Filsafat Ilmu
Zaman
Pertengahan
Perkembangan Peradaban Islam :
- Bani Umayyah >> astronomi
- Khalifah Al Makmun >> Aljabar;
Arithmatica; decimal
- Omar Khayam >> Perbintangan,
matematik; persamaan pangkat 3
- Ibnu Sina; Al Razi >> Kedokteran
- Al Idris >> peta
Filsafat pada zaman Abad Pertengahan mengalami dua
periode, yaitu: Periode Patristik dan Periode Skolastik
a. Periode Patristik
berasal dari kata Latin patres yang berarti bapa-bapa Gereja, ialah ahli-ahli
agama Kristen pada abad permulaan agama Kristen. Periode ini mengalami
dua tahap:
• 1. Al-Kindi
Hidup pada tahun 796-873 M pada masa khalifah al-
Makmun dan al-Mu’tashim. Al-Kindi menganut aliran
Mu’tazilah dan kemudian belajar filsafat. Menurut Al-Kindi
filsafat yang paling tinggi adalah filsafat tentang Tuhan
• 2. Al-Farabi
Al-Farabi hidup tahun 870-950 M, dia meninggal dalam
usia 80 tahun. Filsafatnya yang terkenal adalah teori emanasi
(pancaran). Menurut Al-Farabi alam terjadi dengan cara
emanasi atau pancaran dari Tuhan yang berubah menjadi
suatu maujud
• 3. Ibnu Sina
Ibnu Sina lahir di Asyfana 980 M dan wafat di Isfahana
tahun 1037 M. Pemikiran terpenting yang dihasilkan oleh
Ibnu Sina adalah tentang jiwa. Ibnu Sina juga menganut
paham pancaran, jiwa manusia memancar dari akal
kesepuluh.
dll..
Beberapa Tokoh Filosofis Pada Zaman
Yunani Kuno
Beberapa Tokoh Filosofis Pada Zaman Yunani Kuno menyatakan
pendapatnya tentang arche (asal-usul), antara lain: