Anda di halaman 1dari 26

Kajian Historis Filsafat

1. Ahmad Mudjiharto
2. Aida Fitriyah Er Rahmah
3. Charlan Lenta Seniawan Hulu
Kelompok 2 4. Devi Julianti
5. Diana Kartika
6. Imroatus Samawati
7. Larasati Widya Kartikasari
8. Siti Hawa
9. Yenni Karenita
Topik Bahasan
Masa Purba Filsafat Yunani

Masa Kedua Filsafat Yunani

Filsafat Abad Pertengahan

Filsafat Pada Masa Renaissance

Filsafat Modern
Masa Purba Filsafat Yunani
• Perkembangan Ilmu Filsafat Pada Zaman Yunani Kuno

Secara etimologis kata filsafat dari kata Yunani filosofia, yang


berasal dari kata kerja filosofein yang berarti mencintai
kebijaksanaan. Kata filsafat juga berasal dari kata Yunani yang
berasal dari kata kerja philein yang berarti mencintai atau
philia yang berarti cinta, dan sophia yang berarti kearifan. Dari
kata tersebut lahirlah kata Inggris philosophy yang biasa
diterjemahkan " Cinta kearifan "

Ahmad Mudjiharto
• Filsafat Yunani Kuno muncul pada abad ke-6 pramasehi sebagai tonggak sejarah
penutup zaman Helenistis maupun semasa negeri Yunani dan negeri-negeri perantauan
bangsa Yunani menjadi bagian dari wilayah kedaulatan Kekaisaran Romawi.
• Filsafat diberdayakan di berbagai bidang ilmu, antara lain astronomi, epistemologi,
matematika, ketatanegaraan, etika, metafisika, ontologi, logika, biologi, dan estetika.
• Zaman Yunani Kuno periode filsafat Yunani merupakan terpenting dalam sejarah
peradaban manusia. Karena pada saat itu terjadi perubahan pola pikir mitosentris yaitu
pola pikir yang sangat mengandalkan mitos untuk menjelaskan fenomena alam.
• Pada periode ini muncullah filosof pertama yang mengkaji tentang asal usul alam yaitu
Thales (624-546 SM). Sehingga Heracllitos menyimpulkan bahwa yang mendasar
dalam alam semesta ini adalah bukan bahannya, melainkan aktor dan penyebabnya,
yaitu api. Artinya, api adalah aktor pengubah dalam alam ini, sehingga api pantas
dianggap sebagai simbol perubahan itu sendiri.
• Selain Heracllitos ada pula Permenides. Permenides lahir di kota Elea. Ia merupakan
ahli filsuf yang pertama kali memikirkan tentang hakikat tentang ada. Menurut
pendapat Permenides apa yang disebut realistis adalah bukan gerak dan perubahan.
Yang ada itu ada, yang ada dapat hilang menjadi ada, yang tidak ada adalah tidak ada
sehingga tidak dapat dipikirkan.
Ahmad Mudjiharto
Faktor-faktor yang menjadikan filsafat Yunani lahir :

1. Bangsa Yunani yang kaya akan mitos (dongeng), dimana mitos dianggap
sebagai awal dari upaya orang untuk mengetahui atau mengerti. Mitos-mitos
tersebut kemudian disusun secara sistematis yang untuk sementara kelihatan
rasional sehingga muncul mitos selektif dan rasional. Seperti syair karya
Homerus, Orpheus dan lain-lain.
2. Karya sastra Yunani yang dapat dianggap sebagai pendorong kelahiran
filsafat Yunani, karya Homerus mempunyai kedudukan yang sangat penting
untuk pedoman hidup orang-orang Yunani didalamnya mengandung nilai-nilai
edukatif.
3. Pengaruh ilmu-ilmu pengetahuan yang berada dari Babylonia (Mesir) di
lembah sungai Nil, kemudian berkat kemampuan dan kecakapannya ilmu-ilmu
tersebut dikembangkan sehingga mereka mempelajarinya tidak didasarkan
pada aspek praktis saja, tetapi juga aspek teoritis kreatif.
Ahmad Mudjiharto
Filsafat Yunani

Filsafat Yunani dibagi menjadi dua periode :


• Yunani Purba (pra-Socrates)
peran agama dan mitos Yunani dalam filsafat
sangat kuat.
• Yunani Kedua (pasca Socrates)
pengetahuan dan pendekatan deduktif sangat
ditekankan.

Larasati Widya
Filsuf Yunani Purba
1. Thales (625-545 SM)
2. Anaximandros (640-546 SM)
3. Pythagoras (572-497 SM)
4. Xenophanes (570-? SM)
5. Heracllitos (535-475 SM)
6. Permanides (540-475 SM)
7. Anaxagoras (499-20 SM)
8. Empledoces (490-435 SM)
9. Zeno (490-430 SM)
10. Democritos (460-370 SM)

Larasati Widya
Masa Kedua Filsafat Yunani
• Membicarakan filsafat Yunani sesudah masa Socrates sama artinya
membicarakan mengenai pemikiran filosof-filosof sesudahnya.
1. Plato
Plato ialah seorang filosof Barat yang paling populer dan dihormati di antara
filosof lainnya. Karya-karyanya menjadi rujukan awal bagi perkembangan
filsafat dunia.
pemikiran filsafatnya sangat dipengaruhi oleh gurunya yaitu Socrates, yang
telah mengajarinya selama 8 tahun.
• Plato memandang bahwa kehidupan ideal adalah kehidupan berpikir, harmoni
adalah idealitas jiwa manusia. Artinya bahwa akal sebagai dasar, pengendali,
pengatur bagi setiap pemahaman. Realitas pada dasarnya terbagi ke dalam
realitas yang dapat ditangkap oleh indera (kasat mata) dan realitas yang hanya
dapat dipahami oleh akal. Segala yang nyata dalam alam bersifat mengalir,
dapat hancur, dapat terkikis oleh waktu, karena terbuat dari materi yang dapat
ditangkap oleh indera. Ini dikenal dengan sebutan dunia materi.

Aida Fitriyah
• Plato memandang akal sebagai sarana untuk menangkap
pengetahuan mengenai segala sesuatu idea dalam realitas,
seperti ide kebaikan, ide kebahagiaan dan ide keadilan. Ide
kebaikan tertinggi manusia adalah kebahagiaan sejati.
Kebahagiaan yang bersifat absolut, abadi dan kekal, bukan
kesenangan karena kesenangan hanyalah sekedar memuaskan
nafsu badaniah semata.

Aida Fitriyah
2. Aristoteles
Aristoteles adalah seorang bilogist seorang yang sangat empiris, percaya
pada hal-hal natural dan rill. Aristoteles merupakan murid Plato, awalnya
mendasarkan diri pada pandangan gurunya, namun kemudian
mengembangkan prinsip-prinsipnya sendiri.
• menurut Aristoteles, Mind adalah bagian yang paling rational, hanya
dimiliki oleh manusia. Jadi pada binatang, informasi hanya sampai pada
memory. Mind berfungsi untuk membentuk abstraksi dari representasi-
representasi obyek yang sampai ke memory. Dengan kata lain,
membentuk pengetahuan atau knowladge.

Aida Fitriyah
Filsafat Abad Pertengahan
• Filsafat abad pertengahan adalah suatu arah pemikiran yang berbeda.
Filsafat abad pertengahan menggambarkan suatu zaman yang baru sekali di
tengah-tengah suatu rumpun bangsa yang baru yaitu Eropa Barat. Filsafat
barat abad pertengahan juga dapat dikatakan sebagai "abad gelap",
dikarenakan adanya kekuasaan agama yang bersifat absolut dari gereja.
Kondisi tersebut menyebabkan sejumlah penyimpangan dan peristiwa
sejarah yang kelam, seperti : keterbelakangan ilmu pengetahuan, maraknya
mitos dan tahayul, inkuisisi dan sebagainya.
• Zaman abad pertengahan ditandai dengan tampilnya para teolog di
lapangan ilmu pengetahuan. Para ilmuwan pada masa ini hampir semua
adalah para teolog, sehingga aktivitas ilmiah terkait dengan keagamaan.
Semboyang yang berlaku bagi ilmu pada masa ini adalah ancilla theologia
atau abdi agama.

Yenni Karenita
Ciri-ciri pemikiran filsafat barat abad pertengahan :

1. Cara berpikirnya dipimpin oleh Gereja


2. Berfilsafat di dalam lingkungan ajaran Aristoteles
3. Berfilsafat dengan pertolongan Augustinus dan lain-lain.
Masa abad pertengahan terbagi menjadi :
1. Masa Patristik
Istilah patristik berasal dari kata lain pater atau bapak, yang
artinya para pemimpin Gereja. Para pemimpin Gereja ini dipilih
dari golongan atas atau golongan ahli pikir. Dari golongan ahli
pikiri inilah menimbulkan sikap yang beragam pemikirannya.
Mereka ada yang menolak filsafat Yunani dan ada yang
menerimanya.

Yenni Karenita
2. Masa Skolastik
Istilah skolastik adalah kata sifat yang berasal dari
kata school, yang artinya sekolah. Jadi, skolastik
berarti aliran atau yang berkaitan dengan sekolah.
Perkataan skolastik merupakan corak khas dari
sejarah filsafat abad pertengahan.

Imroatus Samawati
Faktor Skolastik ini dapat berkembang dan
tumbuh karena beberapa faktor berikut :
• Faktor Religius
Faktor religius dapat memengaruhi corak pemikiran
filsafatnya. Yang dimaksud dengan faktor religius adalah
keadaan lingkungan saat itu yang berperikehidupan religius.
• Faktor Ilmu Pengetahuan
Pada saat itu telah banyak didirikan lembaga pengajaran yang
diupayakan oleh biara-biara, gereja ataupun dari warga istana.
Kepustakaannya diambilkan dari para penulis Latin, Arab
(Islam) dan Yunani.

Imroatus Samawati
Masa Skolastik dibagi menjadi 3 yaitu :
• Skolastik awal (800-1200)
Sejak abad ke-5 hingga ke-8 M, pemikiran filsafat Patristik mulai merosot,
terlebih lagi pada abad ke-6 dan ke-7 dikatakan abad kacau. Hal ini
disebabkan pada saat itu terjadi serangan terhadap Romawi sehingga
kerajaan Romawi beserta peradabannya ikut runtuh yang telah dibangun
selama berabad-abad.
• Skolastik Puncak (1200-1300)
Masa ini merupakan kejayaan skolastik yang berlangsung dari tahun 1200-
1300 dan masa ini juga disebut masaberbunga. Masa ini ditandai dengan
munculnya universitas-universitas dan ordo-ordo, yang secara bersama-
sama ikut menyelenggarakan atau memajukan ilmu pengetahuan.
• Skolastik Akhir (1300-1450)
Masa ini ditandai dengan adanya rasa jemu terhadap segala macam
pemikiran filsafat yang menjadi kiblatnya sehingga memperlihatkan
stagnasi (kemandegan)
Imroatus Samawati
Filsafat Pada Masa
Renaissance
• Kata Renaissance, terjemahan dari bahasa Perancis adapun dalam bahasa Inggris yaitu
"Rebirth" Yang artinya kelahiran kembali.
• Dimulai dari Florence, Italia pada abad ke-14
• Renaissance adalah sebuah gerakan budaya yang sangat mempengaruhi kehidupan
intelektual Eropa pada periode modern awal. Mulai di Italia dan menyebar ke seluruh Eropa
pada abad ke-16, pengaruhnya dirasakan dalam sastra, filsafat, seni, music, politik, ilmu
pengetahuan, dan Agama.
• Manusia berani berpikir secara baru, antara lain mengenaj dirinya sendiri, manusia
menganggap dirinya sendiri tidak lagi sebagai vlator mundi, yaitu orang yang berziarah di
dunia ini, melainkan sebagai faber mundi yaitu orang yang menciptakan dunianya.

Diana Kartika
Filsuf Renaissance
• Coluccio Salutati (1331-1406)
• Gemistus Pletho (1355-1452)
• Leonardo Bruni (1370-1444)
• Nicholaus Cusanus (1401-1464)
• Lorenzo Valla (1407-1457)
• Leon Battista Alberti (1404-1472)
• Marsilio Ficino (1433-1499)

Diana Kartika
Latar Belakang Terjadinya
Gerakan Renaissance
1. Adanya pembatasan-pembatasan, penyiksaan, kekejaman, keterikatan,
pemaksaan, dan banyak tindakan lain yang mungkin tidak berperikemanusiaan
2. Keinginan kaum Borjuis untuk mengembalikan kejayaan mereka seperti
masa lalu, sehingga mereka dapat hidup dengan penuh kehormatan dan
kejayaan.
3. Munculnya sebuah geraman kultural, pada awalnya merupakan
pembaharuan di bidang kejiwaan, kemasyarakatan, dan kegerejaan di Italia.
4. Munculnya kota-kota dagang yang makmur akibat perdangangan mengubah
perasaan pesimistis (zaman abad pertengahan) menjadi optimistis.

Siti Hawa
Ciri Utama Renaissance
1. Humanisme : Pada abad pertengahan itu manusia di anggap kurang di
hargai sebagai manusia.
2. Rasionalisme : faham filsafat yang mengatakan bahwa akal adalah alat
terpenting dalam memperoleh pengetahuan dan mengetes pengetahuan.
3. Empirisme : suatu doktrin filsafat yang menekankan peranan
pengalaman dalam memperoleh pengetahuan serta pengetahuan itu
sendiri dan mengecilkan pernan akal.
4. Materialisme : paham ini dipelopori oleh Lamettrie (1709-1751). Bagi ia
manusia tak lain dari mesin begitu pula dengan binatang, sehingga tak ada
bedanya antara manusia dengan binatang.

Siti Hawa
Dampak Dari Renaissance Bagi Perkembangan
Peradaban Barat :
1. Tumbuhnya kebebasan, kemerdekaan dan kemandirian individu
2. Berkembangnya ilmu pengetahuan , teknologi, seni dan budaya
3. Munculnya paham pemikiran baru seperti humanisme, rasionalisme,
empirisme dan materialisme
4. Runtuhnya dominasi Gereja
5. Menguatnya kedudukan kaum borjuis sehingga mereka tumbuh
menjadi di kelas penguasa
6. Mendorong pencarian daerah baru sehingga berkobarlah era
penjelajahan samudera.

Siti Hawa
Filsafat Modern
• Filsafat modern adalah pembagian dalam sejarah filsafat barat yang menjadi tanda berakhirnya era
skolastisisme. Waktu munculnya filsafat modern adalah pada abad ke-17 hingga awal abad ke-20 di
Eropa Barat dan Amerika Utara. Filsafat modern ini pun dimulai sejak munculnya rasionalisme lewat
pemikiran Descartes, seorang filsuf terkemuka pada zaman modern.
• Penanda filsafat modern yaitu masa modern menjadi identitas di dalam filsafat modern. Pada masa ini
rasionalisme semakin dipikirkan. Tidak remeh untuk menentukan mulai dari kapan Ratus tahun
pertengahan bubar. Namun, mampu dituturkan bahwa ratus tahun pertengahan itu habis pada ratus
tahun 15 dan 16 atau pada kesudahan masa Renaissance. Masa setelah ratus tahun pertengahan adalah
masa modern. Sekalipun, memang tidak jelas kapan habisnya ratus tahun pertengahan itu. Akan tetapi,
hadir hal-hal yang jelas menandai masa modern ini, yaitu mengembang pesat beragam kehidupan
manusia barat, khususnya dalam bagian norma budaya istiadat, ilmu-ilmu, dan ekonomi. Satu hal yang
menjadi perhatian pada masa ini adalah ketika kita melihat perkembangan pemikirannya.
Perkembangan pada masa ini menimbulkan sebuah masa yang amat berperan di dalam alam filsafat.
Inilah yang menjadi awal dari masa modern.

Devi Julianti
Tokoh-Tokoh Filsafat Modern
• Rene Descartes
Sering disebut sebagai bapak filsafat modern. Rene Descartes lahir di La Haye Touraine-
Prancis dari sebuah keluarga borjuis. Di Bavaria selama musim dingin 1619-1620 ia
mendapatkan pengalaman yang dituangkannya ke dalam buku Discours de la Methode (Russel,
2007:733) Descartes, kadang dipanggil "penemu filsafat modern" dan "bapak matematika
modern", adalah salah satu pemikir paling penting dan berpengaruh dalam sejarah barat
modern. Ia menginspirasi generasi filsuf kontemporer dan setelahnya, membawa mereka untuk
membentuk apa yang sekarang kita kenal sebagai rasionalisme kontinental, sebuah posisi
filosofikal pada Eropa abad ke-17 dan 18. Pemikirannya membuat sebuah revolusi falsafi di
Eropa karena pendekatan pemikirannya bahwa semuanya tidak ada yang pasti, kecuali
kenyataan bahwa seseorang mampu berpikir. Ini juga membuktikan keterbatasan manusia
dalam berpikir dan mengakui sesuatu yang di luar kemampuan pemikiran manusia. Karena itu,
ia membedakan "pikiran" dan "fisik". Pada akhirnya, kita mengakui keberadaan kita karena
adanya alam pikir.
Dalam bahasa Latin, kalimat ini adalah: cogito ergo sum, sedangkan dalam bahasa Prancis
adalah je pense donc je suis. Keduanya artinya adalah
" aku berpikir maka aku ada" (ing : i think, therefore i am) atau I think, therefore I exist.
Ia juga menjelaskan bahwa di dalam alam ilmiah tidak hadir sesuatu pun yang dianggapnya
pasti. Segala sesuatu mampu dipersoalkan dan peda kenyataannya memang dipersoalkan juga.

Devi Julianti
Beberapa tokoh filsafat lainnya yaitu :
1. Empirisme
John Locke, George Berkeley, David Hume
2. Filsafat Politik
Thomas Hobbes, John Locke, Jean-Jacques Rousseau
3. Idealisme
Immanuel Kant, George Wilhelm Friedrich Hegel, Arthur Schopenheuer
4. Eksistensialisme
Soren Kierkegaard, Friedrich Nietzsche
5. Fenomenologi
Edmund Husserl, Martin Heidanger
6. Pragmatisme
Charles Sanders Pierce, William James, John Dewey
7. Filsafat Analitis
Rudolf Carnap, Gottlob Frege, George Edward More

Devi Julianti
Dampak atau Perubahan dari Filsafat Modern

Pada masa modern terjadi perkembangan yang pesat pada bagian ekonomi. Hal ini
terlihat dari kota-kota yang mengembang menjadi pusat perdagangan, pertukaran
barang, perkara ekonomi moneter dan perbankan. Kaum kelas menengah melaksanakan
upaya untuk bangun dari keterpurukan dengan mengembangkan suatu kebebasan
tertentu. Kebebasan ini berkaitan dengan syarat-syarat dasar kehidupan. Segala macam
barang kebutuhan bisa dibeli dengan uang. Mekanisme pasar pun sudah mulai
mengambil peranan penting untuk menuntut manusia untuk rajin, cerdik, dan tajam cara
melakukan sesuatu. Dari sudut pandang sosio-ekonomi menjelaskan bahwa individu
berhadapan dengan tuntutan-tuntutan baru dan praktis yang harus dijawab
berlandaskan kemampuan adat yang mereka miliki. Kemampuan ini tanpa harus
mengacu kepada otoritas lain entah itu dari kekuasaan gereja, tuntutan tuan tanah
feodal, maupun nasihat muluk-muluk dari para filsuf.

Devi Julianti
Kesimpulan
• Filsafat ilmu mengalami sejarah yang panjang sejalan dengan perkembangan
ilmu pengetahuan itu sendiri.
• Bahwa perkembangan ilmu pengetahuan tidak bisa lepas dari perkembangan
pemikiran secara teoritis yaitu senantiasa mengacu pada peradaban Yunani.
Oleh karena itu periodesasi perkembangan ilmu disusun mulai dari peradaban
Yunani kemudian diakhiri pada penemuan-penemuan pada zaman kontemporer.
Penemuan-penemuan yang spektakuler terjadi sepanjang zaman dari masa pra
Yunani kuno sampai pada masa kontemporer tentu saja sangat dipengaruhi oleh
tokoh pemikir (filosof) yang hidup di zaman masing-masing dan menambah
kekayaan khasanah ilmu pengetahuan khususnya cabang filsafat yaitu filsafat
ilmu.

Anda mungkin juga menyukai