kritisnya terhadap filsafat dalam konteks Islam. Al-Ghazali
mengemukakan sejumlah argumen untuk mengharamkan atau paling tidak
meragukan penggunaan filsafat dalam Islam. Sebutkan alasan-alasan Imam Al-
Ghazali mengharamkan filsafat ?
 Al-Ghazali menentang pandangan filsafat Aristotelian yang mengklaim
bahwa alam semesta adalah abadi dan tidak memiliki awal atau akhir. Al-
Ghazali seorang mistik Sufi, menekankan pentingnya iman dan keyakinan
sebagai sumber utama pengetahuan, dan ia memandang bahwa manusia
memiliki keterbatasan dalam pemahaman mereka terhadap hakikat ilmu, lalu
menolak gagasan ini dan lebih mendukung gagasan bahwa semua yang
terjadi di alam semesta adalah hasil dari kehendak Allah dan tidak dapat
dijelaskan oleh hukum alam yang independen. Merasa bahwa filsafat telah
mempengaruhi pemikiran Islam dengan cara yang merusak keyakinan dan
nilai-nilai agama, dan juga mencatat bahwa banyak filsuf pada masanya
memaksakan pemikiran filosofis mereka dan terlibat dalam perdebatan yang
membingungkan masyarakat

Anda mungkin juga menyukai